• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN IRIGASI DAN BANGUNAN AIR

N/A
N/A
2I7OIIOI2 Muhamad Akmal Nurfauzan@B

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN IRIGASI DAN BANGUNAN AIR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN SISTEM JARINGAN IRIGASI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Irigasi dan Bangunan Air II Dosen Pengampu: Empung, Ir., M.T.

Disusun :

Ghina Karomatul’ula 217011011

M Akmal Nurfauzan 217011012

Mentari Pagi Febriana 217011013

Cef Rifki Mubarok 217011016

Neng Desti Rahma B 217011018

Muhammad Akmal 217011019

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga tim penulis dapat menyelesaikan laporan ”Perencanaan Sistem Jaringan Irigasi”.

Dalam penyusunan laporan ini, kami selaku penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan banyak kesalahan. Oleh karena itu, kami berharap pembaca bisa menyampaikan saran dan kritik yang membangun. Kritik konstruktif dari pembaca akan memperbaiki laporan berikutnya.

Akhir kata, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

(3)

DAFTAR ISI

(4)

DAFTAR TABEL

(5)

DAFTAR GAMBAR

(6)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara agraris dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Ketersediaan air untuk mendukung budidaya tanaman dapat berasal dari hujan maupun irigasi, tetapi pada saat ketersediaan air hujan terbatas maka irigasi menjadi tulang punggung kegiatan pencapaian produksi tanaman. Salah satu aspek yang dapat memajukan pertanian Indonesia yaitu ketersediaan air untuk mendukung budidaya tanaman dapat berasal dari hujan atau irigasi yang sekaligus menjadi tulang punggung untuk pencapaian produksi tanaman.

Keberadaan irigasi akan sangat mendukung rantai produksi tanaman dari pertama kali tumbuh sampai berproduksinya tanaman. Dengan demikian tanpa adanya sistem irigasi yang memadai maka sistem produksi pangan tidak dapat berjalan secara maksimal. Dimana irigasi merupakan usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.

Pada prinsipnya irigasi adalah upaya manusia untuk mengambil air dari sumber air, mengalirkannya ke dalam saluran, membagikan ke petak sawah, memberikan air pada tanaman, dan membuang kelebihan air ke jaringan pembuang. Perencanaan irigasi yang sesuai dengan pedoman diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal bagi sector pertanian, dengan berbagai macam pola tanam. Implikasi dari hal tersebut adalah para petani tidak harus kebingungan tentang kebutuhan air.

1.2. Rumusan Masalah

1. Merencanakan kebutuhan irigasi.

2. Merencanakan peta tersier dan skema jaringan irigasi.

3. Merencanakan saluran irigasi.

4. Merencanakan bangunan irigasi 5. Gambar Irigasi

(7)

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan pembuatan laporan ini adalah sebagai tugas besar Praktikum Perencanaan Irigasi dan Bangunan Air II. Namun, selain itu ada beberapa tujuan lain sebagai pengetahuan dasar bagi kami sebagai mahasiswa, yaitu sebagai berikut:

(8)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Irigasi

Pengembangan irigasi di Indonesia yang telah berjalan lebih dari satu abad, telah memberikan pengalaman yang berharga dan sangat bermanfaat dalam pengembangan irigasi dimasa mendatang.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006, Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan,dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa,dan irigasi tambak.Sedangkan Menurut Hansen dkk (1986), irigasi secara umum didefinisikan sebagai penggunaan air pada tanah untuk keperluan penyediaan cairan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Ketersediaan air untuk irigasi harus secara kontinyu karena jumlah air yang tepat dan mencukupi sangat mendukung keberhasilan panen. Irigasi berfungsi mendukung produktivitas usaha tani guna meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani, yang diwujudkan melalui keberlanjutan sistem irigasi.

Penyaluran dan pemberian air yang ideal bila kuantitasnya mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan tanaman.Menurut PP (20 tahun 2006) Penyediaan irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikan dari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan pada waktu, jumlah, dan mutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya.

Pengairan atau pemberian air irigasi menuju petak-petak sawah merupakan salah satu upaya yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan tanaman akan air.

2.2 Jaringan Irigasi

Menurut PP No 20 Tahun 2006, Jaringan Irigasi adalah saluran, bangunan dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi.

Dalam suatu jaringan irigasi dapat dibedakan 4 unsur fungsional pokok, yaitu:

 Bangunan-bangunan utama (head works) dimana air diambil dari sumbernya, biasanya sungai ataupun waduk.

 Jaringan pembawa berupa saluran yang akan mengalirkan air irigasi ke petak-petak tersier.

 Petak-petak tersier dengan sistem pembagian air dan sistem pembuangan kolektif, air irigasi dibagi-bagi dan dialirkan ke sawah-sawah dan

kelebihan air ditampung didalam suatu sistem pembuangan didalam petak tersier.

 Sistem pembuangan berupa saluran dan bangunan bertujuan untuk membuang kelebihan air dari sawah ke sungai dan saluran saluran alamiah.

(9)

2.2.1 Peta Ikhtisar

Peta ikhtisar adalah cara penggambaran berbagai macam bagian dari suatu jaringan irigasi yang saling berhubungan. Peta ikhtisar dapat dilihat pada peta tata letak. Peta ikhtisar dibuat berdasarkan peta tofografi yang lengkap dengan garis- garis kontur dengan skala 1:25.000. Yang biasa disebut peta petak dipakai untuk perencanan dengan skala 1:5.000, dan untuk peta tersier dibuat 1:5.000 atau 1:2.000. Peta ikhtisar juga dapat memperlihatkan :

 Bangunan-bangunan utama

 Jaringan dan trase saluran irigasi

 Jaringan dan trase saluran pembuang

 Petak-petak primer, sekunder dan tersier

 Lokasi bangunan

 Batas-batas daerah irigasi

 Jaringan dan trase jalan

 Daerah-daerah yang tidak diairi (misal desa-desa)

 Daerah-daerah yang tidak dapat diairi (tanahjelek, terlalu tinggi dsb).

2.2.1.1 Peta Tersier 2.2.1.2 Peta Sekunder 2.2.1.3 Peta Primer 2.2.2 Bangunan

2.2.3 Kebutuhan Air irigasi dan Tanaman 2.2.4 Saluran irigasi

BAB 3

DATA DAN PERENCANAAN 3.1 Kebutuhan Air

3.2 Evapotranspirasi

3.2.1 Perhitungan Evapotranspirasi 3.3 Metode Penman Modifikasi 3.4 Data Klimatologi

3.4.1 Pola Tanam dan Perhitungannya 3.5 Debit Saluran

3.5.1 Perhitungan Debit Saluran

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu pendukung keberhasilan pembangunan pertanian adalah Irigasi. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang irigasi pada ketentuan umum bab 1 pasal

Adapun hasil akhir dari tugas besar ini adalah sebuah perencanaan jaringan irigasi pada daerah Sungai Bedadung, Jember, Jawa Timur yang meliputi data kebutuhan

1. Irigasi adalah usaha penyediaan dan penyediaan dan pengaturan airuntuk menunjang pertanian. Jaringan irigasi adalah saluran dan bangunan yang merupakan satu kesatuan dan

Menurut Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 1982 irigasi adalah usaha untuk penyediaan dan pengaturan air untuk menujang pertanian, dan menurut Peraturan Pemerintah No. 20 tahun

1. Irigasi adalah usaha penyediaan dan penyediaan dan pengaturan airuntuk menunjang pertanian. Jaringan irigasi adalah saluran dan bangunan yang merupakan satu kesatuan dan

Pengaturan pemanfaatan sumber daya air untuk irigasi tidak menjamin kepastian hukum karena ketidakjelasan pengertian hak guna usaha air dan belum adanya peraturan

Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian.Dalam pengelolaan irigasi diperlukan jaringan irigasi yang terdiri dari jaringan utama dan

bagian - bagian irigasi dan tugas tugas penuliasan irigasi dalam tugas mata kuliah irigasi dalam negara indonesia jawa tengah dalam lingkup kehidupan bermasyarakat