• Tidak ada hasil yang ditemukan

lampiran i : standar kegiatan usaha - Portal Hubla

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "lampiran i : standar kegiatan usaha - Portal Hubla"

Copied!
1217
0
0

Teks penuh

Liner dan Tramper Pengiriman Penumpang Darat Liner Pengiriman Tempel dan Tramper Penumpang. Liner dan Tramper Pengiriman Penumpang Darat Liner Pengiriman Tempel dan Tramper Penumpang.

Saluran Pengaduan

Angkutan laut dalam negeri untuk barang umum Angkutan laut luar negeri untuk barang umum Perintisan angkutan laut dalam negeri untuk penumpang. KBLI mengoperasikan kapal layar, kapal motor tradisional, dan kapal motor dengan ukuran tertentu antara pelabuhan di Indonesia dan pelabuhan luar negeri.

MENENGAH TINGGI (MT)

Pemenuhan standar usaha angkutan laut umum di luar negeri dilakukan melalui verifikasi sebelum kegiatan operasional (praverifikasi) oleh pemerintah. Laporan hasil verifikasi menjadi dasar penerbitan Sertifikat Standar Usaha Angkutan Laut Rakyat oleh pemerintah daerah (atau penyelenggara pelabuhan setempat) dalam waktu 1 (satu) hari kerja.

PENGAWASAN

Pemerintah Daerah menunjuk pejabat dan/atau pegawai yang kompeten untuk melakukan pemeriksaan pemenuhan standar usaha melalui mekanisme pemantauan (post-audit). Laporan Pelaku Usaha sebagaimana dimaksud pada angka 5 huruf a adalah informasi yang disampaikan Pelaku Usaha kepada Pemerintah Daerah mengenai perkembangan kegiatan usaha dan/atau kepatuhan pelaku usaha terhadap standar dan informasi lain yang berkaitan dengan kegiatan usaha. .

PELAKSANA PENGAWASAN 1. Pengawasan dilakukan oleh

SANKSI ADMINISTRATIF

Dalam hal pemegang sertifikat standar tidak mematuhi sanksi peringatan ke-3 (tiga), penyelenggara pelabuhan negara daerah dapat memberikan rekomendasi kepada penerbit sertifikat standar untuk mendapatkan sanksi pencabutan sertifikat standar untuk jangka waktu 30 (tiga puluh). ) hari kerja; Sertifikat Standar Usaha Angkutan Laut Pelayaran Rakyat dicabut apabila pemegang sertifikat standar tidak memenuhi kewajibannya setelah jangka waktu pembekuan sertifikat standar keagenan pelayaran sebagaimana dimaksud pada angka 5 berakhir.

SALURAN PENGADUAN

Verifikasi adalah konfirmasi tertulis secara elektronik atau non-elektronik atas kepatuhan terhadap standar bisnis Tally Mandiri. Jumlah dan kapasitas perangkat komputasi independen disesuaikan dengan kebutuhan layanan komputasi independen di pelabuhan lokal.

PENGAWASAN

Sistem manajemen mutu komoditas mandiri yang dilaksanakan oleh perusahaan pengukuran independen harus dilaporkan kepada gubernur untuk mendapatkan persetujuan sebagai pedoman bagi perusahaan dalam pengelolaan perusahaan pengukuran independen, dengan memperhatikan hasil evaluasi dari operator pelabuhan setempat. Perusahaan pelayaran independen wajib menyampaikan laporan audit internal dan memperbarui dokumen yang diperlukan kepada gubernur dan pengelola pelabuhan setempat setiap 2 (dua) tahun.

PELAKSANA PENGAWASAN 1) Pengawasan dilakukan oleh

SANKSI ADMINISTRATIF

SALURAN PENGADUAN

NIB;

Sertifikat Standar (Pernyataan Mandiri Pelaku Usaha) atas pemenuhan standar usaha Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal; Perusahaan pemeliharaan dan perbaikan kapal wajib membantu dan menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk pemeriksaan dan verifikasi.

PELAKSANA PENGAWASAN 1. Pengawasan dilakukan oleh

PENYEWAAN PERALATAN ANGKUTAN LAUT ATAU PERALATAN JASA TERKAIT DENGAN ANGKUTAN LAUT

Perusahaan Perantara Pembelian dan/atau Penyewaan Kapal (ship broker) adalah perusahaan perantara dengan pembelian dan penjualan kapal (sale and purchase) dan/atau penyewaan kapal (chartering). Sertifikat standar (pernyataan independen/pernyataan mandiri dari pelaku usaha) untuk memenuhi standar bisnis perantara pembelian dan/atau penyewaan kapal;

Persyaratan Administrasi

Pekerjaan bawah air adalah pekerjaan yang berhubungan dengan instalasi, konstruksi atau kapal yang dilakukan di bawah air dan/atau pekerjaan khusus bawah air, yaitu penggunaan peralatan bawah air yang dioperasikan dari permukaan air. Bangunan atau instalasi adalah suatu bangunan baik yang berada di atas dan/atau di bawah permukaan air.

Pelayanan minimum Kegiatan Salvage

Pelayanan minimum Kegiatan Pekerjaan Bawah Air

Laporan hasil verifikasi akan menjadi dasar penerbitan sertifikat standar usaha penyelamatan dan pekerjaan bawah air oleh direktur satuan maritim dan penjaga pantai dalam waktu 1 hari. Sertifikat Standar Usaha Salvage dan Pekerjaan Bawah Laut secara otomatis akan dikirimkan secara online ke sistem OSS untuk aktivasi izin usaha.

PENGAWASAN 1. Menteri/Direktur

Penyewaan Alat Angkut Laut Usaha atau jasa peralatan yang berkaitan dengan angkutan laut adalah kegiatan usaha penyediaan dan penyewaan alat angkutan laut atau alat jasa yang berkaitan dengan angkutan laut dan/atau alat apung untuk jasa pelayaran. Asosiasi adalah perkumpulan badan-badan usaha yang bergerak di bidang persewaan alat-alat angkutan laut atau alat-alat jasa yang berkaitan dengan angkutan laut yang diakui oleh pemerintah. Verifikasi adalah bukti tertulis baik elektronik maupun non-elektronik atas pemenuhan standar usaha penyewaan alat transportasi laut atau peralatan jasa yang berkaitan dengan transportasi laut.

Sertifikat standar (pernyataan sendiri dari pelaku usaha) atas pemenuhan standar usaha persewaan alat angkutan laut atau perlengkapan jasa yang berkaitan dengan angkutan laut; Penyediaan peralatan angkutan laut atau peralatan pelayanan terkait yang memenuhi standar sesuai ketentuan yang berlaku; Perusahaan yang menyewakan alat transportasi laut atau peralatan pelayanan terkait wajib menyampaikan laporan audit internal dan memperbarui dokumen persyaratan kepada gubernur dan otoritas pelabuhan setempat setiap 2 (dua) tahun.

Perusahaan persewaan alat transportasi laut atau peralatan pelayanan terkait wajib membantu dan menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk pemeriksaan dan verifikasi. Sertifikat baku akan dicabut apabila pemegang sertifikat baku tidak dapat memenuhi kewajibannya setelah jangka waktu pembekuan Sertifikat Baku Usaha penyewaan alat angkutan laut atau perlengkapan jasa yang berkaitan dengan angkutan laut sebagaimana dimaksud pada angka 4 (empat) telah berakhir.

PELAKSANA PENGAWASAN 1. Pengawasan dilakukan oleh

Perusahaan bongkar muat yang melakukan usaha bongkar muat yang tidak mematuhi peraturan perundang-undangan, tidak memenuhi kewajiban dan/atau tanggung jawabnya dikenakan sanksi administratif. Sertifikat standar (pernyataan sendiri dari pelaku usaha) mengenai pemenuhan Standar Usaha Jasa Manajemen Transportasi); Perusahaan jasa pengelolaan angkutan yang melakukan usaha jasa pengelolaan angkutan yang tidak mematuhi peraturan perundang-undangan, tidak memenuhi kewajiban dan/atau tanggung jawabnya dikenakan sanksi administratif.

Termasuk kegiatan depo peti kemas yang melakukan penyimpanan dan/atau penumpukan peti kemas dan dapat dilengkapi dengan fasilitas lain 2 Pengertian 1. Perusahaan depo peti kemas yang melaksanakan kegiatan usaha depo peti kemas yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan tidak memenuhi kewajiban dan /atau tanggung jawabnya sesuai dengan kontrak kerja dikenakan sanksi administratif. Nasional adalah perusahaan angkutan laut Indonesia yang berbadan hukum yang melakukan kegiatan angkutan laut di wilayah perairan Indonesia dan/atau menuju dan dari pelabuhan di luar negeri.

Usaha Keagenan Kapal adalah kegiatan usaha untuk mengurus kepentingan kapal perusahaan pelayaran asing dan/atau kapal perusahaan pelayaran dalam negeri selama berada di Indonesia. Perusahaan keagenan kapal yang melaksanakan usaha keagenan kapal yang tidak mematuhi peraturan perundang-undangan, tidak memenuhi kewajiban dan/atau tanggung jawabnya dikenakan sanksi administratif. Sertifikat standar (deklarasi mandiri oleh pelaku usaha) untuk pemenuhan Standar Bisnis Pengelolaan Kapal;

Perusahaan pengelola kapal yang melakukan kegiatan pengelolaan kapal yang tidak mematuhi peraturan perundang-undangan, tidak memenuhi kewajiban dan/atau tanggung jawabnya, dikenakan denda administratif.

SANKSI ADMINISTRATIF

Verifikasi dilakukan di wilayah pengawasan, setelah diterbitkannya Sertifikat Standar (Deklarasi Diri Pelaku Usaha) terkait Standar Usaha Pelabuhan Laut (Badan Usaha Pelabuhan) OSS (pasca audit). Otoritas pelabuhan, syahbandar dan otoritas pelabuhan, unit pemerintah pelabuhan, atau unit pengelola pelabuhan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya, melakukan pengawasan terhadap operasional pelabuhan dan/atau terminal dan melaporkan setiap bulan kepada direktur jenderal, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya. otoritas. . Dalam hal pemegang sertifikat standar tidak mematuhi tindakan peringatan ke-3, maka Sertifikat Standar Usaha Pelabuhan Laut dibekukan untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja.

Sertifikat standar akan dicabut apabila pemegang sertifikat standar tidak memenuhi kewajibannya setelah masa pembekuan Sertifikat Standar Bisnis.

SALURAN PENGADUAN

Menteri menunjuk pejabat dan/atau pegawai yang berwenang melakukan pemeriksaan pemenuhan standar perusahaan melalui mekanisme pemantauan (post-audit). 1 Ruang lingkup standar perusahaan ini mencakup peraturan yang berkaitan dengan kegiatan: perusahaan yang merekrut dan menempatkan awak kapal di dalam negeri berdasarkan perjanjian kerja maritim dan/atau perjanjian kerja bersama. Sertifikat Standar Usaha Angkutan Laut merupakan dokumen perizinan berusaha berbasis risiko yang wajib dipenuhi dan ditaati oleh perusahaan perekrutan dan penempatan kapal dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Verifikasi adalah bukti tertulis baik elektronik maupun non-elektronik atas pemenuhan standar bisnis rekrutmen dan penempatan awak kapal. Surat kuasa untuk bertindak hanya atas nama prinsipal untuk perekrutan dan penempatan awak kapal; Laporan hasil verifikasi menjadi dasar penerbitan sertifikat Standar Bisnis perekrutan dan penempatan awak kapal dalam negeri oleh Direktur Perkapalan dan Kelautan dalam waktu 3 (tiga) hari kerja;

Sertifikat standar usaha rekrutmen dan penempatan awak kapal dalam negeri akan otomatis terkirim secara online ke sistem OSS untuk aktivasi perizinan berusaha. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut cq Direktorat Kelautan dan Kelautan menunjuk pejabat dan/atau pegawai yang bertugas melakukan pemeriksaan pemenuhan standar usaha melalui mekanisme pemantauan (post-audit).

PELAKSANA PENGAWASAN

Sertifikat Standar Operasional Angkutan Laut Khusus merupakan dokumen perizinan berusaha berbasis risiko yang wajib dipatuhi oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha, baik mengangkut penumpang atau/atau barang, sesuai dengan bidang usaha yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Laporan yang memuat hasil verifikasi menjadi dasar penerbitan Sertifikat Standar Angkutan Laut Khusus oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut (operator pelabuhan setempat) dalam waktu 1 (satu) hari kerja; Pelaku usaha yang melakukan kegiatan angkutan laut khusus yang tidak memenuhi kewajiban dan/atau tanggung jawabnya, dikenakan sanksi administratif.

Laporan hasil verifikasi menjadi dasar penerbitan sertifikat standar spesifikasi kapal oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut (operator pelabuhan setempat) dalam waktu 1 (satu) hari kerja; Sertifikat standar pembukaan cabang SIUPAL merupakan dokumen izin usaha berbasis risiko yang wajib dipenuhi dan diperhatikan oleh pengangkut maritim dalam melakukan aktivitasnya. Berdasarkan sertifikat standar (pernyataan diri pelaku usaha) mengenai standar pembukaan cabang angkutan laut.

Sertifikat standar pembukaan kantor usaha pelayaran akan otomatis terkirim secara online ke sistem OSS untuk mengaktifkan Perizinan Berusaha. Standar pembukaan cabang usaha angkutan laut dicabut apabila pemegang sertifikat standar tidak memenuhi kewajibannya setelah berakhirnya masa penghentian sementara Standar pembukaan cabang usaha angkutan laut sebagaimana dimaksud pada angka 5. Sertifikat standar perubahan dalam Data Usaha Pelayaran / Pelayaran Khusus merupakan dokumen perizinan usaha berbasis risiko yang wajib dilengkapi dan dipatuhi oleh perusahaan pelayaran dalam melakukan kegiatan usahanya.

Sertifikat Baku (Pernyataan Sendiri oleh Pelaku Usaha) tentang Standar Perubahan Data Usaha Angkutan Laut/Angkutan Laut Khusus.

MENENGAH RENDAH (MR),

Laporan Pelaku Usaha sebagaimana dimaksud pada angka 5 huruf a merupakan informasi yang disampaikan oleh pelaku usaha kepada Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah mengenai perkembangan kegiatan usaha dan/atau kepatuhan pelaku usaha terhadap standar dan informasi. lainnya yang berkaitan dengan bisnis. aktivitas. Informasi sebagaimana dimaksud pada angka 7 dilakukan secara elektronik dengan mengutamakan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pembagian data.

Referensi

Dokumen terkait

Terminal Penumpang tipe A Merupakan terminal penumpang yang berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota antar propinsi AKAP atau Angkutan Batas Lintas Negara, Angkutan