LAMPIRAN Lampiran 1. Izin Penelitian

(1)

42 LAMPIRAN Lampiran 1. Izin Penelitian

(2)

43

(3)

44

(4)

45 Lampiran 2. Persetujuan Etik

(5)

46 Lampiran 3.Perhitungan Besar Sampel

Besaran sampel dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut:

𝑛₀ = 𝑧_1−𝑎/2 𝑃 (1 − 𝑃) 𝑑²

Perhitungan besar sampel sebagai berikut :

𝑛₀ = 𝑧_1−𝑎/2 𝑃 (1 − 𝑃) 𝑑²

𝑛₀ =1.96. 0.50 (1 − 0,50) 0.15²

𝑛₀ = 0.49 0.0225 𝑛₀ = 21,8

Keterangan:

n0 = Besar sampel

Z1-a/2 = Nilai Z pada derajat kemaknaan (1,96)

P = Proporsi suatu kasus tertentu terhadap populasi (50% = 0,50)

d = Derajat penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan (0,10)

n = Besar sampel yang diteliti

Jadi dalam penelitian ini jumlah sampel dibulatkan sebanyak 22 orang penjamah makanan.

(6)

47 Lampiran 4. Persetujuan Setelah Penjelasan

PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

SEBAGAI PESERTA PENELITIAN

Yang terhormat Bapak/Ibu/Saudara, Kami meminta kesediannya untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Keikutsertaan dari penelitian ini bersifat sukarela/tidak memaksa. Mohon untuk dibaca penjelasan dibawah dengan seksama dan disilahkan bertanya bila ada yang belum dimengerti.

Judul Perbedaan Pengetahuan Penjamah Makanan dan Minuman Coffee Shop Sebelum dan Sesudah Diberikan Pelatihan Tentang Higiene Sanitasi di Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana

Peneliti Utama Ida Ayu Kade Nadya Gita Maharani Institusi Politeknik Kesehatan Denpasar

Lokasi Penelitian Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana Sumber pendanaan Pribadi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Perbedaan Pengetahuan Penjamah Makanan dan Minuman Coffee Shop Sebelum dan Sesudah Diberikan Pelatihan Tentang Higiene Sanitasi di Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana.

Jumlah peserta sebanyak 22 orang dengan syarat yaitu:

C. Kriteria inklusi

1. Sampel pria/wanita dengan usia 18 - 35 tahun 2. Sampel bekerja di coffe shop minimal 1 bulan 3. Sehat jasmani dan rohani

4. Sampel bersedia mengikuti pelatihan D. Kriteria ekslusi

1. Pria / wanita yang berusia diatas 35 tahun yang bekerja di coffee shop kurang dari 1 bulan dan dalam keadaan sakit fisik dan kejiwaan

(7)

48

Peserta akan diukur pengetahuan mengenai hygiene sanitasi dibantu menggunakan kuisioner yang dijawab oleh peserta pelatihan sebelum dan sesudah pelatihan dilaksanakan, dimana pelatihan dilaksanakan 1 hari dengan waktu ± 7 jam. Pengambilan data dilakukan 1 kali selama penelitian.

Kepesertaan dalam penelitian ini secara langsung memberikan manfaat kepada peserta penelitian, yakni peserta penelitian pelatihan ini dapat mengetahui gambaran informasi mengenai hygiene sanitasi penjamah makanan. Tidak ada resiko besar yang akan merugikan peserta karena seluruh kegiatan akan dilakukan berdasarkan SOP. Peneliti menjamin kerahasiaan semua data peserta penelitian ini dengan menyimpannya dengan baik dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

Kepesertaan Bapak/Ibu pada penelitian ini bersifat sukarela. Bapak/Ibu dapat menolak untuk mengikuti pelatihan ini. Keputusan Ibu/Saudari untuk berhenti sebagai peserta peneltian tidak akan mempengaruhi keuntungan dan kerugian dari coffee shop.

Jika setuju untuk menjadi peserta peneltian ini, Ibu/Saudari diminta untuk menandatangani formulir ‘Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) Sebagai *Peserta Penelitian/ *Wali’ setelah Bapak/Ibu benar-benar memahami tentang penelitian ini. Bapak/ibu akan diberi Salinan persetujuan yang sudah ditanda tangani ini.

Bila selama berlangsungnya penelitian terdapat perkembangan baru yang dapat mempengaruhi keputusan Bapak/Ibu untuk kelanjutan kepesertaan dalam penelitian, peneliti akan menyampaikan hal ini kepada Bapak/Ibu. Bila ada pertanyaan yang perlu disampaikan kepada peneliti, silakan hubungi peneliti: Ida Ayu Kade Nadya Gita Maharani Mahasiswa Jurusan Gizi Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika.

No HP: 081337665557

Email: [email protected]

Tanda tangan Bapak/Ibu dibawah ini menunjukkan bahwa Bapak/Ibu/Saudara telah membaca, telah memahami dan telah mendapat kesempatan untuk bertanya kepada peneliti tentang penelitian ini dan menyetujui untuk menjadi peserta

(8)

49

*penelitian/wali

Peserta/ Subyek Penelitian, Wali,

_______________________ _________________________

Tanda Tangan dan Nama Tanggal :

Hubungan dengan subyek penelitian :

Peneliti

______________________ ________________________

Tanda tangan dan nama Tanggal

(9)

50

* coret yang tidak perlu

Tanda tangan saksi diperlukan pada formulir Consent ini hanya bila Peserta penelitian memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan, tetapi tidak dapat membaca/ tidak dapat bicara atau buta

Wali dari peserta penelitian tidak dapat membaca/ tidak dapat bicara atau buta

Komisi Etik secara spesifik mengharuskan tanda tangan saksi pada penelitian ini (misalnya untuk penelitian resiko tinggi dan atau prosedur penelitian invasive)

Catatan:

Saksi harus merupakan keluarga peserta penelitian, tidak boleh anggota tim penelitian.

Saksi:

Saya menyatakan bahwa informasi pada formulir penjelasan telah dijelaskan dengan benar dan dimengerti oleh peserta penelitian atau walinya dan persetujuan untuk menjadi peserta penelitian diberikan secara sukarela

_________________________ ___________________________

Nama dan Tanda tangan saksi Tanggal

(Jika tidak diperlukan tanda tangan saksi, bagian tanda tangan saksi ini dibiarkan kosong)

(10)

51 Lampiran 5. Formulir identitas sampel

FORMULIR IDENTITAS SAMPEL Kode Sampel

Karakteristik sampel : Nama Lengkap :

Umur :

Jenis kelamin : Tanggal lahir :

Pendidikan terakhir : Lingkari jawaban yang sesuai 1. SD

2. SMP 3. SMA

4. SMK Pariwisata

5. Akademi/Perguruan Tinggi 6. Lainnya :………….

Lama bekerja : Lingkari jawaban yang sesuai 1. < 1 tahun

Berapa bulan :………

2. >1 tahun

Jika lebih berapa tahun:……….

Pelatihan : Lingkari jawaban yang sesuai 1. Pernah

2. Tidak

(11)

52 Lampiran 6. Struktur program pelatihan

No Materi

Waktu (Menit)

T P Jumlah

A. Materi Dasar

Peraturan Perundang- undangan Hygiene

sanitasi Makanan 60 60

B. Materi Inti

Bahan Pencemar Terhadap Makanan, Penyakit Bawaan Makanan dan Prinsip HSMM

60 60

Pencucian dan Penyimpanan Peralatan Pengolahan Makanan, Pemeliharaan Kebersihan Lingkungan dan Hygiene Perorangan

60 60

C. Materi Penunjang

Penayangan video penggunaan APD

penjamah makanan yang baik dan benar 10 10

Keterangan : T = Teori P = Praktik

(12)

53 Lampiran 7. Materi pelatihan

No Materi Kriteria Narasumber Instansi Narasumber

1.

Peraturan Perundang-

undangan Hygiene

sanitasi Makanan

a. Mengetahui dan menguasai materi yang akan di

jelaskan b. Lancar dalam

menyampaikan / menyajikan materi

c. Berpenampilan yang baik dan sopan

d. Bisa berpendapat memberi penyelesaian suatu masalah pada topik yang di bahas

Poltekkes Kemenkes Denpasar

2.

Bahan Pencemar

Terhadap Makanan,

Penyakit Bawaan Makanan dan Prinsip HSMM

a. Mengetahui dan menguasai materi yang akan di

jelaskan b. Lancar dalam

3.

Pencucian dan Penyimpanan

Peralatan Pengolahan

Makanan, Pemeliharaan

Kebersihan Lingkungan dan Hygiene Perorangan

a. Mengetahui dan menguasai materi yang akan di jelaskan b. Lancar dalam

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Denpasar

3. Keterampilan

e. Mengetahui dan menguasai materi yang akan di jelaskan

f. Lancar dalam

g. Berpenampilan yang baik dan sopan

h. Bisa berpendapat memberi penyelesaian suatu masalah pada topik yang di bahas

(13)

54

Lampiran 8. Kuesioner Tingkat Pengetahuan Higiene Sanitasi

Kuesioner Tingkat Pengetahuan Higiene Sanitasi

Nama :

Tugas sebagai :

Lingkarilah jawaban yang menurut anda benar

1. Apa pengertian dari higiene sanitasi makanan ?

a. Upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan

b. Penyelenggaraan makanan enak, menarik dan bergizi c. Upaya penyelenggaraan makanan agar menjadi enak

d. Penyelenggaraan makanan yang tidak aman dan tidak bersih

e. Upaya penyelenggaraan makanan yang di usahakan aman dan bersih 2. Pengertian dari penjamah makanan adalah ?

a. Orang yang menentukan persyaratan bangunan dapur agar mencegah masuknya kecoa

b. Orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan sampai dengan penyajian.

c. Orang yang berhubungan dengan bahan makanan dari mentah sampai makanan siap santap

d. Orang yang melakukan proses sanitasi ruangan dan peralatan serta ruangan pengolah makanan

e. Orang yang memahami tentang cara penanganan limbah di area dapur dan lingkungannya

3. Apa pengertian dari sanitasi makanan dalam penyelenggaraan makanan ? a. Untuk mengendalikan perlengkapan kualitas makanan dari gangguan

kesehatan

(14)

55

b. Upaya untuk mengendalikan faktor resiko terjadinya kontaminasi terhadap makanan, baik dari bahan makanan, orang, tempat dan peralatan agar aman di konsumsi

c. Upaya untuk tidak memelihara kelezatan makanan sehingga disukai oleh konsumen

d. Upaya pengendalian debu kotoran yang dapat mencemari makanan

e. Tidak menyiapkan bahan pembersih dan bahan saniter serta jadwal pembersihan

4. Higiene perorangan atau personal hygiene adalah ? a. Orang yang berhubungan langsung dengan makanan b. Kebersihan dan kesehatan penjamah makanan c. Menjaga orang yang menjadi sumber penyakit

d. Usaha membimbing, membiasakan diri dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari penjalaran kuman penyakit, pencemaran, dan lain-lain.

e. Menjaga kesehatan penjamah makanan yang berpenyakit

5. Penjamah makanan dapat menjadi penyebab terdapat penyakit pada makanan karena salah satunya penjamah makanan sebagai carrier, yang dimaksud carrier

?

a. Orang yang menjadi sumber penyakit dan menularkannya ke sumber yang belum terkontaminasi

b. Perpindahan penyakit dari sumber kontaminasi kepada sumber yang belum terkontaminasi

c. Penggunaan alat yang sama antara bahan makanan yang telah diolah dengan yang masih segar

d. Tangan penjamah makanan yang tidak dicuci setelah menangani makanan satu dengan yang lainnya

e. Penempatan jenis makanan yang sudah dimasak dengan makanan segar dalam satu lemari penyimpanan

6. Salah satu prinsip-prinsip personal hygiene yaitu pentingnya menjaga kebersihan diri seperti ?

a. Mandi yang teratur dengan sabun

(15)

56 b. Tidak mencuci tangan dengan air c. Menyikat gigi tidak dengan pasta gigi d. Berpakaian yang tidak bersih dan rapi e. Mandi dengan air yang tidak mengalir

7. Apa yang terjadi bila tidak menerapkan higiene perorangan adalah ? a. Kontaminasi makanan

b. Makanan menjadi tidak enak c. Makan jadi kelihatan buruk d. Rasa makanan jadi berubah e. Makanan tidak akan terpengaruh

8. Bagaimana jika seorang tenaga penjamah makanan di coffee shop ada yang berpenyakit menular seperti batuk, influenza ?

a. Tidak boleh ikut dalam pengelolaan makanan b. Boleh ikut tapi harus menggunakan alat yang lengkap c. Boleh ikut dalam pengelolaan makanan

d. Boleh hadir ditempat kerja e. Di kenakan hukuman

9. Syarat kondisi kesehatan/kondisi tubuh seorang penjamah makanan?

a. Tidak menderita penyakit mudah menular batuk, pilek, dan penyakit menular lainnya

b. Tidak memakai tutup kepala

c. Tidak memakai alas kaki yang tidak licin d. Tidak mencuci rambut/ keramas secara rutin e. Kuku dicat/dikutek

10. Setiap tenaga pengolah makanan pada saat bekerja harus memakai..

a. Celemek/apron b. Sandal jepit c. Perhiasan

d. Kuku dicat/dikutek

e. Tidak memakai celemek/apron

11. Menjaga kebersihan diri penjamah makanan sangatlah penting salah satunya adalah dengan cara ?

(16)

57 a. Tidak menutup luka terbuka seperti bisul

b. Membiasakan membersihkan lubang hidung, lubang telinga, dan selasela jari secara teratur

c. Kuku boleh di cat/dikutek asalkan bersih dan tidak luka d. Sikat gigi maksimal 1 kali sehari

e. Mandi mengunakan air yang tidak mengalir

12. Kebiasaan mencuci tangan yang paling benar untuk menjaga higiene penjamah makanan adalah ?

a. Disaat ingin mencuci tangan

b. Tidak mencuci tangan dengan air sebelum memegang peralatan makan c. Menggunakan sabun antiseptik setelah keluar dari WC saja

d. Menggunakan air tidak mengalir saat akan mengerjakan pekerjaan

e. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum dan sesudah menjamah makanan

13. Salah satu perilaku penjamah makanan yang benar dalam melakukan kegiatan pelayanan penanganan makanan adalah?

a. Meludah sembarangan diruangan pengolahan makanan

b. Memakan permen dan sejenisnya pada saat mengolah makanan c. Mengambil makanan tanpa alat atau dengan tangan

d. Menutup mulut saat bersin atau batuk e. Menyisir rambut diruang persiapan makanan

14. Keadaan kuku jari tangan seorang tenaga pengolah makanan di instalasi gizi yang benar adalah ?

a. Boleh panjang dan menggunakan kutek b. Boleh panjang dan tidak terawat

c. Selalu bersih, terpotong pendek dan rapi d. Tidak ada syarat tertentu

e. Terpotong pendek dan rapi

15. Dibawah ini kegiatan yang tidak boleh dilakukan di ruangan kerja pengolah makanan saat mengolah makanan yang paling tepat adalah ?

a. Merokok dan bercakap-cakap b. Makan/minum dan merokok

(17)

58

c. Makan/minum, bercakap-cakap dan merokok d. Boleh melakukan apa pun

e. Berbicara dan mengobrol dan makan/minum

16. Penampilan penjamah makanan yang paling benar yang harus dilakukan pada saat bekerja ?

a. Pakaian selalu bersih dan rapi, memakai celemek, tutup kepala, dan memakai sarung tangan jika diperlukan

b. Memakai celemek, tutup kepala, memakai alas kaki yang tidak licin, sarung tangan, merokok

c. Pakaian selalu bersih dan rapi, memakai celemek, tutup kepala, alas kaki yang tidak licin, tidak merokok

d. Menggunakan sarung tangan, celemek, alas kaki, tutup kepala, tidak bersin dimakanan

e. Memakai tutup kepal, sarung tangan, tidak merokok, dan tidak bersin dalam makanan

17. Pengertian dari APD yang paling benar adalah ? a. Hanya untuk melindungi area kepala dan mata

b. Melindungi kaki dari benda-benda berat dan tertusuk benda-benda tajam c. Melindungi mata dan muka dari percikan panas, dan bahan kimia

d. Seperangkat alat yang melindungi seseorang saat melaksanakan pekerjaan yang mencegah tenaga kerja terkena bahaya

e. Melindungi kepala dari benturan

(18)

59 Lampiran 9. Dokumentasi

(19)

60

(20)

61

(21)

62 Lampiran 11. Materi Narasumber

(22)

63

(23)

64

(24)

65

(25)

66

(26)

67

(27)

68

(28)

69

(29)

70

(30)

71

(31)

72

(32)

73

(33)

74

(34)

75

(35)

76

(36)

77

(37)

78

(38)

79

(39)

80

(40)

81

(41)

82

(42)

83

(43)

84

(44)

85

(45)

86

(46)

87

(47)

88

(48)

89

(49)

90

(50)

91

(51)

92

(52)

93

(53)

94

(54)