LAPORAN KEGIATAN
MPK- GAMBAR KERJA KONSTRUKSI & BIMS
JUNIANTONI SURYA KUSUMA 20050724024
DOSEN PENGAMPU MPK:
KRISNA DWI HANDAYANI, S.T., M.MT., M.T.
PRODI S1 TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
JANUARI, 2023
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN
MPK- GAMBAR KERJA KONSTRUKSI & BIMS
Nama Mahasiswa : Junaintoni Surya Kusuma
NIM : 20050724024
Program Studi : S1 Teknik Sipil
Lokasi Magang : Jalur Lintas Selatan (JLS) Lot 6A P. Sine – Bts. Kab. Blitar 1
Judul :
Menyetujui
Dosen Pengampu MPK,
Krisna Dwi Handayani, S.T., M.MT., M.T.
NIP.
Surabaya, ………
Mahasiswa,
Juniantoni Surya Kusuma 20050724024
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah- Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “dengan tepat waktu.
Laporan ini disusun untuk memenuhi Laporan Hasil Magang. Selain itu, laporan ini bertujuan menambah wawasan tentang Pembangunan Jalan dan Jembatan terutama pada bagian “Girder Jembatan” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Keberhasilan dalam menyelesaikan laporan ini tentunya tidak terlepas dari peran berbagai pihak yang telah memberikan masukan dan dukungan kepada penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW atas limpahan Rahmat serta hidayah yang telah diberikan.
2. Bapak Iman Agus Faisal, S.T. selaku pembimbing lapangan Magang Praktik Kerja yang telah membimbing dan mengarahkan selama kegiatan Magang Praktik Kerja berlangsung.
3. Bapak Ir. Yogie Risdianto, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing Magang Praktik Kerja yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan, dan evaluasi dalam penyusunan laporan ini.
4. Ibu Krisna Dwi Handayani, S.T., M.MT., M.T. selaku dosen pengampu Magang Praktik Kerja Gambar Kerja Konstruksi & BIMS yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan, dan evaluasi dalam penyusunan laporan ini.
5.
Penulis menyadari tugas besar ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca apabila terdapat kesalahan dalam penulisan agar bisa menjadi pembelajaran bagi penulis untuk ke depannya.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca dan bagi penulis pribadi dapat dijadikan sebagai penambah wawasan ilmu pengetahuan.
Balikpapan, 1 Juni 2022 Penulis
Juniantoni Surya Kusuma (NIM: 20050724024)
DAFTAR ISI
LAPORAN KEGIATAN...1
JUNIANTONI SURYA KUSUMA...1
20050724024...1
HALAMAN PENGESAHAN...1
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI...3
DAFTAR GAMBAR...4
DAFTAR TABEL...5
DAFTAR LAMPIRAN...6
BAB I PENDAHULUAN...7
1.1. Latar Belakang...7
1.2. Tujuan...7
1.3. Manfaat...8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...9
BAB III PEMBAHASAN...10
3.1. Tinjauan Khusus Magang Kerja Praktek...10
3.2. Gambar Kerja...10
3.2.1. Gambar Layout Girder...10
3.2.2. Gambar Detail Penampang dan Potongan...10
3.2.3. Gambar Detail Deckslab...12
3.2.4. Gambar Detail Tendon...13
3.3. Perbandingan di Lapangan...14
BAB IV PENUTUP...15
4.1. Kesimpulan...15
4.2. Saran...15
DAFTAR PUSTAKA...16
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1. Layout Girder...12
Gambar 3. 2. Detail Penampang dan Potongan (1)...13
Gambar 3. 3. Detail Penampang dan Potongan (2)...14
Gambar 3. 4. Detail Deckslab...15
Gambar 3. 5. Layout Tendon...16
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1. Perbandingan Gambar Shop Drawing dan di Lapangan...xiii
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN 1.1.
Latar BelakangJalan dan jembatan merupakan prasarana transportasi darat yang memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pendistribusian barang dan jasa antar wilayah. Suatu jalan yang layak digunakan sangat dibutuhkan di masing-masing wilayah untuk saat ini sehingga dapat membantu dalam menunjang kegiatan perekonomian, pemerintah, pengembangan wilayah, dan lain-lain. Pembangunan jalan dan jembatan sebagai infrastruktur transportasi dimaksudkan untuk mempermudah hubungan dari satu daerah dengan daerah lainnya untuk meningkatan tingkat ekonomi masyarakat.
Tahap perencanaan pada proyek pembangunan jalan dan jembatan harus mempertimbangkan beberapa faktor sebelum dikerjakan, seperti kondisi lingkungan, sifat tanah, beban lalu lintas, fungsi jalan, faktor ekonomi dan juga faktor lainnya. Hal ini dilakukan agar dengan adanya jalan dan jembatan ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengendara.
Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6A P. Sine – Bts. Kab. Blitar merupakan ruas alternatif yang akan dikembangkan pada bagian kawasan selatan sebagai upaya mengatasi ketertinggalan ekonomi dibanding kawasan utara. Ruas tersebut melewati beberapa lokasi pantai, seperti Pantai Sine dan Pantai Dlodo. Masyarakat di sekitaran pesisir pantai diharapkan dapat mengalami perkembangan dalam berbagai sisi dengan adanya proyek ini. Proyek JLS Lot 6A dikerjakan oleh PT. Pembangunan Perumahan (PP) sebagai kontraktor, sedangkan ownernya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang memiliki total panjang kurang lebih 6,5 km dan memiliki total 3 jembatan di STA 0+350, STA 3+600 dan STA 4+575.
Jembatan yang ada di proyek JLS Lot 6A menggunakan balok PC-I Girder dengan ukuran yang berbeda-beda. Balok PC-I Girder ini memiliki desain yang ramping layaknya letter I. Keunggulan yang terdapat pada balok PC-I Girder antara lain, mudah dalam pemasangan, daya tahan yang lama, dan harga yang ekonomis. Pada konstruksi jembatan, PC-I Girder bertugas menyalurkan beban berat girder dan beban kendaraan ke bagian struktur bawah yang bernama abutment. Tujuannya untuk menghindari terjadinya persimpangan gaya.
Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang tersebut penulis mengambil judul “Pengamatan Pelaksanaan Pekerjaan Jembatan di STA 4+575 pada Proyek Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6A P. Sine – Bts. Kab.
Blitar”.
1.2.
TujuanTujuan Magang Praktik Kerja (MPK) pada PT. Pembangunan Perumahan (PP) khususnya di Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6A P. Sine – Bts. Kab. Blitar antara lain:
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dilaksanakannya Magang Praktik Kerja (MPK) ini adalah agar penulis dapat mengenal dunia kerja dan dapat menerapkan secara langsung teori yang didapatkan pada masa perkuliahan secara langsung pada proyek PT. Pembangunan Perumahan (PP) khususnya di Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6A P. Sine – Bts. Kab. Blitar, tujuan lain dari Magang Praktik Kerja (MPK) ini adalah menambah ilmu dan pengalaman terjun langsung di lapangan dengan mengetahui permasalahan beserta solusi dari sebuah kegiatan yang tidak kita dapatkan pada saat perkuliahan.
2. Tujuan Khusus
a. Memperluas pengetahuan dan wawasan melalui kegiatan Magang Praktik Kerja (MPK) pada PT. Pembangunan Perumahan (PP) khususnya di Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6A P. Sine – Bts. Kab. Blitar.
b. Mempelajari materi gambar kerja konstruksi pada pekerjaan stressing girder pada PT. Pembangunan Perumahan (PP) khususnya di Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6A P. Sine – Bts. Kab. Blitar.
c. Mengetahui gambaran penerapan gambar kerja dan aktualisasi pekerjaan pada PT. Pembangunan Perumahan (PP) khususnya di Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6A P. Sine – Bts. Kab. Blitar.
1.3. Manfaat
Manfaat Magang Praktik Kerja (MPK) pada PT. Pembangunan Perumahan (PP) khususnya di Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6A P. Sine – Bts. Kab. Blitar antara lain:
1. Memperluas pengetahuan dalam ilmu Teknik Sipil, khususnya dalam hal perancangan dan pelaksanaan tahap struktural.
2. Memperluas pengetahuan dan wawasan terkait penerapan gambar kerja dan aktualisasi pekerjaan di lapangan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Khusus Magang Kerja Praktek
Pada proyek pembangunan Jalan dan Jembatan Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6A P. Sine – Bts. Kab. Blitar terdapat beberapa jenis pekerjaan, yaitu pekerjaan pembangunan jalan dan juga pembangunan jembatan seperti pekerjaan struktur bagian bawah dan atas jembatan. Dalam kegiatan magang praktik kerja, mahasiswa diharuskan melakukan tinjauan khusus mengenai jenis pekerjaan yang telah diamati, pada laporan ini penulis ingin melakukan tinjauan khusus tentang pekerjaan struktur atas jembatan (girder). Hal yang akan ditinjau yaitu kesesuaian gambar shop drawing dengan pelaksanaan di lapangan.
3.2. Gambar Kerja
3.2.1. Gambar Layout Girder
Berikut ini merupakan gambar standar layout girder yang berfungsi memberi petunjuk atau instruksi untuk pekerjaan yang bersifat umum.
Gambar standar layout girder ini dipergunakan sebagai standard untuk penempatan girder setelah proses erection telah dilakukan.
Gambar 3. 1. Layout Girder
3.2.2. Gambar Detail Penampang dan Potongan
Berikut ini merupakan gambar standar detail penampang dan potongan yang berfungsi memberi petunjuk atau instruksi untuk pekerjaan yang bersifat umum. Gambar standar detail penampang dan potongan ini dipergunakan sebagai standard untuk pembuatan girder yang dilakukan di tempat produksi girder. Pada gambar juga terdapat detail penulangan yang digunakan.
Gambar 3. 2. Detail Penampang dan Potongan (1)
Gambar 3. 3. Detail Penampang dan Potongan (2)
3.2.3. Gambar Detail Deckslab
Berikut ini merupakan gambar standar detail deckslab yang berfungsi memberi petunjuk atau instruksi untuk pekerjaan yang bersifat umum.
Gambar standar detail deckslab ini dipergunakan sebagai standard untuk pembuatan deckslab mulai dari penulangan sampai menjadi satu kesatuan yang dikerjakan disekitaran proyek. Selain itu juga untuk mengetahui penempatan deckslab ketika girder sudah terpasang.
Gambar 3. 4. Detail Deckslab
3.2.4. Gambar Detail Tendon
Berikut ini merupakan gambar standar detail tendon yang berfungsi memberi petunjuk atau instruksi untuk pekerjaan yang bersifat umum.
Gambar standar detail tendon ini dipergunakan sebagai standard untuk pembuatan girder dan juga detail tendon yang diletakkan di dalam girder selama proses pembuatan. Selain itu juga detail untuk kabel strand yang akan dimasukkan ke dalam masing-masing tendon.
Gambar 3. 5. Layout Tendon
3.3. Perbandingan di Lapangan
Tabel 3. 1. Perbandingan Gambar Shop Drawing dan di Lapangan No
. Shop Drawing Visual (Lapangan) Keterangan
1.
Shear connector di lapangan sudah sesuai dengan shop drawing.
2.
Kabel strand di lapangan sudah sesuai dengan shop drawing.
3.
Jumlah kabel strand pada masing-masing tendon di lapangan sudah sesuai dengan
shop drawing.
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan 4.2. Saran