PENDAHULUAN
Latar Belakang
Jembatan pada proyek JLS Lot 6A ini menggunakan balok Girder PC-I dengan berbagai ukuran. Keunggulan balok PC-I Girder antara lain pemasangan yang mudah, daya tahan lama dan harga ekonomis. Pada konstruksi jembatan, balok PC-I bertugas mendistribusikan beban berat girder dan beban kendaraan ke bagian struktur bawah yang disebut abutment.
Perlunya gambar kerja yang dibuat dengan ketentuan, prosedur atau aturan yang disepakati dan direncanakan oleh perancang sangat diperlukan agar proyek dapat berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur. Namun pada era sekarang, gambar kerja dibuat dengan menggunakan AutoCAD, Sketchup, Revit, SAP2000, BIMS dan aplikasi atau software sejenisnya untuk pekerjaan yang lebih mudah dan efisien. Pengerjaan gambar kerja memegang peranan penting dalam terwujudnya proyek konstruksi yang efektif dengan instruksi yang jelas bagi pekerja di lapangan.
Oleh karena itu, keberadaan gambar kerja dan BIMS sangat penting untuk mengetahui cara pelaksanaannya di lapangan dengan menganalisis relevansinya dengan gambar kerja yang direncanakan. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis memberi judul “Identifikasi Gambar Konstruksi dan BIMS pada Pelaksanaan Pekerjaan Tarik dan Perakitan Jembatan Girder PC-I STA 4+575 Pada Pembangunan 6A P Lintas Selatan (JLS) . Proyek.
Tujuan
Pembangunan Perumahan (PP), terutama pada proyek pembangunan jalan dan jembatan Lintas Selatan (JLS), kavling 6A P.
Manfaat
Sketsa tersebut kemudian digambar kembali menjadi gambar kerja, yang berisi berbagai informasi detail tentang objek yang akan dibuat. Dalam hal ini gambar kerja berfungsi sebagai transfer ide dari konsep abstrak menjadi gambar desain berdasarkan kreativitas seseorang. Pembuat gambar kerja melihat gambar kontrak dan RKS atau rencana kerja dan ketentuannya.
Konsultan pengawas atau pimpinan konstruksi berhak memberikan masukan terhadap penyusunan rencana kerja. Penyusunan sketsa kerja pemasangan tulangan didasarkan pada berkas dokumentasi kontrak, termasuk spesifikasi teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan. Dengan demikian jelas bahwa gambar kerja tersebut harus dibuat dengan mengkaji kembali persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi.
Analisis kecukupan sketsa kerja dan pelaksanaan lapangan PC-I STA 4+575 Balok jembatan PC-I STA 4+575 Balok jembatan. Sebaiknya desain gambar kerja dibuat dengan ketelitian tinggi untuk meminimalisasi ketidaksesuaian di lapangan.
TINJAUAN PUSTAKA
Proyek
Proyek adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan waktu dan sumber daya yang terbatas untuk mencapai hasil akhir tertentu. Dalam mencapai hasil akhir, kegiatan proyek dibatasi oleh anggaran, jadwal dan kualitas, yang dikenal dengan tiga kendala (Rani, 2016). Iman Suharto menyatakan bahwa proyek dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu dengan alokasi sumber daya yang terbatas dan dimaksudkan untuk menyelesaikan suatu tugas yang telah ditetapkan.
King menyatakan bahwa proyek adalah kombinasi dari beberapa aktivitas sumber daya, yang dikumpulkan ke dalam kerangka organisasi sementara untuk mencapai tujuan tertentu.
Proyek Konstruksi
Komponen Struktur Jembatan
Girder
Pekerjaan Mobilisasi Balok Girder
Pekerjaan Instalasi Balok Girder
Pekerjaan Grouting Balok Girder
Pekerjaan Erection Balok Girder
Pengertian Gambar
Tujuan Gambar
Pengertian Gambar Kerja
Fungsi Gambar Kerja
Gambar yang berbeda dalam gambar teknik mengandung informasi berbeda yang dapat digunakan sebagai bahasa untuk menyampaikan maksud dan tujuan.
Kendala Pengaplikasian Gambar Kerja di Lapangan
Untuk menunjang perencanaan agar tetap pada jalurnya, sebagian orang mungkin menganggap proses pembuatan gambar kerja merupakan beban dalam proses pelaksanaan konstruksi. Kriteria gambar yang baik secara umum adalah mudah dipahami dan dapat dijadikan pedoman di lapangan pada saat pelaksanaan pembangunan. Pastikan Anda sudah mengetahui dengan jelas bentuk dan ukuran setiap bagian konstruksi.Gunakan skala gambar agar ukuran bagian konstruksi yang belum dijelaskan dapat dihitung dengan menggunakan skala.
Proses Pembuatan Gambar Kerja
Setelah melakukan survei dan pengolahan data dari dokumen-dokumen tersebut, gambar kerja siap untuk diproduksi. Tahap ini merupakan bagian penting dimana juru gambar akan membuat rencana gambar secara keseluruhan.
Jenis Gambar Teknik
Gambar kerja pemasangan tulangan, berupa denah lengkap dengan gambar penampang dan potongan penuh pada berbagai tempat penting. Meskipun gambar perencanaan memuat gambar detail tulangan, namun terkadang diperlukan detail yang lebih tepat untuk mendapatkan susunan penempatan tulangan yang tepat, terutama yang berkaitan dengan panjang tulangan yang tersedia. Dengan demikian, gambar bengkel pemasangan dapat digunakan tidak hanya sebagai panduan untuk memasang batang tulangan ke dalam cetakan, tetapi juga sebagai dasar untuk memesan dan membeli semua batang tulangan baja yang diperlukan.
Shop drawing tidak boleh digunakan untuk fabrikasi sebelum mendapat persetujuan dari insinyur atau arsitek (Hartono dkk., 2015). Gambar as-built diperlukan untuk mencatat perubahan dan menjaga representasi akurat bangunan sebagaimana adanya, terutama untuk proyek konstruksi komersial.
Program Aplikasi AutoCAD
Konstruksi Baru: Mencatat perubahan-perubahan ini seiring dengan kemajuan konstruksi sehingga terdapat gambar bangunan yang akurat ketika konstruksi selesai.
Building Information Modelling (BIM)
- Program Aplikasi Autodesk Revit
- Program Aplikasi SketchUp
Hanya saja AutoCAD mempunyai musuh nomor satu yaitu masalah pemadaman listrik yang di Indonesia masih sering terjadi, namun hal ini bisa diatasi dengan menyiapkan baterai cadangan yang berkapasitas besar [UPS - Uninterruptible Power Supply], sedangkan musuh lainnya adalah komputer. virus yang juga bisa diatasi, selain itu tentunya keausan alat, kerusakan hardisk, dll. 2D: Model dirancang dalam bentuk sketsa berisi pengukuran panjang dan lebar yang ditulis di atas kertas. 3D : Rancangan dari model 2D dibentuk menjadi model bangunan yang dapat dilihat secara keseluruhan.Model 3D berguna untuk mengkoordinasikan dan mendeteksi risiko tabrakan layanan pada bangunan.
Proses penambahan parameter waktu ke model 3D disebut simulasi 4D. Model 4D umumnya digunakan untuk merencanakan dan melacak aktivitas proyek. Di Indonesia sendiri, industri konstruksi merupakan salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat yang mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik yang terdaftar secara nasional pada tahun 2018 menunjukkan bahwa perusahaan kontraktor mempunyai postur kualifikasi besar, menengah dan kecil (BPS, 2018), dimana pengetahuan mereka terhadap teknologi BIM masih sangat terbatas.
Autodesk Revit merupakan software BIM yang mencakup berbagai disiplin ilmu seperti arsitektur, struktur, MEP, sehingga kita tidak perlu berpindah platform untuk berkolaborasi dan mengoordinasikan desain. Revit dapat mengimpor dan mengekspor file AutoCAD dari semua versi DWG, file gambar atau JPG, file IFC, dan file Autodesk Exchange (ADSK). Dalam model Revit, setiap gambar, 2D atau 3D, dan halaman desain merupakan representasi dari setiap informasi dari database model bangunan yang sama.
Sketch Up adalah program pemodelan 3D yang dirancang untuk arsitek, insinyur sipil, pembuat film, pengembang game, dan profesi terkait. Software ini sangat cocok untuk membuat atau mendesain objek tiga dimensi dengan rasio panjang, lebar dan tinggi. SketchUp juga memiliki keunggulan dalam kemudahan penggunaan dan kecepatan desain, serta kesenangan tidak seperti program tiga dimensi lainnya.
Salah satu fitur SketchUp adalah Gudang Gambar 3D, yang memungkinkan pengguna SketchUp mencari model yang dibuat oleh orang lain dan menyumbangkan model. SketchUp dikembangkan oleh perusahaan start-up.
Syarat Penggambaran Konstruksi Jembatan
- Kelengkapan Gambar Konstruksi Jembatan
- Aturan Gambar Konstruksi Jembatan
Jembatan STA 4+575 memiliki aliran sungai periodik, artinya jembatan ini harus dibangun untuk menghubungkan kedua bagian jalan tersebut. Gambar Detail Analisa Tendon Girder PC-I untuk Jembatan STA 4+575 Tendon Girder adalah proses pencabutan kabel tendon Tendon girder adalah proses pencabutan kabel tendon yang berada di dalam girder untuk mengubah girder menjadi beton pratekan. Girder rakitan jembatan STA 4+575 menggunakan metode crane yaitu dengan 2 unit crawler crane (utama) berkapasitas 180 ton, 1 unit crawler crane (service) berkapasitas 120 ton, 1 unit crawler crane (service) kapasitas 110 ton dan 1 truk.
Berikut berbagai metode beam heading yang dijelaskan pada shop drawing dan pemodelan 3D jembatan STA 4+575. 2. Jembatan STA 4+575 tepatnya pada bentang A1 – A2 menggunakan girder segmental yang terdiri dari 25 buah dengan jumlah 5 girder setiap barisnya, sehingga diperoleh 5 baris girder. Detail girder yang digunakan pada jembatan STA 4+575 menggunakan PCI girder tipe B dengan tinggi 210 cm produksi PT Adhimix Precast Indonesia dengan perkuatan menggunakan tulangan kawat D13.
PEMBAHASAN
Data Proyek
Tinjauan Khusus Magang Kerja Praktek
Gambar Kerja
- Analisis Gambar Layout PC-I Girder Jembatan STA 4+575
- Analisis Gambar Detail Penampang dan Potongan PC-I Girder
- Analisis Gambar Detail Deckslab Jembatan STA 4+575
- Analisis Gambar Detail Tendon PC-I Girder Jembatan STA 4+575
Berikut ini adalah gambar tata letak balok standar untuk memberikan panduan atau instruksi untuk pekerjaan umum. Berikut ini adalah gambar standar detail pelat dek untuk memberikan panduan atau instruksi dalam pekerjaan umum. Berikut ini adalah gambar standar tendon secara rinci untuk dijadikan panduan atau petunjuk pekerjaan umum.
Pemodelan 3D pada pemasangan rantai dan bresing Dapat dijelaskan pada Gambar 3.20 bahwa setelah dilakukan pekerjaan perakitan balok PC-I dilakukan pemasangan rantai dan bresing untuk menjaga kestabilan balok.
Analisis Ketersesuaian Gambar Kerja dan Pelaksanaan di Lapangan PC-I
Untuk menjamin kestabilan sambungan antar PCI beam pada arah horizontal, digunakan 5 baris diafragma pada span beam A1 – A2 dengan penempatan berbeda antara diafragma tengah dan diafragma tepi. Bila menggunakan girder segmen PCI, konektor geser juga diperlukan untuk menghubungkan girder dan tulangan pelat lantai jembatan beton untuk menahan pergerakan beban. Balok tersebut diangkat menggunakan main crane yaitu crane model CKE 1800-F1 yang mempunyai kapasitas angkat 180 ton.
Penekanannya lebih besar pada pemanfaatan pengetahuan dan wawasan gambar konstruksi dalam pekerjaan nyata di lapangan, sehingga teori dalam perkuliahan dapat selaras dengan pekerjaan di lapangan. JURNAL Universitas TEKNIK SIPIL 17 Agustus 1945 Semarang Analisa Perbandingan Pekerjaan Erection Girder Dengan Metode Launching dan Crawler Crane. ANALISIS STRUKTUR ATAS DAN BAWAH JEMBATAN UNDERCOVER PADA JALAN NASIONAL STA 11+140 BINJAI - LANGSA SEKSI I PROYEK JALAN TOL BINJAI - P.
Biaya dan waktu pekerjaan pemasangan girder dengan metode pembakaran di tengah Proyek Pembangunan Jembatan Mastrip Surabaya. Analisis perbandingan pelaksanaan erection beam underpass pada jalan nasional dengan metode crane dan metode peluncur.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
