LAPORAN HASIL KUNJUNGAN
SUPERVISI PENDIDIKAN
Untuk Memenuhi Tugas UTS Supervisi Pendidikan Dosen Pembimbing: Dr. Nur Wiarsih, M. Pd
Disusun Oleh:
1. Putri Handayani (2022392600535) 2. Angelina Agni Permatasari (2022392600547)
3. Amirul Huda (2022392600574)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY BANYUWANGI
2023
BAB I A. Pengamatan Situasi Sekolah
1. Suasana Sekolah Secara Umum
Berdasarkan hasil pengamatan kelompok kami suasana sekolah dari segi pembanguan sudah bagus. Fasilitas di sekolah juga sudah mendukung. Ada dua kamar mandi terpisah untuk laki- laki dan perempuan, perpustakaan, dan dua ruang minat bakat yang digunakan setiap hari sabtu. Serta ada juga tempat parkiran sepeda untuk siswa-siswa yang membawa sepeda gowes, dan satu unit uks.
Lingkungan di SDN 3 Karangsari juga sudah terbilang bersih karena terdapat tempat sampah diberbagai sudut. Fasilitas di dalam kelas sudah terbilang lengkap, hal ini ditunjukkan dengan berbagai media yang ada di kelas.
2. Suasana dan kegiatan selama penyambutan kehadiran siswa sebelum pembelajaran dimulai.
Berdasarkan pengamatan dari kelompok kami bahwasannya di SDN 3 Karangsari tidak ada penyambutan yang dilakukan oleh guru terhadap siswa, tetapi ketika ada guru yang baru datang dan berpapasan, murid-murid langsung mendatangi dan menyalami guru tersebut.
Di SDN 3 Karangsari mayoritas wali murid mengantarkan anak mereka masuk ke lingkungan sekolah. Dan suasana pada saat itu cukup ramai karena banyak siswa yang sedang bermain dan mengobrol ditambah dengan datangnya wali murid dengan mengendarai sepeda motor secara bergantian mengantarkan anaknya.
3. Kegiatan pada saat pembelajaran berlangsung di kelas.
a. Kelas 1
Hari senin tanggal 30 oktober sekitar pukul 09.30 Wib.
Saya mendampingi ibu Nia memasuki kelas satu. Disini sebelum pembelajaran dimulai dengan doa. Setelah itu pembelajaran berlangsung. Pada saat ini guru menjelaskan tentang kewajiban anak dirumah. Bu Nia menjelaskan dengan sangat teliti, anak-anak merespon dengan baik.
Pembelajaran dikelas ini sangat ramai. Tetapi, menurut saya sangatlah seru. Setelah proses penjelasan, guru langsung memberikan soal teba-tebakan dan mereka langsung mengangkat tangan untuk menjawab. Setelah itu, guru memberikan sekitar 5 soal dan mereka dengan gesit mengerjakannya. Setelah proses pembelajaran bu nia mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu garuda Pancasila. Sekitar pukul 11.30 proses pembelajaran selesai.
Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa. Setelah itu proses belajar mengajar selesai. Anak-anak berbondong bonding untuk bersaliman kepada guru. Habis itu, ada sekitar 4 anak yang mempunyai kewajiban piket kelas dan mereka menyapu lantai.
b. Kelas 2
Menurut pengamatan yang saya lakukan di kelas empat bahwasannya suasana saat jam pelajaran yaitu lumayan kondusif dan siswa aktif dalam bertanya, guru juga dapat mengkondisikan kelas. Dalam kelas tersebut guru membagi tempat duduk dengan 4 kelompok yang membentuk angka re atau membentuk huruf U dan dalam setiap kelompok terdapat ketua kelas, jadi dalam pengumpulan tugas dikumpulkan ke ketua kelompok kemudian ketua kelompok mengumpulkan tugas ke guru. Dan pada saat mengamati suasana kelas guru membuka pelajaran dengan mengucap
salam dan berdoa sebelum belajar, kemudian guru menyuruh siswa membuka materi dan menyuruh untuk membaca materi tersebut, kemudian setelah siswa selesai membaca, guru mengulang materi yang sudah dibaca dengan memberi tebak-tebakan kepada siswa. setelah itu, siswa disuruh mengerjakan soal yang ada di LKS yang kemudian akan dikoreksi oleh guru.
c. Kelas 5
Untuk di kelas 5 ini lebih ke kelas yang tenang dan gampang diatur ketika guru mengatakan diam maka kelas diam seketika, ketika ditanya oleh guru, siswa-siswi kelas 5 ini lagsung giat menjawab, pada saat pengelompokan tidak ada yang memilah dan mimilih teman, jadi di kelas serasa enak diatur oleh guru, dan pembelajaran di kelas 5 ini berpusat kepada guru karena gurunya asik dan menyenangkan, setelah selesai mengerjakan tugas murid bersiap untuk pulang ke rumah kemudian berpamitan ke guru dengan bersalaman.
4. Suasana dan kegiatan pada jam istirahat.
Berdasarkan hasil pengamatan kelompok kami, pada jam istirahat hari jum’at tanggal 27 Oktober 2023 di SDN 3 Karangsari istirahatnya dilakukan dengan bergantian dimana pada pukul 08.30 kelas 1 sampai kelas 3 melaksanakan istirahat terlebih dahulu selama 30 menit, kemudian pada pukul 09.00 dilanjutkan kelas 4 sampai kelas 6 yang istirahat.
Suasana pada jam istirahat siswa siswi mulai berhamburan kesana kemari, ada yang bermain sepak bola di halaman sekolah, ada yang ke kantin untuk membeli makanan atau snack, dan masih
banyak lagi aktivitas yang dilakukan siswa pada jam istirahat tersebut.
5. Suasana dan kegiatan pada jam kepulangan siswa.
Berdasarkan hasil pengamatan dari kelompok kami bahwasannya di SDN 3 Karangsari waktu pulangnya juga bergantian, dimulai pukul 10.00 WIB siswa yang pulang terlebih dahulu adalah siswa kelas 1 dan 2, kemudian dilanjutkan pukul 10.30 WIB siswa kelas 3 sampai dengan kelas 6 pulang.
Suasana pada jam pulang sangat ramai, karena siswa siswi berhamburan di halaman dan berlarian menuju orang tua masing- masing. Banyak wali murid yang sudah menunggu anaknya di gerbang sekolah.
B. Pengamatan Upacara Sekolah di SDN 3 Karangsari 1. Aktifitas dan acara dalam prosesi upacara.
Berdasarkan pengamatan dari kelompok kami suasana pada saat prosesi upacara seluruh pihak sekolah mulai dari kepala sekolah, bapak ibu guru, dan murid-murid mengikuti acara tersebut dengan khidmat, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada siswa yang ngobrol sendiri dan asik sendiri.
2. Keterlibatan guru dan siswa dalam prosesi upacara.
Pada tanggal 30 oktober 2023 proses upacara di SDN 3 karangsari berlangsung dengan khidmat. Semua guru dan murid kompak mengikuti upacara bendera.
3. Isi amanat Pembina upacara.
Berdasarkan isi dari amanat kepala sekolah bahwasannya beliau mengatakan bahwa kebersihan dalam sekolah adalah hal yang harus dilakukan oleh semua elemen di sekolah, entah itu kepala sekolah, guru, maupun siswa. Karena sekolah sendiri kalau kotor dan tidak layak dipandang itu tidak mencerminkan sekali bahwa sekolah kita itu sekolah yang hebat, maka dari itu kita harus selalu menjaga kebersihan sekolah seperti piket kelas, dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Kepala sekolah juga mengumumkan pemenang dari kelas yang menyumbang uang kas terbanyak yang kemudian akan diperlukan untuk membeli kebutuhan siswa yang kurang mampu dan mengumumkan kelas yang paling bersih.
BAB II
A. Pelaksanaan Supervisi di SDN 3 Karangsari Responden 1 : Kepala Sekolah/Madrasah Nama Sekolah : SDN 3 Karangsari
Nama Responden : Istas Pratomo, S.Pd.
Waktu Pengambilan Data
Hari : Senin
Tanggal : 30 Oktober 2023
Pukul : 09.35 WIB
Pernyataan menurut bapak kepala sekolah
1. Di SDN 3 Karangsari secara rutin mendapat kunjungan dari pengawas sekolah.
2. Kepala sekolah SDN 3 Karangsari juga secara rutin melaksanakan pembinaan terhadap guru.
3. Kepala sekolah SDN 3 Karangsari rutin memeriksa administrasi guru, itu tergantung kondisi, kalau ada kondisi yang memang mem butuhkan bakal saya cari.
4. Kepala sekolah SDN 3 Karangsari memonotoring kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, iya tetapi tergantung kondisi, karena saya mempunyai kesibukan lain.
Hasil wawancara
1. Bagaimana kebijakan kepala sekolah tentang pembinaan guru?
Jawab: “pembinaaan itu biasannya ada pelatihandari gugus dan kecamatan, pembinaanya Namanya kkg”.
2. Apakah sekolah memiliki program untuk pembinaan guru?
apa saja bentuk programnya?
Jawab: “disini belom ada mbak, ya itu adanya kkg dari gugus sama kecamtan”.
3. Apakah sekolah pernah menyelenggarakan pelatihan untuk peningkatan kualitas guru?
Jawab: “adanya pelatihan kkg keliling, nanti gantian ke sekolah lain ke lain gitu”.
4. Bagaimana Langkah-langkah yang diambil oleh kepala sekolah dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi guru?
Jawab: “untuk permasalahan itu biasanya di bicarakan dengan baik-baik dahulu, supaya cepat terselesaikan”.
5. Apakah terdapat sistem reward dan punishment di sekolah? Bagaimana bentu reward dan punishment yang diterapkan?
Jawab: “kalau siswa menang lomba bakal dapat reward baik itu mewakili sekolahan atau juara di kelas. Guru itu dapat reward kalau anak didik yang di ikut sertakan lomba mengharumkan nama sekolah, berupa libur sehari. Kalau untuk punishment sendiri ga ada yang berat, kalau ada masalah ya di bicarakan baik-baik”.
Responden 2 : Guru 1
Nama Sekolah : SDN 3 Karangsari Nama Responden : Ismiatin
Waktu Pengambilan Data
Hari : Senin
Tanggal : 30 Oktober 2023
Pukul : 09.35 WIB
Pernyataan menurut ibu Ismiatin selaku guru kelas IV
1. Di SDN 3 Karangsari secara rutin mendapat kunjungan dari pengawas sekolah.
2. Kepala sekolah SDN 3 Karangsari juga secara rutin melaksanakan pembinaan terhadap guru.
3. Kepala sekolah SDN 3 Karangsari secara rutin juga memeriksa kelengkapan administrasi guru seperti rpp (rencana pelaksanaan pembelajaran), daftar hadir siswa, jadwal kalender pada waktu ajaran baru.
4. Kepala sekolah SDN 3 Karangsari juga melaksanakan monitoring kegiatan guru di kelas tetapi dalam pelaksanaannya adalah jarang, karena kepala sekolah juga memiliki kesibukan sendiri yang tidak bisa ditinggal.
5. Kepala sekolah SDN 3 Karangsari juga memberikan pelatihan untuk peningkatan kualitas guru.
Hasil Wawancara
1. Bagaimana kebijakan sekolah tentang pembinaan kepada guru?
Jawab : “Biasanya untuk guru-guru kita ada pelatihan dari KKG tingkat gugus dan KKG tingkat kecamatan. Jadi kalau misalkan kita ganti kurikulum biasanya kepala sekolah akan mengirim beberapa guru untuk diikutkan pembinaan kurikulum baru tersebut.
Dan disini kurikulum yang digunakan untuk sementara ini adalah kelas 1, 2, 4, dan 5 yang menggunakan kurikulum Merdeka, dan kelas 3 dan 6 adalah kurikulum K13”.
2. Apakah sekolah memiliki program untuk pembinaan guru ? Apa saja bentuk programnya?
Jawab : “Kalau dari sekolah sendiri pembinaanya belum, Cuma biasanya kita dari guru-guru yang dikirim untuk ikut pelatihan itu, kemudian dia menularkan ilmu yang sudah didapat kepada guru- guru yang lain. Dan juga kadang guru-guru mendapat pembinaan dari dinas pendidikan Banyuwangi langsung”.
3. Apakah sekolah pernah menyelenggarakan pelatihan untuk peningkatan kualitas guru?
Jawab : “Kalau disini pernah, karena untuk pelaksanaan KKG itu kita gantian jadi keliling dari sekolah-sekolah. Dan untuk peningkatan kualitas guru yaitu tadi dengan cara menularkan ilmu yang sudah didapat pada saat pelatihan ditularkan kepada guru yang lain yang ada di sekolah.”
4. Bagaimana langkah-langkah yang diambil oleh kepala sekolah dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran yang dihadapi oleh guru?
Jawab : “Kalau dalam hal ini lebih mengutamakan kekeluargaan dulu tidak langsung melaporkan ke kepala sekolah. Jika permasalahannya di kelas ya kita selesaikan dulu masalahnya di kelas ketika masalahnya selesai ya kita nggak perlu ke kepala
sekolah. Namun ketika permasalahannya tidak bisa diselesaikan dan butuh kepala sekolah untuk menyelesaikannya baru kita ke kepala sekolah”.
5. Apakah terdapat sistem reward dan punishment di sekolah bapak/ibu? Bagaimana bentuk reward dan punishment yang diterapkan?
Jawab : “ada, tetapi kalau dia lomba, menang mewakili sekolahan dia juga dapat dari sekolah, kalua dia juara 1 di kelas itu kan diakhir pembelajaran di kasih hadiah untuk tiga besa aja, kemudian tiga besar dan siswa paling disiplin, kemudian siswa paling rapi.
Kemudian disini ada lagi yang namanya SAS (Siswa Asuh Sebaya) yang setiap hari jum’at beramal kemudian uang amal itu digunakan untuk teman yang membutuhkan dan kelas yang paling banyak mengumpulkan uang akan mendapat reward. Dan kalau siswa yang melanggar pertama itu ditegur dulu, kita nasihatin dulu, dan jika mereka melakukan kesalahan y akita suruh minta maaf terlebih dahulu. Dan untuk bentuk punishmentnya jika siswa tidak mengerjakan tugas kita mengarahkan dulu untuk mengerjakan tugasnya, tetapi tidak di sini yaitu di luar kelas”.
Jadi di SDN 3 Karangsari setiap siswa yang mendapat juara entah itu dari segi kebersihan kelas, juara kelas, dan uang SAS akan mendapat reward, dan juga akan mendapat punishment Ketika tidak mengerjakan tugas dan otomatis nilainya akan kosong.
Di SDN 3 karangsari juga menerapkan sistem reward untuk guru yaitu ketika anak didik yang di dampingi guru tersebut menang lomba. Rewardnya berupa cuti satu hari.
Responden 3 : Guru 2
Nama Sekolah : SDN 3 Karangsari Nama Responden : Anys Novala Sari, S.Pd
Waktu Pengambilan Data
Hari : Senin
Tanggal : 30 Oktober 2023
Pukul : 09.35 WIB
Pernyataan menurut ibu Anys Novala Sari, S.Pd selaku guru kelas V 1. Di SDN 3 Karangsari secara rutin mendapat kunjungan dari
pengawas sekolah dengan waktu 2 minggu sekali/1 bulan sekali.
2. Kepala sekolah SDN 3 Karangsari juga secara rutin melaksanakan pembinaan terhadap guru seperti pembinaan administrasi terhadap guru-guru.
3. Kepala sekolah SDN 3 Karangsari secara rutin juga memeriksa kelengkapan administrasi guru seperti rpp (rencana pelaksanaan pembelajaran), daftar hadir siswa, jadwal kalender pada waktu ajaran baru.
4. Kepala sekolah SDN 3 Karangsari juga melaksanakan monitoring kegiatan guru di kelas tetapi dalam pelaksanaannya adalah jarang, karena kepala sekolah juga memiliki kesibukan sendiri yang tidak bisa ditinggal.
5. Kepala sekolah SDN 3 Karangsari jarang memberikan pelatihan untuk peningkatan kualitas guru.
Hasil Wawancara
1. Bagaimana kebijakan sekolah tentang pembinaan kepada guru?
Jawab : “Guru-Guru di SDN 3 Karangsari ini ikut serta dalam kegiatan workshop seperti KKG(Kelompok Kerja Guru).”.
2. Apakah sekolah memiliki program untuk pembinaan guru ? Apa saja bentuk programnya?
Jawab : “Pada Seolah SDN 3 Karangsari ini belum ada pembinaan dari sekolah,”.
3. Apakah sekolah pernah menyelenggarakan pelatihan untuk peningkatan kualitas guru?
Jawab : “Untuk pelatihan pernah seperti mengikuti KKG.”
4. Bagaimana langkah-langkah yang diambil oleh kepala sekolah dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran yang dihadapi oleh guru?
Jawab : “dirapatkan mencari solusi”.
Untuk menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaraan guru disini merapatkan Bersama apabila memang tidak bisa dipecahkan oleh guru sendiri, dirapatkan Bersama hingga mendapatkan solusi.
5. Apakah terdapat sistem reward dan punishment di sekolah bapak/ibu? Bagaimana bentuk reward dan punishment yang diterapkan?
Jawab : “Untuk penghargaan bagi siswa yang pintar disini dapat hadiah seperti ATK. Ketika mendapatkan juara dalam perlombaan dikasih reward dan guru kelasnya juga dikasih reward oleh kepala sdekolah dan untuk hukuman disini ketika ada permasalahan di kelas guru hanya memberikan pengertian dulu dibicarkan lebih
halus dan memarahi dengan kasih saying, dengan nada yang halus bukan membentak. Disini juga memberikan reward kepada kelas yang banyak menyumbangsihkan kasnya kepada teman yang membutuhkan dan dikasih piala bergilir pada hari seninnya ”.
BAB III A. Kesimpulan
B. Lampiran
Lampiran 1. Surat penelitian
Gambar 1.1 surat izin penelitian
Lampiran 2. Dokumentasi penelitian
Gambar 2.1 ruangan minat bakat
Gambar 2.2 parkiran siswa
Gambar 2.3 toilet murid
Gambar 2.4 ruang pramuka
Gambar 2.5 proses pembelajaran kelas 4
Gambar 2.6 proses pembelajaran kelas 5
Gambar 2.7 proses pembelajaran kelas 1
Gambar 2.8 suasana istirahat
Gambar 2.9 kepulangan siswa
Gambar 2.10 upacara berlangsung
Gambar 2.11 pengasihan reward