Namun untuk memperluas cakupan promosi ini, perlu diperkenalkan media promosi lain seperti website dan penggunaan brosur/katalog online. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan keterampilan kepada Pengelola Pariwisata Kapalo Banda dalam penggunaan media promosi berbasis digital, baik yang sedang digunakan maupun media promosi berbasis digital lainnya yaitu website dan katalog online. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi, ceramah dan diskusi, serta pelatihan.
Kegiatan yang telah direalisasikan adalah a) Memberikan penyuluhan perencanaan promosi di Obyek Wisata Kapalo Banda, b) Memberikan penyuluhan penggunaan digital marketing untuk promosi di Obyek Wisata Kapalo Banda, c) Memberikan Pelatihan Pengelolaan Website di Obyek Wisata Kapalo Banda , dan d) Memberikan pelatihan pembuatan brosur/katalog obyek wisata Kapalo Banda secara online. Pengelola Obyek Wisata Kapalo Banda sebagai rombongan mitra sangat antusias menerima program yang diberikan untuk pengabdian ini. Hal ini dikarenakan program-program yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan harapan para mitra khususnya bagi para eksekutif yang bergerak di bidang Kewirausahaan dan Promosi.
PENDAHULUAN
Analisis Situasi
Hal ini terjadi karena pariwisata merupakan sektor yang menghasilkan multiplier effect yang apabila gagal akan berdampak pada inersia beberapa sektor lanjutan (Fanaqi dan Pratiwi, 2020). Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat pengunjung di tengah situasi New Normal Era selain menerapkan konsep Cleanliness, Hygiene and Safety (CHS) juga melalui promosi. Aplikasi pemasaran digital yang dapat digunakan antara lain situs web, media sosial, iklan online, forum web, dan aplikasi seluler.
Penggunaan digital marketing di sektor pariwisata akan mengubah paradigma industri, cara berkomunikasi, berbelanja, berdagang, dan gaya hidup (Warmayana, 2018). Hal ini terbukti efektif, seperti yang dilakukan di Provinsi Maluku, dimana pemerintah daerah dalam rangka membangkitkan sektor pariwisata dari dampak pandemi Covid-19 membuat kompetensi membuat vlog atau video pendek terkait promosi pariwisata ( Solemede, Tamaneha dan Selfanay, 2020). Selama ini Wisata Kapalo Banda telah memiliki beberapa media periklanan digital seperti Instagram dan Facebook.
Namun, untuk memperluas jangkauan promosi ini, perlu menghadirkannya di media promosi lain seperti website. Berdasarkan permasalahan di atas, maka diperlukan peran serta perguruan tinggi untuk menyumbangkan ilmu dan keterampilan tenaga pengajarnya sesuai dengan bidang keahliannya untuk memberikan ilmu dan keterampilan bagaimana mengembalikan minat pengunjung terhadap Wisata Kapalo Band melalui penggunaan digital marketing dalam kegiatan promosinya.
Perumusan Masalah
TUJUAN DAN SASARAN 4
Sasaran Kegiatan
METODE PELAKSANAAN
Melalui katalog online ini, pengelola objek wisata Kapalo Banda menampilkan berbagai paket wisata yang ditawarkan Kapalo Banda, antara lain trek air terjun 7 tingkat, trek puncak Wakanda, bumi perkemahan, pemandian Tapian Puti, Foto Gerbang Bambu, Wisata Rakit Bambu, dan Jutaan Ayunan Rakyat. Pada halaman terakhir katalog online ini juga disediakan nomor kontak WhatsApp, lokasi Kapalo Banda melalui Google Map, akun Instagram, akun Facebook dengan link aktif sehingga calon wisatawan dapat langsung menghubungi nomor kontak WhatsApp tersebut dan akun tersebut jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai fasilitas wisata Kapalo Banda atau datang langsung ke lokasi Kapalo Banda melalui link Google Map yang tersedia.
KELUARAN YANG DICAPAI (OUTPUT)
MANFAAT YANG DIPEROLEH (OUTCOME)
Dampak Ekonomi Dan Sosial
11 Pada pelatihan kedua yaitu pelatihan cara membuat brosur/katalog online objek wisata Kapalo Banda, pihak pengelola dibantu dalam membuat dan mengoptimalkan media promosi melalui website Imooji. Melalui platform ini, dihasilkan brosur/katalog interaktif yang bertujuan untuk menarik minat masyarakat untuk mengunjungi objek wisata Kapalo Banda. Pada halaman terakhir katalog online ini juga terdapat nomor kontak WhatsApp lokasi Kapalo Banda melalui Google Map, akun Instagram, akun Facebook dengan link aktif sehingga calon wisatawan dapat langsung menghubungi nomor kontak WhatsApp dan akun tersebut jika mereka ingin informasi lebih lanjut mengenai Obyek Wisata Kapalo Banda atau datang langsung ke lokasi Kapalo Banda melalui link Google Map yang tersedia.
Kontribusi Mitra Terhadap Pelaksanaan
14. 15 caption menarik, d) Upload postingan terbaru sesuai kebutuhan, e) Berikan diskon produk paket wisata yang ditawarkan, f) Gunakan semua tools yang tersedia seperti feed Instagram, Instagram story, Instagram TV, reel (video pendek), g ) Mencari inspirasi dari akun lain dan h) Memposting ulang foto atau cerita pengikut. Tim layanan merekomendasikan agar grup mitra mengoptimalkan strategi pemasaran digital lainnya, seperti membuat dan mengoptimalkan Google Bisnisku (GMB) / Google Bisnisku, mengoptimalkan konten situs web, dan mengoptimalkan penggunaan media sosial lainnya. Kelompok mitra juga sangat antusias dengan kerjasama selama pelatihan pengelolaan website Sarana Wisata Kapalo Banda.
Website ini merupakan produk keluaran Program Penguatan Pendidikan Tinggi Kejuruan (PPPTV) Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Program Studi Agribisnis Tahun 2020. Namun website ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh mitra karena keterbatasan kemampuan manajemen dalam mengelola konten website . Kegiatan pelatihan ini membantu pengelola dalam membuat dan mengoptimalkan konten pada website, antara lain: a) Menentukan kontributor untuk mengisi website agar awet, b) Membuat cerita yang informatif, kaya dan kuat, termasuk tentang keindahan alam, arsitektur bangunan yang unik atau homestay di sekitar Situs Ekowisata Kapalo Banda, atraksi budaya, cerita rakyat atau sejarah, kearifan lokal dan kuliner khas yang hanya ditemukan di sekitar Situs Ekowisata Kapalo Banda, c) Menambahkan foto yang menarik, d) Mempublikasikan artikel secara berkala, e) Mengevaluasi website.
Antusiasme kelompok mitra juga sangat tinggi selama pelatihan pembuatan brosur/katalog online objek wisata Kapalo Banda. Manajemen Kapalo Banda, khususnya bagi direksi yang bergerak di bidang Kewirausahaan dan Promosi, dibantu dalam pembuatan brosur/katalog interaktif yang bertujuan untuk menarik minat masyarakat terhadap objek wisata Kapalo Banda. Ke-16 pengelola objek wisata Kapalo Banda memamerkan berbagai paket wisata yang ditawarkan Kapalo Banda, antara lain Tracking Air Terjun 7 Tingkat, Tracking Puncak Wakanda, Camping Ground, Pemandian Tapian Puti, Spot Foto Gerbang Bambu, Wahana Rakit Bambu, dan Ayunan Sejuta Orang.
FAKTOR YANG MENGHAMBAT/KENDALA, FAKTOR
- Faktor Yang Menghambat/Kendala
- Faktor Yang Mendukung
- Solusi Dan Tindak Lanjut
- Saran
Kegiatan yang telah terealisasi adalah a) Pelaksanaan konsultasi pengelolaan perencanaan promosi di Fasilitas Wisata Kapalo Banda, b) Pelaksanaan konsultasi pemanfaatan digital marketing untuk promosi di Fasilitas Wisata Kapalo Banda, c) Pelaksanaan pelatihan untuk pengelolaan situs web Kapalo. Sarana Wisata Banda, d) Melakukan pelatihan pembuatan brosur/katalog online objek wisata di Kapalo Banda. Pengelola di bidang kewirausahaan dan promosi harus lebih aktif dalam meningkatkan kegiatan promosi Fasilitas Wisata Kapalo Banda terutama dalam penggunaan media promosi digital seperti website dan media sosial. Apalagi jika menggunakan website sebagai media promosi online, sebaiknya pihak manajemen wirausaha dan promosi terus melatih dan menggali kemampuannya untuk menciptakan cerita yang informatif, kaya dan kuat, termasuk keindahan alam, keunikan arsitektur bangunan atau wisma di sekitar ekowisata Kapalo Banda. . kota, kekuatan daya tarik budaya, cerita rakyat atau sejarah, kearifan lokal dan kuliner khas yang hanya dapat ditemukan di sekitar lokasi ekowisata Kapalo Banda, menyisipkan gambar-gambar yang menarik, menerbitkan artikel secara berkala dan terus mengevaluasi website secara berkala agar Wisata Kapalo Obyek Banda menjadi lebih dikenal secara global.
Dengan dibuatnya brosur/katalog online, maka pihak Manajemen Kewirausahaan dan Promosi dapat terus menggali kreatifitasnya dalam mendesain brosur sehingga tampilan brosur/katalog online objek wisata Kapalo Banda menjadi lebih menarik. 2020) 'Brand Strategy Pelaku Usaha Pariwisata di Era Pandemi', Jurnal Inovasi Bisnis & Kewirausahaan, 2(4), hlm.
