Teman-teman satu angkatan yang memberikan motivasi, sehingga saya bisa menyelesaikan studi di Fakultas Tarbiyah dan Prodi Ilmu Pendidikan PAI. Aguswan Kh Umam, M.A dan Umar M.Pd.I selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan yang sangat berharga dalam mengarahkan dan memberikan motivasi.
Latar Belakang Masalah
Bukanlah suatu kebajikan memalingkan muka ke arah timur dan barat, tetapi kebajikan ini ialah beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat, kitab, nabi dan mendermakan harta yang dicintainya kepada kaum kerabat, anak yatim, orang - orang miskin. , musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) budak, dirikanlah solat dan tunaikanlah zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan,. Ramai orang mengaku beriman, tetapi kelakuannya jauh dari apa yang dinamakan iman.
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat penelitian
Tujuan penelitian
Dan akhlak yang dimaksud adalah akhlak terhadap Allah SWT, terhadap sesama dan terhadap lingkungan. Menemukan dalil atau amalan pemahaman rukun iman para rasul dalam pembentukan akhlak yang baik.
Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Pengertian Pemahaman Rukun Iman
Sedangkan iman berarti keyakinan, jadi rukun iman secara bahasa berarti tiang atau dasar iman dalam Islam, yang meliputi beberapa hal. Sedangkan menurut istilah rukun iman berarti beriman dengan sepenuh hati, mengucapkannya dengan lisan dan mengamalkannya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemahaman Iman
Apalagi di usia muda, saat mereka mencapai kematangan seksual, pengaruh ini juga mengiringi perkembangan jiwa religius mereka. Pembiasaan yang baik merupakan bagian dari pembentukan moral yang erat kaitannya dengan perkembangan jiwa religius anak.
Macam- Macam Iman
Berdasarkan ayat Al-Qur'an di atas, hukum beriman kepada Allah SWT adalah fardu 'ain. Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa beriman kepada malaikat adalah beriman dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT memilikinya. Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa seseorang yang mengaku beriman kepada malaikat Allah SWT tentu memiliki sikap mental baik dari segi pikiran dan perasaan maupun penampilan lahiriah yaitu ucapan dan.
Antara sikap keimanan kepada Allah SWT yang boleh membentuk akhlak yang terpuji ialah sentiasa mempelajari dan mempelajari al-Quran, serta berbuat baik kepada orang lain. Beriman kepada Qada' dan Qadar Allah SWT adalah meyakini bahawa Allah menciptakan segala sesuatu mengikut perancanganNya.
Ruang Lingkup Akhlak
Pertama, perbuatan akhlak ialah perbuatan yang tertanam kukuh dalam jiwa seseorang sehingga menjadi peribadinya. Ketiga, perbuatan moral ialah perbuatan yang timbul daripada orang yang melakukannya tanpa sebarang paksaan atau tekanan dari luar. Ini tercermin dalam aktiviti atau aura orang yang memperoleh nikmat itu dengan beribadah kepada Allah.
Pendapat lain bahwa reliabilitas yang dikedepankan adalah menyerahkan urusan kepada Allah dan keyakinan bahwa Allah akan mengurusnya dengan baik.53 Pemahaman ini sesuai dengan isi/makna Al-Quran surat Ali Imran (3) ayat 159. 5) Ikhlas (al-ikhlas), artinya yaitu membersihkan atau mensucikan. Taqwa, yaitu sikap menyadari sepenuhnya bahwa Allah senantiasa mengawasi manusia, yang kesemuanya itu membentuk pemahaman yang nantinya akan membentuk akhlak terpuji.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Akhlak
Aliran Empirisme, menurut aliran ini bahwa faktor yang mempengaruhi pembentukan diri atau akhlak seseorang adalah faktor eksternal yaitu lingkungan sosial, termasuk bimbingan dan pendidikan yang diberikan. Mazhab Konvergensi menyatakan menurut aliran ini bahwa faktor yang mempengaruhi karakter seseorang adalah faktor internal yaitu sifat anak, dan faktor eksternal yaitu pendidikan dan pembinaan yang dilakukan secara khusus, atau melalui interaksi dalam lingkungan sosial. Berdasarkan pendapat aliran di atas, peneliti dapat memahami bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak seseorang adalah melalui pembawaan, penampilan lahiriah seseorang atau sifat pembawaan.
Bahwa pembentukan akhlak seseorang berasal dari luar atau lingkungan sosial, lahir, dimana dengan berkomunikasi dengan masyarakat sekitar dan hidup dalam lingkungan masyarakat yang baik maka anak juga akan menjadi baik. Menerapkan pemahaman rukun iman dalam pembentukan akhlak Wujud pemahaman rukun iman adalah ketaatan dan.
- Iman Kepada Allah SWT
- Iman Kepada Malaikat Allah SWT
- Iman Kepada Kitab Allah SWT
- Iman Kepada Rasul Allah SWT
- Iman Kepada Hari Akhir
- Iman Kepada Takdir Baik dan Buruk (Qada/Qadar)
- Jenis Penelitian
- Sifat Penelitian
Orang-orang mukmin menerima ayat-ayat Allah SWT dan apa yang mereka tutupi berupa ilmu dan perundangan. Penjelmaan kefahaman kepercayaan kepada Allah SWT akan menjana akhlak terhadap Allah, antaranya sentiasa memuji Allah SWT, mengakui dan menyedari bahawa tiada Tuhan selain Allah SWT, sentiasa bertaqwa dan bertawakal kepada-Nya. Sementara itu, terwujudnya pemahaman keimanan kepada malaikat Allah SWT akan memunculkan akhlak kepada alam sekitar, sehingga ia akan selalu memperhatikan keseimbangan lingkungannya dengan tidak merusak lingkungan.
Sedangkan perwujudan pemahaman iman kepada kitab-kitab Allah SWT akan menimbulkan akhlakul karimah, seperti mempelajari isi Alquran, berbuat baik kepada orang lain, beriman kepada firman Allah SWT berupa ancaman atau kabar gembira. Perwujudan pemahaman keyakinan terhadap Qada dan Qadar Allah SWT akan memunculkan sikap yang selalu berpikir positif tentang takdir Allah SWT, selalu berusaha mencapai kehidupan (takdir) yang lebih baik, sikap sabar, usaha, tidak sombong, gigih berusaha dan selalu mensyukuri nikmat.
Sumber Data
Sumber Sekunder
Sumber sekunder adalah sumber pendukung dan pembanding yang berkaitan dengan permasalahan.74 Jadi, sumber pendukung dalam penulisan ini adalah buku referensi dan guru Pendidikan Agama Islam di SMA N 1 Kibang dan staf terkait.
Teknik Pengumpulan Data
Metode Observasi
Jadi observasi adalah suatu bentuk observasi yang dilakukan oleh seorang peneliti untuk melihat dan mempelajari apa yang sedang terjadi untuk tujuan tertentu. Teknik observasi yang digunakan peneliti adalah observasi non partisipan yaitu observasi terhadap kegiatan tertentu terhadap objek, dimana peneliti tidak berpartisipasi aktif dalam kegiatan objek tersebut.
Metode Dokumentasi
Hal-hal yang diamati meliputi tempat penelitian, himpunan siswa, akhlak siswa seperti menunjukkan akhlak mulia, melaksanakan shalat berjamaah, menjauhi perbuatan yang dilarang serta kondisi lingkungan sekolah di SMA N 1 Kibang. Jadi metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan cara mengumpulkan bukti-bukti tertulis atau tercetak, gambar dan sebagainya. Dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sejarah singkat berdirinya SMA N 1 Kibang, struktur organisasi, relasi siswa, denah lokasi dan foto hasil wawancara siswa dan guru PAI SMA N 1 Kibang.
Teknik Penjamin Keabsahan Data
Misalnya, untuk memverifikasi keandalan data perilaku siswa, pengumpulan dan pengujian data yang diperoleh dapat dilakukan pada guru, teman siswa, dan orang tua mereka. Teknik pengujian kredibilitas data dilakukan dengan cara memverifikasi data dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Tujuan triangulasi data adalah untuk memverifikasi kebenaran data dan membandingkannya dengan data yang diperoleh dari sumber lain, pada berbagai tahap penelitian lapangan, pada waktu yang berbeda.
Dalam teknik pengujian ini peneliti membandingkan data yang diperoleh dari siswa dan guru PAI. Diharapkan juga penelitian ini akan lebih meningkatkan pemahaman peneliti terhadap hasil yang ditemukan di lapangan.
Teknik Analisis Data
Dengan menggunakan metode triangulasi ini diharapkan kebenaran wawancara yang dilakukan akan valid dan tidak ada pemalsuan sebelumnya. Mereduksi data berarti meringkas, memilih pokok-pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan pokok-pokok. Hal ini untuk memudahkan penulis dalam mendeskripsikan data, mempersiapkan penelitian selanjutnya, dan mengolah setiap data yang berhasil diperoleh.
Peneliti dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa data yang diperoleh dari pengumpulan data pada tahap awal didukung dengan bukti-bukti yang ditemukan di lapangan untuk menghasilkan kesimpulan yang kredibel. Pengolahan data dilakukan secara sistematis dari berbagai alat pengumpulan data yang ada diharapkan dapat menyajikan hasil penelitian yang memiliki kredibilitas.
Sejarah Singkat SMA N 1 Kibang Lampung Timur
Kawasan ini cukup strategis dan cukup mudah diakses jika dilihat dari jarak antara Kota Metro dan Lampung Selatan. SMA N 1 Kibang merupakan satu-satunya sekolah negeri yang didirikan atas persetujuan pejabat setempat yang mengharapkan pembangunan di bidang pendidikan. Hal ini dikarenakan jarak yang jauh membuat aksesibilitas kurang jika masyarakat memilih sekolah yang berada di Kota Metro atau di luar kota.
- Implementasi pelaksanaan rukun iman kepada Allah SWT
- Implementasi pelaksanaan rukun iman kepada Malaikat Allah SWT Data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan beberapa siswa Data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan beberapa siswa
- Implementasi pelaksanaan rukun iman kepada kitab-kitab Allah SWT SWT
- Implementasi pelaksanaan rukun iman kepada Rasul-Rasul Allah SWT SWT
- Implementasi pelaksanaan rukun iman kepada hari akhir/kiamat Hasil wawancara yang diperoleh dari penuturan siswa adalah sebagai
- Implementasi pelaksanaan rukun iman kepada takdir baik dan buruk Hasil wawancara yang didapat dari penuturan siswa menjelaskan
Menurut teori yang dikemukakan peneliti, diantara nilai keimanan kepada Allah SWT terhadap akhlak adalah selalu memuji Allah SWT, mengakui dan mengetahui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT, selalu. Nah, dari penjelasan di atas jelas bahwa para murid berusaha menegakkan nilai keimanan kepada Allah SWT, yaitu berusaha untuk bertakwa. Namun demikian, tidak dapat dikatakan bahwa aktualisasi nilai keimanan kepada Allah SWT sesuai dengan harapan sebagaimana dinyatakan dalam teori.
Dilihat dari fakta di lapangan, terlihat bahwa penerapan nilai-nilai keimanan pada malaikat Allah SWT belum terealisasi dengan baik sesuai dengan teori yang disampaikan. Sejalan dengan pernyataan siswa lainnya, beriman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah dengan mengamalkannya dalam kehidupan dan mengajarkannya kepada orang lain.”87.
Analisis Implementasi Pemahaman Rukun Iman dalam Pembentukan Akhlak Siswa di SMA N 1 Kibang Lampung Timur
Ketika siswa ditanya tentang iman dan akhlak, rata-rata siswa menjawab bahwa iman itu diyakini dalam hati, diucapkan secara lisan, dan diamalkan dalam bentuk perbuatan, serta meyakini enam rukun iman. Peneliti juga melakukan wawancara tentang akhlaq apa yang harus direalisasikan ketika mereka memahami rukun iman yang keenam, dan rata-rata jawabannya hampir sama, bahkan ada yang menjawab tidak tahu. Hasil wawancara dengan guru PAI dan siswa di atas diketahui bahwa sebagian dari mereka telah melakukan penyimpangan dan sebagian besar siswa telah berusaha untuk mewujudkan pemahaman rukun iman yang mereka pahami tetapi belum spesifik sesuai dengan dengan teori yang dinyatakan.
Namun hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa tersebut di atas sebagian besar tidak sesuai dengan teori yang perlu direalisasikan atau diimplementasikan setelah memahami rukun iman. Sehingga dapat dilihat oleh peneliti bahwa siswa belum memahami akidah yang benar pada rukun iman.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Harjoni, Islamic Religion in a Philosophical View, Bandung: Alfabeta, 2012 Http//:Definition of pijlers van het geloof, gedownload op 4 december 2017. Kasiram, Research Methodology, Yogyakarta: UIN-Maliki Press, 2010 Muhammad Alim, Islamic Religious Education Pogingen om gedachten te vormen en . Munir en Sudarsono, Fundamentals of Islamic Religion, Jakarta: Rineka Cipta, 2013 Nurlailah en Farhan, Light of Faith in Islamic Religious Education, Bandung: Yrama.
Aat Syafaat dan Sohari Sahrani, Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Pencegahan Kenakalan Remaja, Jakarta: Rajawali Press, 2008.
PEDOMAN WAWANCARA (INTERVIEW)
PEDOMAN OBSERVASI
PEDOMAN DOKUMENTASI Hal-hal yang di dokumentasikan