• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN CAPAIAN KEGIATAN TAHUNAN DAN RENCANA KERJA TAHUN 2024 RUANG TERATAI BAWAH RSUD KABUPATEN SUBANG.

N/A
N/A
OYEH SOMANTRI

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN CAPAIAN KEGIATAN TAHUNAN DAN RENCANA KERJA TAHUN 2024 RUANG TERATAI BAWAH RSUD KABUPATEN SUBANG. "

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN CAPAIAN KEGIATAN TAHUNAN DAN RENCANA KERJA TAHUN 2024 RUANG TERATAI BAWAH

RSUD KABUPATEN SUBANG

.

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUBANG

Jl. Brugjen Katamso Nomor 37 Subang Telp (0260) 411421

2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Berkat dan Rahmat-Nya kami dapat menyususn dan menyelesaikan :

LAPORAN KEGIATAN PELAYANAN TAHUN 2023 DAN RENCANA KERJA TAHUNAN 2024 RUANGAN TERATAI BAWAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUBANG.

Penyusunan laporan kegiatan ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi laporan kegiatan di ruang Teratai Bawah di tahun 2023 dan sebegai acuan laporan tahunan di Bidang Keperawatan RSUD Kabupaten Subang untuk peningkatan kinerja tahun depan.

Kami menyadari penulisan laporan ini masih banyak kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan sarannya yang sifatnya membangun demi kemajuaan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang khususnya Ruang Teratai Bawah. Akhirnya kami ucapkan terimakasih atas segala bantuan yang telah diberikan dari semua pihak.

Subang, Desember 2023 Kepala Ruangan Teratai Bawah

UJANG YAYA, S.Kep., Ners NIP : 197603282006041010

DAFTAR ISI

(3)

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG... 1

B. TUJUAN UMUM ... 3

C. LANDASAN HUKUM... 3

BAB II GAMBARAN UMUM A. GAMBARAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUBANG 5 B. VISI... 7

C. MISI ... 7

D. MOTTO... 7

E. NILAI-NILAI BUDAYA RUMAH SAKIT... 7

F. TUJUAN ... 8

BAB III CAPAIAN HASIL DAN KEGIATAN A. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)... 9

B. STRUKTUR ORGANISASI... 14

C. PENGATURAN JAGA... 14

D. PENERAPAN ETIKA... 15

E. PENGEMBANGAN MUTU... 16

F. PEMECAHAN MASALAH... 16

G. PENILAIAN HASIL KINERJA... 17

H. JUMLAH KUNJUNGAN... 18

BAB IV SARANA DAN PRASANA A. BANGUNAN ... 20

B. DENAH RUANGAN ... 21

C. ALAT KESEHATAN ... 22

D. RUMAH TANGGA ... 25

BAB IV RENCANA KERJA TAHUN 2023 RUANG TERATAI BAWAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUBANG... 28

BAB V PENUTUP ... 32

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelayanan Keperawatan merupakan bagian integral dari seluruh pelayanan di Rumah Sakit. Pelayanan keperawatan yang diberikan tersebut haruslah mampu memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang professional. Profesionalisme dalam keperawatan bertujuan untuk menjamin kualitas asuhan keperawatan yang diberikan pada masyarakat, serta didasarkan pada pemahaman adanya suatu landasan ilmiah yang spesifik dan menjadi dasar pada praktek keperawatan, disertai dengan adanya kemampuan tenaga keperawatan untuk melaksanakan praktek keperawatan tersebut dan diterapkan untuk kesejahteraan manusia (Logan, 2002).

Masyarakat kita saat ini sudah sedemikian kritis dan telah menyadari tentang hak-hak yang harus mereka dapatkan pada saat mereka menerima pelayanan dari suatu jasa dalam hal ini jasa kesehatan. Dunia profesi kesehatan khususnya keperawatan juga telah mengalami perkembangan yang cukup berarti. Perkembangan profesi keperawatan di Indonesia masih berada pada masa transisi dari sifatnya vokasional menuju ke arah professional. Profesionalisme dalam keperawatan menuntut seorang perawat untuk memberikan suatu pelayanan asuhan keperawatan yang bermutu melainkan juga harus memenuhi standar keperawatan serta aturan atau ketentuan yang ada.

Profesional yang dimaksud dalam hal ini adalah suatu sikap dan tindakan yang mencerminkan pemahaman serta kemampuan penerapan dalam praktek pelayanan sehari-hari yang berlandaskan pada bidang keilmuan yang spesifik, dimana semua hal tersebut diupayakan untuk terciptanya suatu pelayanan yang berkualitas dan mempunyai akontabilitas terhadap masyarakat. Pelayanan keperawatan professional pada dasarnya memberi penekanan pada kualitas dan mutu dari asuhan keperawatan.

Mutu dari pelayanan keperawatan sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan dan bahkan sering menjadi salah satu faktor penentu citra institusi pelayanan di mata masyarakat.

Seorang perawat professional adalah seorang perawat yang menggambarkan dan menampilkan aktivitas keperawatan sesuai dengan kode etik profesi dalam berperan sebagai pemberi asuhan (care giver),

(5)

pengelola, pendidik serta peneliti dan memiliki ciri yaitu berorientasi pada pelayanan masyarakat berdasarkan dalam keilmuan dan kode etik professional keperawatan.

Pelayanan keperawatan adalah pelayanan profesional yang komprehensif mencakup aspek fisiologis, psikologis, sosial, spiritual dan kultural yang diberikan kepada klien karena keterbatasan kemampuan, kemauan dan pengetahuan dalam memenuhi kebutuhan dasar aktual maupun potensial. Secara universal tanggungjawab perawat yang sangat mendasar adalah memenuhi kebutuhan dasar dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan dan pemulihan kesehatan

Untuk mencapai mutu pelayanan keparawatan maka dibuat visi, misi, falsafah serta struktur organisasi yang dapat menunjang terhadap peningkatan kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan. Pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap pasien harus berpedoman terhadap visi, misi, falsafah dan tujuan yang telah ditetapkan sehingga akan tercapai kepuasan pelanggan.

Mengingat pelayanan keperawatan bersifat kompleks, maka dalam pemberian pelayanan harus terorganisir dengan baik, oleh karena itu diperlukan suatu pedoman pengelolaan didalam memberikan pelayanan keperawatan. Adapun faktor yang mempengaruhi kelancaran pelayanan keperawatan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya :

1. Visi, Misi dan Tujuan Rumah Sakit yang selanjutnya dijabarkan secara lokal di ruang rawat

2. Struktur Organisasi, Mekanisme Kerja atau Standar-standar yang diberlakukan di ruang rawat

3. SDM Keperawatan yang memadai baik kuantitas atau kwalitas

4. Metode penugasan/pemberi asuhan dan landasan model pendekatan kepada pasien yang ditetapkan

5. Tersedianya berbagai sumber/fasilitas yang mendukung pencapaian kualitas pelayanan yang diberikan

6. Kesadaran dan motivasi dari seluruh tenaga keperawatan yang ada dan juga tidak kalah penting

7. Komitmen dari pimpinan Rumah Sakit.

(6)

B. TUJUAN UMUM 1. Tujuan Umum

Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi unit kerja dalam memberikan pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Subang.

2. Tujuan Khusus

a. Memudahkan bagi pemberi jasa pelayanan keperawatan dalam memberikan pelayanan yang bermutu dan profesional.

b. Setiap pemberi jasa pelayanan Keperawatan dapat bekerja berdasarkan Visi, Misi, Falsafah dan Tujuan Pelayanan Keperawatan RSUD Kabupaten Subang.

C. LANDASAN HUKUM

1. Undang – Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran 2. Undang – Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan

3. Undang – Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan 4. Undang – Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan

5. Peraturan Menteri Kesehatan No.1981/MENKES/sk/XII/2010 tentang pedoman akuntansi Badan Layanan Umum (BLU ) Rumah Sakit

6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 tahun 2013 tentang pola tarif Rumah sakit Badan Layanan Umum dilingkungan Kementerian Kesehatan

8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 / MENKES/SK/II /2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan,menyebutkan dalam pasal 996 bahwa Setiap Kepala Satuan Organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab kepada atasan masing –masing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya .

10.Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 983 /MENKES/SK/XI/1002 tentang pedoman organisasi rumah sakit umum 11.Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 484 /MENKES / SK/ IV /

2007 Rumah Sakit Umum Subang dinyatakan sebagai Rumah Sakit Pemerintah Kelas B Non Pendidikan ,izin Rumah sakit nomer 44532311,

(7)

registrasi rumah sakit nomer 3213010 terhitung sejak tanggal 12 april 2007

12.Peraturan Bupati Subang Nomor 14 D Tahun 2008 tentang organisasi dan Tata Kerja RUmah sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang 13.Perarturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691

/Menkes /per /VII /2010 tentang keselamatan pasien Rumah Sakit

14.Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 4 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

15.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 432/MENKES/SK/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit

16.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit 17.Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1333 tahun 1999 tentang

Standar Pelayanan Rumah Sakit

18.Keputusan Menteri kesehatan RI no 1239 / MENKES / SK / XI /2001 tentang Registrasi dan Praktek Keperawatan

19.Keputusan MUNAS VI PPNI no 09 / MUNAS VI / PPNI / 2000 tentang kode etik keperawatan indonesia

20.Surat Keputusan Bupati Subang Nomor 900 / Kep. 629. DPPKAD/ 2008 tentang penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang sebagai Badan Layanan Umum Daerah terhitung sejak tanggal 17 Desember 2008

21.Peraturan Bupati Subang Nomor: 14D.8 Tahun 2008 tentang tugas pokok dan fungsi rumah sakit umum daerah kelas B kabupaten subang 22.Peraturan Bupati Subang nomor 37 tahun 2011 tentang pola

pengelolaan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang Sebagai Badan Layanan Umum Daerah Satuan Kerja Perangkat Daerah (BLUD – SKPD ).

23.Peraturan bupati Subang Nomor 14D.8 Tahun 2008 pasal 38 ayat (2) tentang Pelaporan menyebutkan setiap pimpinan suatu organisasi dilingkungan rumah sakit wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasannya masing – masing serta menyampaikan laporan tepat pada waktu

.

(8)

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. GAMBARAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUBANG Berdasarkan sertifikat tanah no.10.08.03.05.4.00023 yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional tahun 1994 total luas bidang tanah yang dikuasai oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang adalah seluas 63.700 m2 dengan rincian sebagai berikut, yang diperuntukan gedung Rumah Sakit seluas 59.140 m2 sedangkan yang diperuntukan rumah dinas dokter Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang seluas 4.560 m2. Luas bidang tanah yang dipergunakan untuk gedung rumah sakit dan rumah dinas dokter Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang adalah seluas 37.134 m2. Luas bidang tanah seluruhnya yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang adalah sebanyak 63.700 m2.

Pada masa penjajahan Inggris dan Belanda, Subang belum memiliki sarana kesehatan berupa Rumah Sakit umum, karena pada saat itu Subang masih dalam status kewedanaan. Akan tetapi pada tahun 1942 berdiri Rumah Sakit yang diperuntukkan untuk kalangan tertentu yang diberi nama Rumah Sakit PT Perkebunan yang dikelola oleh Dr. Meutiono.

Pada tahun 1948 di ruang bekas toko besi di Jalan Otto Iskandardinata didirikan sebuah Rumah Sakit umum yang sangat sederhana dengan kepala Rumah Sakit pada saat itu adalah Dr. Soekono yang mengelola sampai tahun 1955 dan merupakan rumah sakit umum pertama di Kabupaten Subang. Selanjutnya pengelola Rumah Sakit tersebut mengalami pergantian dari waktu ke waktu dengan alur kepemimpinan sebagai berikut :

1. Tahun 1956 Dr. Soekono digantikan oleh Dr. Gabirino dari Italia dan Dr.

Heize dari Jerman.

2. Tahun 1956 – 1957 dipimpin oleh Dr. Bailley dari Austria.

3. Tahun 1958 – 1959 dipimpin oleh Dr. Punchera dari Jerman.

4. Tahun 1959 – 1962 dipimpin oleh Dr. Musa.

5. Tahun 1962 – 1967 dipimpin oleh Dr. Agustina LK.

6. Tahun 1965 Rumah sakit Umum Subang dipindahkan ke Pasir Kareumbi Subang.

7. Tahun 1976 – 1977 dipimpin oleh Dr. Yuniar.

8. Tahun 1977 – 1980 dipimpin oleh Dr. Koentjoro.

9. Tahun 1981 – 1984 dipimpin oleh Dr. Sopandi W.

(9)

10. Tahun 1984 – 1997 dipimpin oleh Dr. Ade LRG

11. Pada Tanggal 20 November 1985 Rumah Sakit Umum Subang pindah ke Jalan Brigjen Katamso No 37 Subang diresmikan oleh Bupati Subang Yaitu IR Sukanda Kartasasmita dan Kepala Kanwil Kesehatan Propinsi Jawa Barat DR Rustandi MPH.

12. Tahun 1997 – 2004 dipimpin oleh Dr. H. Gunawan D, SpTHT, MARS 13. Tahun 2004 – 2006 dipimpin oleh Dr. H. Soedibjo SA, SpOG ( K ) 14. Tahun 2007 – 2009 dipimpin oleh dr. H. Guntur Setyono, MARS.

15. Tahun 2009 – 2010 dipimpin oleh Drs H. Aseng Junaedi, MSi.

16. Tahun 2010 – 2016 dipimpin oleh dr. H. Nunung Syuhaeri MARS 17. Tahun 2016 – dr. H. Ariya Nata Susanda, SH, MH.Kes.

18. Tahun 2017 – dr. Eka Mulyana, Sp.OT, FICS, M.Kes, SH, MH.Kes 19. Tahun 2018 – dr. Agus Sopyan Sp.BM

20. Tahun 2019 – dr. Achmad Nasuhi sampai sekarang

Pada tahun 1999 Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang telah lulus akreditasi untuk lima bidang pelayanan. Keberhasilan ini terus dipacu dengan meningkatkan kualitas berbagai bidang pelayanan, dan melalui Surat Keputusan Dirjen Pelayanan Medik Nomor H.K. 00.06.3.5.248 Tentang Pemberian Status Akreditasi Penuh Tingkat Lanjut 12 Pelayanan, Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang dinyatakan lulus Akreditasi untuk 12 bidang pelayanan. Hal ini tentunya menjadi suatu pijakan bagi seluruh staf dan manajemen rumah sakit untuk lebih berkomitmen terhadap mutu pelayanan dan kepuasan pelanggan dalam rangka mendukung program-program Pemerintah kabupaten Subang khususnya dalam pembangunan bidang kesehatan.

Terhitung sejak tanggal 12 April 2007 melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 484 / Menkes / SK / IV / 2007 Rumah Sakit Umum Subang dinyatakan sebagai Rumah Sakit Pemerintah Kelas B Non Pendidikan, izin rumah sakit nomor 44532311, registrasi rumah sakit nomor 3213010 dan terhitung sejak tanggal 17 Desember 2008 melalui Surat Keputusan Bupati Subang Nomor 900 / Kep. 626. DPPKAD / 2008 ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang Sebagai Badan Layanan Umum Daerah. Manajemen rumah sakit terus berusaha untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan melalui pengembangan organisasi, peningkatan sumber daya manusia, pengembangan sarana dan prasarana pelayanan serta dengan peningkatan

(10)

pola pengelolaan keuangan ke arah bisnis yang sehat yang dapat menjadikan organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang sebagai institusi pemerintah yang profesional dan akuntable.

B. VISI

Dalam upaya mengembangkan organisasi dan meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah Subang memiliki visi organisasi sebagai berikut :

Terwujudnya Rumah Sakit Daerah Pilihan Dan Terpercaya Melalui Pelayanan Prima

C. MISI

Sebagai penjabaran dari pencapaian visi tersebut, maka disusunlah sebuah misi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pelayanan rumah sakit yang berkualitas dengan berorientasi pada pilihan dan kepercayaan pelanggan

2. Meningkatkan sumber daya dalam rangka pengembangan ”bisnis” rumah sakit

3. Mengembangkan sistem manajemen yang profesional, transparan dan akuntable

4. Membangun rumah sakit dengan konsep persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan.

D. MOTTO

Motto Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang adalah “SEHAT

singkatan dari:

S = Senyum, Sapa dan Sopan E = Efisien dan Efektif

H = Harapan Masyarakat A = Aman

T = Terjangkau

E. NILAI-NILAI BUDAYA RUMAH SAKIT

Dalam upaya mewujudkan Visi dan Misinya Rumah Sakit Umum Daerah Subang memiliki nilai dasar dan keyakinan dasar yang merupakan nilai dan budaya kerja serta menjadi pijakan, pegangan dan pedoman bagi direksi, satuan kerja manajemen, satuan kerja produksi dan seluruh

(11)

karyawan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Nilai-nilai dasar (core values) tersebut adalah :

1. Memberikan pelayanan secara profesional, ramah, mandiri, terbuka, jujur dan sepenuh hati;

2. Memiliki rasa welas asih;

3. Bekerja secara tim dengan Cerdas, Efisien, Efektif, Lestari, Aktif, Normatif dan Gotong royong;

4. Membudayakan sikap keterbukaan terhadap perbedaan pendapat untuk mencapai tujuan organisasi.

F. TUJUAN

Dengan berorintasi kepada visi dan misi tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang berupaya melakukan pembangunan dan pengembangan organisasi dengan tujuan sebagai berikut :

a. Terselenggaranya pelayanan rumah sakit yang mudah, ramah dan menyenangkan pelanggan;

b. Terselenggaranya bisnis rumah sakit yang mampu mendukung pengembangan organisasi dan peningkatan kepuasan internal dan eksternal;

c. Tersedianya sumber daya manusia di rumah sakit yang kompeten dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan;

d. Tersedianya sarana dan prasarana rumah sakit yang tepat jumlah dan tepat guna bagi penyelenggaraan pelayanan yang efektif dan efisien;

e. Terbentuknya tatanan rumah sakit yang bersih ,aman, nyaman dan homy.

(12)

BAB III

CAPAIAN HASIL DAN KEGIATAN

A. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) 1. Pola Ketenagaan

No Nama Karyawan Pendidikan Masa

Kerja Jabatan Status

Kepegawaian Pelatihan

1 Ujang Yaya, S.Kep., Ners SI Kep +Profesi 27 Thn Ka. Ru ASN - Manajemen Bangsal - Instructure Clinical

- IHT Transformational Leadership - Asesor Kredensial

- Managemen Of Dutty (MOD)

- IHT Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien - BHD

- APAR

- Komunikasi Efektif

2 Yulia Fitriyani, S.Kep.,Ners SI Kep +Profesi 21 Thn Ka. Tim I ASN - IHT Etika Keperawatan & Hospitality - BHD

- APAR

- IHT Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien

(13)

- 3 Hj. Emma Sentika, S.Kep., Ners SI Kep +Profesi 23 Thn Ka. Tim II ASN - IHT Etika Keperawatan & Hospitality

- BHD - APAR

4 Lia Marlia Pratiwi, S.Kep., Ners SI Kep +Profesi 8 Thn PA ASN - IHT Etika Keperawatan & Hospitality - BHD

- APAR

5 Revita Meily L, S.Kep., Ners SI Kep +Profesi 3 Thn PA ASN - IHT Etika Keperawatan & Hospitality - BHD

- APAR

6 Chandra Triyana, S.Kep SI Kep 4 Thn PA ASN - IHT Etika Keperawatan & Hospitality - IHT K3RS

- BHD - APAR

7 Ani Nuraeni, S.Kep, Ners SI Kep +Profesi 13 Thn PA Partime - BTCLS (Basic Trauma Caridac Life Support) - IHT Etika Keperawatan & Hospitality

- Kredensial Keperawatan - BHD

- APAR

(14)

8 Dellyarnoor, K.W.P, S.Kep., Ners SI Kep +Profesi 8 Thn PA Partime - BTCLS (Basic Trauma Caridac Life Support) - IHT Etika Keperawatan & Hospitality

- BHD - APAR

9 Rini Novianti Haris, S.Kep SI Kep 11 Thn PA Partime - BTCLS (Basic Trauma Caridac Life Support) - IHT Etika Keperawatan & Hospitality

- BHD - APAR

10 Egi Agung G, Amd.Kep SI Kep 7 Thn PA Partime - BTCLS (Basic Trauma Caridac Life Support) - IHT Etika Keperawatan & Hospitality

- BHD - APAR

11 Nur'arifin, AMK D3 Kep 10 Thn PA Partime - BTCLS (Basic Trauma Caridac Life Support)

- IHT Etika Keperawatan & Hospitality - BHD

- APAR

12 Rian Yulia Andini, Amd.Keb D3 Keb 11 Thn PA Partime - MU (Midwefary Update)

- Asuhan Persalinan Normal (APN) - IHT Etika Keperawatan & Hospitality - BHD

(15)

- APAR

13 Peni Nurhayati, A.Md.Keb D3 Keb 8 Thn PA Partime - MU (Midwefary Update)

- HBB (Helping Babies Breath)

- IHT Etika Keperawatan & Hospitality - APAR

- BHD

14 Nining Sariningsih, Amd.Keb D3 Keb 7 Thn PA Partime - MU (Midwefary Update)

- IHT Etika Keperawatan & Hospitality - BHD

- APAR - APN

15 Tela Ningrum, A.Md.Keb D3 Keb 7 Thn PA Partime - MU (Midwefary Update)

- IHT Etika Keperawatan & Hospitality - BHD

- APAR

(16)

Analisa :

Dari data tabel diatas maka dapat disimpulkan berdasarkan kualifikasi sebagai berikut :

1. Pendidikan

Jumlah tenaga yang ada di ruang Teratai Bawah sebanyak 15 orang berdasarkan latar Pendidikan sebagai berikut :

a. SI Keperawatan + Profesi sebanyak 7 orang sebesar 0,46%, b. SI Keperawatan sebanyak sebanyak 3 orang sebesar 0,2%

c. Diploma (DIII) sebanyak 5 orang sebesar 0,33%.

2. Masa Kerja

Tenaga berdasarkan masa kerja sebegai berikut : a. Dibawah 5 tahun sebanyak 2 orang sebesar 0,13%, b. 5-10 tahun sebanyak 7 orang sebesar 0,46%

c. 10 tahun keatas sebanyak 6 orang sebesar 0,4%

3. Status Kepegawaian

Tenaga yang berdasarkan status kepegawaian a. ASN sebenyak 6 orang sebesar 0,4%

b. Partime sebanyak 9 orang sebesar 0,6%

Dalam kurun waktu Januari sampai Oktober jumlah sumber daya manusia di ruang Teratai Bawah sebanyak 16 orang akan tetapi pada tanggal 1 November 2023 ada rotasi di Bidang Keperawatan 1 orang bidan kena rotasi untuk memenuhi kekurangan tenaga di ruangan kebidanan, tenaga yang ada sekarang berjumlah 15 orang yang terdiri dari 11 orang tenaga perawat 4 tenaga bidan.

(17)

B. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan garis komando struktur diatas Kepala Instalansi Rawat Inap membawahi seluruh Kepala Ruangan di rawat inap yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang. Kepala Ruangan membawahi Ketua Tim serta Ketua Tim membawahi para anggota timnya.

Untuk pembagian tugas di ruangan Teratai Bawah sebagai berikut 1 orang Kepala Ruangan, 2 orang Ka Tim, para Ketua Tim membawahi 4 Perawat Pelaksana dan 2 Bidan Pelaksana dalam hal kebersihan di ruangan dibantu 2 orang tenaga Cleaning Servis.

C. PENGATURAN JAGA

Semua perawat dan bidan pelaksana melaksanakan tugas sift yang diatur oleh kepala ruangan. Shift terdiri dari tiga bagian :

1. Sift pagi : jam 07.00 WIB – 14.00 WIB

KEPALA INSTALANSI RAWAT INAP Heri Sumanto, S.Kep., Ners., M.MKes

KEPALA RUANGAN Ujang Yaya, S.Kep., Ners

KETUA TIM I

Hj. Emma Sentika, S.Kep.,Ners KETUA TIM I

Yulia Fitriyani, S.Kep.,Ners

ANGGOTA

1. Lia Marlia Pratiwi, S.Kep., Ners 2. Ani Nuraeni, S.Kep, Ners 3. Chandra Triyana, S.Kep 4. Egi Agung Gumelar, S.Kep 5. Rian Yulia Andini, A.Md.Keb 6. Nining Sariningsih, A.Md.Keb

ANGGOTA

1.

Revita Meily Lestari, S.Kep., Ners

2.

Dellyarnoor, K.W.P, S.Kep., Ners

3.

Nur'arifin, AMK

4.

Rini Novianti Haris, S.Kep

5.

Peni Nurhayati, A.Md.Keb

(18)

2. Sift sore : jam 14.00 WIB – 21.00 WIB 3. Sift malam : jam 21.00 WIB – 07.00 WIB Setelah dinas malam libur dua hari.

Jadwal dinas dibuat untuk jangka satu bulan, untuk perawat dan bidan yang memiliki libur extra atau keperluan penting pada hari tertentu maka perawat tersebut dapat mengajukan permintaan dinas kepada Katim dan permintaan tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga yang ada, apabila tenaga cukup dan berimbang serta tidak mengganggu pelayanan, maka permintaan disetujui :

1. Sift pagi

Yang bertugas satu orang Karu, dua orang Katim, 4 orang perawat pelaksana (PP).

2. Shift sore

Yang bertugas dua orang, terdiri dari satu orang penanggung jawab shift (PJS) dan satu orang perawat pelaksana (PP).

3. Shift malam

Yang bertugas dua orang, terdiri dari satu orang penanggung jawab shift (PJS) dan satu orang perawat pelaksana (PP)

Setelah dinas malam dua kali maka diberikan libur selama dua hari.

Apabila ada tenaga perawat tidak jaga karena ada sesuatu hal sehingga tidak dapat jaga sesuai jadwal yang telah ditetapkan, maka perawat yang bersangkutan harus memberitahu Karu 1 hari sebelum dinas. Perawat Asosiatif lapor ke ketua tim masing-masing, selanjutnya ketua tim lapor ke kepala ruangan. Untuk penggentian tenaga perawat yang tidak dinas, maka kepala ruangan akan berkoordinasi dengan ketua tim untuk mencarikan perawat pengganti.

D. PENERAPAN ETIKA

Perawat yang melakukan pelanggaran etika seperti disiplin kepatuhan pada jam kerja yang berlaku dilakukan pembinaan berupa teguran lisan dan tulis,. Apabila perawat pelaksana melakukan pelanggaran etika dan sudah dibina secara lisan, maka karu bersama ketua tim melakukan pembinaan secara tertulis dan ditanda tangani oleh perawat tersebut, Katim dan mengetahui Karu.

Penerapan etika dalam hal pengetahuan atau keterampilan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasen yang tidak sesuai dengan SOP maka dilakukan pembinaan oleh Katim dan Kepala Ruangan.

(19)

E. PENGEMBANGAN MUTU

Untuk meningkatkan jenjang karir dan kepropesionalan dalam pemberian asuhan keperawatan di tahun 2023 tenaga perawat pelaksana ruang Teratai Bawah sebanyak 3 orang telah mengikuti pendidikan ke SI Keperawatan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang.bekerjasama dengan Universitas YPIB Majalengka.

Adapun pelatihan maupun inhouse training yang pernah diikuti selama tahun 2023 diantaranya :

1. Kepala Ruangan

a. IHT Transformational Leadership b. Bintek Manajemen Of Dutty

2. Ketua TIM, Perawat dan Bidan Pelaksana a. IHT Etika Keperawatan & Hospitality, b. IHT K3RS

c. Kredensial Keperawatan

F. PEMECAHAN MASALAH

Bila ada masalah di ruangan tentang pelayanan, khususnya di ruang Teratai Bawah Kepala Ruangan mengajak Ketua Tim untuk bermusyawarah serta berkoordinasi dengan bagian yang tekait, kronologis kejadian dicatat di buku penghubung Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien (PMKP) dilaporkan ke komite mutu.

(20)

G. PENILAIAN HASIL KINERJA No Nama Karyawan

Aspek Yang Dinilai

Jumlah Nilai

Rata – Kehadiran/ rata

Absensi Integritas Disiplin Komitme

n Kerjasama Kepemimpina n 1 Ujang Yaya, S.Kep., Ners

2 Yulia Fitriyani, S.Kep.,Ners 100 90 91 92 92 90 555 92,50

3 Hj. Emma Sentika, S.Kep., Ners 100 92 90 91 91 90 554 92,33

4 Lia Marlia Pratiwi, S.Kep., Ners 100 90 90 90 91 461 92,20

5 Revita Meily L, S.Kep., Ners 100 90 91 89 90 460 92,00

6 Chandra Triyana, S.Kep 100 90 90 89 90 459 91,80

7 Ani Nuraeni, S.Kep, Ners 100 89 90 91 90 460 92,00

8 Dellyarnoor, K.W.P, S.Kep., Ners 100 90 89 90 90 459 91,80

9 Rini Novianti Haris, S.Kep 100 91 90 90 89 460 92,00

10 Egi Agung G, Amd.Kep 100 88 89 89 90 456 91,20

11 Nur'arifin, AMK 100 88 90 89 90 457 91,40

12 Rian Yulia Andini, Amd.Keb 100 90 89 90 90 459 91,80

13 Peni Nurhayati, A.Md.Keb 100 91 92 89 91 463 92,60

14 Nining Sariningsih, Amd.Keb 100 91 89 90 90 460 92,00

15 Tela Ningrum, A.Md.Keb 100 90 90 90 91 461 92,20

16 Dewi Juwitasari, A.Md.Keb 100 89 89 89 90 457 91,40

(21)

Analisa :

Penilaian kinerja perawat dan bidan di ruang Teratai Bawah selama semester pertama tahun 2023 berkeria baik dengan nilai paling tinggi 92,55 dan paling rendah 91,20

H. JUMLAH KUNJUNGAN 1. Status Bayar

Indikato r

Bulan Jumla

h Jan Fe

b

Ma r

Apri

l Mei Jun

i Juli Agu s

Sep t

Okt o

No v

Umum 7 9 6 4 4 5 6 8 7 13 3 72

BPJS 14

8 133 126 102 10

9 115 12

6 141 137 145 126 1408

Analisa :

Selama periode dari bulan Januari sampai dengan November 2023 dengan status bayar sendiri sebanyak 72 orang sekitar 4,86% dan status bayar BPJS sebanyak 1408 orang 95,13%

2. Barber Jhonsene

Indikato r

Bulan Rata-

Jan Feb Mar Apri rata

l Mei Juni Juli Agus Sept Okto Nov

BOR 96,9

4

96,5 8

91,4

5 68,6 74,3 5

80,1 6

83,3 9

93,2 3

97,5 1

97,2

6 85,67 87,74 AvLOS 3,26 3,15 2,72 2,92 3,66 2,88 3,05 2,95 3,01 2,93 3,03 3,05 BTO 7,85 7,00 6,80 5,39 5,70 5,85 6,70 7,50 6,95 7,75 6,75 6,75 TOi 0,61 1,45 3,60 6,18 5,08 4,07 3,27 1,35 0,50 0,56 2,74 2,67 NDR 0,03 0,04 0,01 0,01 0,04 0,00 0,01 0,02 0,01 0,02 0,01 0,02 GDR 0,03 0,03 0,02 0,01 0,05 0,00 0,01 0,01 0,04 0,03 0,02 0,02

Analisa :

BOR kunjungan pasien selama periode bulan Januari sampai dengan November 2023 rata – rata sebesar 87,74% paling tinggi di bulan September sebesar 97,51% dan paling rendah di bulan Mei sebesar 74,35%

(22)

3. Jumlah Pasien Keluar No Indikator

Bulan Jml

Jan Fe b

Ma r

Apri

l Mei Jun

i Juli Agu s

Sep t

Okt

o Nov

1 Pulang ijin dokter

12 7

111 118 97 97 105 115 132 115 138 120 1275

2 Pulpak 11 17 5 5 5 3 13 10 8 2 7 86

3 Dirujuk 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 5

4 Pindah ruangan

13 6 10 4 5 6 4 3 10 10 4 75

5 Meninggal : 4 5 3 1 6 0 2 4 6 5 3 39

< 48 jam 0 1 2 0 1 0 1 1 5 2 2 15

> 48 jam 4 4 1 1 0 1 3 1 3 1 24

Analisa :

Pasien yang keluar diruang rawatan Teratai Bawah dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 5 orang selama periode bulan Januari sampai dengan November 2023 dikarenakan memerlukan alat medis yang memadai dalam penangan penyakitnya

4. 10 Besar Penyakit

10 besar penyakit Ruang Teratai Bawah periode bulan Januari sampai dengan November 2023 adalah

No Diagnosa Jumlah

1 Diare 124

2 Stroke 116

3 Viral Infeksion 102

4 Bacterial Infeksion 96

5 SNH 87

6 DHF 78

7 DM 68

8 CAD 55

9 Anemia 45

10 Asma Bronchiale 34

BAB IV

SARANA DAN PRASANA

(23)

A. BANGUNAN

Bangunan ruangan Teratai Bawah berada dilantai satu yang menghadap ke sebelah selatan, untuk pencahayaan, sirkulasi udara, penerangan cukup memadai, dinding tembok lantai keramik berwarna putih.

Adapun batasan bangunan ruang Teratai Bawah adalah sebagai berikut : 1. Lantai dua dengan Teratai Atas

2. Sebelah Selatan dengan ruang Aster 3. Sebelah Barat dengan ruang Asoka Bawah 4. Sebalah Timur dengan Instalansi Gizi 5. Sebelah Utara dengan ruang Tulip

Ruang Teratai Bawah merupakan ruang perawatan kelas 1 general kasus dengan kapasitas kamar perawatan sebanyak 10 dengan jumlah tempat tidur 20 bed, fasilitas yang tersedia tiap kamar diantaranya :

- 2 tempat tidur pasien + standar infus - 2 lemari baju pasien

- 2 meja makan pasien - 2 kursi penunggu pasien - Oksigen sentral

- AC - Televisi

- Kamar mandi pasien - Closet duduk

(24)

B. DENAH RUANGAN

M M M M M

F G H

K

P

K K K E

K I

C

D B Q

L L L L

L

J

L L

A

L L L

K K K K K

R

O N

M M M M M

(25)

Keterangan Denah Ruangan : A. Lobi Ruangan

B. Station Nurse C. Ruang Tindakan D. Kamar Ganti E. Toilet Karyawan F. R. Kepala Ruangan G. Tempat Linen H. Dapur

I. Ruang Dokter dan Perawat J. Selasar Dalam

K. Ruang Rawatan L. Toilet Pasien

M. Teras Kamar Pasien N. Gudang

O. Tangga ke Ruang Teratai Atas P. Ruang Komite Keperawatan Q. Toilet Komite Keperawatan

R. Jalan Masuk ke Ruang Teratai Atas

(26)

C. ALAT KESEHATAN

N O

NAMA BARANG / JENIS BARANG

MERK /

MODEL BAHAN

TAHUN PEMBUATA

N /PEMBELIA

N

NO.

KODE BARAN

G

JUMLAH BARANG

/ REGISTE

R

HARGA BELI/

PEROLEHA N

KEADAAN

BARANG KETERANGAN MUTASI DLL (PENAMBAHA

N) BAIK

(B)

RUSA K BERA T (RB)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Accutren Chek Accu Check Fiber 1 1

2 Arteri Klem Bengkok Stendlies 2 2

3 Arteri Klem Lurus Stendlies 2 2

4 Bak Instrumen Sedang Stendlies 2 1

5 Bantal Busa 0 0

6 Dorongan Oksigen Kecil Besi 2 2

7 Flow Meter Fiber 10 10

8 Gunting Jaringan

Bengkok Stendlies 0

9 Gunting Jaringan Lurus Stendlies 2 2

10 Gunting Up Hecting Stendlies 1 1

11 Gunting Verban Stendlies 1 1

12 Kasur Busa 20 20

13 Kirbat Es Karet 0

14 Kom Sedang Tutup Stendlies 2 2

15 Kursi Roda Besi 2014 2 1 1 2021

16 Lampu Rontgen Medivindo Besi 2015 1 1

17 Lemari Alat Kaca + Besi 1 1

18 Lemari Pasien Paramon Almunium 2014 6 6

19 Lemari Pasien Platinum Almunium 2014 4 4

(27)

20 Lemari Pasien MAK Almunium 2017 4 4 1

21 Loker Karyawan (3 Pintu) Lufo Besi 2015 2 2

22 Loker Karyawan (9 Pintu) Acero Besi 2022 2 2 2022

23 Loker Obat Pasien (12

Pintu) Acero Besi 2022 2 2

24 Manometer Plastik 2 2

25 Meja Pasien Besi +

Tipblok 2015 10 10

26 Meja Pasien Besi +

Tipblok 2017 4 3

27 Nebulizer Comfort

2000 Fiber 1 1

28 Neerbeken Besar Stendlies 1 1

29 Neerbeken Kecil Stendlies 1 1

30 Oksigen Kecil Besi 2015 2 1 2021

31 Palu Hammer Karet 0

32 Satu Rasi O2 Fiber 1 1

33 Stetoskop Anak Litmen Karet 2019 1 1

34 Stetoskop Dewasa Litmen Karet 2019 2 1 1

35 Suction Ordisi Febir 2022 1 1

36 Tempat Tidur Pasien Supramak Besi + Fiber 2014 10 9 1

37 Tempat Tidur Pasien Paramon Besi + Fiber 2020 10 7

38 Tensi Meter Mobile ERKA Besi + Fiber 2018 1 1

39 Tensi Meter Mobile ABN Besi + Fiber 2019 1 1

40 Termogan Yuwell Fiber 1 1 2020

41 Timbangan Bayi Fiber 1 1

42 Timbangan Berdiri Camry Fiber 1 1

43 Tong Spatel Stendlies 1 1

(28)

44 Trolly Emergency Stendlies 1 1

45 Trolly Tindakan Stendlies 3 2

46 Trombol Sedang Stendlies 1

47 WWZ Karet 0

48 Twin Oksigen Besi 2019 5 3

D. RUMAH TANGGA

NO NAMA BARANG / JENIS BARANG

MERK / MODEL

NO. SERI

PABRIK BAHAN

TAHUN PEMBUATAN /

PEMBELIAN

JUMLAH BARANG

/ REGISTE

R

HARGA BELI / PEROLEHA

N

KEADAAN

BARANG KETERANGA N MUTASI BAIK (B) RUSA DLL

K

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 AC 1 PK Polytron Fiber + Besi 2018 1 1

2 AC 1 PK Gree Fiber + Besi 2019 20 20

3 AC 1/2 PK LG Fiber + Besi 1 1

4 Apar Protect Besi 1 1

5 Baki Kecil Plastik 6 6

6 Baki Sedang Plastik 6 6

7 Box File Maspion Plastik 8 8

8 Box File V-TEC Plastik 21 21

9 Box Tisu Subron Fiber 21 21

10 Dispenser Miyako Fiber + Besi 2014 1 1

11 Ember Besar Plastik 21 21

12 Ember Kecil Plastik 2 2

13 Galon Aqua Aqua Plastik 3 3

14 Gantungan Baju Besi 3 3

15 Gayung Plastik 13 13

(29)

16 Gunting Stendlies 2 1 1

17 Helm Apar Fiber 4 4

18 Jam Dinding Stndard

Fiber +

Kaca 11 11

19 Jemuran Baju Almunium 11 11

20 Kesed Kain 15 13

21 Key Board Asus Fiber 2021 1 1

22 Komputer Asus Fiber 2021 1 1

23 Kulkas LG Besi 2015 1 1

24 Kursi Chitos Stendlis

2019/2020/202

1 13/1/2 9 7

25 Lap Pel Kain 2 2

26 Lemari (3 Pintu) Kayu 1 1

27 Lemari Besar (2 Pintu) Tipblok 2 1 1

28 Lemari Sedang Tipblok 2016 1 1

29 Lukisan 2 2

30 Meja 1/2 Biro Woodland Tipblok 4 2 2

31 Monitor CCTV Ikedo Fiber/Kaca 1 1

32 Mouse Dell Fiber 1 1

33 Pengki Maspion Plastik 3 3

34 Pigura Besar

Almunium +

Kaca 1 1

35 Pigura Kecil

Kayu +

Kaca 8 8

36 Pigura Sedang

Kayu +

Kaca 2 2

37 Printer

Epson

L3110 Fiber 2021 1 1

38 Rak Handuk/Jemuran Almunium 2019 11 11

(30)

Kecil

39 Rak Sepatu Plastik 12 12

40 Remote AC Gree Fiber 2 2

41 Remote AC Polytron Fiber 1 1

42 Remote TV LG Fiber 2 2

43 Resiver CCTV Besi 1 1

44 Sapu Injuk Kayu + Injuk 2 2

45 Sapu Lidi Lidi 2 2

46 Sarung Kasur Karet 20 20 2020

47 Satu Set Kursi Tamu

Rotan

sentetis 1 1 Mutasi Ke TA

48 Satu Set Kursi Tamu Busa 1 1

49 Sepatu Boot Terra Karet 4 4

50 Sikat Lantai Plastik 2 2

51 Sikat WC Plastik 2 2

52 Sofa Bed Busa 2 1 1

53 Telephone Ruangan Panasonic Fiber 1 1

54 Tong Sampah Sedang CAAL Fiber 4 4

55 Tong Sampah Injak

Besar Fiber 11 11

56 Tong Sampah Injak

Kecil CAAL Fiber 11 11

57 TV LCD 24 Inchi LG

Fiber +

Kaca 10 10

58 TV LCD 32 Inchi LG

Fiber +

Kaca 1 1 2020

59 Water Hitler Rinnai Fiber 1 1

60 Kursi lipat Vias Stendlis 2015/2018 1/1 0 2

61 Kursi lipat Pholaris Stendlis 2021 3 0 3

(31)

BAB IV

RENCANA KERJA TAHUN 2023

RUANG TERATAI BAWAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUBANG

N

O PROGRAM TUJUAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR/TARGET

KEBERHASILAN SASARAN TARGE T (%)

DAN A (Rp)

WAKT U

PENANGGUNG JAWAB

1 SDM

Tenaga diruangan Teratai Bawah saat ini

berjumlah 15 orang dengan kapasitas 20 bed kelas 1 dengan menangani general kasus

Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM.

Mengusulkan:

1. Peningkatan jenjang pendidikan pegawai lebih tinggi.

2. Peningkatan skill pegawai melalui pendidikan dan pelatihan secara berkala, seperti : - Pelatihan terapi

Cairan

- Penanganan Kejang pada anak - Clinical Instructure - Penangan pasien

stroke

- Perawatan luka modern

1. Rasio kecukupan antara perawat dan pasien menurut tingkat.

ketergantungan pasien terpenuhi.

2. Peningkatan jenjang pendidikan dan skill pegawai tercapai.

3. Beban kerja perawat sesuai dengan tugasnya.

4. Peningkatan kinerja perawat

Perawat dan Bidan

100% Tiap

hari

Kepala Ruangan

(32)

3. Penyegaran ilmu keperawatan dan kebidanan oleh tenaga yang

berkompeten secara periodik.

4. Pemberian insentif tambahan atas suatu prestasi atau kerja ekstra.

5. Penambahan tenaga perawat 1 orang 2 Standar Asuhan

Keperawatan

Mutu layanan kepatuhan berkualitas sesuai SPO

Mengusulkan

1. Dibuatkan pedoman dan SAK yang berlaku 2. Melakukan monitoring

terhadap kepuasaan pelanggan dengan pengisian kuisioner 3. Monitoring &

pembinaan

pendokumentasian yang benar

Tercapainya mutu asuhan keperawatan yang berkualitas dan berkompeten

Perawat dan Bidan

100% 1 Bulan

sekali

- Kabid

Keperawatan - Kepala

Ruangan

3 Standar Pelayanan Minimal

Pengambilan atau

pengumpulan data tiap bulan, tree wulan dan semester

Peningkatan mutu layanan yang sesuai dengn SPM

Pasien merasa puas dengan pelayanan di ruangan

Seluruh

karyawan 100% Tiap

hari - Kepala Ruangan - DPJP - Ahli Gizi - Farmasi

(33)

4 Keselamatan Pasien

Meningkatkan pelayanan yang optimal dengan mengutamaka n keselamatan pasien

Monitoring dan evaluasi keselamatan pasien di ruang aster

Tercapai keselamatan pasien yang optimal

Pasien dan keluargany a

100% Tiap

hari

- Bidang Perawatan - Komite

PMKP - Kepala

Instalasi rawat inap - Kepala

Ruangan 5 Administras Tertib

administrasi ruang rawat inap

Monitoring dan evaluasi kelengkapan rekam medis dan ketersediaan untuk kelancaran

administrasi

Kelengkapan adminitrasi selama perawatan sudah lengkap

Seluruh karyawan

- DPJP - Kepala

Ruangan - Rekam

Medik 6 Sarana

Prasarana a. Alat

Kesehatan Diruangan Teratai Bawah peralatan kesehatan masih kurang mendukung

Mengupayakan terpenuhinya kebutuhan fasailitas pelayanan

1. Identifikasi kebutuhan saran prasarana 2. Pemeliharaan alat

secara berkala 3. Mengusulkan

kebutuhan sesuai standar

peralatan.seperti : - Shering pump - EKG

- Infus Pump - Suction Mobile - Bed Pasien - Pemasangan

spoolhock

1. Terpenuhinya kebutuhan fasilitas sesuai standar.

2. Rasio alat

kesehatan dengan pasien sesuai.

3. Tersedianya kebutuhan alat habis pakai.

Ruang Teratai Bawah

100% 6 Bulan - Kabid

Keperawatan - Kepala

Ruangan

b. Alat Rumah Mengupayakan Mengusulkan : Terpenuhinya Ruang 100% 6 Bulan - Kabid

(34)

Tangga Di ruang Teratai Bawah peralatan masih kurang mendukung dalam pelayanan

terpenuhinya kebutuhan fasailitas pelayanan

1. Bantal untuk pasien 2. Pemasangan gordeng

jendela

3. Sampiran tempat tidur 4. Penambahan AC

untuk di tempat penyimpan obat 5. Kulkas untuk obat 1

unit

kebutuhan fasilitas sesuai dengan standar

Teratai Bawah

Keperawatan - Kabag

Perencanaa n

c. Banagunan Kamar perawatan pasien tampak kumuh

Memberi nyaman kepada pengunjung

Mengusulkan :

1. Pengecatan ulang 2. Pengecekan

bangunan secara berkala

Karyawan dan pengunjung merasa nyaman

Ruang Teratai Bawah

100% 6 Bulan

(35)

BAB V PENUTUP

Demikian Laporan Kegiatan Tahun 2023 dan Renacana Kerja Tahun 2024 Ruang Teratai Bawah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang, sebagai bahan evaluasi dan bahan masukan dalam meningkatkan mutu pelayanan sesuai VISI, MISI dan tujuan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang.

Subang, November 2023 Kepala Ruangan Teratai Bawah

UJANG YAYA, S.Kep., Ners NIP : 19760328200604101

Referensi

Dokumen terkait