• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL OBSERVASI LABORATORIUM IPA SMA AGUS SALIM

N/A
N/A
Elis Sitokdana

Academic year: 2025

Membagikan "LAPORAN HASIL OBSERVASI LABORATORIUM IPA SMA AGUS SALIM"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Elizabeth P Sitokdana NIM : 2404090139

Rombel : Pendidikan Biologi C

Mata Kuliah : Teknik dan Pengelolaan Laboratorium

LAPORAN HASIL OBSERVASI LABORATORIUM IPA SMA AGUS SALIM

A. PENDAHULUAN

Laboratorium IPA merupakan fasilitas penting untuk mendalami konsep-konsep ilmiah yang dipelajari. Berdasarkan Permendiknas No. 24 Tahun 2007, laboratorium IPA harus memenuhi standar tertentu dalam hal tata ruang, peralatan, pengelolaan, dan administrasi agar mendukung kegiatan pembelajaran. Observasi ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian laboratorium IPA SMA Agus Salim dengan standar tersebut

B. HASIL OBSERVASI DAN PERBANDINGAN DENGAN STANDAR 1. Tata Ruang Laboratorium

a. Standarisasi: Luas minimum 2,4 m² per siswa.

b. Hasil Observasi Laboratorium memiliki luas 108 m² untuk 36 siswa, memberikan ruang gerak sebesar 3 m² per siswa.

c. Kesesuaian: Sudah memenuhi standar.

2. Kondisi Alat Laboratorium

a. Standarisasi: Peralatan harus lengkap, berfungsi baik, dan mencakup kebutuhan eksperimen fisika, kimia, dan biologi.

b. Hasil Observasi: Banyak alat rusak (misalnya, pipet tetes, kaki tiga, dan wastafel).

c. Beberapa alat penting seperti pembakar spirtus dan mikroskop dalam kondisi terbatas.

d. Kesesuaian : Belum memenuhi standar.

3. Pengelolaan Laboratorium

a. Standarisasi: Pengelolaan oleh laboran yang kompeten atau kepala laboratorium.

b. Hasil Observasi: Pengelolaan dilakukan oleh guru mata pelajaran tanpa adanya laboran khusus.

c. Kesesuaian: Tidak sesuai dengan standar.

4. Administrasi dan Inventarisasi

(2)

a. Standarisasi: Pencatatan alat dan bahan harus terdokumentasi dengan baik, termasuk jadwal praktikum, pemeliharaan, dan absensi siswa.

b. Hasil Observasi: Sudah ada pencatatan manual, tetapi belum digital. Daftar inventarisasi kurang jelas.

c. Kesesuaian: Perlu ditingkatkan.

5. Fasilitas Penunjang

a. Standarisasi: Terdapat fasilitas seperti wastafel, ventilasi baik, dan alat keselamatan.

b. Hasil Observasi: Ventilasi memadai, tetapi wastafel tidak berfungsi dan bahan kimia sangat terbatas.

c. Kesesuaian: Belum memenuhi standar.

C. TINGKAT KESESUAIAN

Berdasarkan hasil observasi, laboratorium IPA SMA Agus Salim telah memenuhi sekitar 56,76% dari standar yang ditetapkan Permendiknas No. 24 Tahun 2007. Aspek tata ruang dan beberapa alat sudah sesuai, tetapi terdapat banyak kekurangan dalam fasilitas, pengelolaan, dan administrasi.

D. PENUTUP a. Kesimpulan

Laboratorium IPA SMA Agus Salim memiliki potensi yang baik untuk

mendukung kegiatan pembelajaran, tetapi masih memerlukan peningkatan dalam aspek fasilitas, pengelolaan, dan peralatan.

b. Saran

1. Segera mengganti atau memperbaiki alat-alat yang rusak.

2. Menambah bahan kimia dan peralatan yang mendukung eksperimen.

3. Meningkatkan pengelolaan dengan menunjuk laboran khusus.

4. Mengintegrasikan sistem administrasi secara digital untuk efisiensi.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui profil Laboratorium Kimia SMA/MA di Kotamadya Yogyakarta ditinjau dari tata ruang dan

Laboratorium IPA di SMA memiliki peranan penting dalam memfasilitasi peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk mencapai kompetensi belajar yang diharapkan maka

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan guru dalam mengelola tata ruang, pengadaan alat dan bahan, dan kegiatan pelaporan laboratorium fisika. Pengelolaan adalah

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti didapatkan bahwa kondisi tata ruang laboratorium IPA di SMP Negeri 1 Surakarta hingga saat ini masih menjadi satu

The higher achievement in experimental group showed that using Smart Reading Test media in teaching reading comprehension to the second grade students of SMA AGUS SALIM, Semarang

Permasalahan dalam skripsi ini adalah Seberapa besar sumbangan kekuatan otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya menggantung pada siswa putra kelas XI SMA Agus

Adapun program PPL yang tercantum dalam laporan ini berjudul ‘Pendataan Laboratorium IPA SMA se-Kabupaten Kulon Progo.’ Tujuan dari program ini adalah membantu Dinas Pendidikan

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara pemanfaatan laboratorium dengan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA N 1 Sijunjung, dilihat dari rata-rata