• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN BENCANA ALAM TANAH LONGSOR

Estri Yasriatni

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN BENCANA ALAM TANAH LONGSOR"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Kepada Yth.

Nomor : Kepala UPTD VII KPH

Lampiran : Way Waya – Tangkit Tebak

Perihal : Laporan Bencana Alam di –

Tanah Longsor Kotabumi

Dengan ini kami laporkan bahwa telah terjadi bencana Tanah Longsor pada : - Hari Minggu tanggal 17 Februari 2019 jam 10 pagi WIB

- Tempat kejadian dilokasi Resort 1

Gaboktan Sidotaba Lestari Register 34 Way Waya Tangkit Tebak - Penyebab kejadian hujan dengan intensitas tinggi pada malam hari

Sifat yang ditimbulkan 1 rumah papan milik Pak Ruswan terbenam tanah longsor sementara untuk kerugian belum bisa ditaksir

- Jumlah korban mengalami luka tangan ada 2 orang dan tidak ada korban jiwa - Korban tinggal berada dalam kawasan hutan lindung dan mereka berkebun - Lokasi tanah longsir berada pada titik koordinat

LS 40° 56’ 27,5”

BT 104° 32’ 42,6”

Luas tanah longsor ± 4 Ha

Data nama korban yang hilang dan titik longsor terlampir.

Demikian Laporan ini disampaikan dan atas perhatian Bapak disampaikan terima kasih.

Bukit Kemuning, 18 Februari 2019 Resort I

SAMSURI

NIP. 19630508 199101 1 001

Data nama korban yang hilang / Terbenam longsor

(2)

1. RISWAN 4000 BT 2. SUPIN 3000 BT

3. TONO 500 BT

4. RAISNAN 2000 BT

Titik Longsor di lokasi Kebun 1. PAIMAN

2. HANO 3. ENDANG 4. EDI

Dari Kota 5. TAHUL

6. Longsor di pinggir jalan menuju ke arah Sumber Jaya Posisi di simpang Dahlan

Titik Koordinat :

Pemetang Bunyak Tungul

Referensi

Dokumen terkait

penelitian tentang “ Penerapan Algoritma Self Organizing Map dalam Memetakan Daerah Rawan Bencana Alam Tanah Longsor di Indonesia ” yang harapannya dapat

Longsoran atau tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran

Meskipun tanah longsor merupakan fenomena alam, beberapa aktifitas manusia bisa menjadi faktor pemicu terjadinya bencana tanah longsor, dimana ketika aktifitas ini

Pada penelitian ini dilakukan pembuatan peta daerah rawan bencana tanah longsor dengan menggunakan parameter- parameter penyebab tanah longsor diantaranya curah

(2) Sebaran tingkat risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Windusari meliputi: (a) tingkat risiko bencana tanah longsor rendah dengan luas 3.200 ha tersebar di

Dari peta-peta potensi masing-masing bencana alam yang telah dihasilkan di atas (Potensi Rawan Tanah Longsor, Potensi Rawan Banjir, Potensi Bahaya Gempa Bumi dan

pada jalur yang dianggap bakal terjadi longsor menjadi suatu hal yang harus diperhatikan untuk mencegah terjadinya bencana tanah longsor. Perbaikan juga dilakukan

Peningkatan curah hujan berkorelasi positif terhadap kelembaban tanah sebelum terjadi longsor (Ponziani et al, 2012; Lepore, 2013).. Tentu saja bencana alam seperti gempa bumi