LAPORAN AKHIR MAGANG PT POS INDONESIA
Hatta Larich Delviana 19134036/2019
PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN PERDAGANGAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2022
ii
HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN AKHIR MAGANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Magang ini. Selanjutnya shalawat dan salam untuk Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa manusia kejalan yang penuh ilmu pengetahuan.
Tujuan penulisan Laporan Akhir Magang ini adalah sebagai bentuk dokumentasi aktivitas selama magang. Pada akhirnya akan menjadi bagiandan penilaian oleh pembimbing magang. Penulis juga banyak mendapatkanbantuan, petunjuk, dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan untuk kelancaran setiap urusan.
2. Bapak Dr. Idris, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.
3. Ibu Dina Patrisia, SE, ME, Ph. selaku Ketua Prodi DIII Manajemen Perdagangan.
4. Bapak Firman, SE, M.Si. selaku pembimbing magang yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
5. Bapak Setyo Hartono selaku Supervisor serta semua pegawai yangtelah membimbing penulis dalam melaksanakan semua kegiatan magang di PT Pos Indonesia.
6. Sahabat serta pihak-pihak yang telah ikut membantu dalam memberikan masukan dan saran yang sangat membantu penulis dalam proses pembuatan laporan magang ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Akhir Magang ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan sehingga hasilnya masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan Laporan Akhir Magang ini, agar menjadi evaluasi bagi penulis dimasa yang akan datang dan penulis penulis berharap Laporan Akhir Magang ini dapat diterima dansesuai aturan
iv yang berlaku.
Padang, Februari 2022
Hatta Larich Delvian
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN AKHIR MAGANG ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... 1
BAB I PENDAHULUAN ... 2
A. Latar Belakang ... 2
B. Tujuan Magang Keahlian ... 2
C. Manfaat Magang Keahlian ... 3
D. Waktu Pelaksanaan Magang ... 4
BAB II GAMBARAN UMUM PT POS INDONESIA ... 5
A. Sejarah PT.POS Indonesia... 5
B. Visi dan Misi PT POS INDONESIA (PERSERO)... 8
C. Struktur Organisasi PT POS INDONESIA ... 9
D. Tugas pokok dan fungsi PT Pos Indonesia ... 9
BAB III PELAKSANAAN MAGANG ... 11
A. Deskripsi Unit Tempat Magang... 11
B. Deskripsi Aktivitas Magang ... 12
C. Kompetensi yang Didapatkan ... 13
D. Tantangan Selama Magang ... 14
BAB IV PENUTUP ... 16
A. Kesimpulan ... 16
B. Saran ... 16
DAFTAR PUSTAKA ... 18
LAMPIRAN ... 19
Lampiran 1.Fotokopi Surat Pengajuan Magang ke Perusahaan/Instansi ... 19
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Logo PT Pos Indonesia...5 Gambar 2 Struktur Organisasi PT Pos Indonesia...8 Gambar 2 Kantor POS Padang (PD 25000)...10
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Pengajuan Magang 1 ... 19
Lampiran 2. Surat penerimaa magang 1 ... 20
Lampiran 3. Jurnal kegiatan magang 1 ... 21
Lampiran 4. Nilai tempat magang 1 ... 29
2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pendidikan adalah sebuah sarana yang penting dalam membentuk kemampuan dan keterampilan seseorang dalam menghadapi dunia kerja. Untuk menghadapi dunia kerja tersebut, seseorang perlu memiliki kemampuan tidak hanya teoritis saja, tetapi juga pengalaman praktis, soft skill seperti leadership, kerja sama tim, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab, serta kemampuan mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke dalam dunia kerja.
Materi ilmu dan praktik yang diterima dalam jenjang pendidikan atau dunia perkuliahan masih terbatas, oleh karena itu mahasiswa perlu melakukan kegiatan pelatihan kerja secara langsung di instansi atau lembaga yang sesuai dengan program pendidikan yang sedang ditempuh, yaitu dengan melalui program magang.
Magang merupakan kegiatan kurikuler yang menjadi mata kuliah di Program D III Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Dalam mata kuliah ini kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara langsung di dunia kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keahlian praktis yang sesuai dengan situasi dan kondisi kerja nyata (rill) yang tidak diperoleh di perguruan tinggi. Hasil dari kegiatan magang iniakan menjadi salah satu syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya di Program D III FE UNP dan aspek penentu bagi keberhasilan mereka di dunia kerja setelah lulus. Setiap mahasiswa Program D III FE UNP wajib mengikuti magang yang pelaksanaannya langsung di perusahaan atau di instansipemerintah. Magang ini merupakan satu dari sekian banyak mata kuliah yang ada di Program D III FE UNP. Mahasiswa harus melaksanakannya dengan sungguh-sungguh supaya pelaksanaan magang itu berhasil secara maksimal.
Di sisi lain, diperlukan suatu strategi antara dunia kerja dengan lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara lebih luas.
Maka, melalui kegiatan magang ini, diharapkan akan terjalin hubungan kemitraan antara Program D III FE UNP dengan dunia kerja. Dengan kemitraan tersebut diharapkan akan terbentuk subuah program pendidikan vokasi yang mempunyai kurikulum dan proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
B. Tujuan Magang Keahlian 1. Tujuan Umum
a. Membangun link and match sehingga terbentuk keteraturandan kesepadanan antara kurikulum di perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja.
b. Meningkatkan proses pembelajaran melalui proses pendidikan berbasis praktik sehingga nantinya lulusan akanmenjadi tenaga kerja yang
berkualitas dan professional padakondisi kerja yang sesungguhnya.
c. Meningkatkan pengetahuan melalui pengalaman kerja rill yang diperoleh di dunia kerja, sebagai bekal untuk memahami dunia kerja yang nanti akan dihadapi setelah menyelesaikan pendidikan.
d. Memberikan wawasan praktis dan analitis pada mahasiswa yang akan dikembangkan menjadi sebuah topic dalam pembuatan Tugas Akhir sebagai syarat mendapatkan gelar Ahli Madya.
2. Tujuan Khusus
a. Mempunyai kompetensi dan etos kerja yang sesuai programsutdi yang diikuti.
b. Mampu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan rutin yang berlingkup luas pada seluruh bagian yang telah dilalui dalam kegiatan magang.
c. Mampu mengelola kelompok kerja dan beradaptasi dengan lingkungan kerja tempat magang secara baik dan benar.
d. Mampu mempraktikan etika kerja dalam lingkungan magangsecara memuaskan.
C. Manfaat Magang Keahlian
Khaidir (2008: 2) menyatakan bahwa magang merupakan proses untuk mempelajar praktek-praktek pekerjaan yang nyata pada dunia usaha, baik instansi pemerintah maupun s wasta, sehingga diharapkan akan memberikan manfaat berupa:
1. Manfaat Umum:
a. Menambah bekal ilmu pengetahuan dan wawasan serta kemampuan untuk menghadapi dunia kerja nantinya. Melengkapi salah satu prasyaratsebelum mahasiswa menyelesaikan masa studi kuliah.
b. Perguruan tinggi dapat memberikan manfaat pada institusi mitra dengan menjadi jembatan dengan institusi lainnya.
2. Manfaat khusus:
a. Bagi Mahasiswa
1) Sebagai sarana pelatihan dan penerapan ilmu pengetahuanyang di dapat selama ini.
4
2) Menjadi pribadi yang sanggup bekerja dalam tim 3) Memperoleh keterampilan serta kreatifitas.
4) Meningkatkan kemampuan dalam bersosialisasi dalamlingkungan kerja.
5) Menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan dilapangan kerja mengenai dunia kerja.
b. Bagi Perguruan Tinggi
1) Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian professionaldengan tingkat pengetahuan dan keterampilan serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
2) Sebagai feedback dalam melakukan penyempurnaankurikulum dan proses pembelajaran di Program D III FE UNP yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
3. Bagi Instansi yang Bersangkutan
a. Merupakan sarana untuk menjalin hubungan baik antaraperusahaan atau instansi dengan lembaga pendidikan untuk bekerja sama lebih lanjut baik bersifat akademis maupun non-akademis.
b. Perusahaan dapat melihat tenaga kerja yang potensial dikalangan mahasiswa, sehingga apabila suatu perusahaan membutuhkan karyawan bisa merekrut mahasiswa tersebut.
D. Waktu Pelaksanaan Magang
Waktu pelaksanaan magang selama 40 (empat puluh) hari masakerja.
Waktu : 20 Desember 2021 – 17 Februari 2022 Tempat : PT POS INDONESIA (Padang)
Alamat : Jl. Bagindo Aziz Chan No. 7 , Kp. Jao,Kec Padang Barat, Sumater Barat 25133.
BAB II
GAMBARAN UMUM PT POS INDONESIA
A. Sejarah PT.POS Indonesia
Sejarah Kantor Pos pertama di dirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron van imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat surat tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir dan mengembang kan peran dan fungsi pelayanan kepada publik selatan kantor pos Batavia di dirikan kantor pos semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur antara kedua tempat perjalanan pos kala itu ialah melaluiKarawang, Cirebon dan Pekalongan.
Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post,Telegraph dan Telephone0. Badan usaha yang di pimpin oleh seorang Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih di arahkan untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi
Gambar 2.1 Logo PT Pos Indonesia 1
6
berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 mengganti menjadi
Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN POSdan GIRO), dan pada tahun 1978 berubah menjadi perum Pos dan Giro yang sejak ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam mentelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar giropos baik untuk hubungan dalam maupunhubungan luar negeri. Selama 17 tahun bersatatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).
Dengan berjalan nya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposaan Indonesia dengan memanfaatkan Infrastruktur jejaring yang di milikinya yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/ desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari 3.800 kantor pos online, serta di lengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid &terintegrasi.
Sistem kode pos di ciptakan untukmempermudah processing kiriman pos di mana tiap jangkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.Dengan tahapan sejarah sebagai berikut
1. Tahun 1746 – Kantor Pos Pertama
Sejarah mencatat keberadaan kantor Pos Indonesia begutu panjang. KantorPos pertama di dirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron Van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat surat penduduk. Terutama bagi mereka yang berdagangdari kantor kantor laur Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke NegeriBelanda.
Sejak itulah pelayanan Pos telah lahir mengembang peran fungsi pelayanan kepada public.
Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN POSdan GIRO), dan pada tahun 1978 berubah menjadi perum Pos dan Giro yang sejak ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam mentelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar giropos baik untuk hubungan dalam maupunhubungan luar negeri. Selama 17 tahun bersatatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).
Dengan berjalan nya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposaan Indonesia dengan memanfaatkan Infrastruktur jejaring yang di milikinya yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/ desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari 3.800 kantor pos online, serta di lengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid &terintegrasi. Sistem kode pos di ciptakan untukmempermudah processing kiriman pos di mana tiap jangkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.Dengan tahapan sejarah sebagai berikut
2. Tahun 1746 – Kantor Pos Pertama
Sejarah mencatat keberadaan kantor Pos Indonesia begutu panjang. KantorPos pertama di dirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron Van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat surat penduduk. Terutama bagi mereka yang berdagangdari kantor kantor laur Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke NegeriBelanda. Sejak itulah pelayanan Pos telah lahir mengembang peran fungsi pelayanan kepada public.
3. Tahun 1875 – POSTEN TELEGRAFIDENST
Pada tahun ini dinas pos di satukan dengan dinas telegrap dengan status jawatan dengan nama POSTEN TELEGRAFDIENST
4. Tahun 1877 – Union Postale Universelle
8
Sejak pemerintahaan kolonial dinas pos pemerintahan Belanda sudah berhubungan dalam pengiriman surat dan barang secara Internasional, sehingga tercatat sebagai anggota Union Postale Universelle (UPU). 4.
5. Tahun 1945 – Hari Bakti POSTEL
Pada saat pendudukan jepang di Indonesia, jawatan PTT di kuasai oleh militer Jepang, 27 September 1945 Angkatan Muda PTT mengambil alih kekuasaan PTT dan secara resmi berubah menjadi Jawatan PTT Republik Indonesia. Peristiwa tersebut diperingati menjadi hari bakti PTT atau hari bakti POSTEL.
6. Tahun 1965 – PN Pos dan Giro
Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara dan Giro (PN Pos dan Giro).
7. Tahun 1978 – Perusahaan Umum Pos dan Giro
Dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perusahaan Umum Pos dan Giro yang sejak ini di tegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri.
8. 1995 – PT. Pos Indonesia (Persero)
Selama 17 tahun berstatus Perushaan Umum. Pada tanggal 20 Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero) B. Visi dan Misi PT POS INDONESIA (PERSERO)
1. Visi PT Pos Indonesia
Menjadi Perusahaan Pengembang dan Pengelola Aset Propertiyang Profesional, Handal dan Mandiri.
2. Misi PT Pos Indonesia
a. Menyusun dan Menetapkan Strategi Jangka Panjang dalammengoptimalkan produktivitas aset properti.
b. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang Handal danProfesional.
c. Menjaga Kualitas Layanan dan Operasi Pengelolaan Properti d. dengan Prinsip Efektif dan Efisien guna mewujudkan Layanan
dan Operasi Properti yang Excellent.
e. Menjaga dan Meningkatkan Tingkat Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Properti.
f. Memberikan Keuntungan yang Maksimal Kepada pemilikaset.
C. Struktur Organisasi PT POS INDONESIA
D. Tugas pokok dan fungsi PT Pos Indonesia
1. Tugas Pokok PT. Pos Indonesia
PT. Pos Indonesia memiliki tugas pokok menyelenggarakan jasa pos dan giro untuk umum dalam dan luar negeri yang meliputi jasa pos, jasa giro, jasa keuangan, dan jasa keagenan serta usaha-usaha lain yang menunjang jasa pos dan giro sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Fungsi PT. Pos Indonesia
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, PT. Pos Indonesia
Gambar 2.2 Struktur Organissi PT POS Indonesia
1 0
memiliki fungsi : pengembangan usaha dan pemasaran jasa pos dan giro pos serta jasa keagenan, pengelolaan SDM dan sarana, berkomitmen untuk pengguna, pembangunan sarana dan fasilitas pelayanan pos dan giro, pengelolaan keuangan perusahaan, pelaksanaan penelitian, pengembangan, dan penyusunan rencana kegiatan perusahaan, pengelolaan pendidikan dan pelatihan, penyelenggaraan usaha-usaha lain yang diperlukan sesuai dengan lapangan usaha, penyelenggaraan kerjasama dengan badan atau pihak lain yang dianggap perlu untuk mendukung usaha perseroan. pendirian anak perusahaan.
PT. Pos Indonesia Persero adalah salah satu Unit Pelaksana TeknisUPT dengan fungsi yang cukup ditinjau dari segi aktivitasnya.
Fungsi-fungsi tersebut antara lain : a. Sebagai Kantor Pos
b. Sebagai Kantor Sentral Distribusi c. Sebagai Kantor Sentral Giro Gabungan
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
A. Deskripsi Unit Tempat Magang
Penulis melaksanakan magang di PT POS INDONESIA yang beralamat di JL. Bagindo. Aziz Chan No. 7, Kp . Jao, Kec. Padang Bar. Kota Padang , Sumatera Barat Padang dan ditempatkandi Bagian Distribusi .
Sub Bagian Distibusi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam pelaksanaan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bagian Manajer Bagian Distribusi mempunyai tugas nya menerima barang yang masuk dari berbagai daerah yang terdiri dari Bandara Pagi ada dari Jakarta, Jawa, Sulawesi dan daerah Indonesia lain nya. Dan Dumai .
Dan masuk lagi bandara siang tugas nya di bagian distribusi ini adalah membukak kantong barang yang datang dan menembak kode barcode yang tertera di kantong dan memisahkan menurut daerah atau kota masing masing.
Contoh mobil Bandara pagi masuk dan barang terdiri dari 10 kantong masing masing kantong bertujuan untuk wilayah Koto tangah 3, Kuranji 2, Solok 3,
Gambar 3.1 PT POS KCU Padang 1
12
Bukittingi 1, Payakumbuh 1. Tugas yg harus di laksanakan yaitu melaporkan data tersebut kepada Mandor supaya untuk menutup Aplikasi dan membawa ke pada bagian Puri Kirim. Di Bagian Puri kirim kami men-scan kode Barcode surat untuk pemilihan wilayah yang mau dibagikan atau di antarkan oleh pegawai Antaran PTPos Indonesia.
B. Deskripsi Aktivitas Magang
Kegiatan magang dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2021 s.d. 17 Februari 2022 di PT Pos Indonesia yang beralamat di Jl. Bagindo Aziz Chan No.
7 , Kp. Jao, Kec Padang Barat, Sumatera Barat 25133 . Pelaksanaan magang dimulai dari hari Senin s.d. Sabtu dengan jam kerja dimulai dari pukul 07.30- 16.00 WIB.
Pada pelaksanaan magang ini, penulis ditempatkan di bagian distribusi barang. PT Pos Indonesia. Bapak Setyo Hartono adalah Supervisor untuk membimbing penulis dalam melaksanakan kegiatan magang.Penulis ditempatkan dibagian Distribusi Barang. Salah satu tugasnya adalah menerima, dan menembak kode yang berada di kantong atau karung tempat barang yang datang dari luar kota yang di bawa oleh mobil logistik PT Pos Indonesia. Dan penulis menyortir kantong tersebut dan meletakanya menurut tujuan atau daerah kantong tersebut.
1. PT Pos Indonesia Masuk Dari Bandara
Mobil Bandara masuk sekitar pukul 9.00 atau jam 9.30 dan penulis membukak pintu mobil box yang datang dari bandara dan memindah kan kantong atau karung yang terletak di dalam mobil tersebut dan penulis membuka aplikasi Pos Mile dan IPos di computer bapak Supervisor dan men-scan barcode tersebut serta menembak kantong tersebut dan memisahkan menurut tujuan atau lokasi kantong tersebut. setelah barang di tembak memakai scan tersebut dan data akan di imput ke bagian puri pengiriman.
2. Kantong Bagian Kota Padang
Kantong yang bertujuan untuk Kota padang penulis membagikan nya kebagian puri prngirim bagian antaran dan terkadang penulis juga ikut
membantu di bagian tersebut untuk membuka kantong dan membagikan menurut wilayah tersebut dan ikut membantu tugas pegawai di bagian antaran.
3. PT Pos Dari Kota Dumai
Sekitar jam 1.00 mobil dari dumai pun masuk menuju PT Pos dan penulis mengerak kan sopir untuk meletak kan mobil pas di bagian pintu belakang bagian distribusi dan bergegas untuk membuka pintu mobil.
Sebelum itu penulis sudah mengaktifkan aplikasi Ipos dan Posmile dan menembak kode yang beada di kantong dan membagikan menurut tujuan atau wilayah kantong tersebut dan menutup aplikasi dan mengantarkan kantong yang untuk wilayahpadang ke bagian antaran.
C. Kompetensi yang Didapatkan
Berbagai hal kegiatan yang telah penulis lalui selama magang di PT POS INDONESIA. Ilmu yang penulis dapatkan selama di bangku perkuliahan bisa diterapkan dengan baik danpenulis memperoleh keterampilan baru selama melaksanakan magang di PT POS INDONESIA. Penulis juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman berupa :
1. Penulis dapat mengetahui seperti apa dunia kerja sesungguhnya yang belum didapatkan selama melaksanakan pendidikan sehingga untuk kedepan setelah menyelesaikan kegiatan akademis di perkuliah penulis tidak terlalu canggung dalam mengahadapi tantangandalam pekerjaan.
2. Selama proses magang dilaksanakan penulis memperoleh berbagai disiplin ilmu yang sebelumnya tidak pernah penulis temui atau bahkan berbeda penerapannya selama perkuliahan. Ilmu yang diperoleh meliputi cara menerima surat yang benar, bagaimana mengelompokan dan melakukan pengarsipan surat serta ilmu lainnya. Tidak hanya ilmu teori saja, penulis juga memperoleh ilmu sosial seperti bagaimana bekerjasama dalam sebuah tim, bagaimana cara berkomunikasi dengan sesama staff serta bagaimana berkomunikasi dengan pimpinan.
3. Pengalaman bagaimana kehati-hatian itu sangat dibutuhkan dalam pekerjaan agar tidak menimbulkan pekerjaan yang baru. Setiap pekerjaan
14
harus dikerjakan dengan teliti dengan itu penulis selalu memeriksa kembali tugas yang diberikan agar tidak terjadi kesalahan. Melalui kegiatan magang ini penulis memperoleh ilmu lain yang nantinya dapat menjadi bekal sehingga penulis lebih percaya diri untuk masuk atau terjun ke lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya.
D. Tantangan Selama Magang
Semua hal dalam kehidupan ini tentunya memiliki tantangandemikian hal nya dengan pekerjaan tentunya tantangan dan hambatan tersendiri.
Begitupun dengan pekerjaan yang sedang dihadapi oleh penulis. Tantangan tersebut timbul dikarenakan berbagai faktor seperti kurangnya keterampilan dalam bidang pekerjaan, komunikasi yang tidak lancar, sulit beradaptasi dengan lingkungan baru serta faktor lainya. Selama melaksanakan magang di PT Pos Indonesia penulis melalui banyak sekali tantangan dan hambatan diantaranya:
1) Kurangnya keterampilan dalam bidang kerja yang ditempati Keterampilan merupakan faktor yang sangat penting dalam dunia kerja. Minimnya keterampilan yang dikerjakan akan berdampak kepada hasil kerjanya. Di PT Pos Indonesia, penulis ditempatkan pada Bidang Distribusi. Bidang Distribusi ini bisa dikatakan sebagai bidang baru yang dihadapi penulis.
Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan penulis dalam bidang barang membuat penulis keteteran dan sulit menyelesaikan pekerjaan secara cepat dan tepat.
2) Pekerjaan beragam dengan waktu kerja yang terbatas. Penulis dihadapkan dengan beragam aktivitas kerja namun dengan waktu pengerjaan yang terbatas. Penulis tidak hanya dituntut menyelesaikan dokumen Barang saja, namun kadang kala harus menyelesaikan administrasi Surat.
3) Lokasi kerja yang jauh dari tempat tinggal. Jarak antara tempat tinggal dengan lokasi kerja lebih kurang 10 Km, jarak tersebut terbilang cukup jauh. Jarak yang jauh mengakibatkan biaya yang dikeluarkan lebih besar.
Biaya tersebut meliputi biaya transportasi, biaya makan serta biaya peluang. Selain itu dengan lokasi yang jauh, penulis kesulitan untuk datang tepat waktu ke tempat kerja.Bekerja di bawah tekanan. Selama
melaksanakan magang di PT Pos Indonesia, penulis mengalami berbagai tekanan seperti beban kerja yang beragam, waktu pengerjaan yang terbatas, serta tekanan lain yang berasal dari internal dan eksternal penulis.
Tekanan yang ada membuat penulis sulit menyelesaikan pekerjaan yang ada. Namun pada dasarnya tekanan tersebut tidak boleh menghambat aktivitas kerja, tekanan yang ada bisa dijadikan sebagai pengalaman dan pelajaran untuk terjun di dunia kerja pada masa yang akan datang.
16 BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan terlaksananya kegiatan magang di PT Pos Indonesia yang berlangsung dari tanggal 20 Desember 2021 s/d17 Februari 2022, dapat disimpulkan bahwa kegiatan magang sudah berjalan baik dan lancar. Hal ini terjadi karena penulis diberikan kesempatan untuk bekerja di PT Pos Indonesia dan didukung oleh bantuan serta bimbingan Supervisor dan karyawan lainnya dalam melaksanakan kegiatan magang.
Dalam kegiatan magang, penulis ditempatkan di Bidang Distribusi.
Adapun dalam penempatan ini, penulis memperoleh berbagai keterampilan dan kompetensi yang belum di dapatkan di bangku perkuliahan dalam Bidang Barang. Pengetahuan dan kompetensi yang didapat meliputi bagaimana proses ketelitian dokumen barang dimulai dari cara penerimaan barang yang baik dan benar sampai kepada pengiriman barang tersebut.
Selain itu penulis memperoleh kompetensi mengenai cara bekerjasama dan berkomunikasi yang baik dalam sebuah tim baik antara sesama karyawan maupun dengan Pimpinan
B. Saran
Selama proses magang yang dilakukan oleh penulis, maka penulis mencoba memberikan sedikitr saran yang mungkin bermanfaat bagi pembaca laporan magang ini dan untuk pelaksanaan magang selanjutnya sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
Hasil magang ini dapat di jadikan sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan
yang berkaitan dengan pembelajaran yang dilakukan selama mengikuti proses perkuliahan serta sebaiknya memahami terlebih dahulu ilmu yang berkaitan dengan tempat magang sebelum melaksanakan proses magang.
2. Bagi Akademik
a. Diharapkan Universitas mampu memberikan fasilitas dan rekomendasi tempat magang sesuai dengan keahlian yang diambil oleh mahasiswa.
b. Lebih memperhatikan kualitas atau mutu setiap mata kuliah khususnya mata kuliah yang berhubungan dengan Manajemen Perdagangan.
c. Memantau secara berkala setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam melaksanakan magang, agar bilaterjadi kendala dapat diselesaikan dengan cepat.
d. Menjalin hubungan baik dengan PT Pos Indonesia maupun instansi lainnya yang kelak bisa dijadikan tempat magang oleh mahasiswa pada tahun berikutnya.
3. Bagi PT POS INDONESIA
a. Agar dapat memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada mahasiswa magang dalam mengerjakan suatu pekerjaan dengan tetap adanya pengawasan agar mahasiswa magang benar-benar memahami proses kerja di PT Pos Indonesia.
b. Lebih memberikan pengalaman tentang dunia kerja serta memberikan ilmu yang mungkin tidak didapatkan mahasiswa di bangku perkuliahan.
18
DAFTAR PUSTAKA
PT Pos Indoneia (Persero). 2020. Laporan Kinerja (Lkj).
Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 75 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah
Universitas Negeri Padang. 2020. Buku Pedoman Magang Program Studi DIII. Padang.
LAMPIRAN
Lampiran 1.Fotokopi Surat Pengajuan Magang ke Perusahaan/Instansi
Lampiran 1. Surat Pengajuan Magang 1
20
Lampiran2.Fotokopi Surat Penerimaan Magang Dari Perusahaan/Instansi
Lampiran 2. Surat penerimaa magang 1
Lampiran 3.Jurnal kegiatan Harian
Lampiran 3. Jurnal kegiatan magang 1
22
24
26
28
Lampiran 4.Nilai Tempat Magang
Lampiran 4. Nilai tempat magang 1
30