• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan aktualisasi - Simpeg Pemerintah Kabupaten Purworejo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan aktualisasi - Simpeg Pemerintah Kabupaten Purworejo"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan pemutakhiran dengan judul “Optimalisasi Kepatuhan Petugas Pelayanan Kesehatan dalam Melakukan 6 Langkah 5 Momen Cuci Tangan di IBS RSUD R.A.A. Implementasi Pemutakhiran Agenda Diklat Dasar CPNS menyelesaikan masalah terpilih yaitu Tidak Optimalnya Kepatuhan Petugas Pelayanan Kesehatan Melakukan 6 langkah cuci tangan dalam 5 momen di IBS RSUD R.A.A Menyiapkan dan mencetak poster media sosial dan pin code duta cuci tangan 6 langkah pada 5 momen yang baik dan benar; 2.

Luaran yang disampaikan dari kegiatan yang dilakukan dalam aktualisasi ini adalah Petugas Pelayanan Kesehatan di IBS RSUD R.A.A Tjokronegoro patuh dalam mencuci tangan dengan baik dan benar sebanyak 6 langkah dalam 5 momen. Berdasarkan observasi di ruang IBS RSUD RAA Tjokronegoro pada bulan Januari – Maret 2022, dengan berdiskusi dengan rekan sejawat dan berkonsultasi dengan mentor, hasil bimbingan pelatih hasil pemantauan kepatuhan cuci tangan menunjukkan bahwa petugas kesehatan tidak melakukan hal tersebut. 6 langkah mencuci tangan dalam 5 saat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang tidak mencuci tangan, diantaranya adalah petugas kesehatan yang merasa kliennya tidak mengidap penyakit menular.

Selain itu, petugas juga tidak melakukan cuci tangan sesuai SOP cuci tangan di rumah sakit. Permasalahan yang penulis temukan di IBS RSUD R.A.A Tjokronegoro yaitu petugas pelayanan kesehatan tidak mencuci tangan sesuai prinsip 6 langkah dalam 5 momen yang sesuai dengan SOP cuci tangan yang baik dan benar.

Tujuan

Ibarat mencuci tangan, mencuci tangan merupakan hal kecil, namun dampaknya akan besar. Mencuci tangan tidaklah sulit, yang terpenting adalah menggunakan sabun dan air bersih mengalir saat mencuci tangan, serta langkah-langkah mencuci tangan. Visi, misi, nilai-nilai organisasi dan struktur organisasi RSUD R.A.A Tjokronegoro tertuang dalam Peraturan Bupati Purworejo Nomor 72 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah R.A.A. RSUD Tjokronegoro Kabupaten Purworejo.

Visi RSUD R.A.A Tjokronegoro adalah “Terwujudnya rumah sakit umum daerah yang handal, modern dan berbudaya”. Nilai-nilai budaya kerja yang diterapkan di RSUD R.A.A Tjokronegoro Kabupaten Purworejo sejalan dengan janji pelayanan rumah sakit yaitu SIAP (Siaga, Inovatif, Akuntabel, Profesional). A. Saat ini yang dimaksud dengan perawat adalah kedudukannya sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional (Nisya, 2013).

23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, perawat adalah mereka yang mempunyai kemampuan dan wewenang untuk melakukan tindakan keperawatan berdasarkan pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan keperawatan. Menurut ICN (International Council of Nursing) tahun 1965, perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang memenuhi persyaratan dan diberi wewenang di negara yang bersangkutan untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, dan memberikan perawatan bagi pasien. orang sakit.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi IBS RSUD R.A.A Tjokronegoro  B.  Profil Peserta
Gambar 2.1 Struktur Organisasi IBS RSUD R.A.A Tjokronegoro B. Profil Peserta

Nilai-Nilai Dasar PNS

  • MANAJEMEN ASN
  • SMART ASN
  • Isu Yang Di Prioritaskan
  • Analisis Penyebab Masalah
  • Rencana Kegiatan

Permasalahan prioritas yang ingin diselesaikan dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN dengan AKHLAK, berdasarkan hasil analisis permasalahan prioritas dengan skrining APKL dan metode USG yaitu Belum optimal Petugas pelayanan kesehatan melakukan cuci tangan 6 langkah hingga 5 Momen di IBS RSUD R.A.A. Berdasarkan observasi di ruang IBS RSUD RAA Tjokronegoro pada bulan Januari – Maret 2022 melalui diskusi dengan rekan kerja dan konsultasi dengan pendamping, hasil pemantauan kepatuhan cuci tangan menunjukkan bahwa petugas kesehatan tidak mengikuti cuci tangan 6 langkah pada 5 tidak melakukan momen. Setelah menentukan inti permasalahan dengan teknik screening APKL dan USG, ditemukan permasalahan “Belum optimalnya petugas pelayanan kesehatan melakukan 6 langkah dalam 5 momen cuci tangan di IBS RSUD R.A.A Tjokronegoro pada bulan Januari – Maret 2022”.

Dari permasalahan tersebut kemudian dirumuskan rumusan masalah berupa “Analisis penyebab kurang optimalnya pelaksanaan cuci tangan oleh petugas kesehatan dalam 6 langkah dalam 5 momen di IBS RSUD R.A.A Tjokronegoro pada bulan Januari dan Maret 2022. pertanyaan sentral yang ditemukan adalah “Belum optimalnya pelaksanaan cuci tangan oleh petugas kesehatan. 6 langkah dalam 5 momen di IBS RSUD R.A.A Tjokronegoro pada bulan Januari dan Maret 2022”. Belum optimalnya petugas kesehatan melakukan 6 langkah cuci tangan dalam 5 momen di IBS RSUD R.A.A Tjokronegoro antara bulan Januari hingga Maret 2022 inklusif.

Mengembangkan media sosial untuk poster dan pin code duta cuci tangan 6 langkah pada 5 waktu yang baik dan benar dengan mengambil referensi dari SPO rumah sakit atau informasi dari sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan. 25 4. Melakukan post-test untuk memastikan kepatuhan mencuci tangan. Petugas kesehatan setelah melakukan sosialisasi dan penyematan kode PIN Duta 6 langkah dalam 5 momen agar petugas kesehatan mencuci tangan dengan baik dan benar.

Gambar 3.1  Teknik Analisis Fishbone
Gambar 3.1 Teknik Analisis Fishbone

PEMBAHASAN HASIL KEGIATAN AKTUALISASI

Mengumpulkan bahan dan bahan media sosialisasi cuci tangan 6 langkah pada 5 momen yang baik dan benar. Pada tahap ini konsep bentuk poster dan PIN Duta Cuci Tangan memperhatikan kualitas poin yang akan ditransfer (dapat dipertanggungjawabkan) dengan selalu menjaga komunikasi yang baik dengan mentor, tim PPI dan desainer poster (Harmonis) yang sopan dan sopan (berorientasi pada layanan). Tahap akhir kegiatan pertama adalah pelaporan hasil pencetakan poster dan pin duta cuci tangan 6 langkah dalam waktu 5 momen, dilanjutkan dengan pelaksanaan uji coba media sosialisasi kepada petugas kesehatan.

Melaksanakan evaluasi prasosialisasi cuci tangan dan Sosialisasi SPO Cuci Tangan dengan didampingi oleh Tim PPI dan tim Promke. Kegiatan selanjutnya adalah evaluasi perilaku cuci tangan sebelum melakukan sosialisasi kepada petugas kesehatan di IBS RSUD R.A.A Tjokronegoro. 6 langkah cuci tangan dalam 5 momen telah dilakukan dengan baik dan benar (Akuntable). Langkah kegiatan selanjutnya adalah melakukan sosialisasi SPO cuci tangan 6 langkah dalam 5 momen dengan menggunakan media sosial berupa poster, flyer dan PIN duta cuci tangan.

Hasil kegiatan evaluasi prasosialisasi cuci tangan dengan menggunakan poster di media sosial dan pin code duta cuci tangan dalam 6 langkah dalam 5 momen berkontribusi terhadap terwujudnya visi rumah sakit yaitu “Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah yang handal, modern dan berbudaya” . Dengan dilaksanakannya sosialisasi SOP cuci tangan 6 langkah dalam 5 momen dengan menggunakan poster media sosial dan PIN Duta Cuci Tangan, hal ini memperkuat nilai-nilai organisasi yaitu: Keterbukaan, Persatuan, Profesionalisme, Kejujuran dan Disiplin. Diharapkan ketika media sudah dipastikan tersedia, petugas kesehatan akan memaksimalkan kegiatan cuci tangan 6 langkah dalam 5 momen.

Melakukan evaluasi kepatuhan cuci tangan pada petugas kesehatan setelah sosialisasi dan menyematkan PIN Duta Cuci Tangan 6 langkah dalam waktu 5 saat kepada petugas yang melakukan prosedur cuci tangan. Dalam kegiatan monitoring/evaluasi kepatuhan cuci tangan setelah sosialisasi 6 langkah cuci tangan pada 5 momen yang baik dan benar, alurnya disesuaikan dengan acuan SPO rumah sakit sebagai pedoman pelaksanaan kebersihan tangan (Awardable). Hasil evaluasi cuci tangan dan penyematan PIN duta cuci tangan 6 langkah dalam 5 momen dilaksanakan untuk mewujudkan visi rumah sakit yaitu “Mewujudkan Rumah Sakit Umum Daerah yang Handal, Modern dan Berbudaya” serta berkontribusi terhadap misi tersebut.

Dengan melakukan evaluasi pemantauan kepatuhan 6 langkah dan 5 momen cuci tangan yang baik dan benar, maka semakin memperkuat nilai-nilai organisasi. Laporan pemutakhiran ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penulis selanjutnya dalam menyusun laporan pemutakhiran tentang optimalisasi kegiatan cuci tangan 6 langkah 5 momen oleh petugas kesehatan. Mengembangkan media sosial untuk poster dan pin code duta cuci tangan 6 langkah pada 5 waktu yang baik dan benar dengan mengambil referensi dari SPO rumah sakit atau informasi dari sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, pendamping pada website https://kesmas.kemkes.go.id/ mengusulkan untuk melanjutkan pembuatan desain poster duta cuci tangan dan kode PIN sebanyak 6 langkah dalam 5 momen. Pemilihan gambar disesuaikan dengan poin materi yang dijadikan poster atau PIN Duta Cuci Tangan.

Tabel 3.2 Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS  N
Tabel 3.2 Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS N

Output/Hasil Kegiatan Kegiatan

Pagi hari tanggal 6 Juni 2022, Andhita Choti Kusuma, A.Md.Kep mengundang rekan-rekan petugas kesehatan ke instalasi bedah sentral RSUD R.A.A. Tjokronegoro untuk melaksanakan cuci tangan 6 langkah dan menunjukkan momen cuci tangan sesuai standar operasional prosedur, hasil observasi dituangkan dalam bentuk pemantauan kepatuhan cuci tangan 5 momen, secara obyektif tanpa membedakan posisi. Pada tanggal 6 Juni 2022, kegiatan sosialisasi dibawakan oleh Andhita Choti Kusuma, A.Md.Kep. di Ruang RR IBS RSUD R.A.A.

Selain itu, di akhir acara dilakukan evaluasi kepatuhan 6 langkah cuci tangan 5 momen oleh beberapa petugas polisi yang dipilih secara acak untuk mendemonstrasikan 6 langkah cuci tangan dan menyebutkan momen cuci tangan. Petugas mendapatkan reward berupa PIN Duta Cuci Tangan yang didesain semenarik mungkin sebagai tanda bahwa mereka telah melakukan 6 langkah cuci tangan dalam 5 momen dengan baik dan benar. Bekerja sama dengan tim PPI dan Promkes untuk mengatur dan memeriksa ketersediaan scrubbing dan cuci tangan di ruangan.

Melakukan konsultasi dengan pendamping, tim PPI atau Promkes untuk memantau kepatuhan cuci tangan setelah sosialisasi dengan alat yang tersedia. Mendokumentasikan hasil evaluasi cuci tangan 6 langkah 5 momen setelah melakukan sosialisasi cuci tangan 6 langkah 5 momen kepada petugas kesehatan, serta mencantumkan PIN duta cuci tangan kepada petugas yang melaksanakannya dengan baik dan benar. Monitoring/evaluasi kepatuhan cuci tangan setelah sosialisasi 6 langkah cuci tangan pada 5 momen yang baik dan benar sesuai SOP rumah sakit.

Evaluasi cuci tangan dilakukan terhadap petugas yang melakukan tindakan keperawatan pada klien pada hari itu. Mendokumentasikan hasil asesmen cuci tangan 6 langkah pada 5 momen setelah sosialisasi cuci tangan 6 langkah pada 5 momen kepada petugas kesehatan, dan penyematan kode PIN duta cuci tangan kepada petugas yang telah melaksanakannya dengan baik dan benar. Pada tahap ini hasil observasi dicatat dalam suatu formulir untuk didokumentasikan guna memantau kepatuhan terhadap petunjuk cuci tangan.

Andhita Choti Kusuma, A.Md.Kep selalu bekerja sama dengan tim PPI/Promkes dalam menyiapkan materi poster atau bentuk konsep. Sehingga isi poster yang akan disosialisasikan dapat menjadi referensi dalam melakukan cuci tangan 6 langkah dalam 5 momen di IBS RSUD R.A.A. Tjokronegoro. Andhita Choti Kusuma, A.Md.Kep berkonsultasi dengan pendamping, tim PPI/Promkes dalam pelaksanaan penilaian cuci tangan pra sosialisasi dengan menggunakan formulir.

Andhita Choti Kusuma, A.Md.Kep berkonsultasi dengan pendamping setelah sebelumnya bekerjasama dengan tim PPI/Promkes untuk melaksanakan acara dan mengecek ketersediaan hand scrub/dispenser cuci tangan di setiap ruangan di IBS RSUD R.A.A Tjokronegoro. Tjokronegoro Jabatan : Pemimpin Terampil - Perawat Pembina : Ardian Iskandar, S.Kep.Ns. Konsultasi untuk instruksi/saran awal mentor.

Gambar Konsultasi dengan Tim PPI
Gambar Konsultasi dengan Tim PPI

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi IBS RSUD R.A.A Tjokronegoro  B.  Profil Peserta
Gambar 3.1  Teknik Analisis Fishbone
Tabel 3.1 Output Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.2 Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS  N
+7

Referensi

Dokumen terkait

Journal of General - Procedural Dermatology & Venereology Journal of General - Procedural Dermatology & Venereology Indonesia Indonesia Volume 3 Number 2 June Edition Article 5

Notulensi Konsultasi Hari / tanggal : Kamis, 08 September 2022 Waktu : 1.00 s.d selesai Tempat : Ruangan Mentor Acara : Konsultasi Rancangan Aktualisasi dan Persetujuan Kegiatan