• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN EKONOMETRIKA INDIVIDU ADAM JHON WILLYAM S (EKONOMETRIKA).

N/A
N/A
adam

Academic year: 2025

Membagikan "LAPORAN EKONOMETRIKA INDIVIDU ADAM JHON WILLYAM S (EKONOMETRIKA)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN EKONOMETRIKA

(Analisis Efiesiensi Penggunaan Faktor Produksi Pada Usahatani Pepaya California Di Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi)

Tutik Anggiyanti (D1B019136)

Disusun Oleh:

Adam Jhon Willyam Sipayung D1B021070

Dosen Pengampu:

Dr. Ir. A. Rahman, M.S.

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JAMBI 2024

(2)

A. Latar Belakang

Analisis Regresi Linear Berganda adalah metode statistik yang digunakan untuk memahami hubungan antara satu variabel dependen (terikat) dan dua atau lebih variabel independen (bebas).

Tujuan utama dari analisis ini adalah untuk menentukan seberapa kuat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, serta untuk memahami seberapa besar pengaruh masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen.

Rumus :

(Y) = β0 + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + β5 X5 + β6 X6 + β7 X7 + e

Keterangan :

Y : produksi X1 : luas lahan X2 : tenaga kerja X3 : pupuk NPK X4 : pupuk kandang X5 : pestisida

X6 : jumlah tanaman X7 : umur tanaman β : koefisien regresi e : error term

(3)

Berdasarkan hasil analisis maka dapat dirumuskan persamaan fungsi produksi dengan formula sebagai berikut :

(Y) = -2858 + 1,85 X1 – 0,45 X2 – 5,28 X3 + 0,62 X4 + 216 X5 – 0,49 X6 – 0,91 X7 + e

1. Uji Ketetapan Model

a. Koefisien Determinasi (𝑅2)

Berdasarkan hasil analisis regresi didapatkan nilai Adjused R-SQUERED 0,999. Nilai tersebut menunjukkan bahwa sebesar 99 faktor-faktor usaha tani papaya California mempengaruhi efisiensi

Dependent Variable: Y Method: Least Squares Date: 03/21/24 Time: 12:46 Sample: 1 31

Included observations: 31

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -2858.596 524.5940 -5.449159 0.0000

X1 1.853824 0.261406 7.091735 0.0000

X2 -0.451567 3.244288 -0.139188 0.8905

X3 -5.286090 2.308718 -2.289622 0.0315

X4 0.620466 0.073381 8.455397 0.0000

X5 216.0000 111.6181 1.935170 0.0654

X6 -0.499556 0.797696 -0.626249 0.5373

X7 -91.56519 128.9493 -0.710087 0.4848

R-squared 0.994089 Mean dependent var 10698.39 Adjusted R-squared 0.992290 S.D. dependent var 4340.766 S.E. of regression 381.1529 Akaike info criterion 14.94191 Sum squared resid 3341383. Schwarz criterion 15.31198 Log likelihood -223.5997 Hannan-Quinn criter. 15.06254 F-statistic 552.5642 Durbin-Watson stat 1.398314 Prob(F-statistic) 0.000000

(4)

penggunaan factor produksi usaha tani papaya California yakni luas lahan, tenaga kerja, pupuk NPK, Pupuk Kandang, Pestisida, jumlah tanaman, dan umur tanaman.

b. Uji Simultan

Diketahui bahwa nilai F sebesar 552.5642 2. Uji Parsial (t-test)

a. Pengaruh luas lahan terhadap produksi usahatani papaya California.

Berdasarkan table untuk variable luas lahan diperoleh nilai t-test 1,85.

b. Pengaruh tenaga kerja terhadap produksi usahatani papaya California.

Berdasarkan table untuk variable tenaga kerja diperoleh nilai t-test – 0,45.

c. Pengaruh pupuk NPK terhadap produksi usahatani papaya California.

Berdasarkan table untuk variable pupuk NPK diperoleh nilai t-test -5,28.

d. Pengaruh pupuk kandang terhadap produksi usahatani papaya California.

Berdasarkan table untuk variable pupuk kandang diperoleh nilai t-test 0,62.

e. Pengaruh pestisida terhadap produksi usahatani papaya California.

Berdasarkan table untuk variable pestisida diperoleh nilai t-test 216.

f. Pengaruh jumlah tanaman terhadap produksi usahatani papaya California.

Berdasarkan table untuk variable jumlah tanaman diperoleh nilai t-test – 0,49.

g. Pengaruh umur tanaman terhadap produksi usahatani papaya California.

Berdasarkan table untuk variable umur tanaman diperoleh nilai t-test – 0,91.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai ini menunjukkan bahwa variabel luas lahan, pupuk NPK, pupuk urea, pestisida cair, pestisida padat, HOK dan jumlah benih secara bersama-sama dapat menjelaskan variasi

Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk UREA, pupuk NPK dan pupuk kandang, dengan periode pemupukan disesuaikan dengan umur tanaman Pengawasan terhadap

Hasil penelitian menunjukan bahwa luas lahan berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani, sedangkan variabel benih, pupuk urea, pupuk SP36, pupuk NPK, pestisida,

Predictors: (Constant), fungisida, luas lahan, Tenaga Kerja, insektisida, NPK, pupuk daun, Pupuk Kandang, bibit.. Dependent

luas lahan, jumlah populasi, umur tanaman, jumlah penggunaan pupuk, jumlah pestisida, curahan tenaga kerja, dan jenis lahan mempengaruhi produksi kelapa sawit

luas lahan, jumlah populasi, umur tanaman, jumlah penggunaan pupuk, jumlah pestisida, curahan tenaga kerja, dan jenis lahan mempengaruhi produksi kelapa sawit

Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa variabel luas lahan, pupuk urea, pupuk TSP, pestisida, populasi tanaman, tenaga kerja, dan umur kakao berpengaruh nyata terhadap

Secara parsial, luas lahan, pupuk urea, pupuk organik, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah lahan irigasi pedesaan, sedangkan benih, pupuk NPK dan pestisida