• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KASUS OTITIS EKSTERNA

N/A
N/A
dinda saskia

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN KASUS OTITIS EKSTERNA "

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KASUS LAPORAN KASUS

OTITIS EKSTERNA OTITIS EKSTERNA

Disusun Oleh:

Disusun Oleh:

Ery Riady Indrapriambada Ery Riady Indrapriambada

1102014086 1102014086

Pembimbing:

Pembimbing:

dr. Ilham Priharto, Sp. THT-KL dr. Ilham Priharto, Sp. THT-KL

KEPANITERAAN KLINIK ILMU THT KEPANITERAAN KLINIK ILMU THT

RSUD DR. DRADJAT PRAWIRANEGARA, SERANG, BANTEN RSUD DR. DRADJAT PRAWIRANEGARA, SERANG, BANTEN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

PERIODE 13 APRIL 2019

PERIODE 13 APRIL 2019 –   –   22 MEI 2019  22 MEI 2019

  

(2)

I.

I.   IDENTITAS PASIENIDENTITAS PASIEN  Nn. A

 Nn. A   Umur

Umur : : 21 21 tahuntahun Agama

Agama : : IslamIslam Jenis

Jenis kelamin kelamin : : PerempuanPerempuan Alamat

Alamat : : CiwasiatCiwasiat Tanggal

Tanggal periksa periksa : : 11 11 Juni Juni 20192019

II.

II.   ANAMNESISANAMNESIS

Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 1

Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 11 Juni 2019 di Poliklinik1 Juni 2019 di Poliklinik THT RSUD dr. Dradjat Prawiranegara, Serang.

THT RSUD dr. Dradjat Prawiranegara, Serang.

Keluhan

Keluhan Utama Utama :: Nyeri telinga di telinga kanan Nyeri telinga di telinga kanan Keluhan

Keluhan Tambahan Tambahan :: Pendengaran berkurangPendengaran berkurang

Riwayat Penyakit Sekarang Riwayat Penyakit Sekarang  

Pasien datang ke RSUD dr. Drajat Prawiranegara, Serang dengan keluhan nyeri di Pasien datang ke RSUD dr. Drajat Prawiranegara, Serang dengan keluhan nyeri di telinga kanan sejak 3 hari SMRS. Keluhan nyeri dirasakan timbul mendadak dan telinga kanan sejak 3 hari SMRS. Keluhan nyeri dirasakan timbul mendadak dan  bersifat

 bersifat menetap. menetap. Keluhan Keluhan nyeri nyeri disertai disertai dengan dengan pendengaran pendengaran berkurang. berkurang. PasienPasien mengaku sebelum nyeri, liang telinga sedikit gatal dan terasa penuh. Pasien mengaku sebelum nyeri, liang telinga sedikit gatal dan terasa penuh. Pasien mempunyai kebiasaan membersihkan telinganya menggunakan

mempunyai kebiasaan membersihkan telinganya menggunakan cotton bud cotton bud   dan  dan memasukkan air.

memasukkan air.

Pasien menyangkal adanya keluar cairan dari telinga kanan. Pasien tidak terdapat Pasien menyangkal adanya keluar cairan dari telinga kanan. Pasien tidak terdapat demam, pusing berputar dan tidak sedang batuk pilek dan nyeri menelan. Pasien juga demam, pusing berputar dan tidak sedang batuk pilek dan nyeri menelan. Pasien juga menyangkal terdapat suara berdengung maupun gemuruh. Pasien tidak terdapat menyangkal terdapat suara berdengung maupun gemuruh. Pasien tidak terdapat riwayat alergi, maupun sakit gigi. Pasien belum pernah mengobati keluhannya.

riwayat alergi, maupun sakit gigi. Pasien belum pernah mengobati keluhannya.

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien tidak pernah memiliki keluhan seperti ini sebelumnya. Pasien menyangkal Pasien tidak pernah memiliki keluhan seperti ini sebelumnya. Pasien menyangkal adanya asma, alergi, dan sinusitis. Riwayat sakit gigi disangkal. Riwayat hipertensi dan adanya asma, alergi, dan sinusitis. Riwayat sakit gigi disangkal. Riwayat hipertensi dan diabetes mellitus disangkal.

diabetes mellitus disangkal.

(3)

Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat Penyakit Keluarga

Keluarga pasien tidak ada yang pernah atau sedan

Keluarga pasien tidak ada yang pernah atau sedang mengalami keluhan yang sama.g mengalami keluhan yang sama.

Riwayat asma, alergi, dan sinusitis pada keluarga disangkal. Riwayat hipertensi dan Riwayat asma, alergi, dan sinusitis pada keluarga disangkal. Riwayat hipertensi dan diabetes mellitus pada keluarga pasien disangkal.

diabetes mellitus pada keluarga pasien disangkal.  

III.

III.   PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK

   Keadaan Keadaan umum umum : : SedangSedang

   Kesadaran Kesadaran : : ComposmentisComposmentis

   Vital Vital Sign Sign ::

Tekanan darah : 120/70 mmHg Tekanan darah : 120/70 mmHg Suhu

Suhu : : 36,7 36,7 °C°C  Nafas

 Nafas : 20 x/menit: 20 x/menit  Nadi

 Nadi : 78 x/menit: 78 x/menit

  Status GeneralisStatus Generalis Kepala

Kepala : : NormocephaliNormocephali Mata

Mata : : Konjungtiva Konjungtiva anemis anemis -/-, -/-, sklera sklera ikterik ikterik -/--/- Leher

Leher : : Pembesaran Pembesaran KGB KGB (-), (-), pembesran pembesran tiroid tiroid (-)(-) Thorax

Thorax : : Tidak Tidak dilakukan dilakukan pemeriksaanpemeriksaan Abdomen

Abdomen : : Tidak Tidak dilakukan dilakukan pemeriksaanpemeriksaan Ekstremitas

Ekstremitas : : Tidak Tidak dilakukan dilakukan pemeriksaanpemeriksaan

  Status lokalisStatus lokalis

  TelingaTelinga

Bagian Kelainan

Bagian Kelainan AuricAuric

Dextra Sinistra Dextra Sinistra Bentuk telinga

Bentuk telinga  Normotia Normotia Aurikula

Aurikula Kelainan kongenitalKelainan kongenital Peradangan

Peradangan Massa Massa  Nyeri tarik  Nyeri tarik

 Nyeri tekan tragus  Nyeri tekan tragus

-- -- -- + + + +  

-- -- -- -- --

(4)

Preaurikuler &

Preaurikuler &

retroaurikuler retroaurikuler

Kelainan kongenital Kelainan kongenital Peradangan

Peradangan Massa Massa Edema Edema Sikatrik Sikatrik Fistula Fistula

Pembesaran KGB Pembesaran KGB  Nyeri tekan

 Nyeri tekan

-- -- -- -- -- -- -- --

-- -- -- -- -- -- -- -- Liang telinga

Liang telinga luar

luar

Kelainan kongenital Kelainan kongenital Peradangan

Peradangan Massa Massa Edema Edema Fistula Fistula

Kelainan kulit Kelainan kulit Sekret

Sekret Serumen Serumen

-- + + -- + + -- -- -- + +  

-- -- -- -- -- -- -- -- Membran

Membran timpani timpani

Kondisi Kondisi Cone of light Cone of light

Arah

Arah jam jam 5 5 Arah Arah jam jam 77

Garpu Tala Garpu Tala

Tes

Tes Rinne Rinne Tes Tes Weber Weber Tes Tes SwabachSwabach -

- Lateralisasi Lateralisasi ke ke sakit sakit MemanjangMemanjang Kesimpulan: Tuli Konduktif

Kesimpulan: Tuli Konduktif

  HidungHidung

Pemeriksaan

Pemeriksaan Kavum NasiKavum Nasi

Dextra Sinistra Dextra Sinistra Inspeksi

Inspeksi Bentuk

Bentuk Simetris kanan dan kiriSimetris kanan dan kiri Sikatrik

Sikatrik - - --

Hematom

Hematom - - --

Racoon’s eye

Racoon’s eye   - - --

Palpasi Palpasi

Nyeri tekan sinus paranasal

Nyeri tekan sinus paranasal - - -- Krepitasi

Krepitasi - - --

Massa

Massa - - --

Rhinoscopy Anterior Rhinoscopy Anterior Cavum nasi

Cavum nasi Lapang Lapang LapangLapang Mukosa cavum nasi

Mukosa cavum nasi Hiperemis (-)Hiperemis (-) Edema (-) Edema (-)

Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Edema (-) Edema (-) Sekret

Sekret - - --

Konka inferior

Konka inferior Hiperemis (-)Hiperemis (-) Hipertrofi (-) Hipertrofi (-)

Hiperemis (-) Hiperemis (-) Hipertrofi (-) Hipertrofi (-)

(5)

Konka media

Konka media Hiperemis (-)Hiperemis (-) Hipertrofi (-) Hipertrofi (-)

Hiperemis (-) Hiperemis (-) Hipertrofi (-) Hipertrofi (-) Meatus inferior

Meatus inferior Hiperemis Hiperemis (-) (-) Hiperemis Hiperemis (-)(-) Meatus media

Meatus media Hiperemis (-)Hiperemis (-) Massa (-) Massa (-)

Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Massa (-) Massa (-) Septum anterior

Septum anterior Deviasi Deviasi (-) (-) Deviasi Deviasi (-)(-) Rhinoscopy Posterior

Rhinoscopy Posterior Nasofaring

Nasofaring

Tidak dilakukan pemeriksaan Tidak dilakukan pemeriksaan Koana

Koana

Konka superior Konka superior Konka media Konka media Kelenjar adenoid Kelenjar adenoid Massa

Massa

  TenggorokanTenggorokan

Pemeriksaan Kondisi

Pemeriksaan Kondisi

Faring & Rongga Mulut Faring & Rongga Mulut Bibir

Bibir Sianosis (-)Sianosis (-)

Mukosa mulut

Mukosa mulut Hiperemis (-)Hiperemis (-) Lidah

Lidah  Normal Normal

Gusi

Gusi  Normal Normal

Gigi berlubang

Gigi berlubang  Normal Normal

Palatum durum

Palatum durum Hipermis (-)Hipermis (-) Palatum mole

Palatum mole Hipermis (-)Hipermis (-) Uvula

Uvula Hipermis (-), Deviasi (-)Hipermis (-), Deviasi (-) Arkus faring

Arkus faring Hipermis (-), SimetrisHipermis (-), Simetris Tonsil

Tonsil T0T0 –  –  T0, Hiperemis (-) T0, Hiperemis (-) Hipofaring & Laring

Hipofaring & Laring Tidak dilakukan pemeriksaanTidak dilakukan pemeriksaan

IV.

IV.   DIAGNOSISDIAGNOSIS Diagnosis

Diagnosis Kerja Kerja :: Otitis Ekterna “Otitis Ekterna “ Diffuse Diffuse” Aurik ” Aurik ula Dextraula Dextra Tuli Konduktif Aurikula Dextra

Tuli Konduktif Aurikula Dextra

Diagnosis

Diagnosis Banding Banding : : Otitis Otitis Eksterna Eksterna Sirkrumskripta Sirkrumskripta Aurikula Aurikula DextraDextra

(6)

V.

V.   TATALAKSANATATALAKSANA

   Dipasang tampon ½ x 5 cm yang dibaluti oleh kloramfenikol.Dipasang tampon ½ x 5 cm yang dibaluti oleh kloramfenikol.

   Otopain 8ml 2 dd II tetes Auricularis DextraOtopain 8ml 2 dd II tetes Auricularis Dextra  Antibiotik tetes telinga Antibiotik tetes telinga

   As. Mefenamat 500 mg 3 dd 1As. Mefenamat 500 mg 3 dd 1 Analgesik Analgesik

VII. PROGNOSIS VII. PROGNOSIS

Quo

Quo ad ad Vitam Vitam : : dubia dubia ad ad bonambonam Quo

Quo ad ad Functionam Functionam : : dubia dubia ad ad bonambonam Quo

Quo ad ad Sanationam Sanationam : : dubia dubia ad ad bonambonam

(7)

TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA

1.

1.   DefinisiDefinisi

Otitis eksterna adalah radang merata kulit liang telinga yang disebabkan oleh Otitis eksterna adalah radang merata kulit liang telinga yang disebabkan oleh kuman maupun jamur (otomikosis) dengan tanda-tanda khas yaitu rasa tidak enak di liang kuman maupun jamur (otomikosis) dengan tanda-tanda khas yaitu rasa tidak enak di liang telinga, deskuamasi, sekret di liang telinga dan kecenderungan untuk kambuhan.

telinga, deskuamasi, sekret di liang telinga dan kecenderungan untuk kambuhan.55, otitis, otitis eksterna difus dikenal dengan

eksterna difus dikenal dengan swimmer ear swimmer ear (telinga perenang) atau telinga cuaca panas(telinga perenang) atau telinga cuaca panas ((hot weather ear)hot weather ear) adalah infeksi pada 2/3 dalam liang telinga akibat infeksi bakteri yang adalah infeksi pada 2/3 dalam liang telinga akibat infeksi bakteri yang menyebabkan pembengkakan stratum korneum kulit sehingga menyumbat saluran folikel.

menyebabkan pembengkakan stratum korneum kulit sehingga menyumbat saluran folikel.66   2.

2.   EtiologiEtiologi

Swimmer’s ear (otitis eksterna) sering dijumpai, didapati 4

Swimmer’s ear (otitis eksterna) sering dijumpai, didapati 4  dari 1000 orang,  dari 1000 orang, kebanyakan pada usia remaja dan dewasa muda. Terdiri dari inflamasi, iritasi atau infeksi kebanyakan pada usia remaja dan dewasa muda. Terdiri dari inflamasi, iritasi atau infeksi  pada telinga

 pada telinga bagian luar. bagian luar. Dijumpai riwayat Dijumpai riwayat pemaparan pemaparan terhadap terhadap air, trauma air, trauma mekanik danmekanik dan goresan atau benda asing dalam liang telinga. Berenang dalam air yang tercemar goresan atau benda asing dalam liang telinga. Berenang dalam air yang tercemar merupakan salah satu cara terjadinya otitis eksterna (swimmer’s ear).

merupakan salah satu cara terjadinya otitis eksterna (swimmer’s ear).77 Bentuk yang paling Bentuk yang paling umum adalah bentuk boil (Furunkulosis) salah satu dari satu kelenjar sebasea 1/3 liang umum adalah bentuk boil (Furunkulosis) salah satu dari satu kelenjar sebasea 1/3 liang telinga luar. Pada otitis eksterna difusa disini proses patologis membatasi kulit sebagian telinga luar. Pada otitis eksterna difusa disini proses patologis membatasi kulit sebagian kartilago dari otitis liang telinga luar, konka daun telinga penyebabnya idiopatik, trauma, kartilago dari otitis liang telinga luar, konka daun telinga penyebabnya idiopatik, trauma, iritan, bakteri atau fungal, alergi dan lingkungan. Kebanyakan disebabkan alergi iritan, bakteri atau fungal, alergi dan lingkungan. Kebanyakan disebabkan alergi  pemakaian

 pemakaian topikal topikal obat obat tetes tetes telinga. telinga. Alergen Alergen yang yang paling paling sering sering adalah adalah antibiotik,antibiotik, contohnya: neomycin, framycetyn, gentamicin, polimixin, anti bakteri (clioquinol,

contohnya: neomycin, framycetyn, gentamicin, polimixin, anti bakteri (clioquinol, HolmesHolmes dkk, 1982) dan anti histamin. Sensitifitas poten lainnya adalah metal dan khususnya nikel dkk, 1982) dan anti histamin. Sensitifitas poten lainnya adalah metal dan khususnya nikel yang sering muncul pada kertas dan klip rambut yang mungkin digunakan untuk mengorek yang sering muncul pada kertas dan klip rambut yang mungkin digunakan untuk mengorek telinga. Infeksi merupakan penyakit yang paling

telinga. Infeksi merupakan penyakit yang paling umum dari liang telinga luar sepeumum dari liang telinga luar seperti otitisrti otitis eksterna difusa akut pada lingkungan yang lembab.

eksterna difusa akut pada lingkungan yang lembab.11

(8)

  

3.

3.   PatofisiologiPatofisiologi

Secara alami, sel-sel kulit yang mati, termasuk serumen, akan dibersihkan dan Secara alami, sel-sel kulit yang mati, termasuk serumen, akan dibersihkan dan dikeluarkan dari gendang telinga melalui liang telinga. Cotton bud (pembersih kapas dikeluarkan dari gendang telinga melalui liang telinga. Cotton bud (pembersih kapas telinga) dapat mengganggu mekanisme pembersihan tersebut sehingga sel-sel kulit mati telinga) dapat mengganggu mekanisme pembersihan tersebut sehingga sel-sel kulit mati dan serumen akan menumpuk di sekitar gendang telinga. Masalah ini juga diperberat oleh dan serumen akan menumpuk di sekitar gendang telinga. Masalah ini juga diperberat oleh adanya susunan anatomis berupa lekukan pada liang telinga.

adanya susunan anatomis berupa lekukan pada liang telinga.  

Keadaan diatas dapat menimbulkan timbunan air yang masuk ke dalam liang Keadaan diatas dapat menimbulkan timbunan air yang masuk ke dalam liang telinga ketika mandi atau berenang. Kulit yang basah, lembab, hangat, dan gelap pada liang telinga ketika mandi atau berenang. Kulit yang basah, lembab, hangat, dan gelap pada liang telinga merupakan tempat yang baik bagi pertumbuhan bakteri dan jamur.

telinga merupakan tempat yang baik bagi pertumbuhan bakteri dan jamur.33  

Adanya faktor predisposisi otitis eksterna dapat menyebabkan berkurangnya Adanya faktor predisposisi otitis eksterna dapat menyebabkan berkurangnya lapisan protektif yang menimbulkan edema epitel skuamosa. Keadaan ini menimbulkan lapisan protektif yang menimbulkan edema epitel skuamosa. Keadaan ini menimbulkan trauma lokal yang memudahkan bakteri masuk melalui kulit, terjadi inflamasi dan cairan trauma lokal yang memudahkan bakteri masuk melalui kulit, terjadi inflamasi dan cairan eksudat. Rasa gatal memicu terjadinya iritasi, berikutnya infeksi lalu terjadi pembengkakan eksudat. Rasa gatal memicu terjadinya iritasi, berikutnya infeksi lalu terjadi pembengkakan dan akhirnya menimbulkan rasa nyeri.

dan akhirnya menimbulkan rasa nyeri.

Proses infeksi menyebabkan peningkatan suhu lalu menimbulkan perubahan rasa Proses infeksi menyebabkan peningkatan suhu lalu menimbulkan perubahan rasa nyaman dalam telinga. Selain itu, proses infeksi akan mengeluarkan cairan / nanah yang nyaman dalam telinga. Selain itu, proses infeksi akan mengeluarkan cairan / nanah yang  bisa menumpuk

 bisa menumpuk dalam liang dalam liang telinga (meatus telinga (meatus akustikus eksterna) akustikus eksterna) sehingga sehingga hantaran suarahantaran suara akan terhalang dan terjadilah penurunan pendengaran.

akan terhalang dan terjadilah penurunan pendengaran.33  

Bakteri patogen yang sering menyebabkan otitis eksterna yaitu pseudomonas Bakteri patogen yang sering menyebabkan otitis eksterna yaitu pseudomonas (41%), streptokokus (22%), stafilokokus aureus (15%) dan bakteroides (11%). Infeksi pada (41%), streptokokus (22%), stafilokokus aureus (15%) dan bakteroides (11%). Infeksi pada liang telinga luar dapat menyebar ke pinna, periaurikuler dan tulang temporal.

liang telinga luar dapat menyebar ke pinna, periaurikuler dan tulang temporal.

Gambar 1. Liang telinga yang lecet Gambar 1. Liang telinga yang lecet

(9)

Otalgia pada otitis eksterna disebabkan : Otalgia pada otitis eksterna disebabkan :

   Kulit liang telinga luar beralaskan periostium & perikondKulit liang telinga luar beralaskan periostium & perikondrium bukan bantalan jaringanrium bukan bantalan jaringan lemak sehingga memudahkan cedera atau trauma. Selain itu, edema dermis akan lemak sehingga memudahkan cedera atau trauma. Selain itu, edema dermis akan menekan serabut saraf yang mengakibatkan rasa sakit yang hebat.

menekan serabut saraf yang mengakibatkan rasa sakit yang hebat.

   Kulit dan tulang rawan pada 1/3 luar liang telinga luar bersambung dengan kulit danKulit dan tulang rawan pada 1/3 luar liang telinga luar bersambung dengan kulit dan tulang rawan daun telinga sehingga gerakan sedikit saja pada daun telinga akan tulang rawan daun telinga sehingga gerakan sedikit saja pada daun telinga akan dihantarkan ke kulit dan tulang rawan liang telinga luar sehingga mengakibatkan rasa dihantarkan ke kulit dan tulang rawan liang telinga luar sehingga mengakibatkan rasa sakit yang hebat pada penderita otitis eksterna.

sakit yang hebat pada penderita otitis eksterna.

4.

4.   KlasifikasiKlasifikasi a)

a)   Penyebab tidak diketahui :Penyebab tidak diketahui :11  

   Malfungsi kulit : dermatitis seboroik, Malfungsi kulit : dermatitis seboroik, hiperseruminosis, asteotosishiperseruminosis, asteotosis

   Eksema infantil : intertigo, dermatitis infantil.Eksema infantil : intertigo, dermatitis infantil.

  

Otitis eksterna membranosa.

Otitis eksterna membranosa.

   Meningitis kronik idiopatikMeningitis kronik idiopatik

   Lupus erimatosus, psoriasisLupus erimatosus, psoriasis  b)

 b)   Penyebab infeksiPenyebab infeksi

   Bakteri gram (+) : furunkulosis, impetigo, pioderma, ektima, sellulitis, erisipelas.Bakteri gram (+) : furunkulosis, impetigo, pioderma, ektima, sellulitis, erisipelas.

   Bakteri gram (-) : Otitis eksterna diffusa, otitis eksterna bullosa, otitis eksternaBakteri gram (-) : Otitis eksterna diffusa, otitis eksterna bullosa, otitis eksterna granulosa, perikondritis.

granulosa, perikondritis.1,21,2  

   Bakteri tahan asam : mikrobakterium TBC.Bakteri tahan asam : mikrobakterium TBC.

   Jamur dan ragi (otomikosis) : saprofit atau patogen.Jamur dan ragi (otomikosis) : saprofit atau patogen.

   Meningitis bullosa, herpes simplek, herpes zoster, moluskum kontangiosum,Meningitis bullosa, herpes simplek, herpes zoster, moluskum kontangiosum, variola dan varicella.

variola dan varicella.

   ProtozoaProtozoa

   ParasitParasit c)

c)   Erupsi neurogenik : Erupsi neurogenik : proritus simpek, neurodermatitis lokalisata/desiminata, ekskoriasi,proritus simpek, neurodermatitis lokalisata/desiminata, ekskoriasi, neurogenik.

neurogenik.

(10)

d)

d)   Dermatitis alergika, dermatitis kontakta (venenat), dermatis atopik, erupsi karena Dermatitis alergika, dermatitis kontakta (venenat), dermatis atopik, erupsi karena obat,obat, dermatitis eksamatoid infeksiosa, alergi fisik.

dermatitis eksamatoid infeksiosa, alergi fisik.

e)

e)   

Lesi traumatika : kontusio dan laserasi, insisi bedah, hemorhagi (hematom Lesi traumatika : kontusio dan laserasi, insisi bedah, hemorhagi (hematom vesikel danvesikel dan  bulla), trauma (terbakar, frosbite, radiasi dan kimiawi).

 bulla), trauma (terbakar, frosbite, radiasi dan kimiawi).

  

f)

f)   

Perubahan senilitas.Perubahan senilitas.

  

g)

g)   

Deskrasia vitaminDeskrasia vitamin

   h)

h)   

Diskrasia endokrin.Diskrasia endokrin.11

  

Otitis eksterna diklasifikasikan atas : Otitis eksterna diklasifikasikan atas : 1.

1.   Otitis eksterna akut :Otitis eksterna akut :

   Otitis eksterna sirkumskripta (furunkel / bisul)Otitis eksterna sirkumskripta (furunkel / bisul)

   Otitis eksterna difusOtitis eksterna difus 2.

2.   Otitis eksterna kronikOtitis eksterna kronik Otitis Eksterna Akut Otitis Eksterna Akut a.

a.   Otitis Eksterna Sirkumskripta (furunkel/ bisul)Otitis Eksterna Sirkumskripta (furunkel/ bisul)

Otitis eksterna sirkumskripta adalah infeksi bermula dari folikel rambut di liang Otitis eksterna sirkumskripta adalah infeksi bermula dari folikel rambut di liang telinga yang disebabkan oleh bakteri stafilokokus dan menimbulkan furunkel di liang telinga yang disebabkan oleh bakteri stafilokokus dan menimbulkan furunkel di liang telinga di 1/3 luar. Sering timbul pada seseorang yang menderita diabetes.

telinga di 1/3 luar. Sering timbul pada seseorang yang menderita diabetes.

Gejala klinis otitis eksterna sirkumskripta berupa rasa sakit (biasanya dari ringan Gejala klinis otitis eksterna sirkumskripta berupa rasa sakit (biasanya dari ringan sampai berat, dapat sangat mengganggu, rasa nyeri makin hebat bila mengunyah sampai berat, dapat sangat mengganggu, rasa nyeri makin hebat bila mengunyah makanan). Keluhan kurang pendengaran, bila furunkel menutup liang telinga. Rasa makanan). Keluhan kurang pendengaran, bila furunkel menutup liang telinga. Rasa sakit bila daun telinga ketarik atau ditekan.

sakit bila daun telinga ketarik atau ditekan. Terdapat tanda infiltrat atau abses pada 1/3Terdapat tanda infiltrat atau abses pada 1/3 luar liang telinga.

luar liang telinga.

Penatalaksanaan otitis eksterna sirkumskripta:

Penatalaksanaan otitis eksterna sirkumskripta: 55  

   Lokal : pada stadium infiltrat diberikan tampon yang dibasahi dengan 10%Lokal : pada stadium infiltrat diberikan tampon yang dibasahi dengan 10%

ichthamol dalam glycerine, diganti setiap hari. Pada stadium abses dilakukan ichthamol dalam glycerine, diganti setiap hari. Pada stadium abses dilakukan insisiinsisi  pada abses dan tampon larutan rivanol 0,1%.

 pada abses dan tampon larutan rivanol 0,1%.

(11)

   Sistemik : Antibiotika diberikan dengan pertimbangan infeksi yang cukup berat.Sistemik : Antibiotika diberikan dengan pertimbangan infeksi yang cukup berat.

Diberikan pada orang dewasa ampisillin 250 mg qid, eritromisin 250 qid. Anak- Diberikan pada orang dewasa ampisillin 250 mg qid, eritromisin 250 qid. Anak- anak diberikan dosis 40-50 mg per kg BB.

anak diberikan dosis 40-50 mg per kg BB.

   Analgetik : Parasetamol 500 mg qid (dewasa). Antalgin 500 mg qid (dewasa).Analgetik : Parasetamol 500 mg qid (dewasa). Antalgin 500 mg qid (dewasa).

  

Pada kasus-kasus berulang tidak lupa untuk mencari faktor sistemik yaitu adanya Pada kasus-kasus berulang tidak lupa untuk mencari faktor sistemik yaitu adanya penyakit diabetes melitus.5

penyakit diabetes melitus.5

  

 b.

 b.   Otitis Eksterna DifusOtitis Eksterna Difus

Otitis eksterna difus adalah infeksi pada 2/3 dalam liang telinga akibat infeksi Otitis eksterna difus adalah infeksi pada 2/3 dalam liang telinga akibat infeksi  bakteri.

 bakteri. Umumnya Umumnya bakteri bakteri penyebab penyebab yaitu yaitu Pseudomonas. Pseudomonas. Bakteri Bakteri penyebab penyebab lainnyalainnya yaitu Staphylococcus albus, Escheria coli, dan sebagainya. Kulit liang telinga terlihat yaitu Staphylococcus albus, Escheria coli, dan sebagainya. Kulit liang telinga terlihat hiperemis dan udem yang batasnya tidak jelas. Tidak terdapat furunkel (bisul).

hiperemis dan udem yang batasnya tidak jelas. Tidak terdapat furunkel (bisul).

Gejalanya sama dengan gejala otitis eksterna sirkumskripta (furunkel = bisul).

Gejalanya sama dengan gejala otitis eksterna sirkumskripta (furunkel = bisul).

Kandang-kadang kita temukan sekret yang berbau namun tidak bercampur lendir Kandang-kadang kita temukan sekret yang berbau namun tidak bercampur lendir (musin). Lendir (musin) merupakan sekret yang berasal dari kavum timpani dan kita (musin). Lendir (musin) merupakan sekret yang berasal dari kavum timpani dan kita temukan pada kasus otitis media.

temukan pada kasus otitis media.33  

Pengobatan otitis eksterna difus ialah dengan memasukkan tampon yang Pengobatan otitis eksterna difus ialah dengan memasukkan tampon yang mengandung antibiotik ke liang telinga supaya terdapat kontak yang baik antara obat mengandung antibiotik ke liang telinga supaya terdapat kontak yang baik antara obat dengan kulit yang meradang. Kadang-kadang diperlukan obat antibiotika sistemik.

dengan kulit yang meradang. Kadang-kadang diperlukan obat antibiotika sistemik. 88   c.

c.   OtomikosisOtomikosis

Infeksi jamur di liang telinga dipermudah oleh kelembaban yang tinggi di daerah Infeksi jamur di liang telinga dipermudah oleh kelembaban yang tinggi di daerah tersebut. Yang tersering ialah jamur aspergilus. Kadang-kadang ditemukan juga tersebut. Yang tersering ialah jamur aspergilus. Kadang-kadang ditemukan juga kandida albikans atau jamur lain.

kandida albikans atau jamur lain.

Gejalanya biasanya berupa rasa gatal dan rasa penuh di liang telinga, tetapi sering Gejalanya biasanya berupa rasa gatal dan rasa penuh di liang telinga, tetapi sering  pula tanpa keluhan. Pengobatann

 pula tanpa keluhan. Pengobatannya ialah dengan membersihkan liang telinga. Larutanya ialah dengan membersihkan liang telinga. Larutan asam asetat 2-5% dalam alkohol yang diteteskan ke liang telinga biasanya dapat asam asetat 2-5% dalam alkohol yang diteteskan ke liang telinga biasanya dapat menyembuhkan. Kadang-kadang diperlukan juga obat anti-jamur (sebagai salep) yang menyembuhkan. Kadang-kadang diperlukan juga obat anti-jamur (sebagai salep) yang diberikan secara topikal.

diberikan secara topikal. 88  

(12)

  

Otitis Eksterna Kronik Otitis Eksterna Kronik

Otitis eksterna kronik adalah otitis eksterna yang berlangsung lama dan ditandai oleh Otitis eksterna kronik adalah otitis eksterna yang berlangsung lama dan ditandai oleh terbentuknya jaringan parut (sikatriks). Adanya sikatriks menyebabkan liang telinga terbentuknya jaringan parut (sikatriks). Adanya sikatriks menyebabkan liang telinga menyempit.

menyempit.

5.

5.   Gejala klinisGejala klinis Rasa sakit

Rasa sakitdi dalam telinga bisa bervariasi dari yang hanya bdi dalam telinga bisa bervariasi dari yang hanya berupa rasa tidak enakerupa rasa tidak enak sedikit, perasaan penuh didalam telinga, perasaan seperti terbakar hingga rasa sakit yang sedikit, perasaan penuh didalam telinga, perasaan seperti terbakar hingga rasa sakit yang hebat, serta berdenyut. Meskipun rasa sakit sering merupakan gejala yang dominan, hebat, serta berdenyut. Meskipun rasa sakit sering merupakan gejala yang dominan, keluhan ini juga sering merupakan gejala sering mengelirukan. Kehebatan rasa sakit bisa keluhan ini juga sering merupakan gejala sering mengelirukan. Kehebatan rasa sakit bisa agaknya tidak sebanding dengan derajat peradangan yang ada. Ini diterangkan dengan agaknya tidak sebanding dengan derajat peradangan yang ada. Ini diterangkan dengan kenyataan bahwa kulit dari liang telinga luar langsung berhubungan dengan periosteum kenyataan bahwa kulit dari liang telinga luar langsung berhubungan dengan periosteum dan perikondrium, sehingga edema dermis menekan serabut saraf yang mengakibatkan dan perikondrium, sehingga edema dermis menekan serabut saraf yang mengakibatkan

Gambar 2. Otitis eksterna akut Gambar 2. Otitis eksterna akut

Gambar 3. Otitis eksterna kronik Gambar 3. Otitis eksterna kronik

(13)

rasa sakit yang hebat. Lagi pula, kulit dan tulang rawan 1/3 luar liang telinga bersambung rasa sakit yang hebat. Lagi pula, kulit dan tulang rawan 1/3 luar liang telinga bersambung dengan kulit dan tulang rawan daun telinga sehingga gerakan yang sedikit saja dari daun dengan kulit dan tulang rawan daun telinga sehingga gerakan yang sedikit saja dari daun telinga akan dihantarkan kekulit dan tulang

telinga akan dihantarkan kekulit dan tulang rawan dari liang telinga luar dan mengkibatkanrawan dari liang telinga luar dan mengkibatkan rasa sakit yang hebat dirasakan oleh pend

rasa sakit yang hebat dirasakan oleh penderita otitis eksterna.erita otitis eksterna.

Rasa penuh pada telinga

Rasa penuh pada telinga merupakan keluhan yang umum pada tahap awal darimerupakan keluhan yang umum pada tahap awal dari otitis eksterna difusa dan sering mendahului terjadinya rasa sakit dan nyeri tekan daun otitis eksterna difusa dan sering mendahului terjadinya rasa sakit dan nyeri tekan daun telinga.

telinga.

Gatal

Gatalmerupakan gejala klinik yang sangat sering dan merupakan pendahulu rasamerupakan gejala klinik yang sangat sering dan merupakan pendahulu rasa sakit yang berkaitan dengan otitis eksterna akut. Pada kebanyakan penderita rasa gatal sakit yang berkaitan dengan otitis eksterna akut. Pada kebanyakan penderita rasa gatal disertai rasa penuh dan rasa tidak enak merupakan tanda permulaan

disertai rasa penuh dan rasa tidak enak merupakan tanda permulaan peradangan suatu otitisperadangan suatu otitis eksterna akuta. Pada otitis eksterna kronik merupakan keluhan utama.

eksterna akuta. Pada otitis eksterna kronik merupakan keluhan utama.

Kurang pendengaran

Kurang pendengaran mungkin terjadi pada akut dan kronik dari otitis eksternamungkin terjadi pada akut dan kronik dari otitis eksterna akut. Edema kulit liang telinga, sekret yang sorous atau purulen, penebalan kulit yang akut. Edema kulit liang telinga, sekret yang sorous atau purulen, penebalan kulit yang  progresif

 progresif pada pada otitis otitis eksterna eksterna yang yang lama, lama, sering sering menyumbat menyumbat lumen lumen kanalis kanalis dandan menyebabkan timbulnya tuli konduktif. Keratin yang deskuamasi, rambut, serumen, menyebabkan timbulnya tuli konduktif. Keratin yang deskuamasi, rambut, serumen, debris, dan obat-obatan yang digunakan kedalam telinga bisa menutup lumen yang debris, dan obat-obatan yang digunakan kedalam telinga bisa menutup lumen yang mengakibatkan peredaman hantaran suara.

mengakibatkan peredaman hantaran suara.11  

Menurut MM. Carr secara klinik otitis eksterna terbagi : Menurut MM. Carr secara klinik otitis eksterna terbagi : 44  

1. Otitis Eksterna Ringan : kulit liang telinga hiperemis dan eksudat, liang telinga 1. Otitis Eksterna Ringan : kulit liang telinga hiperemis dan eksudat, liang telinga menyempit.

menyempit.

2. Otitis Eksterna Sedang : liang telinga sempit, bengkak, kulit hiperemis dan 2. Otitis Eksterna Sedang : liang telinga sempit, bengkak, kulit hiperemis dan eksudat positif

eksudat positif

3. Otitis Eksterna Komplikas : Pina/Periaurikuler eritema dan bengkak 3. Otitis Eksterna Komplikas : Pina/Periaurikuler eritema dan bengkak

4. Otitis Eksterna Kronik : kulit liang telinga/pina menebal, keriput, eritema positif.

4. Otitis Eksterna Kronik : kulit liang telinga/pina menebal, keriput, eritema positif.

Menurut Senturia HB (1980) : Menurut Senturia HB (1980) :

Eritema kulit, sekret yang kehijau-hijauan dan ed

Eritema kulit, sekret yang kehijau-hijauan dan edema kulit liang telinga merupakanema kulit liang telinga merupakan tanda-tanda klasik dari otitis diffusa akuta. Bau busuk dari sekret tidak terjadi.

tanda-tanda klasik dari otitis diffusa akuta. Bau busuk dari sekret tidak terjadi.

Otitis eksterna diffusa dapat dibagi atas 3 stadium yaitu : Otitis eksterna diffusa dapat dibagi atas 3 stadium yaitu : 11   1. “Pre Inflammatory“

1. “Pre Inflammatory“  

2. Peradangan akut (ringan/ sedang/ berat) 2. Peradangan akut (ringan/ sedang/ berat) 3. Radang kronik

3. Radang kronik

(14)

6.

6.   DiagnosisDiagnosis

Anamnesis Anamnesis

   Gejala awal dapat berupa gatalGejala awal dapat berupa gatal

   Didapatkan riwayat faktor predisposisiDidapatkan riwayat faktor predisposisi

   Rasa gatal berlanjut menjadi nyeri yang sangat dan terkadang tidak sesuai denganRasa gatal berlanjut menjadi nyeri yang sangat dan terkadang tidak sesuai dengan kondisi penyakitnya (misalnya pada folikulitis atau otitis eksterna sirkumskripta).

kondisi penyakitnya (misalnya pada folikulitis atau otitis eksterna sirkumskripta).

 Nyeri terutama

 Nyeri terutama ketika daketika daun telinga un telinga ditarik, nyeri ditarik, nyeri tekan tragus, tekan tragus, dan kdan ketika mengunetika mengunyahyah makanan.

makanan.

   Rasa gatal dan nyeri disertai pula keluarnya sekret encer, bening sampai kental pRasa gatal dan nyeri disertai pula keluarnya sekret encer, bening sampai kental purulenurulen tergantung pada kuman atau jamur yang menginfeksi. Pada jamur biasanya akan tergantung pada kuman atau jamur yang menginfeksi. Pada jamur biasanya akan  bermanifestasi sekret kental berwarna putih keabu-abuan dan berbau.

 bermanifestasi sekret kental berwarna putih keabu-abuan dan berbau.

   Pendengaran normal atau sedikit berkurang.Pendengaran normal atau sedikit berkurang.

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik

   Kulit MAE edema, hiperemi merata sampai ke membran timpani dengan liang MAEKulit MAE edema, hiperemi merata sampai ke membran timpani dengan liang MAE  penuh dengan sekret. Jika edema hebat, membran timpani dapat tidak tampak.

 penuh dengan sekret. Jika edema hebat, membran timpani dapat tidak tampak.

   Pada folikulitis akan didpatkan edema, hiperemi pada pars kartilagenous MAE.Pada folikulitis akan didpatkan edema, hiperemi pada pars kartilagenous MAE.

    Nyeri tragus (+) Nyeri tragus (+)

   Adenopati reguler dan terkadang didapatkan nyeri tekanAdenopati reguler dan terkadang didapatkan nyeri tekan 7.

7.   Diagnosis BandingDiagnosis Banding

Diagnosis banding dari keadaan yang serupa dengan otitis eksterna antara lain meliputi : Diagnosis banding dari keadaan yang serupa dengan otitis eksterna antara lain meliputi :

   Otitis Media akutOtitis Media akut

   Otitis eksterna bullosaOtitis eksterna bullosa

   Perikondritis yang berulangPerikondritis yang berulang 8.

8.   PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Otitis eksterna difusa harus diobati dalam keadaan dini sehingga dapat Otitis eksterna difusa harus diobati dalam keadaan dini sehingga dapat menghilangkan edema yang menyumbat liang telinga. Dengan demikian, biasanya perlu menghilangkan edema yang menyumbat liang telinga. Dengan demikian, biasanya perlu disisipkan tampon

disisipkan tampon berukuran ½ x 5 berukuran ½ x 5 cm kedalam liang telinga mencm kedalam liang telinga mengandung obat gandung obat agaragar mencapai kulit yang terkena. Setelah dilumuri obat, tampon kasa disisipkan perlahan-lahan mencapai kulit yang terkena. Setelah dilumuri obat, tampon kasa disisipkan perlahan-lahan dengan menggunakan forsep aligator. Penderita harus meneteskan obat tetes telinga pada dengan menggunakan forsep aligator. Penderita harus meneteskan obat tetes telinga pada

(15)

kapas tersebut satu hingga dua kali sehari. Dalam 48 jam tampon akan jatuh dari liang kapas tersebut satu hingga dua kali sehari. Dalam 48 jam tampon akan jatuh dari liang telinga karena lumen sudah bertambah besar. Polimiksin B dan colistemethate merupakan telinga karena lumen sudah bertambah besar. Polimiksin B dan colistemethate merupakan antibiotik yang paling efektif terhadap

antibiotik yang paling efektif terhadap Pseudomonas Pseudomonas  dan harus menggunakan vehiculumdan harus menggunakan vehiculum hidroskopik seperti glikol propilen yang telah diasamkan bahan kimia lain, seperti

hidroskopik seperti glikol propilen yang telah diasamkan bahan kimia lain, seperti gentiangentian violet 2% dan perak nitrat 5% bersifat bakterisid dan bisa diberikan langsung ke ku

violet 2% dan perak nitrat 5% bersifat bakterisid dan bisa diberikan langsung ke kulit lianglit liang telinga. Setelah reaksi peradangan berkurang, dapat ditambahkan alcohol 70% untuk telinga. Setelah reaksi peradangan berkurang, dapat ditambahkan alcohol 70% untuk membuat liang telinga bersih dan kering. Terapi sistemik hanya dipertimbangkan pada membuat liang telinga bersih dan kering. Terapi sistemik hanya dipertimbangkan pada kasus berat; dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kepekaan bakteri. Antibiotik kasus berat; dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kepekaan bakteri. Antibiotik sistemik khususnya diperlukan jika dicurigai danya perikondritis atau kondritis pada tulang sistemik khususnya diperlukan jika dicurigai danya perikondritis atau kondritis pada tulang rawan telinga.

rawan telinga.1,2,81,2,8  

Pasien harus diingatkan mengenai kemungkinan kekambuhan yang mungkin terjadi Pasien harus diingatkan mengenai kemungkinan kekambuhan yang mungkin terjadi  pada pasien, terutama setelah

 pada pasien, terutama setelah berenang. Untuk menghindarinya berenang. Untuk menghindarinya pasien harus menjaga agarpasien harus menjaga agar telinganya selalu kering, dengan cara menggunakan alkohol encer secara rutin tiga kali telinganya selalu kering, dengan cara menggunakan alkohol encer secara rutin tiga kali seminggu. Pasien juga harus diingatkan agar tidak menggaruk / membersihkan telinga seminggu. Pasien juga harus diingatkan agar tidak menggaruk / membersihkan telinga dengan

dengan  cotton budcotton bud terlalu sering.terlalu sering.1,31,3 9. Komplikasi

9. Komplikasi

   PerikondritisPerikondritis

   SelulitisSelulitis

   Dermatitis aurikularis.Dermatitis aurikularis.99   10.

10.  PrognosisPrognosis

Otitis eksterna adalah suatu kondisi yang dapat diobati biasanya sembuh dengan Otitis eksterna adalah suatu kondisi yang dapat diobati biasanya sembuh dengan cepat dengan pengobatan yang tepat. Paling sering, otitis ekserna dapat dengan mudah cepat dengan pengobatan yang tepat. Paling sering, otitis ekserna dapat dengan mudah diobati dengan tetes telinga antibiotik. Otitis eksterna kronis yang mungkin memerlukan diobati dengan tetes telinga antibiotik. Otitis eksterna kronis yang mungkin memerlukan  perawatan

 perawatan lebih lebih intensif. intensif. Otitis Otitis eksterna eksterna biasanya biasanya tidak tidak memiliki memiliki komplikasi komplikasi jangkajangka  panjang atau serius.

 panjang atau serius. 1010  

(16)

 DAFTAR PUSTAKA  DAFTAR PUSTAKA

1.

1.   Abdullah, F. 2003.Abdullah, F. 2003. Uji Banding Klinis Pemakaian Larutan Burruwi Saring dengan SalepUji Banding Klinis Pemakaian Larutan Burruwi Saring dengan Salep  Ichthyol

 Ichthyol (Ichthammol) (Ichthammol) pada pada Otitis Otitis Eksterna Eksterna Akut Akut . . Available Available from from :: www.usudigitallibrary.com.

www.usudigitallibrary.com. Accessed: 14 September 2012 Accessed: 14 September 2012 2.

2.   Ballanger, Jhon. 1996. Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala dan Leher EdisiBallanger, Jhon. 1996. Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala dan Leher Edisi 13. Jakarta: Binarupa Aksara.

13. Jakarta: Binarupa Aksara.

3.

3.   Kartika, Kartika, Henny. Henny. 2008. 2008. Otitis Otitis Eksterna. Eksterna. Availble Availble fromfrom http://library.usu.ac.id/modules.php&id.

http://library.usu.ac.id/modules.php&id. Accessed: 14 September 2012 Accessed: 14 September 2012 4.

4.   Carr, Carr, MM. MM. 2000.2000. Otitis Otitis Eksterna.Eksterna. Available Available from from : : http://www.http://www.

icarus.med.utoronto.ea/carr/manual/otitisexterna. htm. Accessed: 14 September 2012 icarus.med.utoronto.ea/carr/manual/otitisexterna. htm. Accessed: 14 September 2012 5.

5.   Suardana, W. dkk. 1992.Suardana, W. dkk. 1992. Pedoman Diagnosis  Pedoman Diagnosis dan Terapi dan Terapi Ilmu Penyakit Ilmu Penyakit Telinga, HidungTelinga, Hidung dan Tenggorok RSUP Denpasar 

dan Tenggorok RSUP Denpasar . Lab/UPF Telinga Hidung dan Tenggorok FK Unud.. Lab/UPF Telinga Hidung dan Tenggorok FK Unud.

Denpasar.

Denpasar.

6.

6.   Soepardie EA, Iskandar N, Bashirudin J, Restuti RD, editor. 2008. Buku Ajar IlmuSoepardie EA, Iskandar N, Bashirudin J, Restuti RD, editor. 2008. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher. Jakarta: FK UI.

Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher. Jakarta: FK UI.

7.

7.   Kotton, Kotton, C. C. 2004.2004. Otitis Otitis Eksterna.Eksterna. Available Available from from : : http:sav-ondrugs.http:sav-ondrugs.

com/shop/templates/encyclopedia/ ENCY/ artcle/000622. asp. Accessed: 14 September com/shop/templates/encyclopedia/ ENCY/ artcle/000622. asp. Accessed: 14 September 2012

2012 8.

8.   Sosialisman & Helmi. 2001.Sosialisman & Helmi. 2001. Kelainan  Kelainan Telinga Telinga Luar Luar   dalam  dalam Buku  Buku Ajar Ajar Ilmu Ilmu KesehatanKesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala & Leher 

Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala & Leher . Ed. ke-5. Fakultas Kedokteran Universitas. Ed. ke-5. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.

Indonesia. Jakarta.

9.

9.   Ardan, Juliarti, Satwika, et al. 2008,Ardan, Juliarti, Satwika, et al. 2008, Sinopsis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok.Sinopsis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok.

Available from :

Available from : http://www.THTUB.pdf.co.id. http://www.THTUB.pdf.co.id. Accessed: 14 September 2012 Accessed: 14 September 2012 10.

10.  StöpplerStöppler M. M. Swimmer’s Swimmer’s Ear Ear Infection. Infection. Available Available at:at:

http://www.medicinenet.com/otitis_externa/article.htm.

http://www.medicinenet.com/otitis_externa/article.htm. Accessed: 14 September 2012 Accessed: 14 September 2012

Referensi

Dokumen terkait

Daun telinga terletak di kedua sisi kepala, merupakan lipatan kulit dengan dasarnya terdiri dari tulang rawan yang juga ikut membentuk liang telinga bagian luar.. Hanya cuping

Pada hari ke-9 pasca operasi, tampon sofratul pada liang telinga kanan diangkat lagi, tampak tulang dinding posterior liang telinga sepertiga luar masih terpapar

menggunakan lidi kapas atau benda lainnya. commit to user.. 5) Berenang dan terpapar air. Perubahan warna kulit liang telinga dapat terjadi setelah terkena air. Hal ini disebabkan

Otitis eksterna maligna adalah infeksi difusa di liang telinga luar dan struktur lain di sekitarnya yang umumnya terjadi pada orang tua dengan penyakit

Otitis eksterna (OE) adalah suatu peradangan pada liang telinga luar, baik akut maupun kronis, yang biasanya dihubungkan dengan infeksi sekunder oleh  bakteri dan atau

Rasa penuh pada telinga merupakan keluhan yang umum pada tahap awal dari otitis eksterna difusa dan sering mendahului terjadinya rasa sakit dan nyeri tekan daun telinga.. Gatal

Sistem transmisi suara melibatkan telinga bagian luar yang terdiri dari daun telinga dan liang telinga, dan telinga tengah yang terdiri dari gendang telinga dan

Hasil Perawatan : Gambar yang khas ● Gambar 1 - Jaringan Granulasi ○ Menunjukkan saluran telinga dan membran timpani dengan jaringan granulasi di persimpangan tulang/tulang rawan