Langkah-langkah
Desain Pembelajaran MODEL ASSURE PADA
PEMBELAJARAN BAHASA DAN SENI
KELAS A Kelompok 1
1. Muhammad Yusuf 2. Evya
3. Mutmainnah Al Ghazali 4. Jusrianti Aras
Anggota
Tujuan pelaksanaan pembelajaran yang efektif adalah tercapainya tujuan pembelajaran sebagaimana yang telah direncanakan, tetapi terkadang dalam kenyataannya sebagian (besar atau kecil) atau tidak sama sekali hal tujuan tersebut dapat dicapai. Hal tersebut disebabkan karena guru tidak membuat rencana pembelajaran berdasarkan keselarasan antara tuntutan kurikulum yang dijalankan dan kebutuhan peserta didik. Assure adalah suatu model yang dapat diacu untuk merencanakan sekaligus menjalankan suatu pembelajaran dengan media tertentu. Adapun langkah-langkah dari model ‘Assure’
adalah: menganalisis peserta didik, merumuskan tujuan khusus pembelajaran, memilih metode, media dan bahan ajar, menggunakan media dan materi, menuntut partisipasi peserta didik dan melakukan evaluasi dan revisi.
LATAR BELAKANG
RumusAN Masalah
Bagaimana Langkah-langkah dalam
merancang pembelajaran Bahasa dan Seni dengan model ASSURE
Bagaimana bentuk Pengembangan tujuan pembelajaran “ siswa dapat mengidentifikasi tokoh, watak, latar, tema, atau amanat dalam cerita anak yang disajikan”
Bagaimana mengidentifikasi materi ajar dan sumber belajar yang relevan dengan Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Model ASSURE adalah akronim dari
A= Analiyze Learners ( Analisa),
S= Stating Objectives ( menyatakan tujuan),
S= Select Methods, Media and Material ( memilih Metode, media dan Materi)
U= Utilize Methode, Media and Material (menggunakan metode, Media dan Materi) R= Require learner participation (menuntut partisipasi siswa)
E= Evaluate and Revise (mengevaluasi dan merevisi)
pembahasan
Langkah-langkah dalam merancang pembelajaran Bahasa dan Seni dengan Model ASSURE
(1) menganalisis karakteristik siswa
(2) menentukan tujuan pembelajaran;
(3) memilih metode, media, dan strategi pembelajaran;
(4) menggunakan bahan pembelajaran;
(5) melakukan evaluasi dan revisi.
Langkah yang pertama kali dilakukan seorang
guru adalah menganalisis karakteristik siswa. guru harus mengenal karakter peserta didik seperti
kemampuan, gaya belajar serta sikap dalam belajar. Setelah seorang guru memiliki
pengetahuan tentang peserta didiknya,
penyusunan perencanaan pembelajaran dapat
diteruskan ke langkah berikutnya.
Langkah yang kedua adalah menentukan Tujuan pembelajaran. Misanya Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai adalah siswa dapat mengidentifikasi tokoh, watak, latar, tema, atau amanat dalam cerita anak yang disajikan”
Langkah yang ketiga adalah menentukan Metode pembelajaran, media serta materi yang dapat membantu siswa mencapai tujuan khusus pembelajaran. Metode yang digunakan terlebih dahulu pastinya ceramah, media yang digunakan adalah video yang ditampilkan melalui smart Tv, bagi siswa yang lebih senang membaca akan diberikan buku cerita anak.
Setelah siswa menentukan gaya belajarnya sendiri, maka siswa diharapkan dapat mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh gurunya. Evaluasi yang diberikan pun bisa, bisa beraneka ragam. siswa yang lebih senang berbicara dapat menyampaikannya jawabannya secara lisan dan siswa yang senang menulis dapat diberikan LKPD.
siswa yang mempunyai gaya belajar yang sama tentunya bisa dikelompokkan.
Dari Hasil Evaluasi ini guru dapat merefleksikan diri mengenai pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan apakah efektif atau tidak.
Cara mengidentifikasi materi ajar dan sumber belajar yang relevan dengan Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
1) Bahan ajar hendaknya sesuai dengan tujuan pembelajaran, 2) sesuai dengan kebutuhan peserta didik,
3) benar-benar dalam penyajian faktualnya,
4) Menggambarkan latar belakang dan suasana yang dihayati peserta didik, 5) mudah dan ekonomis dalam penggunaannya.
6) cocok dengan gaya belajar siswa
7) bahan ajar sesuai dengan lingkungan belajar siswa.
Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam menentukan materi ajar dan sumber belajar. Antara lain: