• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEGIATAN MPK- PERALATAN KONSTRUKSI & PENGENDALIAN PROYEK

N/A
N/A
24@Juniantoni Surya Kusuma

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN KEGIATAN MPK- PERALATAN KONSTRUKSI & PENGENDALIAN PROYEK"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Jalan dan jembatan merupakan prasarana transportasi darat yang mempunyai peranan sangat penting dalam proses distribusi barang dan jasa antar wilayah. Pembangunan jalan dan jembatan sebagai prasarana transportasi bertujuan untuk memperlancar hubungan antara satu daerah dengan daerah lain guna meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Tahap perencanaan proyek pembangunan jalan dan jembatan harus mempertimbangkan beberapa faktor sebelum melaksanakan pekerjaan, seperti kondisi lingkungan, sifat tanah, beban lalu lintas, fungsi jalan, faktor ekonomi dan faktor lainnya.

Hal ini dilakukan agar keberadaan jalan dan jembatan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengemudi. Jembatan pada proyek JLS Lot 6A ini menggunakan beam girder PC-I dengan berbagai ukuran. Keunggulan beam support PC-I adalah pemasangan yang mudah, daya tahan lama dan harga ekonomis.

Dalam konstruksi jembatan, Girder PC-I bertugas mendistribusikan beban berat dari girder dan beban kendaraan ke bagian struktur bawah yang disebut abutment. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengambil judul “Analisis Peralatan Konstruksi & Pengendalian Proyek Dalam Pelaksanaan Pekerjaan Stressing dan Erection Jembatan Girder PC-I STA 4+575 Pada Pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) Kavling 6A P Proyek.

Tujuan

Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan analisis terhadap produktivitas alat berat pada proyek konstruksi, yang diharapkan dapat menentukan konsumsi biaya dan waktu, serta mencari alternatif alat berat yang diperlukan.

Manfaat

Alat berat yang dikenal dalam bidang teknik sipil merupakan suatu alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi pada suatu proyek. Dalam pembangunan jalan skala besar, penggunaan alat berat merupakan kebutuhan yang sangat penting. Material adalah material yang akan dikerjakan, dipindahkan, didorong, digali dan dipadatkan dengan alat berat.

Seleksi dan pengendalian alat berat merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian alat berat untuk mencapai tujuan kerja tertentu. Alat berat yang digunakan pada pekerjaan pengencangan dan erecting balok PC-I di Proyek Pembangunan Jalan Lintas Selatan Lot 6A P ini bermacam-macam jenisnya. Karena plat besi ini sering digunakan di jalan raya sebagai bantalan alat berat di berbagai kesempatan. yang akan menyeberang jalan di tempat proyek buruk.

Alat berat yang digunakan untuk tensioning dan erection PC-I girder alat berat Proyek Pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6A P.50 agar tidak menjadi kendala dalam pekerjaan lapangan dan lebih memperhatikan penyebab keterlambatan pada pekerjaan di lapangan. Proyek Pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) Kavling 6A P.

TINJAUAN PUSTAKA

Proyek

Proyek Konstruksi

Manajemen

Manajemen Proyek

Alat Berat

Klasifikasi Fungsional Alat Berat

Klasifikasi Operasional Alat Berat

Efisiensi Alat Berat

Pengendalian Proyek

Metode Earned Value

PEMBAHASAN

Data Proyek

Klasifikasi Alat Berat

  • Crawler Crane
  • Prime mover
  • Low bed trailer
  • Wheel Loader

Pada STA 4+575 digunakan dua buah crawler crane untuk pekerjaan pengangkatan balok yang masing-masing berkapasitas 180 ton. Terdapat crawler crane berkapasitas 110 ton dan 120 ton yang digunakan untuk mengangkat balok dari lokasi ke gudang dan truk. Crawler crane berkapasitas 180 ton ini digunakan untuk mengangkat girder menuju jembatan STA 4+575 dengan cara mengambil girder dari truk + bogie.

Pada awal perhitungan SF crane untuk hoist, pemanfaatan kapasitas crane diperiksa berdasarkan grafik beban dan lift. Karena nilai hoist rasionya lebih dari 1 maka crane ini dikategorikan aman untuk pengangkatan girder. Crawler crane berkapasitas 180 ton ini digunakan untuk pemasangan balok menuju jembatan STA 0+325 dengan cara melepas balok dari truk + bogie.

Crawler crane seberat 110 ton ini digunakan untuk mengangkat balok dalam rentang 40 meter dari gudang ke truk + bogie dengan radius kerja 6 meter. Crawler crane seberat 120 ton ini digunakan untuk mengangkat balok dengan bentang 40 meter dari gudang ke truk + bogie dengan radius kerja 6 meter. 26 Karena nilai rasio utilitas lift lebih besar dari 1, maka crane dikategorikan aman untuk mengangkat girder.

Gerobak prima dalam pekerjaan erection girder digunakan untuk mengangkut dan memindahkan girder dari tempat penyimpanan ke bagian depan bentang jembatan, yang pemasangannya dilakukan dengan menarik trailer yang berada pada dataran rendah sebagai penahan girder. Low bed trailer merupakan salah satu jenis armada pengangkut yang berbentuk tipe ekor yang ditarik dengan tenaga penggerak untuk mengangkut barang jenis berat atau diatas tinggi, berat yang dapat diangkut sendiri bisa mencapai 70 Ton. Pada saat pekerjaan pemasangan, trailer low-carriage ditarik dengan suatu tenaga penggerak dan digunakan untuk mengangkut balok-balok dari tempat penyimpanan ke bagian depan bentang jembatan yang akan didirikan.

Dalam pekerjaan pemasangan balok, wheel loader dapat digunakan untuk meratakan tiang pancang atau tumpukan tanah yang dapat menghambat pengiriman balok dari halaman hingga siap dipasang.

Gambar 3. 1. KOBELCO / CKE1800-1F Tabel 3. 1. Spesifikasi KOBELCO / CKE1800-1F
Gambar 3. 1. KOBELCO / CKE1800-1F Tabel 3. 1. Spesifikasi KOBELCO / CKE1800-1F

Klasifikasi Alat Kerja

  • Genset 250 KVA
  • Trafo 380 V
  • Stressing Jack
  • Hydraulic pump
  • Plat Baja
  • Shackle
  • Lifting frame
  • Wire rope
  • Radio HT
  • Rantai Kotrek
  • Wire clips
  • Lifeline
  • Scaffolding

Stressing Jack merupakan alat stressing yang terhubung langsung dengan pompa hidrolik dan pressure gauge. Sistem post-tensioning ini menggunakan sistem tunggal yang artinya jalinan hanya menarik salah satu ujung jalinan saja. Penarikan dilakukan setelah alat penarik kabel atau soket penegang dipasang pada salah satu ujung kabel yang dikencangkan.

Pompa hidrolik merupakan alat yang membantu Jack Stressing mengencangkan strand pada PCI beam dengan cara menyuplai daya ke Jack Stressing pada saat proses pengencangan strand. Lembaran baja adalah sejenis lembaran besi yang digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan. Fungsi papan ini adalah menyambung untuk membuat fasad sebagai bahan pembuatan tangki dan stamping. Besi jenis ini menjadi salah satu pilihan terbaik yang bisa Anda gunakan karena merupakan salah satu jenis besi terbaik dan salah satu material terpenting dalam dunia konstruksi baja.

Biasanya jenis lembaran bergelombang ini berperan penting sebagai material yang biasa digunakan untuk menyambung pelat dan juga untuk panel pondasi. Belenggu atau seal biasanya digunakan untuk mengangkat barang, bola basket, balok, mesin dan benda angkat berat lainnya, oleh karena itu sebaiknya gunakan sling dan belenggu sebagai alat angkatnya. Penjelasan singkat mengenai alat-alat yang digunakan bersamaan dengan seal yaitu : hook, hammer lock dan master link biasanya disambungkan dengan seal untuk keperluan pengangkatan dengan menggunakan wire sling dan juga chain sling atau sling rantai.

Karena harus disambungkan dengan balok/rangka, maka liontin ini biasanya disambungkan dengan balok untuk keperluan pengangkatan dengan crane atau kendaraan berat lainnya yang digunakan untuk mengangkat dan menarik beban. Sedangkan untuk penyambungan dengan baut mata, liontin dapat digunakan untuk mengangkat wadah atau logam tebal yang tidak memiliki lubang pengait. Lifting Frame merupakan alat pengangkat yang pertama kali digunakan di Indonesia untuk mendirikan atau memasang balok.

Wire Rope dalam bahasa Indonesia atau biasa dikenal dengan Wire Rope adalah sebuah alat pengangkat. Wire Clip merupakan salah satu alat rigging yang berfungsi sebagai alat bantu pembuatan tali pengikat kawat secara manual (tidak menggunakan mesin). Scaffolding adalah struktur atau platform sementara yang digunakan untuk menopang manusia dan material konstruksi selama proses konstruksi.

Gambar 3. 17. Trafo 380 V
Gambar 3. 17. Trafo 380 V

Pengendalian Waktu, Biaya, dan Mutu Pekerjaan

  • Analisis Pengendalian Waktu
  • Analisis Pengendalian Biaya
  • Analisis Pengendalian Mutu

Kurva S untuk pekerjaan tensioning dan perakitan PCI Bridge Girder STA 4+575 dibuat sebagai berikut berdasarkan anggaran biaya yang direncanakan dan aktual mulai dari mobilisasi hingga proses perakitan. Rencana Anggaran Biaya (RAB) diperlukan untuk menjadwalkan kedatangan material dan tenaga kerja, serta cakupan pekerjaan pada proyek tersebut. Dengan demikian, dalam proses pelaksanaannya, harga satuan pekerjaan harus diukur dari produktivitasnya.

Sehingga nantinya ketika masalah tersebut selesai, pekerjaan yang dilakukan akan dipercepat dengan penambahan personel, namun tetap kualitas dan stabilitas anggaran, sehingga nantinya kontraktor tetap mendapat untung dan pemilik proyek juga. Berikut tabel Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) yang digunakan dalam pekerjaan dari awal proses mob demob crane hingga proses akhir pemasangan girder pada Proyek Pembangunan Jalan Southern Cross (JLS), lot 6A, hal. 42 PV adalah biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan yang direncanakan untuk pekerjaan yang direncanakan untuk jangka waktu tertentu dan tercantum dalam anggaran.

Dari hasil perhitungan SV terlihat realisasi pekerjaan pada 2 minggu pertama berjalan sesuai rencana. Kemudian pada minggu ke 3 sampai ke 6 mulai terjadi keterlambatan jadwal perencanaan, namun biaya yang dikeluarkan lebih kecil dari anggaran yang ditetapkan. Permohonan pekerjaan ditandatangani oleh konsultan dan pemilik - Metode pekerjaan erection beam disetujui oleh pemilik c.

Pengujian kuat tekan beton dilakukan dengan membuat beberapa benda uji berbentuk silinder/kubus dari beton siap pakai, yang dibawa ke lokasi sambungan. Untuk menguji kuat tekan beton kali ini direncanakan Fc 20 untuk grouting PC-I gelagar Jembatan STA 4+575. Apabila uji kuat tekan beton tidak sesuai harapan, maka grouting dilepas dan dilakukan grouting ulang dengan kuat tekan yang diharapkan.

Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan beton dengan benda uji berbentuk kubus yang ditujukan untuk sisipan balok PC-I dengan mutu rencana Fc 20 dapat dilihat pada gambar 3.33. Melaksanakan pekerjaan struktur khususnya prategang dan erection balok PC-I pada Proyek Pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6A P. Dengan perbaikan tersebut diharapkan dapat menekan biaya-biaya dalam pelaksanaan Pekerjaan Struktur Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6A P. Proyek Pembangunan Jalan Lintas (JLS) .

Gambar 3. 30. Kurva S Rencana Pekerjaan Stressing dan Erection PCI Girder Jembatan STA 4+575
Gambar 3. 30. Kurva S Rencana Pekerjaan Stressing dan Erection PCI Girder Jembatan STA 4+575

PENUTUP

Kesimpulan

Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa penyebab keterlambatan adalah keterlambatan pengiriman, cuaca yang tidak menentu, peralatan konstruksi termasuk alat berat yang memerlukan perbaikan. Pengendalian mutu beton pada proyek ini dilakukan dengan uji tekan beton di Laboratorium Kendali Mutu PT.

Saran

Gambar

Tabel 2. 1. Efisiensi Kerja Kondisi
Gambar 3. 2.  Dimensi KOBELCO / CKE1800-1F c. Perhitungan SF Crane untuk Lifting Girder
Tabel 3. 2. Crane Boom Lifting Capacity KOBELCO 1800
Gambar 3. 3. Crane Boom Working Ranges KOBELCO 1800 Beban Rencana
+7

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulilah puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Penerapan

152 เข้าไปสู่การหาข้อสรุปไม่ว่าในเรื่องใดอย่างปราศจากเหตุผลในความคิดเห็นของนักเรียน บรรจง อมรชีวิน, 2560 ส านักงานเขตพื้นที่การศึกษาประถมศึกษาหนองบัวล าภู เขต 1 เป็นส่วนราชการที่