Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) merupakan unit akuntansi di bawah Kementerian Perindustrian sebagai Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran/Barang (UAKPA/B) yang secara bertahap berkewajiban melaksanakan akuntansi dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran. yang telah disahkan sebagai data pendukung dalam penyusunan laporan keuangan dan Laporan Barang Milik Negara (BMN) – Kementerian Perindustrian. Laporan produk resmi pengguna tahunan – gabungan intra-kompatibel dan ekstra-kompatibel – Detail per grup produk – setiap tahun untuk tahun keuangan 2020. Laporan produk resmi pengguna tahunan – intra-kompatibel – Detail per subkelompok barang – setiap tahun untuk tahun anggaran 2020.
Laporan Barang Sah Pengguna Tahunan – Dapat Diekstrak – Rincian menurut Subkelompok Barang – Tahun Anggaran Tahunan 2020. Laporan Barang Sah Pengguna Tahunan – Gabungan Intrakomptabel dan Dapat Diekstrak – Rincian menurut Subkelompok Barang – Tahun Anggaran Tahun 2020. Laporan Daftar Barang Milik Negara menurut Jenis Transaksi – Gabungan yang kompatibel secara internal dan eksternal – Rincian berdasarkan sub-subkelompok barang – Setiap tahun untuk tahun fiskal 2020.
Berita acara rekonsiliasi data kepemilikan negara lingkup internal Sentra Pulp dan Kertas antara UAKPB dan UAKPA periode Januari hingga Kartu Tanda Pengenal Barang (KI B) Kepemilikan Negara lingkup Internal Sentra Pulp dan Kertas sampai dengan periode 31 Desember 2020.
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
KEPALA SATUAN KERJA / KUASA PENGGUNA BARANG BALAI BESAR PULP DAN KERTAS
CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN
PADA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2020
PENDAHULUAN
- Dasar Hukum
- Entitas Pelaporan dan Periode Pelaporan
Instruksi Menteri Perindustrian Nomor 89/M-IND/2/2012, tentang Rencana Aksi Penatausahaan dan Pengelolaan Barang Milik Negara Pada Satuan Kerja di Lingkungan Kementerian Perindustrian Tahun 2012; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.06/2016 tanggal 16 Mei 2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pengelolaan Barang Milik Negara yang Tidak Digunakan Untuk Melaksanakan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara/Lembaga.
Peraturan Menteri Keuangan No. 52/PMK.06/2016 tanggal 31 Maret 2016 tentang Perubahan dan Penambahan Peraturan Menteri Keuangan No. 244/PMK.06/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Kekayaan Negara. Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) merupakan salah satu badan akuntansi di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berkomitmen terhadap pengelolaan akuntansi dan tanggung jawab pelaksanaan anggaran.
KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA DAN PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN PENYUSUNAN LAPORAN
- Kebijakan Penatausahaan Barang Milik Negara
- Pendekatan Penyusunan Laporan
Untuk LBKP Semester dan Tahunan, peninjauan harus dilakukan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) - Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 255/PMK.09/. Pelaporan dan penyajian LBKP disusun sesuai sistem, disertai dengan pernyataan tanggung jawab yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Barang (PPO) dan disampaikan kepada entitas pelapor yang lebih tinggi secara bertahap, sesuai dengan batas waktu penyampaian laporan. diatur dalam Peraturan Direktur. Nomor Perbendaharaan PER-42/PB/2014 tanggal 22 Desember 2014 Tahun 2020 pada satuan kerja BBPK, merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang ditatausahakan dan dikelola oleh BBPK.
Nilai saldo akhir BMN gabungan (intra-kompatibel dan ekstra-kompatibel) per 31 Desember 2020, disajikan dalam LBKP – TA tahunan. Tahun 2020 dihargai Rp. Tiga ratus lima puluh empat miliar enam belas juta enam ratus lima puluh empat ribu tujuh ratus enam puluh empat rupiah), yang terdiri dari nilai gabungan saldo awal BMN per 1 Januari 2020 sebesar Rp Tiga ratus empat puluh delapan miliar lima puluh satu juta lima puluh tiga ribu sembilan ratus tiga puluh tiga rupiah), dengan nilai mutasi yang terjadi pada periode tahunan – TA. Mutasi BMN yang timbul dari transaksi finansial adalah penambahan nilai BMN yang timbul dari perolehan dan/atau penambahan BMN yang timbul dari pembiayaan APBN (DIPA BBPK) pada periode tahun berjalan, sedangkan transaksi non finansial adalah transaksi penambahan dan pengurangan BMN. pendanaan selain APBN (DIPA BBPK) periode tahun berjalan.
RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA PERIODE TAHUNAN – TA. 2020
- Saldo Awal Periode Tahunan – TA. 2020 (per 01 Januari 2020)
- Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara Tahunan – TA. 2020
- Alat Bantu (3.01.03)
- Alat Angkutan Darat Bermotor (3.02.01)
- Alat Angkutan Bermotor Udara (3.02.05)
- Alat Bengkel Bermesin (3.03.01)
- Alat Bengkel tak Bermesin (3.03.02)
- Alat Ukur (3.03.03)
- Alat Pengolahan (3.04.01)
- Alat Kantor (3.05.01)
- Alat Rumah Tangga (3.05.02)
- Alat Studio (3.06.01)
- Alat Komunikasi (3.06.02)
- Alat Kedokteran (3.07.01)
- Unit Alat Laboratorium (3.08.01)
- Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir (3.08.02)
- Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika (3.08.03)
- Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan (3.08.04)
- Radiation Application & Non Destructive Testing Laboratory (3.08.05)
- Alat Laboratorium Lingkungan Hidup (3.08.06)
- Peralatan Laboratorium Hydrodinamica (3.08.07)
- Alat Laboratorium Standardisasi Kalibrasi & Instrumentasi (3.08.08)
- Komputer Unit (3.10.01)
- Peralatan Komputer (3.10.02)
- Alat Kerja Penerbangan (3.15.04)
- Unit Peralatan Proses/Produksi (3.17.01)
- Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (Gabungan)
- Bangunan Gedung Tempat Kerja (4.01.0
- Bangunan Gedung Tempat Tinggal (4.01.0
- Tugu/Tanda Batas (4.04.01)
- Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan
- Jalan (5.01.0
- Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah (5.02.05)
- Bangunan Air Bersih/Air Baku (5.02.06)
- Akumulasi Penyusutan Irigasi
- Instalasi Air Bersih/Air Baku (5.03.0
- Instalasi Gardu Listrik (5.03.06)
- Jaringan Listrik (5.04.02)
- Jaringan Gas (5.04.0
- Akumulasi Penyusutan Jaringan
- Bahan Perpustakaan Tercetak (6.01.0
- Bahan Perpustakaan Terekam dan Bentuk Mikro (6.01.0
- Alat Kantor (3.05.0
- Alat Rumah Tangga (3.05.0
- Komputer Unit (3.10.01)
- Peralatan Komputer (3.10.02)
- Saldo Akhir Gabungan Periode Tahunan - TA. 2020 (per 31 Desember 2020 ) (per 31 Desember 2020 )
Saldo penutupan peralatan proses gabungan di satuan kerja BBPK per 31 Desember 2020 sebanyak 2 buah senilai Rp tiga puluh enam juta. Saldo akhir gabungan peralatan kerja penerbangan di satuan kerja BBPK pada 31/12/2020 sebanyak 1 buah senilai tiga juta dua ratus Rp. Total saldo akhir instalasi gardu listrik di unit kerja BBPK per 31 Desember 2020 sebanyak 2 unit senilai Rp lima juta. empat ratus enam ribu tujuh puluh rupee).
Total saldo akhir aset tetap yang tidak digunakan dalam operasional pemerintahan di satuan kerja BBPK per 31 Desember 2020 adalah 0 senilai Rp 0 (Nihil Rp). Total saldo akhir aset tetap yang tidak digunakan dalam operasional pemerintah – peralatan kantor pada satuan kerja BBPK per 31 Desember 2020 adalah 0 senilai Rp0 (nihil rupiah). Total saldo akhir aset tetap yang tidak digunakan dalam operasional pemerintah – peralatan rumah tangga pada satuan kerja BBPK per 31 Desember 2020 adalah 0 senilai Rp 0 (Nihil Rp).
Saldo akhir gabungan aset tetap yang tidak digunakan dalam operasional satuan komputer pemerintah pada satuan kerja PPPK per 31 Desember 2020 adalah 0 senilai Rp0 (nol rupiah). Saldo akhir gabungan aset tetap yang tidak digunakan dalam operasional pemerintah – perangkat komputer pada satuan kerja PPPK per 31 Desember 2020 adalah 0 senilai Rp0 (nol rupiah).
BARANG MILIK NEGARA (BMN) PADA NERACA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS PER 31 Desember 2020
- BMN Per Akun Neraca
- Akumulasi Penyusutan BMN
Rincian nilai akumulasi penyusutan BMN pada neraca satuan kerja BBPK per 31 Desember 2020 menurut perkiraan neraca (intracomptable) adalah sebagai berikut. Satuan Kerja BBPK (BBPK) melakukan progres penetapan status penggunaan (PSP) seluruh aset BMN yang perolehannya tercatat pada aplikasi SIMAK-BMN sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Menteri. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 961/PMK.06/2007, dan telah diperbarui dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 246/PMK.06/2014, dan terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87/PMK.06/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan. Peraturan Keuangan Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Penggunaan Barang Milik Negara. Usulan PSP dilakukan terhadap aset BMN yang diperoleh pada tahun sebelumnya, setiap tahun sekali berdasarkan nilai perolehannya, dan diserahkan kepada instansi terkait sesuai dengan batasan nilai yang diperbolehkan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan terkait dan Peraturan Menteri Perindustrian. .
Berikut hasil pemantauan usulan PSP-BMN BBPK berupa Keputusan Penetapan Status Penggunaan (PSP) BMN terhadap seluruh aset BMN yang status penggunaannya ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri. Keuangan selaku pengelola real estat atau Keputusan Menteri Keuangan selaku pengguna real estat, sebagai berikut. Pemanfaatan BMN (Sewa). Dalam rangka menertibkan pengelolaan dan pengelolaan BMN serta pemanfaatan BMN berupa fasilitas di BBPK yang saat ini belum digunakan untuk menunjang tugas pokok dan fungsi balai, diusulkan atau telah memperoleh persetujuan yang berguna dalam bentuk sewa untuk pemeliharaan dan pemeliharaan fasilitas tersebut, yaitu: 1) Bangunan Bekas Penyimpanan Garam Kimia (620 m2), dalam bentuk perpanjangan waktu. Rp. seratus empat puluh tujuh crores rupee) dan telah disetor penuh ke Perbendaharaan Nasional.
2017, tanggal 15 September 2017, dengan nilai sewa dua puluh empat juta sembilan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah), dan telah disetor penuh ke Bendahara. Pusat Pulp dan Kertas 38 . rapat dihentikan dan tidak diajukan permohonan perpanjangan setelah berakhirnya jangka waktu pemanfaatan. Susi Taviati, sesuai Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Nomor 86 Tahun 2019, nilai sewa bulanan ditetapkan sebesar Rp 82.500 per 9 September 2019.
