• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN MAGANG DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO): URUSAN PAJAK DAN ASURANSI

N/A
N/A
widia

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN MAGANG DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO): URUSAN PAJAK DAN ASURANSI"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

Oleh karena sebagai wujud syukur atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Program Magang Universitas Dharmawangsa Medan Tahun 2020 Tahun Akademik 2023 di PT. Melihat hal tersebut Universitas Dharmawangsa Medan mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya dalam mencapai kualitas mahasiswanya. Program magang merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam memasuki dunia kerja.

Kegiatan program magang ini dapat memberikan kontribusi penting bagi perkembangan mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum memasuki dunia kerja, serta pengembangan kompetensi di Universitas Dharmawangsa Medan. Universitas Dharmawangsa Medan berusaha melatih dan membentuk lulusan yang ada agar siap memasuki pasar kerja. Sebulan memang singkat untuk mempelajari segala hal tentang dunia kerja di PT Perkebunan Nusantara III (Persero), namun cukuplah untuk mengenal langsung dunia kerja di PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Tujuan dari magang adalah untuk mengenalkan mahasiswa pada dunia kerja yang sebenarnya dan juga untuk mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas dengan pengetahuan yang luas sesuai dengan kebutuhan dalam perkembangan dunia kerja yang semakin kompetitif, sehingga mahasiswa tersebut dapat menjadi pekerja yang profesional dan profesional yang berkarakter. di bidang mereka. Perkebunan Nusantara III (Persero). a) Instansi/Perusahaan dapat membentuk semangat kerja yang kuat dan gigih pada diri siswa sejak dini yaitu sebelum memasuki dunia kerja, guna membantu terciptanya sumber daya manusia yang potensial.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tujuan

Manfaat

Sistematika Laporan

PELAKSANAAN MAGANG

SIMPULAN DAN SARAN

Profil Perusahaan Tempat Magang

  • Visi dan Misi PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
  • Deskripsi Pekerjaan

PT Perkebunan Nusantara III disingkat PTPN III (Persero) merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 8 Tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996, ketiga perusahaan tersebut digabungkan dan diberi nama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang berkedudukan di Medan, Sumatera Utara. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang selanjutnya disebut perseroan adalah salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Kegiatan usaha perusahaan meliputi budidaya dan pengolahan tanaman kelapa sawit dan karet. .

72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014, tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham PT Perkebunan Nusantara III (Persero), ditetapkan bahwa Negara Republik Indonesia melakukan penyertaan modalnya pada saham tersebut. modal PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang 90%nya berasal dari pengalihan saham milik Negara Republik Indonesia kepada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang lain. Nusantara XI, PT Perkebunan Nusantara XII, PT Perkebunan Nusantara XIII dan PT Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) mempunyai logo perusahaan yang menjadi ciri khas dan lambang dari PT.

40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola PTPN III (Persero) terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Berdasarkan hubungannya dengan struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara III (Persero), maka fungsi, tugas dan wewenang masing-masing bagian dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah suatu Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas dan/atau anggaran dasar perseroan. PTPN III. .

Direktur keuangan bertanggung jawab kepada direktur pelaksana dan rapat umum melalui dewan. Sesuai dengan fungsinya membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi kegiatan strategis perusahaan, baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, serta mengidentifikasi topik-topik yang dianggap penting dalam pengelolaan perusahaan. a) Membantu dewan. untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan efektivitas pelaksanaan tugas departemen SPI dan auditor eksternal/KAP. B). Review pengaduan terkait perusahaan iv) Review kecukupan fungsi departemen SPI termasuk jumlahnya.

Komite pemantau risiko bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan pendapat kepada direksi dalam pengendalian kegiatan strategis perusahaan baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan tanggung jawab yang disampaikan oleh direksi, serta untuk mengidentifikasi permasalahan yang dipandang penting. dalam pengelolaan perusahaan, oleh karena itu tugas komite pemantauan risiko meliputi. Perkebunan Nusantara III yang mulai aktif digunakan pada tanggal 24 Januari 2019 sesuai surat edaran Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia.

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Sumber : Sustainability Report PTPN 3 2021_Final
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Sumber : Sustainability Report PTPN 3 2021_Final

Deskripsi Alat/ Sistem Kerja/Operasional Perusahaan

Kegiatan operasional perusahaan. pupuk, jasa konsultasi di bidang pertanian dan agroindustri. ii) Pengelolaan kawasan ekonomi khusus. iii) Pengelolaan kawasan industri. Sedangkan bahan baku kakao ada di PTPN IX dan PTPN e) Pengembangan usaha lainnya. Beberapa pengembangan bisnis telah dilakukan perseroan pada tahun 2021, diantaranya komponen yang diharapkan dapat diwujudkan berdasarkan Rumah Strategis dalam rencana jangka panjang perseroan, antara lain pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yaitu pemanfaatan PKS Cofiring Biogas Lubuk Dalam PTPN V melalui penanaman modal mandiri dan pembangkit listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2 MWp di KEK Sei Mangkei hasil kerja sama dengan PT Pertamina Power Indonesia.

Pada tahun 2021, lahan PT Perkebunan Nusantara II seluas 725 Ha dialihkan kepada PT Nusa Dua Propertindo dan dimulailah pembangunan kawasan perumahan seluas ± 6,88 Ha. ii) Penandatanganan Perjanjian Pokok antara PT Perkebunan Nusantara IX, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) dan Perusahaan Daerah. Batang tentang kerjasama pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang seluas ± 4.300 Ha di lahan perkebunan Siluwok PT Perkebunan Nusantara IX. iii) Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PT Perkebunan Nusantara iv) Rencana Pembangunan Pembangunan Kotapraja Walini Raya di lahan Taman Panglejar PT Perkebunan Nusantara VIII seluas ± 1.270 Ha, dimana PT Perkebunan Nusantara VIII akan melakukan pemutakhiran kelayakannya studi pada tahun 2021 untuk pengembangan telah selesai. Kegiatan magang yang penulis lakukan di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menggunakan berbagai alat dan sistem yang menjamin kelancaran kegiatan magang.

Mesin fotokopi digunakan untuk menyalin atau memperbanyak dokumen perpajakan sesuai dengan kebutuhan industri perpajakan dan asuransi serta sebagai bukti dan pencatatan yang diperlukan oleh perusahaan. Perforator (pelubang kertas) ini sering digunakan untuk melubangi kertas dokumen di bidang Pajak dan Asuransi agar dapat ditempatkan pada Folder di Bagian Pajak dan Asuransi. Folder digunakan sebagai tempat menyimpan dokumen pada bagian Pajak dan Asuransi.

Printer digunakan untuk mencetak data dan dokumen yang diperlukan untuk operasional perpajakan dan asuransi. Digunakan untuk keperluan perpajakan dengan cara memindai atau menggandakan dokumen, kemudian diubah dan disimpan dalam bentuk digital dengan cara memindai setiap bagian lembar yang dimasukkan untuk mengambil gambar/teks secara elektronik dengan menggunakan komputer, yang kemudian diolah dalam perangkat lunak tertentu dan disimpan dalam data komputer. Sesuai Pasal 9 Peraturan Direktorat Pajak Nomor PER-24/PJ/2021, bukti pemotongan/pemungutan PPh asosiasi dan SPT PPh asosiasi berkala dan.

Yang dimaksud dengan Aplikasi e-Bupot Unifikasi adalah perangkat lunak yang disediakan pada website Direktorat Jenderal Pajak atau saluran tertentu yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak yang dapat digunakan untuk membuat Bukti Pemotongan/Pemungutan Unifikasi, serta pengisian dan menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Unifikasi. Aplikasi e-SPT digunakan untuk memasukkan dan mencari data SPT Wajib Pajak dalam bentuk elektronik yang dibuat oleh Wajib Pajak dengan menggunakan aplikasi e-SPT pada media komputer. Aplikasi e-Faktur digunakan untuk membuat faktur pajak elektronik dan menginput kontrak penjualan sesuai data wajib pajak dan pemungut perusahaan.

Topik/Bidang yang Diamati/Observasi

Pembahasan

Mencatat Memo Permintaan Pembayaran dan Pengulangan Permintaan Pembayaran Perusahaan pada Buku Faktur Rekanan dan Buku Ekspedisi Pajak dengan mencatat Nomor Surat, Tanggal Surat, Jumlah Pembayaran Pajak, Informasi Pembayaran dan Pembayaran yang Dibayar. Faktur pajak diperiksa kesalahannya berdasarkan NPWP, nomor faktur, tanggal, dasar pengenaan pajak dan pajak pertambahan nilai, kemudian diurutkan berdasarkan nama perusahaan dan dipadukan dengan permintaan pembayaran berulang. Setelah dilakukan pencatatan, Buku Ekspedisi Pajak dan Buku Perolehan Jasa beserta Nota Permintaan Pembayaran dan Rekapitulasi Pembayaran Perusahaan diserahkan ke bagian Kas dan Bank (Kasir) sebagai bukti pembayaran Wajib Pajak.

Faktur Pajak dan Penerimaan Faktur PPN dibuat sesuai dengan nomor Faktur PPN dan dipungut pada masa PPN WAPU luar menurut bulan dan tahun. Setelah faktur pajak dibuat berdasarkan nomor faktur beserta laporan pembayaran usaha, maka pada faktur pajak tersebut diberi stempel untuk menandai tanggal pembayaran pajak yang dilakukan oleh usaha. Petugas Pajak memberikan bimbingan dan materi mengenai e-Bupot Unifikasi, sebuah aplikasi yang diterbitkan oleh DJP dan diterapkan di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) pada Bagian Pajak dan Asuransi.

Aplikasi Bupot untuk memudahkan pelaporan, pengalokasian dan pemungutan Pajak Perusahaan dan Orang Pribadi dengan mengimpor PPh Pasal 4 ayat 2, Pasal 15, Pasal 22 dan Pasal 23 ke dalam satu dokumen SPT Masa dan satu dokumen Bukti Pemotongan/Pemungutan. Untuk membuat faktur elektronik, Anda perlu menginput data kontrak penjualan, data yang diperlukan adalah input tanggal dokumen, masa pajak dan tahun pajak, nomor seri faktur dan nomor kontrak penjualan, kemudian dilanjutkan ke referensi counter transaksi dengan mencari Perusahaan Filter nama, lalu catatan Transaksi. Setelah transaksi tercatat, masukkan kode kontrak penjualan, harga satuan (Rp), jumlah barang, lalu simpan dan tentukan rincian transaksi baru atau masukkan kembali kontrak penjualan. 12) Cetak Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 bagi pegawai tetap dan pensiunan melalui aplikasi Masa E-SPT System.

Verifikasi pemotongan PPh Pasal 21 bagi pegawai tetap dan pensiunan di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) melalui aplikasi Masa e-SPT. 13) Membuat Bukti Pengeluaran dan Rekapitulasi pembayaran PPN 11% sesuai bulan pembelian. Verifikasi Biaya dan Rekapitulasi Pembayaran PPN 11% yang masuk ke komputer, kemudian disesuaikan berdasarkan bulan pembelian dan nama perusahaan. Bukti Pajak Penghasilan Sumber Pasal 23 dan Bukti Pajak Penghasilan Sumber Pasal 22 yang telah dimasukkan, dipindai dengan mesin ScanSnap. diekspor dan disimpan ke file komputer dan dikirim untuk konfirmasi penerimaan.

Dokumen PPN WABA dan WAPU Tahun 2022 periode Maret sampai dengan Desember 2022 diarsipkan menjadi satu dengan pengelompokan kembali permohonan pembayaran dan faktur pajak berdasarkan nomor dan periode di bagian luar. Pencarian kontrak penjualan Juni 2021 berdasarkan nomor invoice dan nama perusahaan diurutkan berdasarkan tabel perusahaan. Cetak Bukti Pemotongan PPh Pasal 22 Tahun 2022 Periode April s/d Desember melalui e-Bupot Unifikasi sebagai bukti dan keterlambatan proses perpajakan.

Hambatan Magang

Simpulan

Saran

Gambar

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Sumber : Sustainability Report PTPN 3 2021_Final
Gambar 2. 2 Struktur Organisasi Bagian Operasional Keuangan dan Akuntansi PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
Gambar 2. 3 Logo PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Sumber : www.holding-perkebunan.com

Referensi

Dokumen terkait

Bersasarkan data yang telah dioleh dapat diambil kesimpulan bahwa tamu atau stakeholder PT.Perkebunan Nusantara III ( Persero) Medan merasa sangat puas dengan pelayanan

Manajemen operasional didalam organsisasi bisnis merupakan bagian yang memproduksi barang atau jasa dalam menghasilkan produk didalam proses konversi yang menjadi

Manajemen Strategis (Strategic Management), Buku 1, Edisi 12, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.. Manajemen Stratejik Konsep, kasus, dan

Lawalata, Caroline Ch.2012.Panduan Lengkap Pekerjaan Sekretaris.. Manajemen

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III MANAJEMEN KEUANGAN JUDUL : ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT...

dan pelaksanaannya. i) Dewan Komisaris memberikan arahan tentang kebijakan mutu dan pelayanan serta pelaksanaan kebijakan tersebut. Namun demikian, masih terdapat

dengan judul: “Penerapan Perhitungan Pajak Penghas ilan (PPh) Pasal 21 Pada Karyawan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan ”.. Dalam proses penulisan tugas akhir

Laporan magang Mutiara Nurul Tazqia di PT. Perkebunan Nusantara IV sebagai syarat studi Manajemen FE Universitas Muhammadiyah Riau tahun