• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEGIATAN MPK- METODE KONSTRUKSI, K3, & LINGKUNGAN

N/A
N/A
24@Juniantoni Surya Kusuma

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN KEGIATAN MPK- METODE KONSTRUKSI, K3, & LINGKUNGAN"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Jembatan pada proyek JLS Lot 6A ini menggunakan balok girder PC-I dengan berbagai ukuran. Keunggulan balok girder PC-I antara lain pemasangan yang mudah, umur pemakaian yang lama dan harga yang ekonomis. Pada konstruksi jembatan, girder PC-I bertugas mendistribusikan beban berat dari girder dan beban kendaraan ke bagian struktur bawah yang disebut abutment.

Sebab apabila keselamatan dan kesehatan kerja tidak diutamakan maka karyawan akan merasa tidak aman dalam bekerja dan perusahaan dapat mengalami kerugian baik dari segi biaya maupun waktu. Rasa aman dan nyaman dalam bekerja tersebut diwujudkan melalui program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berupa jaminan kerja bagi pekerja konstruksi di setiap perusahaan konstruksi. Dalam mencapai program keselamatan dan kesehatan kerja (Q3) yang memenuhi harapan, banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan karyawan.

Dalam proses pembangunan JLS Lot 6A perlu memperhatikan cara pelaksanaan pekerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta lingkungan hidup, karena hal ini sangat penting dalam kegiatan konstruksi, guna meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan. bahaya yang akan timbul akibat konstruksi. kegiatan dan waktu serta biaya tenaga kerja. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang tersebut, penulis berjudul “Identifikasi Metode Kerja, K3 dan Lingkungan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan Tarik dan Perakitan PC-I Girder Jembatan STA 4+575 di Lintas Selatan (JLS) Lot 6A. proyek P.

Tujuan

Untuk mengurangi faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan pekerja, dapat dimulai dari tahapan yang paling mendasar yaitu membangun budaya keselamatan kerja dengan menggunakan alat pelindung diri saat bekerja dan menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup serta mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Perluasan pengetahuan dan wawasan mengenai metode pelaksanaan konstruksi tegangan dan pemasangan balok girder PC-I melalui kegiatan Praktik Kerja Praktek (MPK) di PT. Mempelajari proses realisasi dan penerapan Lingkungan Kerja (K3) pada saat ketegangan dan pemasangan balok girder PC-I di PT.

Manfaat

TINJAUAN PUSTAKA

  • Proyek
  • Proyek Konstruksi
  • Metode Pelaksanaan Konstruksi
  • Pekerjaan Mobilisasi Balok Girder
  • Pekerjaan Instalasi Balok Girder
  • Pekerjaan Grouting Balok Girder
  • Pekerjaan Erection Balok Girder
  • Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • Kelengkapan Fasilitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • Kecelakaan Kerja
  • Lingkungan Kerja
  • Job safety analysis

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan kondisi dan faktor yang berdampak terhadap tercapainya keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja dan orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja. Kecelakaan kerja terdiri atas: kecelakaan (menyebabkan kerugian), insiden (tidak menimbulkan kerugian) dan nyaris celaka (near miss). Sarana penunjang Keselamatan dan Kesehatan Kerja menjadi hal utama selain perencanaan, pelatihan dan pengawasan.

Masukkan untaian kabel ke masing-masing tendon sesuai nomor yang ditentukan lalu potong. Pengenalan keselamatan dilakukan pada hari pertama penempatan kerja praktek yang disampaikan oleh Ketua HSE pada proyek pembangunan Lot 6A P. Southern Cross Road (JLS). Laporan ini membahas tentang penerapan analisis keselamatan kerja pada pekerjaan mobilisasi girder pada Proyek Konstruksi Lot 6A Southern Cross Road (JLS) 6A P.

Pada laporan kali ini kami membahas tentang penerapan analisis keselamatan kerja pada pekerjaan pemasangan balok balok pada Proyek Pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6A P. Pada laporan kali ini kami membahas tentang penerapan Analisis Keselamatan Kerja pada pekerjaan sambungan balok balok pada pekerjaan sambungan balok di Lot Proyek Pembangunan 6A South Cross Road (JLS) P. Laporan ini membahas tentang penerapan analisis keselamatan kerja pada pekerjaan erection beam pada Proyek Pembangunan Southern Cross Road (JLS) Lot 6A P.

Keuntungannya adalah berkurangnya resiko bahaya bagi pekerja di tempat kerja. Setiap tempat kerja mempunyai alat pelindung diri yang berbeda-beda sesuai dengan tempat kerja masing-masing. Pekerja lainnya tidak memakai helm, rompi dan sepatu pelindung sesuai kondisi kerja selama pekerjaan mobilisasi penahan beban, meskipun pihak manajemen menyediakannya. Pekerja lainnya tidak menggunakan helm, rompi, sepatu keselamatan, sarung tangan dan ikat pinggang saat memasang penyangga, meskipun manajemen telah menyediakannya.

Hambatan ini bisa bermacam-macam jenisnya, termasuk metode pelaksanaan proyek, kesehatan dan keselamatan kerja, dan bahkan lingkungan. Memberikan teguran, teguran atau hukuman (denda) kepada pekerja yang tidak menggunakan APD secara lengkap atau tidak memenuhi standar. Memperbaiki akses jalan menuju lokasi sehingga dapat mempercepat mobilisasi mobile support beam dari area fabrikasi ke lokasi pekerjaan.

Gambar 2. 1. Helm Proyek b. Sarung Tangan
Gambar 2. 1. Helm Proyek b. Sarung Tangan

PEMBAHASAN

Data Proyek

Metode Pelaksanaan Konstruksi pada Pekerjaan

Pekerjaan Mobilisasi Balok Girder

Pekerjaan Instalasi Balok Girder

Pengangkat hidrolik dua arah digerakkan secara elektrik selama pemuatan dan pembacaan alat ukur serta perpanjangan untai yang terjadi pada bentuk tegangan dicatat. Sisa helai kawat pada kepala jangkar dipotong dan ditutup dengan mortar semen sebagai persiapan untuk memasang.

Gambar 3. 4. Pembacaan Manometer
Gambar 3. 4. Pembacaan Manometer

Pekerjaan Grouting Balok Girder

Nat harus tercampur atau nat tidak boleh dilunakkan kembali dengan air, dan sebelum dipompa, nat harus terus tercampur. Pipa nat yang digunakan harus dari logam dan tahan terhadap campuran semen serta pipa harus cukup kuat mempertahankan bentuknya terhadap tekanan kerja.

Gambar 3. 7. Hasil Grouting
Gambar 3. 7. Hasil Grouting

Pekerjaan Erection Balok Girder

Dalam proses kedatangan dan pengembalian alat berat disediakan petugas bendera dan petugas bendera tersebut mengatur jalan untuk mengatur kendaraan untuk mengatasi kemacetan dan resiko kecelakaan. Pekerja dilarang berada di atas peralatan pada saat proses pengangkatan dan pengembalian peralatan. f) Pastikan Lifeline telah dipasang untuk pekerjaan perakitan. penyangga. Pengangkatan dilakukan dari bogie menuju lokasi support plate dengan menggunakan 2 buah crane berkapasitas 180 ton dan radius kerja 10 meter, sesuai kebutuhan di lapangan.

Rangka pengangkat digunakan pada setiap titik pengangkatan untuk menjaga kestabilan dan mencegah balok menggelinding/tergelincir. Pangkal crane dalam posisi stabil, jarak gerak lengan ayun pada saat mengangkat balok dari platform ke tumpuan penyangga masih dalam radius aman pengoperasian crane pada saat mengangkat. Angkat balok menggunakan seluruh titik angkat atau dukung dengan rangka pengangkat baja pada posisi stabil.

Magang Praktik Kerja Terkait Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan

  • Program Umum HSE di Proyek
  • Safety Induction
  • Pemasangan Spanduk K3
  • Penyediaan Fasilitas Agar Lingkungan Bersih
  • Job safety analysis Pekerjaan
  • Penerapan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
  • Rencana Tanggap Darurat
  • Lingkungan Proyek
  • Kendala di Proyek

Topik yang paling sering dibahas cenderung berupa peringatan untuk mengutamakan keselamatan diri dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan yang sesuai dengan tugas. Warna kuning menjadi ciri khas tempat sampah non-organik, seperti plastik bekas, wadah air mineral plastik dan lain sebagainya. Selebihnya pekerja tidak menggunakan helm, rompi, sepatu safety dan sarung tangan yang sangat penting dalam melakukan pekerjaan pemasangan kabel, meskipun sudah disediakan oleh tim manajemen.

Dalam melaksanakan pekerjaan pengencangan dan pemasangan balok girder PC-I dilakukan beberapa tahapan yang meliputi pekerjaan mobilisasi girder, pekerjaan pemasangan balok girder, pekerjaan penyambungan balok girder dan pekerjaan erection girder.

Gambar 3. 11. Struktur Organisasi HSE
Gambar 3. 11. Struktur Organisasi HSE

PENUTUP

Kesimpulan

Dari segi penerapan keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja di lapangan dikatakan belum memenuhi standar, sebagian besar pekerja tidak menggunakan APD yang telah disediakan oleh tim manajemen proyek.

Saran

Gambar

Gambar 2. 1. Helm Proyek b. Sarung Tangan
Gambar 2. 6. Body Harnes
Gambar 3. 1. Flowchart Pekerjaan Erection Girder
Gambar 3. 2. Mobilisasi Girder
+7

Referensi

Dokumen terkait

Laporan K3 ini dibuat oleh Operator Backhoe Loader dan pelaksana lapangan, yang harus dibuat dan dikirim ke atasan sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan (periodic