• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Pengelolaan Laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Pengelolaan Laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

I. Deskripsi Subjek Penelitian

Bagian ini memberikan gambaran umum tentang SMA Negeri 1 Boja, meliputi sejarah berdirinya, lokasi, luas tanah dan bangunan, visi, misi, jumlah rombongan belajar, jumlah siswa dan guru, serta sarana dan prasarana yang tersedia. SMA Negeri 1 Boja, berdiri sejak 1985, memiliki visi untuk menjadi SMA unggul yang religius, berdaya saing global, berwawasan lingkungan, dan berakar pada budaya bangsa. Misi sekolah menekankan peningkatan layanan pendidikan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, kepastian layanan, dan penjaminan kelanjutan pendidikan atau pekerjaan bagi lulusan. Sekolah memiliki sarana dan prasarana yang relatif lengkap, termasuk laboratorium IPA yang menjadi fokus penelitian.

4.1.1 Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Boja

Sub-bab ini memfokuskan pada laboratorium IPA SMA Negeri 1 Boja. Dikatakan bahwa SMA Negeri 1 Boja termasuk kategori Eks Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) dan berupaya memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan. Laboratorium IPA memiliki visi untuk menjadi laboratorium sekolah yang berliterasi secara profesional, berdaya saing global, dan berakar budaya bangsa. Misi laboratorium meliputi peningkatan layanan, kualitas praktikum, kualitas pendidikan, kerjasama, dan pembekalan keterampilan berteknologi tinggi bagi lulusan. Pembahasan juga mencakup sarana dan prasarana laboratorium, peralatan, tata ruang, dan sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaannya.

4.1.1.1 Sarana Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Boja

Bagian ini mendeskripsikan sarana laboratorium IPA (Fisika, Kimia, Biologi) di SMA Negeri 1 Boja. Dijelaskan bahwa luas laboratorium sudah memenuhi standar minimal Permendiknas nomor 24 tahun 2007 (2,4 m²/peserta didik). Deskripsi rinci mengenai jumlah dan kondisi sarana seperti kursi, meja kerja, meja demonstrasi, almari, LCD, dan lainnya disajikan dalam Tabel 4.1. Kondisi sarana dan prasarana laboratorium secara keseluruhan dinilai cukup memadai untuk mendukung proses pembelajaran.

4.1.1.2 Peralatan Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Boja

Sub-bab ini membahas peralatan dan bahan laboratorium IPA. Berdasarkan observasi dan dokumen inventaris, disimpulkan bahwa peralatan dan bahan cukup memadai sesuai Permendiknas No. 24 Tahun 2007, meskipun masih perlu penambahan. Detail peralatan dan bahan terlampir pada lampiran 4. Kesimpulannya, walaupun memadai, ada kebutuhan untuk penambahan beberapa peralatan dan bahan untuk optimalisasi proses pembelajaran.

4.1.1.3 Tata Ruang Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Boja

Bagian ini menjelaskan tata letak ruang laboratorium IPA, yang berbeda dengan tata letak ruang kelas biasa. Terdapat ruang utama untuk praktikum dan ruang pelengkap seperti ruang persiapan dan penyimpanan. Gambar 4.1, 4.2, dan 4.3 menampilkan denah ruang laboratorium Biologi, Fisika, dan Kimia, menunjukkan tata letak ruang yang dirancang untuk menunjang efisiensi dan keamanan proses praktikum. Denah menunjukkan pembagian zona yang jelas antara area kerja siswa, guru, dan penyimpanan bahan/alat.

4.1.1.4 Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Boja

Sub-bab ini membahas sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam pengelolaan laboratorium IPA. Termasuk di dalamnya adalah peran Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium, Penanggung Jawab Teknis Laboratorium, Kepala Tata Usaha, dan Laboran. Struktur organisasi pengelolaan laboratorium juga dijelaskan (Gambar 4.4), menunjukkan alur koordinasi dan tanggung jawab masing-masing pihak. Tugas dan fungsi setiap komponen SDM dijelaskan secara detail, menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi untuk pengelolaan laboratorium yang efektif.

4.1.1.5 Administrasi Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Boja

Bagian ini membahas aspek administrasi laboratorium IPA. Diuraikan pentingnya administrasi laboratorium sebagai upaya penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis. Tujuan administrasi adalah untuk memudahkan pengecekan jenis, jumlah, dan kondisi alat dan bahan. Meskipun perangkat administrasi tersedia, namun penelitian menunjukkan belum lengkap dan belum tertib pelaksanaannya, seperti belum adanya kartu stok dan kartu peminjaman alat/bahan.

II. Deskripsi Hasil Penelitian

Bagian ini mempresentasikan hasil penelitian yang didasarkan pada langkah-langkah pengembangan dari teori Sugiyono. Analisis meliputi potensi dan masalah, pengumpulan informasi melalui analisis SWOT, dan strategi pengembangan pengelolaan laboratorium IPA.

4.2.1 Potensi dan Masalah

Bagian ini mengidentifikasi potensi dan masalah yang dihadapi SMA Negeri 1 Boja terkait pengelolaan laboratorium IPA. Potensi meliputi SDM yang memadai, sarana laboratorium yang sesuai standar, struktur kurikulum yang fleksibel, dan minat siswa yang tinggi terhadap praktikum. Masalah meliputi belum tertatanya alat dan bahan, belum lengkapnya POS, alat dan bahan yang belum mencukupi, pengelolaan laboratorium yang belum optimal, dan pemanfaatan laboratorium yang belum maksimal. Permasalahan ini berdampak pada kerusakan alat, terbatasnya kesempatan siswa bereksperimen, dan pemanfaatan laboratorium yang kurang optimal untuk kegiatan ilmiah.

4.2.2 Mengumpulkan Informasi

Bagian ini menjelaskan proses pengumpulan informasi untuk perencanaan strategi pengembangan pengelolaan laboratorium. Analisis SWOT dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari berbagai aspek, yaitu SDM, sarana prasarana, pelaksanaan kegiatan, dan dana. Hasil analisis SWOT disajikan dalam beberapa tabel (Tabel 4.2-Tabel 4.8) dengan Matrik IFAS dan EFAS yang menunjukkan skor kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang dan ancaman eksternal. Analisis ini memberikan dasar untuk merumuskan strategi pengembangan yang tepat sasaran.

Gambar

Tabel 4.1 Sarana masing-masing Laboratorium IPA
Gambar 4.1 Denah ruang laboratorium Biologi
Gambar 4.3 Denah ruang laboratorium Kimia
Gambar 4.4 Struktur Organisasi Laboratorium IPA
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tentang laboratorium di SMAN 1 Temanggung dari hasil analisis pada Bab IV diketahui bahwa jumlah komputer pada laboratorium komputer sudah mencukupi, dan pada laboratorium IPA

Strategi dalam pengelolaan dan pengelolaan laboratorium di SMA Negeri 1 Kambowa didasarkan pada strategi pengelolaan pengelolaan laboratorium yang meliputi aspek:

Perpustakaan SMA N 1 Boja ( berkaitan dengan sarana dan prasarana, koleksi, sumber daya manusia, kegiatan layanan dll).. Kebijakan kebijakan yang diberlakukan di Perpustakaan SMA

Penelitian tentang tindak lanjut supervisi akademik kunjungan kelas dalam upaya meningkatkan profesionalime guru SMP Negeri 2 Boja kabupaten Kendal bertujuan untuk

Strategi yang dihasilkan dari analisis SWOT berada pada kuadran strength- opportinity (SO), yang mendukung strategi agresif. Kekuatan yang dimiliki sekolah di antaranya

Sumber-sumber pembiayaan untuk pengadaan dan pembelian sarana prasarana di SMA Negeri 1 Boja terdapat tiga pintu yaitu diusulkan melalui dana BOS, Iuran komite

Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan informasi tentang keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Boja pada sekolah- sekolah SMP/MTs

Aspek tata ruang dan beberapa alat sudah sesuai, tetapi terdapat banyak kekurangan dalam fasilitas, pengelolaan, dan administrasi.. Kesimpulan Laboratorium IPA SMA Agus Salim memiliki