• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan 2

N/A
N/A
Hulia Syazwani UIN Mataram

Academic year: 2025

Membagikan "Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan 2"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

Ibu Erfian Mulyana S.Pd selaku guru pamong yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi kepada saya selama melaksankan PPL di MTs NW Karang Bata. Segenap Guru da Staf pegawai di MTs NW Karang Bata yang telah banyak membantu memberikan informasi kepada mahasiswa PPL selama proses PPL berlangsung. Kepala Madrasah sebagai informan yang menjelaskan situasi dan kondisi MTs NW Karang Bata secara umum.

Wakil kepala bidang kurikulum Madrasah menjelaskan kurikulum yang di gunakan di MTs NW Karang Bata. Berdasarkan hasil observasi di MTs NW Karang Bata terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait sikap dan perilaku peserta didik. Fasilitas dan infrastruktur ini penting dalam kegiatan belajar mengajar di MTs NW Karang Bata dan menjadi factor pendukung dalam menjalankan berbagai aktivitas.

Sebelum mengajar, penulis Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan kurikulum yang di gunakan di MTs NW Karang Bata. Saat merencanakan persiapan mengajar pertama kali di lakukan di MTs NW Karang Bata Langkah awal yang dilakukan adalah menyusun RPP yang sesuai dengan materi yang diberikan oleh guru pamong.

Pelaksanaan

Hal ini dapat dilihat dari beberapa faktor yang mengakibatkan terjadinya kasus tersebut, dilihat dari keadaan individu siswa,keluarga, dan lingkungannya. Hal ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung dan melakukan waawancara dengan siswa yang bersangkutan. Sehingga dalam hal ini kami memilih intuk melakukan bimbingan kepada siswa yang lambat dalam mengerjakan tugas, minat, dan motivasibelajarnya kurang dan permasalahan yang sedang terjadi di dalam kelas yakni serinya terjadi perkelahian antar sesama temen kelas, hal ini tentu membuat proses belajar mengajar menjadi tidak kondusif dan menciptakan lingkungan dan motivasi belajar yang tidak baik serta menyebabkan pengaruh yang tidak baik bagi siswa lainnya.

Hal ini terlihat dari siswa-siswi yang keluar masuk kelas untuk izin ke wc bahkan ada yang ke kantin, tidak memperhatikan guru saat menjelaskan, jarang masuk, sering terlambat, dan sering mengeluarkan baju didalam kelas. Kasus yang paling mendominasi yaitu siswa yang tidak mengumpulkan tugas, hal ini diduga banyaknya tugas dari guru mata Pelajaran lain yang memaksa siswa untuk belajar dirumah sehingga pemahaman sangat kurang dan lupa akan tugas lainnya menyebabkan tidak mengerjakan tugas tersebut. Adapun beberapa hal yang ditemui mahasiswa ketika sedang mengajar seperti halnya, siswa yang bisa menulis tetapi belum fasih dalam hal membaca, siswa yang susah di atur, siswa yang belum bisa menulis dan membaca, siswa yang speaking dan listeningnya masih sangat kurang, dll.

Misalnya dengan cara mendekati siswanya yang kurang semangat dalam belajar untuk memberikan support lebih agar lebih semangat lagi dalam belajar, memberikan arahan dan bimbingan terhadap kesulitan belajar dan membuat perjanjian bagi siswa yang suka tidur dikelas, bahwa barang siapa yang tidur dikelas ketika jam pelajaran akan dibangunkan bagaimanapun caranya, dengan sedikit memberi ketegasan bahwa saya(guru) yang bertanggung jawab. Semoga seluruh upaya ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan sekolah dan perkembangan siswa-siswa yang menjadi generasi penerus bangsa.

Pengalaman Layanan Bimbingan

Buku Penunjang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Inggris When English Rings The Bell, Kelas IX, Kemendikbud,. Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan Teks Prosedur;. Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan Teks Prosedur; Resep makanan/minuman dan manual, dan menanggapinya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsure kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

Tujuan Pembelajaran

Procedure Text is a type of text that explains how to do something or how something works.

Activity I

Activity II

Activity III

Activity IV

Firstly, cut into pieces the garlic, onions, and chilli Second, break the egg into a bowl. After that, pour the dough into the frying pan, wait until it looks yellowish Next, lift using a spatula and put it on a plate. It is very important, so the camera sets the focus, shutter speed, and various other calculations.

It may be necessary to turn off the LCD and use the view finder when there is extreme sunlight or to conserve battery life. Flatten them with a special wooden clamp or, if you don't own one, use a large flat wooden spoon to flatten the bananas on a cutting board. Sauce: Boil the water, the brown sugar, white sugar and vanilla essence until it dissolves into thick syrup, then pour over the bananas.

Activity V

Homework

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Pokok : Teks Prosedur; Resep makanan/minuman dan manual Alokasi Waktu: 2 Minggu x 4 Jam Pelajaran @40 Menit. Membacakan dengan suara lantang, dengan ucapan dan tekanan kata yang benar teks terkait resep makanan/. Menyalin resep makanan/minuman dari buku resep dengan ditulis tangan dan kemudian ditempel di dinding kelas atau majalah dinding.

Tujuan Pembelajaran

Menyalin resep makanan/minuman dari buku resep dengan ditulis tangan dan kemudian ditempel didinding kelas atau majalah dinding kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks. Menangkap makna secara prosedur lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, dalam bentuk resep dan manual.

Materi Pembelajaran

Metode Pembelajaran

Media

Sumber Belajar

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Teks Prosedur; Resep makanan/minuman dan manual. Resep makanan/minuman dan manual yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba. Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Teks Prosedur; Resep makanan/minuman dan manual yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Teks Prosedur; Resep makanan/minuman dan manual yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. Mencatat semua informasi tentang materi Teks Prosedur; Resep makanan/minuman dan manual yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Teks Prosedur; Resep makanan/minuman dan manual sesuai dengan pemahamannya.

Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Teks Prosedur; Resep makanan/minuman dan manual berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi: Teks Prosedur; Resep makanan/minuman dan manual. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Teks Prosedur; Resep makanan/minuman dan manual dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Prosedur; Resep makanan/minuman dan manual yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. Resep makanan/minuman dan manual yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Teks Prosedur; Resep makanan/minuman dan manual yang akan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Teks Prosedur; Resep makanan/minuman dan manual yang baru. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Teks Prosedur; Resep makanan/minuman dan manual. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Teks Prosedur; Resep makanan/minuman dan manual kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Pemberian contoh-contoh materi Frasa nominal untuk menyebut benda (konteks resep . masakan/minuman dan manual) untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb. Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Frasa nominal untuk menyebut benda (konteks resep masakan/minuman dan manual). Pemberian materi Frasa nominal untuk menyebut benda (konteks resep masakan/minuman dan manual)oleh guru.

Mengamati dengan seksama materi Frasa nominal untuk menyebut benda (konteks resep . masakan/minuman dan manual) yang sedang. Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Frasa nominal untuk menyebut benda (konteks resep masakan/minuman dan manual)yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Frasa nominal untuk menyebut benda (konteks resep masakan/minuman dan manual)sesuai dengan pemahamannya.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Frasa nominal untuk menyebut benda (konteks resep masakan/minuman dan manual). Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi: Frasa nominal untuk menyebut benda (konteks resep masakan/minuman dan manual). Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Frasa nominal untuk menyebut benda (konteks resep masakan/minuman dan manual) dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Frasa nominal untuk menyebut benda (konteks resep . masakan/minuman dan manual) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Frasa nominal untuk menyebut benda (konteks resep masakan/minuman dan manual) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk. Selama pembelajaran Frasa nominal untuk menyebut benda (konteks resep masakan/minuman dan manual) berlangsung, guru mengamati sikap.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Frasa nominal untuk menyebut benda (konteks resep masakan/minuman dan manual) yang baru. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Frasa nominal untuk menyebut benda (konteks resep . masakan/minuman dan manual). Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Frasa nominal untuk menyebut benda (konteks resep masakan/minuman dan manual) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Sikap

  • Penilaian Pengetahuan
  • Penilaian Keterampilan
  • Pengayaan
  • Remidial

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas. Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Membaca teks, fungsi social kurang tercapai, ungkapan dan unsur kebahasaan kurang tepat serta tidak lancar.

Kurang lancer, fungsi social tercapai, struktur dan unsur kebahasaan tepat dan kalimat berkembang, serta ada transisi. Lancer mencapai fungsi sosial, struktur lengkap dan un sur kebahasaan sesuai, kalimat berkembang, serta ada transisi. Tulisan tidak rapi tetapi mudah terbaca 4 3 Tulisan tidak rapi dan tidak mudah terbaca 3 2 Tulisan tidak rapi dan.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan ini dilakukan setelah materi selesai disampaikan. Dalam kegiatan akhir biasanya berisi :.. LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015.

Sebelum melaksanakan praktik Bimbingan dan Konseling di sekolah, praktikan telah menyusun rancangan program praktik pengalaman lapangan yang telah dilengkapi dengan

Laporan Individu Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UNY 2016 SMP Negeri 2 Depok Sleman | 22 keberhasilan siswa dalam uji kompetensi merupakan penyempurnaan dari

Praktik Pengalaman Lapangan merupakan suatu kesempatan bagi mahasiswa kependidikan untuk memperoleh pengalaman nyata di dunia sekolah. Hal ini dimaksudkan agar

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bersama dengan mitra sekolah/ lembaga adalah suatu model praktik dalam

Sebelum melaksanakan praktik Bimbingan dan Konseling di sekolah, praktikan telah menyusun rancangan program praktik pengalaman lapangan yang telah dilengkapi dengan satuan

Program PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) adalah program kegiatan berbasis kependidikan dengan menitik beratkan pengalaman belajar di lapangan secara langsung

Surat pengesahan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa bernama Retno Sulis