CONTOH
LAPORAN KEGIATAN AUDIT INTERNAL KLINIK MEDIKA PRATAMA KEGIATAN PELAYANAN FARMASI RAWAT JALAN
1. Pendahuluan:
Klinik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pasien perlu dimonitor dan dievaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat dan pasien agar sesuai dengan standar pelayanan klinis dan memberikan kepuasan pada pasien
Pelayanan farmasi merupakan salah pelayanan obat dan alat kesehatan yang dibutuhkan oleh pasien sesuai dengan kondisi pasien dalam rangka kesembuhan pasien. Pelayanan farmasi merupakan salah satu pelayanan yang perlu diaudit agar sesuai dengan panduan atau standar yang ditetapkan.
2. Latar Belakang: (deskripsikan latar belakang):
Dari hasil monitoring pelayanan di klinik tiga bulan yang lalu, terdapat keluhan yang disampaikan oleh pasien, karena petugas tidak memberikan penjelasan tentang obat yang diberikan, dan ada juga lima laporan pemberian obat salah orang. Dari survei kepuasan diperoleh data: kepuasan terhadap pelayanan farmasi =
78 %, ada keluhan bahwa petugas kurang ramah ketika memberikan obat, dan tidak memberikan penjelasan kepada pasien tentang obat yang diberikan.
3. Tujuan audit:
a. Tujuan Umum:
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian pelaksanaan pelayanan resep dan pemberian obat dengan panduan pelayanan farmasi Klinik Medika Pratama.
b. Tujuan Khusus:
1). Melakukan penilaian kesesuaian pelaksanaan telaah resep
2). Melakukan penilaian kesesuaian pelaksanaan pemberian obat 7 benar
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
a. Lingkup audit: Pelayanan Farmasi Rawat Jalan Klinik Medika Pratama
c. Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan:
1). Persiapan audit: 27 Jan 2020 2). Pelaksanaan audit:
- opening meeting : penjelasan tentang kegiatan audit yang akan dilaksanakan pada auditee - pelaksanaan audit hari 1, 30 Januari 2020: pengamatan pelayanan dan dokumentasi
- pelaksanaan audit hari 2. 31 Januari 2020: pengamatan pelayanan dan dokumentasi, analisis hasil audit, dan pembahasan rencana tindak lanjut
- closing meeting: rekomendasi hasil audit dan memastikan rencana pelaksanaan tindak lanjut.
5. Cara Melaksanakan Kegiatan:
a. Kriteria:
Panduan pelayanan farmasi: Bab V. Pelayanan obat: pelayanan resep dan pemberian obat, halaman 57 sd 59.
b. Metoda:
- observasi
- periksa dokumen resep - wawancara
c. Instrumen audit:
- cek list observasi
- cek list telaah resep dan telaah pemberian obat - panduan wawancara
6.Sasaran audit: pelayanan obat rawat jalan
7. Proses Audit:
Audit dilakukan terhadap pelaksanaan pelayanan obat dari tanggal 30 sampai dengan 31 Januari 2020. Pelaksanaan kegiatan audit dimulai pada tanggal 30 Januari jam 9.30 pagi diawali dengan penjelasan tujuan audit di pelayanan farmasi oleh tim auditor. Selanjutnya auditor melakukan pengamatan proses pelayanan resep dari pukul 10.00 sd 12.00: diamati 10 pelayanan resep.
Dilakukan juga pengamatan proses pemberian obat. Dilanjutkan dengan memeriksa dokumen resep untuk melihat pendokumentasian telaah resep maupun telaah pemberian obat
Hari kedua dilaksanakan dari pukul 10.00 dengan kegiatan sebagai berikut:...dst 8. Hasil dan analisis hasil audit:
a. Hasil:
1). ……..
2)…….dst
b. Analisis:
1)…….
2)……..
9. Rekomendasi dan rencana tindak lanjut
1. ...