Bidang Ilmu : Rekayasa
LAPORAN AKHIR
PENGEMBANGAN WEBSITE PROMOSI WISATA PULAU LEMBE BITUNG
Tim Pengusul :
DONALD S. NOYA, SST., MT 19730331200501001 HERRY S LANGI 197601272003121002 FANNY J. DORINGIN 19680416 199512 1 001 MARIKE A.S KONDOJ 197804062003122002
POLITEKNIK NEGERI MANADO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK INFORMATIKA
TAHUN 2021
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ………. 1
Daftar Isi ………. 2
Ringkasan ……….. 3
BAB 1. PENDAHULUAN ……….. 4
1.1. Latar Belakang ……….. 4
1.2.Tujuan Penelitian ……….. 4
1.3. Ruang Lingkup Penelitian ……….. 5
1.4.Luaran ……….. 5
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ……….. 6
BAB 3. METODE PENELITIAN ……….. 9
BAB 4. HASIL DAN LUARAN PENELITIAN ……….. 11
4.1. Hasil Penelitian ……….. 11
4.2. Luaran Penelitian ……….. 11
DAFTARA PUSTAKA ……….. 12
RINGKASAN
Travelling adalah kegiatan berpindah-pindah dari satu kota/negara ke tempat lain dengan berbagai tujuan, bisa untuk keperluan bisnis, berlibur, dan lain-lain. Kebiasaan ini populer di kalangan generasi z yang cenderung ingin mendapatkan pengalaman menarik. Makin maraknya budaya jalan – jalan menjadikan website promosi pariwisata semakin menjamur di internet disertai berbagai promo yang menarik. Indonesia sendiri memiliki banyak lokasi pariwisata menarik sehingga website pariwisata ini banyak dikembangkan.
Pulau Lembe merupakan suatu wilayah yang terdapat di Kota Bitung. Pulau Lembe memiliki potensi wisata yang masih natural/alami dan belum banyak tersentuh oleh kreativitas manusia.
Permasalahan yang ada saat ini yaitu objek wisata Pulau Lembe belum dikenal oleh banyak orang/masyarakat luas terutama turis-turis domestik yang datang berkunjung di Sulawesi Utara.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat sekaligus mempromosikan objek wisata dan potensi wisata pulau Lembe secara online melalui website sehingga dikenal secara luas. Uji responden digunakan sebagai salah satu metode yang ditujukan kepada calon pengguna untuk mengetahui apakah website ini sudah layak untuk di implementasikan sebagai sarana promosi potensi wisata pulau Lembe. Pengujian website akan dilakukan dengan menggunakan black box testing.
Kata Kunci : Lembe, wisata, website, black box.
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pulau Lembe Kota Bitung adalah salah satu pulau wisata yang mengeksplorasi kearifan lokalnya sebagai tujuan wisata. Masyarakat pulau Lembe meyakini bahwa wisata bukit dan pantai tidak kalah cantik dibandingkan dengan Taman Laut Bunaken. Area rekreasi tepi laut ini sedang dikembangkan menjadi pusat wisata oleh pemerintah kota Bitung.
Sistem promosi wisata pulau Lembe belum memiliki layanan website yang cukup baik , sehingga kurang maksimal dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang potensi dan kekayaan alam yang ada. Padahal diyakini dengan berkembangnya daerah wisata akan mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian diatas maka rumusan masalah yang akan diselesaikan meliputi bagaimana membuat sebuah web yang baik dan user friendly bagi pengguna sehingga informasi yang disajikan dapat dipahami dengan baik,
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan pembuatan penelitian ini adalah:
1. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang potensi wisata dan promosi potensi pulau lembe secara online melalui website.
2. Melakukan uji responden kepada calon pengguna untuk mengetahui apakah website ini sudah layak untuk di implementasikan sebagai sarana promosi potensi wisata pulau Lembe.
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang linkup penelitian ini hanya akan membahas : 1. Perancangan menggunakan model ERD.
2. Website yang dikembangkan responsif terhadap semua perangkat seluler.
1.5 Manfaat Penelitian
Sistem informasi promosi objek wisata berbasis website ini diharapkan mampu : 1. Memberikan kemudahan bagi pemerintah dan masyarakat Pulau Lembe untuk mempromosikan objek wisata.
2. Memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang potensi wisata dan produk yang dihasilkan di Pulau Lembe.
1.6 Luaran Penelitian
Luaran penelitian ini yaitu Publikasi pada Jurnal Nasional ber e-ISSN dengan status accepted /published dan Web Promosi wisata Pulau Lembe.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Pengertian Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan. Sistem memiliki beberapa karakteristik atau sifat yang terdiri dari komponen sistem, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukan sistem, keluaran sistem, pengolahan sistem dan sasaran sistem. Sedangkan Pengertian Informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya dan untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan.
Sistem Informasi adalah kombinasi yang terdiri dari orang, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber data, kebijakan, dan prosedur yang menyimpan, mendapatkan, merubah, dan menyalurkan informasi dalam sebuah organisasi (O'Brien, Marakas, 2011).
Definisi lain dari Sistem Informasi yaitu adalah kumpulan dari berbagai elemen yang mengumpulkan, memanipulasi, menyimpan, bahkan menyebarkan data dan informasi untuk mencapai suatu tujuan (Stair, Reynolds, 2012).
Berdasarkan 2 definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi adalah kumpulan dari komponen yang di atur sedemikian rupa untuk melakukan input dan proses suatu data serta menghasilkan output berupa informasi untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi.
2.2 Website
Website merupakan suatu kumpulan yang berisi halaman-halaman untuk menampilkan berbagai macam informasi yang berupa teks, gambar baik diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya yang saling terkait dan dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Dalam membangun Website Sistem Informasi Wisata, merupakan suatu rancangan untuk mengolah data tentang objek wisata yang dapat diakses langsung oleh pengunjung. Sistem ini juga bertujuan untuk menghasilkan berbagai informasi objek wisata yang menarik, sarana yang ada di tempat wisata, produk yang dihasilkan di tempat wisata, dan lain sebagainya. Sistem ini juga dapat
membantu memudahkan para wisatawan dalam mengenal dan menyebarkan informasi objek wisata secara luas.
2.3 PHP (Hypertext Prepocessor)
Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa pemograman menggunakan sistem/bahasa serverside scripting. Serverside scripting adalah bahasa pemograman yang nantinya script tersebut akan di proses oleh server dan menyatu dengan HTML untuk membuat halaman website yang dinamis (Nugroho, 2004). Dengan demikian, maka kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan dari halaman website lebih aman dan terjamin.
2.4 MySQL
MySQL adalah salah satu database server yang sering digunakan dalam pembangunan aplikasi website dan database sebagai sumber dan tempat untuk mengelolah data.
Kepopuleran MySQL antara lain yaitu menggunakan SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa dasar sehingga mudah digunakan dalam mengakses database-nya. MySQL juga memiliki sifat open source (mudah diakses) yang di distribusikan dengan lisensi GPL (General Public License) dan free (gratis) pada semua platform kecuali windows yang bersifat shareware (M. Rudyanto Arief, 2011).
2.5 Hosting
Hosting adalah layanan berbasis internet yang menyediakan sumber daya atau resource untuk disewakan sebagai tempat menyimpan data atau tempat menjalankan aplikasi atau website ditempat terpusat yang disebut dengan server sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS.
Dari pengertian hosting diatas dapat disimpulkan bahwa hosting adalah ibarat sebuah rumah yang disewakan dengan ukuran tertentu dan setiap bangunan rumah pasti memiliki ukuran yang berbeda.
Hosting merupakan lokasi atau media tempat penyimpanan data dalam bentuk tulisan/file, gambar, atau video yang di dalamnya meliputi kapasitas penyimpanan yang dapat di akses dan di tampilkan di website melalui jaringan internet (Aliyun,2014).
2.6 Peta Jalan Penelitian
Adapun peta jalan penelitian “ Pengembangan Website Promosi Wisata Pulau Lembe Bitung ”
2021 2022 2023
Penelitian Bidang Website Promosi Wisata
Penelitian Pengembangan
Website
Penelitian Bidang Sistem Pendukung
Keputusan
Website Promosi wisata dan Responsif
Website Promosi dan Penjualan Produk hasil produksi Lokal
Web GIS
Aplikasi Pencarian rute terdekat
Aplikasi Data Kependudukan
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu
Lokasi penelitian dilakukan di Pulau Lembe Kota Bitung dan pengujian skala Lab di Polimdo.
3.2 Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
Tabel 3.1 Tabel Perangkat Lunak & Perangkat Keras
3.3 Prosedur Penelitian
Tahapan penelitian meliputi aktivitas atau kegiatan yang dilaksanakan antara lain mempelajari setiap sumber data dari buku dan sumber informasi yang terkait dengan kegiatan dan kebutuhan penelitian.
3.3.1 Tahapan Pengumpulan Data
Tahapan ini, hal yang dilakukan adalah mengumpulkan data kualitatif yaitu data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh dari Desa Budo. Teknik dalam pengumpulan data yang digunakan penulis adalah :
1. Observasi
Observasi dilakukan dengan cara mengamati objek yang diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka memperoleh data dari penelitian.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk memperoleh data dan informasi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan terhadap pemerintah, masyarakat dan pemerhati pariwisata untuk memperoleh data dan informasi.
3. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan untuk mencari referensi teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
SOFWARE HARDWARE
Php Myadmin 1 Buah Laptop Asus Core i3 A455L
MySQL -
Xampp -
3.3.2 Metode dan Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam pembutan sistem informasi ini adalah metode Waterfall. Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan- tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan (Pressman, 2012).
Adapun tahapan yang akan dilakukan dalam pengembangan aplikasi mengikuti tahapan seperti gambar di bawah ini :
Gambar 1. Tahapan Penelitian
BAB 4. HASIL DAN LUARAN PENELITIAN PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian maka hasil yang diperoleh yaitu dikembangkannya suatu website promosi wisata pulau lembe seperti pada https://lembeh.polimdo.org/
4.2. Luaran Penelitian
Luaran yang diperoleh yaitu :
1. Sertifikat pemakalah pada seminar nasional IRWNS 2021.
2.Publikasi Prosiding yang telah terbit https://jurnal.polban.ac.id/ojs- 3.1.2/proceeding/article/view/2767
DAFTAR PUSTAKA
1. Allison, R., Hayes, C., McNulty, C. A., & Young, V. (2019). A comprehensive framework to evaluate websites: literature review and development of GoodWeb.
JMIR formative research, 3(4), e14372.
2. Ellahi, A., & Bokhari, R. H. (2013). Key quality factors affecting users' perception of social networking websites. Journal of Retailing and Consumer Services, 20(1), 120-129.
3. Grange, C., & Barki, H. (2020). The nature and role of user beliefs regarding a website's design quality. Journal of Organizational and End User Computing (JOEUC), 32(1), 75-96
4. Hasan, L. (2014). Evaluating the Usability of Educational Websites Based on Students' Preferences of Design Characteristics. Int. Arab. J. e Technol., 3(3), 179- 193.
5. Pratas, A. (2014). Creating flat design websites. Packt Publishing Ltd.
6. Supandi, F., & Sudir, M. (2019, August). ANALISIS RESIKO PADA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK YANG MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DAN PROTOTYPING. In Seri Prosiding Seminar Nasional Dinamika Informatika (Vol. 2, No. 1).
Lampiran
