• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kasus Trauma Luka Robek Jari Pasca Kecelakaan Motor

N/A
N/A
Irsyad kesuma

Academic year: 2025

Membagikan "Laporan Kasus Trauma Luka Robek Jari Pasca Kecelakaan Motor"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Kasus Trauma

(2)

1. Tn.A/Laki-laki/ 25 tahun 12 Marct 2025

M: post terkena rantai motor 30 menit SMRS I: tampak luka robek pada jari telunjuk kiri

S: TD: 124/88 mmHg, P: 20x/menit, N: 98 x/menit, S: 36,7 C, SpO2: 98%

T: belum diberikan terapi

Survey Primer :

A : snoring (-), gurgling (-), suara jelas (+), grunting (-) clear

B : simetris, ketinggalan gerak (-), nafas spontan, RR: 20x/menit clear C : Nadi 98 x/menit teraba kuat, CRT <2”, akral hangat clear

D : GCS: 15, E4V5M6, Pupil isokor kanan = kiri E : luka robek pada jari telunjuk tangan kiri

Kasus Trauma

(3)

Initial assessment: No life threatening

Secondary Survey

A: alergi obat (-), makanan (-) M: Tidak ada pengobatan SMRS P: Riwayat diabetes (-), hipertensi (-) L: terakhir makan pukul 05.00 WIB

E: Paisen terkena rantai motor saat mencoba memperbaiki motornya

Kasus trauma

(4)

KU : Luka robek pada jari telunjuk tangan kiri 30 menit SMRS

Pasien datang ke IGD dengan keluhan luka robek pada jari telunjuk tangan kiri setelah terkena rantai motor saat ingin mencoba memperbaiki motornya sejak 30 menit sebelum masuk rumah sakit. Perdarahan aktif (+), Mual (-), Muntah (-), pusing (-), pingsan (-), nyeri pada perut (-)

RPD: HT (-) DM (-)

(5)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : E4V5M6

Vital Sign :

TD : 124/88 mmHg

Nadi : 98 kali/menit

RR : 20 kali/menit

Suhu : 36,7

0

C

Saturasi oksigen : 98% room air

Kasus trauma

(6)

Status Lokalis regio Palmar sinistra

Look : Tampak luka robek (+) pada digiti 2, perdarahan aktif (+),

Palpasi : Nyeri tekan (+), pulsasi (+), CRT < 2 detik,

Move : ROM tidak terbatas

Survei sekunder

(7)

Diagnosa

Vulnus Laceratum regio palmar sinistra digity 2

Tata laksana Wound Toilet Wound hecting

Inj. Ketorolac 1 amp

Pasien pulang APS

Back

(8)

1. Tn.R/Laki-laki/ 25 tahun 12 Marct 2025

M: post terkena Parang 120 menit SMRS

I: tampak luka sayat pada pipi kiri hingga leher dan pada lengan kiri pasien S: TD: 134/92 mmHg, P: 20x/menit, N: 97 x/menit, S: 36,6 C, SpO2: 98%

T: telah di berikan perawatan luka dan hecting pada luka sayat di lengan kiri

Survey Primer :

A : snoring (-), gurgling (-), suara jelas (+), grunting (-) clear

B : simetris, ketinggalan gerak (-), nafas spontan, RR: 20x/menit clear C : Nadi 97 x/menit teraba kuat, CRT <2”, akral hangat clear

D : GCS: 15, E4V5M6, Pupil isokor kanan = kiri

E : luka sayat pada pipi kiri hingga leher dan di lengan kiri Kasus Trauma

(9)

Initial assessment: No life threatening

Secondary Survey

A: alergi obat (-), makanan (-)

M: Luka sayat di lengan kiri sudah diberikan perawatan luka dan hecting di PKM P: Riwayat diabetes (-), hipertensi (-)

L: terakhir makan pukul 05.00 WIB

E: Pasien terkena parang saat mencoba melawan orang yang menyerangnya

Kasus trauma

(10)

KU : Luka sayat pada pipi kiri hingga leher 120 menit SMRS

Pasien datang ke IGD dengan keluhan luka sayat pada pipi kiri hingga leher dan pada lengan kiri setelah terkena parang saat melawan orang yang menyerang dirinya 120 menit sebelum masuk rumah sakit. Pasien sudah ke puskesmas terdekat sebelumnya dan mendapatkan perawatan luka dan luka di lengan kiri sudah dijahit di puskesmas.

Perdarahan aktif (+) pada luka di pipi, Mual (-), Muntah (-), pusing (-), pingsan (-), nyeri pada perut (-)

RPD: HT (-) DM (-)

(11)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : E4V5M6

Vital Sign :

TD : 134/92 mmHg

Nadi : 97 kali/menit

RR : 20 kali/menit

Suhu : 36,6

0

C

Saturasi oksigen : 98% room air

Kasus trauma

(12)

Status Lokalis regio Mandibula sinistra

Look : Tampak luka sayat (+), perdarahan aktif (+),

Palpasi : Nyeri tekan (+), pulsasi (+), CRT < 2 detik,

Move : ROM tidak terbatas

Survei sekunder

(13)

Status Lokalis regio Antebrachii sinistra

Look : Tampak luka sayat (+), Hecting (+), Perdarahan aktif (-)

Palpasi : Nyeri tekan (+), pulsasi (+), CRT < 2 detik,

Move : ROM tidak terbatas

Survei sekunder

(14)

Diagnosa

Vulnus Laceratum regio palmar sinistra digity 2

Multiple Vulnus Scissum regio mandibula sinistra et antebrachii sinistra

Tata laksana Wound Toilet Wound hecting

Inj. Ketorolac 1 amp

Pasien pulang APS

Back

(15)

1. Tn.T/Laki-laki/ 50 tahun 12 Marct 2025

M: post terjatuh 60 menit SMRS I: tampak luka robek pada kepala

S: TD: 138/86 mmHg, P: 20x/menit, N: 92 x/menit, S: 36,6 C, SpO2: 98%

T: belum diberikan terapi

Survey Primer :

A : snoring (-), gurgling (-), suara jelas (+), grunting (-) clear

B : simetris, ketinggalan gerak (-), nafas spontan, RR: 20x/menit clear C : Nadi 92 x/menit teraba kuat, CRT <2”, akral hangat clear

D : GCS: 15, E4V5M6, Pupil isokor kanan = kiri E : luka robek pada kepala

Kasus Trauma

(16)

Initial assessment: No life threatening

Secondary Survey

A: alergi obat (-), makanan (-) M: Tidak ada pengobatan SMRS P: Riwayat diabetes (-), hipertensi (-) L: terakhir makan pukul 19.00 WIB

E: Paisen terkena rantai motor saat mencoba memperbaiki motornya Pasien terjatuh dan kepala terbentur setelah ditabrak oleh motor

Kasus trauma

(17)

KU : Luka robek pada kepala 60 menit SMRS

Pasien datang ke IGD dengan keluhan luka robek pada kepala setelah terjatuh dan kepalanya terbentur saat tertabrak oleh motor sejak 60 menit sebelum masuk rumah sakit. Pasien sadar setelah terjatuh, Mual (-), Muntah (-), pusing (-), pingsan (-), nyeri pada perut (-). Perdarahan aktif pada luka di kepala

RPD: HT (-) DM (-)

(18)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : E4V5M6

Vital Sign :

TD : 138/86 mmHg

Nadi : 92 kali/menit

RR : 20 kali/menit

Suhu : 36,6

0

C

Saturasi oksigen : 98% room air

Kasus trauma

(19)

Status Lokalis regio temporal Look : Tampak luka robek (+), perdarahan aktif (+),

Palpasi : Nyeri tekan (+), luka sepanjang 7x1cm

Move : ROM tidak terbatas

Survei sekunder

(20)

Diagnosa

Vulnus Laceratum regio temporal

Tata laksana Wound Toilet Wound hecting

Inj. Ketorolac 1 amp

Pasien pulang APS

Back

Referensi

Dokumen terkait

tugas dan pengalaman dalam.. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENANGANAN KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PASIEN CEDERA KEPALA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT