LAPORAN KERJA PRAKTEK PREVENTIVE
MESIN ULIR RIDGID 535 DI AREA WORK SHOP
PT. PERTAMINA (PERSERO) RU II PRODUCTION SUNGAI PAKNING
Disusun oleh : YUDI HERVIAN Nim :2204171131
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN JURUSAN
TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
2021
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek industri ini dengan baik. Laporan ini penulis susun berdasarkan hasil yang diperoleh selama melakukan kerja praktek di PT. Pertamina (persero) RU II Production Sungai Pakning.
Penulis sangat berterimakasih pada pihak-pihak tertentu yang banyak memberikan bantuan dan bimbingan selama proses penyusunan laporan kerja praktek ini. Sikap solidaritas dan lainnya yang diberikan sangat membantu penulis dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Johy Custer, ST., MT selaku Direktur Politeknik Negeri Bengkalis.
2. Bapak Ibnu Hajar, ST., MT selaku ketua jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bengkalis.
3. Bapak Bambang Dwi Haripriadi, ST., MT selaku ketua program studi Teknik Mesin Produksi dan Perawatan.
4. Bapak Rahmat Fajrul, ST., MT selaku koordinator Kerja praktek program studi teknik mesin produksi dan perawatan.
5. Bapak Akmal Indra, S.Pd., MT selaku dosen pembimbing kerja praktek Dan juga kepada pihak PT. Pertamina RU II Production Sungai Pakning, tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih yang tiada terhingga kepada :
1. Bapak Fajar Basuki selaku Menager PT. Pertamina (persero) RU II Production Sungai Pakning .
2. Bapak Ferri Hartono selaku Spv. General Affair PT. Pertamina (persero)
iii RU II Production Sungai Pakning
3. Bapak Kosasih Selaku Kepala Bagian Maintanance Work Shop PT.
Pertamina (persero) RU II Production Sungai Pakning
4. Bapak Chairil Selaku pembimbing di perusahaan PT. Pertamina (persero) RU II Production Sungai Pakning
5. Beserta staf dan karyawan-karyawan di perusahaan PT. Pertamina (persero) RU II Production Sungai Pakning
Laporan kerja praktek ini disusun sedemikian rupa dengan dasar ilmu perkuliahan dan juga berdasarkan pengamatan langsung di PT. Pertamina RU II Production SPK serta Tanya jawab dengan staff serta karyawan PT .Pertamina RU II Production SPK .
Penulis menyadari bahwa laporan kerja praktek (KP) ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun guna menambah kesempurnaan laporan ini pada masa yang aka datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Atas Perhatianya dan waktunya penulis mengucapkan terimakasih .
Sungai Pakning, 23 Februari 2021 Penulis
YUDI HERVIAN NIM:2204171131
iv
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PENGESAHAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR TABEL... vii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tujuan Pelaksanaan Magang Diindustri ... 1
1.3 Manfaat Magang Industri ... 2
1.4 Tempat Dan Jadwal Kerja Praktek ... 3
1.5 Metode Pengumpulan Data ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Pertamina (Persero) RU II Sei Pakning ... 5
2.2 Hasil produksi ... 7
2.3 Visi dan misi PT Pertamina RU II Sei Pakning ... 7
2.4 Struktur organisasi PT Pertamina RU Sei Pakning ... 8
BAB III DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK 3.1 Spesifikasi tugas kegiatan kerja praktek (KP) ... 13
3.2 Target Yang Diharapkan ... 18
3.3 Perangkat Yang Digunakan ... 18
3.4 Data-Data Yang Diperlukan ... 19
3.5 Dokumen Dan File Yang Dihasilkan ... 19
v
3.6 Kendala Yang Dihadapi Dalam MenyelesaikanTugas ... 20
3.7 Hal-halYang Dianggap Perlu ... 20
BAB IV PREVENTIVE MAINTANANCE MESIN ULIR RIDGID 535 DI AREA WORK SHOP 4.1 Mesin Senai/Ulir Ridgid 535 ... 21
4.1.1 Mesin Senai/Ulir Tipe Ridgid 535 ... 21
4.1.2 Components Mesin Ridgid 535. ... 21
4.2 Kerusakan Pada Mesin Ulir Tipe Ridgid 535 ... 22
4.2.1 Langkah-Langkah Perawatan Mesin Ulir Ridgid 535... 22
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 26
5.2 Saran ... 27 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kilang Minyak PT. Pertamina RU II Sungai Pakning ... 5
Gambar 2.2 Produki BBM RU II Sungai Pakning ... 6
Gambar 2.2 Proses Destilasi crude Oil ... 9
Gambar 2.4 Struktur Organisasi Pertamina RU-II Sungai Pakning ... 11
Gambar 4.1.1Mesin Senai/Ulir Ridgid 533 ...23
Gambar 4.1.2Components Mesin Ridgid 53 ... 23
Gambar 4.2.1 Melepaskan Die Heads Dari Mesin ... 24
Gambar 4.2.2 Tutup Atas Die Heads ... 24
Gambar 4.2.3 Menyusun Mata Blot Dies/Mata Senai... 25
Gambar 4.2.4 Components Penggerak Mesin Ulir Ridgid 535 ... 25
Gambar 4.2.5 Perbaikan Pada Pompa Oli Mesin Ulir Ridgid 535 ... 26
Gambar 4.2.6 Pembersihan Pada Saluran Pipa Oli Pendingin ... 26
Gambar 4.2.7 Pembersihan dan Penggantian Oli... 27
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1.1 Laporan Kegiatan Magang Industri Minggu 1 ( Satu ) ... 15
Tabel 3.1.2 Laporan Kegiatan Magang Industri Minggu 2 ( Dua ) ... 15
Tabel 3.1.3 Laporan Kegiatan Magang Industri Minggu 3 ( Tiga ) ... 16
Tabel 3.1.4 Laporan Kegiatan Magang Industri Minggu 4 ( Empat ) ... 16
Tabel 3.1.5 Laporan Kegiatan Magang Industri Minggu 5 ( Lima ) ... 17
Tabel 3.1.6 Laporan Kegiatan Magang Industri Minggu 6 ( Enam ) ... 18
Tabel 3.1.7 Laporan Kegiatan Magang Industri Minggu 7 ( Tujuh )... 18
Tabel 3.1.8 Laporan Kegiatan Magang Industri Minggu 8 ( Delapan ) ... 19
Tabel 3.1.9 Laporan Kegiatan Magang Industri Minggu 9 ( Sembilan) ... 19
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berperan besar untuk kemajuan Negara agar dapat bersaing terutama di bidang industri, manusia dituntut untuk mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi baik dalam melakukan aktifitas sehari-hari yang dilakukan dalam dunia industri maupun dalam kehidupan masyarakat luas. Di dalam proses produksi di dunia usaha manusia dituntut agar dapat menggembangkan ilmu dan teknologi .
Dengan diadakanya program kerja praktek ini, diharapkan kepada mahasiswa, masyarakat luas dan sebagainya dapat melihat langsung objek, perkembangan teknologi dan ilmu yang didapat dalam perusahaan untuk menambah pengalaman. wawasan serta ilmu kurikuler yang dilaksanakan mahasiswa selama di Politeknik Negri Bengkalis. Secara umum (KP) disebut sebagai pelatihan diri untuk mendapatkan pengalaman di dunia usaha/industri.
selama dalam proses KP diharapkan mahasiswa memperoleh pengetahuan praktis dan kemampuan yang handal yang didapatkan dari luar sekolah.
Oleh sebab itu di dalam KP mahasiswa dapat melatih diri sebagai tenaga kerja prefesional dan memiliki keterampilan keahlian dan kehandalan dalam bekerja di dunia industri
1.2 Tujuan Pelaksanaan Magang di Industri 1.2.1 Umum
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di bidang teknologi/kejuruan melalui keterlibatan langsung dalam berbagai kegiatan perusahaan atau industri yang di tetapkan.
2 1.2.2 Khusus
a. Mempelajari sesuatu yang baru untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan mahasiswa.
b. Mampu menerapkan disiplin ilmu yang diperoleh dibangku perkuliahan
c. Mampu mengatasi dan mengantisipasi berbagai permasalahan yang timbul di lapangan dengan menggunakan ilmu yang dimiliki.
d. Melatih beradaptasi dengan lingkungan industri dan dunia usaha melalui keikutsertaan dalam disiplin kerja dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh industri.
e. Dapat memberikan sumbangan pikiran pada perusahaan atas segala sesuatu yang mungkin dirasa kurang.
f. Sebagai persiapan untuk terjun langsung ke industri dan mengamati mutu di perusahaan.
g. Membuat laporan kerja praktek dengan format yang benar.
1.3 Manfaat Magang Industri
Magang Industri bermanfaat dalam memberikan bekal terhadap mahasiswa tentang apa yang perlu mereka miliki nantinya kalau ingin terjun ke dunia industri. Mahasiswa yang sukses dalam Magang Industri lebih mudah beradaptasi dengan dunia kerja karena mereka diasumsikan telah memahami kebutuhan industri yang diharapkan dari mereka sebagai calon kerja.
Melalui kegiatan Magang Industri maka pihak industri akan dapat melakukan observasi secara lebih baik terhadap calon pekerja, baik dari segi kemampuan kerja (keterampilan, pengetahuan dan sikap) dalam waktu yang relatif cukup panjang yaitu selama mahasiswa melaksanakan kegiatan Magang Industri.
3 1.4 Tempat dan Jadwal Magang Industri
Magang Industri ini dilaksanakan di PT. PERTAMINA (PERSERO) RU II PRODUCTION SUNGAI PAKNING. Jadwal pelaksanaan Magang Industri yang diberikan oleh Politeknik Negeri Bengkalis pada setiap program studi adalah selama 2 (dua) bulan, yang di laksanakan pada tanggal 2 November 2020 sampai dengan 31 Desember 2020. Dengan menggunakan sistem kerja, masuk mulai pukul 07:00 WIB s/d 16:00 WIB, dimulai dari hari Senin hingga hari Jum’at.
1.5 Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan atau memperoleh data yang akurat dan benar, penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui berbagai cara yang diantaranya adalah sebagai berikut:
1.5.1 Observasi
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati langsung terhadap semua kegiatan yang berlangsung, baik melalui praktek di lapangan maupun dengan memperhatikan teknisi yang sedang bekerja.
1.5.2 Interview
Merupakan metode pengumpulan data dengan tanya jawab secara langsung baik dengan supervisor maupun dengan teknisi yang ada diruang lingkup industri/perusahaan.
1.5.3 Studi perusahaan
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan proses dan cara kerja, juga catatan-catatan yang didapatkan dibangku kuliah.
4 1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam susunan laporan kerja praktek ini sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang, tujuan dan manfaat kerja praktek, tempat dan jadwal kerja praktek, alasan pemilihan judul, batasan masalah, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan.
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Berisikan penggambaran umum perusahaan, visi, misi, value serta struktur organisasi perusahaan.
BAB 3 DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK Berisikan uraian tentang bidang pekerjaan selama kerja praktek dibidang maintenance atau perawatan di PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning.
BAB 4 PREVENTIVE MESIN ULIR RIDGID 535 DI AREA WORK SHOP
Berisikan uraian singkat tentang perawatan (preventive) mesin Senai/Ulir Ridgid 535
BAB 5 PENUTUP
Berisikan tentang kesimpulan dan saran dari laporan yang dituliskan.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah PT. Pertamina RU II Sungai. Pakning
Kilang Produksi BBM RU II Sungai Pakning adalah bagian dari Pertamina RU II Dumai yang merupakan kilsng minyak dari business Group (BG) Pengolahan Pertamina. Tenaga kerja yang mendukung kegiatan kilang RU II Sungai Pakning adalah 207 pekerja PERTAMINA dan 61 pekerja jpk (Jasa Pemaliharaan Kilang). Kilang produksi BBM Sungai Pakning dengan kapasitas terpasang 50.000 barel perhari di bangun tahun 1968 oleh Refining Associates Canada Ltd (Refican) diatas tanah seluas 280 Ha, selesai tahun 1969 dan beroperasi pada bulan Desember 1969. Pada awal operasi kilang, kapasitas pengolahanya baru mencapai 25.000 Barel perhari, pada Bulan September 1975 seluruh operasi kilang beralih dari Rafican kepada pihak Pertamina.
Semenjak itu kilang mulai menjalani penyempurnaan secara bertahap, sehingga produk dan kapasitasnya dapat di tingkatkan lagi.
Menjelang akhir tahun 1977, kapasitas kilang meningkat menjadi 35.000 Barel perhari, mencapai 40.000 Barel pada Bulan April 1982 kapasitas kilang menjadi
30.000 barel.
Gambar 2.1 Kilang Minyak PT. Pertamina RU II Sungai Pakning
6
Gambar 2.2 Produksi BBM RU II Sungai Pakning
2.1.1 Bahan Baku
Bahan baku adalah minyak mentah (crude oil) yang terdiri dari : a. SLC ( Sumatera Light Crude ).
b. LCO ( Lirik Crude Oil ).
c. SPC ( Selat Panjang Crude ).
2.1.2 Proses Pengolahan
a. Pemanasan Tahap Pertama
Minyak mentah dengan temperature 45-50 ᵒC dipompakan dari tangki penampungan melalui pipa dialirkan ke dalam alat pemanas (penukar panas) sehingga dicapai temperature kurang lebih 140-145 ᵒC kemudian dimasukan ke Desalter untuk mengurangi atau menghilangkan garam-garam yang terbawa didalam minyak mentah (Crude Oil).
b. Pemanasan Tahap Kedua
Setelah melalui tahap pertama, minyak dialirkan kedalam alat pemanas (penukar panas) berikutnya dan kemudian di panaskan didapur (furnace) sehingga mencapai temperature 325-330 ᵒC, pada temperatur tersebut minyak akan berbentuk uap dan cairan panas kemudian dimasukan ke dalam kolam fraksinasi (bejana Destilasi D-1) untuk proses pemisahan minyak.
c. Pemisahan Fraksi-Fraksi
7
Didalam kolam fraksinasi (Bejana Destilasi D-1) terjadi proses destilasi, yaitu proses pemisahan fraksi yang satu dengan yang lain berdasarkan titik didih (boiling rangenya). Fraksi-fraksi minyak akan terpisah dengan sendirinya pada tiray-tiray yang tersusun secara bertingkat didalam fraksinasi.
2.1.3 Produk Yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan terhadap bahan baku yang diolah adalah : a. Naptha
b. Kerosene (Minyak tanah) c. ADO (Diesel)
d. LSWR (Residue)
2.2 Hasil Produksi
Produk yang di hasilkan oleh PT. Pertamina (Persero) RU II Sei Pakning terdiri dari 4 jenis dengan persentase produksi yang berbeda-beda untuk setiap masing-masing produk tersebut. Adapun 4 jenis produk, yaitu :
1 . Naptha = ± 9%
2 . Kerosene = ± 17.34%
3 . ADO (Diesel) = ± 43,36%
4 . LSWR (Residu) = ± 78,34%
2.3 Visi Dan Misi PT . Pertamina RU- II Sungai Pakning
Adapun visi dan misi PT Pertamina RU II Sungai. Pakning adalah sebagai berikut:
2.3.1 Visi
Visi PT Pertamina (persero) adalah menjadi perusahaan energi nasional
8
kelas dunia (to be world class energy company) 2.3.2 Misi
Bergerak dalam kegiata Eksplorasi, produksi, pengolahan, pemasaran niaga di Indonesia dan secara selektif di dunia Internasional dengan tujuan untuk menjadi perusahaan yang :
1. Kuat dan Sehat.
2. Memenuhi kepentingan konsumen dan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
3. Berprestasi setara dengan perusahaan terbaik di bidang minyak dan gas bumi. Dalam melaksanakan usaha selalu berdasarkan pada tata nilai unggulan yang berstandard internasional berwawasan lingkungan, Menumbuhkan kebanggan dan mengembangkan prefesionalisme karyawan .
2.4 Struktur Organisasi PT. Pertamina (persero) RU II Sungai. Pakning Untuk memperlancar kegiatan perusahaan, maka dibutuhkan Struktur Organisai guna untuk mengetahui dan menempatkan para personal dibidang tugasnya masing-masing. Pertamina RU II Sungai Pakning dalam menjalankan operasi menggunakan line on-staff organization yang terdiri dari beberapa staff dengan tugas yang berbeda- beda dan bertanggung jawab dalam koordinasi dengan pimpinan.
Struktur Organisasi Pertamina RU II Sungai Pakning
9
Maintenance Section
Head Sr. SPV
General Affair HSE Section
Head Production
Section Head
SPV Electrical &
Instrument SPR
Workshop
Procurement Section Head Sr .spv
Finance
Secretary Distributor
BBM SPV Reliability SR
Enginer
Plant Engineer SPV Maneger RU II
Prodaction Sungai Pakning
SPV,Tech II Public &
Facility
Sr.SPV.
Planning Sr.SPV Mech
&Civil
Gambar 2.5 Struktur Organisasi Pertamina RU-II Sungai Pakning Sumber : PT. Pertamina RU II Sungai Pakning
Job Description Struktur Organisasi PERTAMINA RU II SUNGAI PAKNING
2.4.1 Manager produksi sungai pakning
Manager adalah seseorang yang berwenang memimpin karyawan di sebuah perusahaan /instansi. Tugas pokoknya adalah :
a. Memimpin dan mendorong upaya untuk mencapai visi dan misi perusahaan dikilang BBM Sungai Pakning .
b. Memimpin, mengendalikan dan memantau pengolahan dan pengembangan SDM.
10
c. Merencanakan, Meneliti menyetujui dan realisasi rencana kerja, rencana anggaran operasi, rencana anggaran investasi jangka pendek, mengah danpanjan pengelolaan lingkungan keselamatan dan kesehatan kerja, operasi kilang, pemeliharaan kilang dan fungsi penunjang lainya.
2.4.2 Group leader reliability Tugas pokoknya adalah :
a. Merekomendasikan tindakan pemeliharaan listrik, mekanik dan instrument
b. Mengelola dan mengembangkan database pemeliharaan untuk keperluan analisa , evaluasi dan pelaporan .
2.4.3 Plant engineer supervisor Tugas pokoknya adalah :
a. telah di tetapkan oleh pemerintah.
b. Distribution BBM supervisor Melakukan pemantauan terhadap kualitas produk
c. Melakukan upaya penghematan dengan memperhatikan kehandalan operasi.
2.4.4 Mengawal jalannya operasi agar berbeda di bawah baku mutu lingkungan yang
Mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas perencanaan pengolahan harian, penyediaan Crude Oil serta penyaluran produksi sesuai rencana yang telah ditentukan guna mencapai target operasi kilang secara optimal.
2.4.5 Secretary
Secretary adalah seseorang yang dipercayai atasan atau menejer untuk mengerjakan suatu perkerjaan .tugas pokok adalah :
11
a. Menerima, menyampaikan informasi baik lisan maupun tulisan kepada manajer produksi produksi BBM Sungai Pakning.
b. Menerima perintah langsung dari menajer produksi BBM Sungai Pakning untuk kepentingan perusahaan sehari-hari.
c. Mempersiapkan bahan surat-surat untuk keperluan rapat menajer produksi.
2.4.6 Section head production
Mengkoordinir merencanakan Mengevaluasi pelaksanaan pengoperasian utilities dan laboratorium serta segala kebutuhan, kelengkapan yang berkaitan dengan kegiatan operasi kilang secara aman, efektif dan efesien sesuai dengan target yang ditetapkan. Section head HSE
Mengkoordinasikan, merencanakan, meneliti analisa, menyetujui dan mengawasi pelaksanaan pencegahan, penanggulangan, pemantauan terjadinya kebakaran, kurikulum pelatihan, pengadaan peralatan serta administrasi lingkungan keselamatan dan kesehatan kerja.
2.4.7 Section Head Maintenance
Sebagai jasa pemeliharaan kilang agar semua peralatan kilang berfungsi dengan baik. Menyelenggarakan pekerjaan jasa dan kontruksi sipil, mekanik dan listrik.
2.4.8 Section heat procurement
Menjamin stok minimum material perusahaan , mengatur proses pelelangan dan tender perusahaan, menjamin tersedianya transportasi perusahaan .
2.4.9 Senior supervisor general affairs
Dalam general affairsini memproses kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan dan kesejahteraan serta pengembangan sumber daya manusia.
12 2.4.10 Senior supervisor finance refinery
Mengkoordinir, merencanakan, mengevaluasi dan mengawasi serta menyelenggarakan kegiatan fungsi keuangan yang meliputi penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan anggaran, pengolahan, penerimaan dan pengeluaran dana seta pelaksanaan akutansi keuangan sesuai dengan standard akutansi keuangan yang berlaku.
2.4.11 Asisten operasional data dan sistem
Menyediakan sarana komunikasi , sarana fasilitas administrasi PC dan laptop dan menjamin operasional internet .
2.4.12 Senior supervisor gen del poly/ rumah sakit
Berupaya menjaga kesehatan pekerja, pengaturan secara berkala medical check kesehatan pekerja, menyelenggarakan perawatan awat inap dan emergency
2.5.13 Head of marine
Pengaturan proses muat dan sandar kapal, penanggulangan pencemaran perairan berkoordinasi dengan pemerintah/direktur hubungan laut dalam penanggulangan bersama
13
BAB III
DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK (KP)
3.1 Spesifikasi Tugas Kegiatan Kerja Praktek (KP)
Selama penulis dapat melakukan kegiatan kerja praktek di perusahaan PT. Pertamina (Persero) RU II Sei Pakning, umumnya penulis berkonsentrasi dibidang perawatan. Secara terperinci pekerjaan (kegiatan) yang telah penulis laksanakan selama kerja praktek dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1.1 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-1 (satu):
Tanggal Kegiatan Keterangan
Senin, 02-11-2020
- Menyelesaikan persyaratan dan persiapan kerjapraktek
- (Mengisi formulir)
Kantor Induk PT.
Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning Selasa,
03-11-2020
- Interview Kantor Induk PT.
Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning Rabu,
04-11-2020
- Pembagian Bet Name,
- Pembagian perlengkapan kerja
Kantor Induk PT.
Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning Kamis,
05-11-202
- Pengantaran ke lokasi kerja praktek (Kilang).
- Pengenalan area Perusahaan
Kilang PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai
Pakning Jum’at,
06-11-2020
- Pengenalan bersama karyawan yang bekerja di area workshop maintenance Pertamina RU II Sungai Pakning - Pengenalan alat yang ada di workshop
maintenance.
Workshop maintenance (Bengkel)
Tabel 3.1.2 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-2 (dua):
Tanggal Kegiatan Keteranagn
Senin, 09-11-2020
- Membuat bantalan Sump Pump - Mengukur besi H beam
Memotong besi H beam menggunakan
Workshop maintenance (Bengkel)
14 brander manual Selasa,
10-11-2020
- Membersihkan sisa-sisa mercikan api yang menempel di besi H beam menggunakan mesin gerinda tangan
Workshop maintenance (Bengkel)
Rabu, 11-11-2020
- Mengelas besi H beam bantalan Sump Pump
- Membersihkan bekas percikan las menggunakan mesin gerinda tangan
Workshop maintenance (Bengkel)
Kamis, 12-11-202
- Mengelas besi H beam bantalan Sump Pump
- Membersihkan bekas percikan las menggunakan mesin gerinda tangan
Workshop maintenance (Bengkel)
Jum’at, 13-11-2020
- Pemotongan Besi Pelat H 10 mm Untuk Bahan Pondasi Mesin Sump Pump - Pembersihan Sisa Bekas Pemotongan
Dengan Palu Ciping Dan Mesin Gerinda
Workshop maintenance (Bengkel)
Tabel 3.1.3 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-3 (tiga):
Tanggal Kegiatan Keteranagn
Senin, 16-11-2020
- Mengasah mata pahat bubut
- Memotong Besi stainless menggunakan mesin gerinda duduk
Workshop maintenance (Bengkel)
Selasa, 17-11-2020
- Menyenter bahan kerja menggunakan Dial indicator
Workshop maintenance (Bengkel) Rabu,
18-11-2020
- Membuat Shaff pompa sentrifugal Membubut rata benda kerja diameter 40mm menjadi 36mm
Workshop maintenance (Bengkel)
Kamis, 19-11-202
- Pengecekan pompa Cooling tower yaitu mengunci baut-baut yang longgar akibat dari getaramn pompa - Membersihkan bagian luar pompa
cooling tower
CDU (Crude Distallation unit)
Jum’at, 20-11-2020
- Mengganti paking pompa cooling tower - Melumasi bearing pompa cooling tower
dengan grease
Workshop maintenance (Bengkel)
15
Tabel 3.1.4 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-4 (empat):
Tanggal Kegiatan Keteranagn
Senin, 23-11-2020
- Pengelasan Bantalan Pompa Sump Pump
- Membersihkan Kerak Sisa Pengelasan
Workshop maintenance (Bengkel)
Selasa,
24-11-2020 - Pengelasan Siku-Siku Galangan Sump Pump
- Pembersihan Kerak Sisa Pengelasan
Workshop maintenance (Bengkel)
Rabu, 25-11-2020
- Pengelasan Bantalan Pompa Sump Pump
- Membersihkan Kerak Sisa Pengelasan
Workshop maintenance (Bengkel)
Kamis, 26-11-202
- Pengelasan Bagian Dalam Bantalan Menggunakan Posisi Pengelasan 1F,2F Dan 3F
- Membersihkan Kerak Sisa Pengelasan
Workshop maintenance (Bengkel)
Jum’at, 27-11-2020
- Pengelasan Bagian Siku Bantalan Dengan Menggunakan Posisi Pengelasan 1F Dan 3F - Membersihkan Kerak Sisa
Pengelasan
Workshop maintenance (Bengkel)
Tabel 3.1.5 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-5 (lima):
Tanggal Kegiatan Keteranagn
Senin, 30-11-2020
- Membongkar pompa P3. Wtp
- Membersihkan seluh bagian luar dan dalam pompa P3.wtp
Workshop maintenance (Bengkel)
Selasa, 01-12-2020
- Mengukur kebalingan pompa P3.wtp menggunakan dial indicator
- Mengganti bearing pompa P3.wtp - Melumas bearing pompa p3.wtp
- Membersihkan karat-karat pada impeller pompa
Workshop maintenance (Bengkel)
Rabu, 02-12-2020
- Mengganti paking pompa p3. Wtp - Mengganti gaket pompa p3.wtp
Workshop maintenance (Bengkel)
16 - Mengecat pompa p3. Wtp Kamis,
03-12-202
- Memotong pipa ¾ sepanjang 40cm - Belajar menyenai pipa didampingi
pembimbing kerja praktek
Workshop maintenance (Bengkel)
Jum’at, 04-12-2020
- Mengasah mata pahat bubut
- Gotong royong mingguan
membersihkan area workshop
Workshop maintenance (Bengkel)
Tabel 3.1.6 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-6 (enam):
Tanggal Kegiatan Keteranagn
Senin, 07-12-2020
- Mengukur dan Memotong pipa besi berdiameter 5cm untuk membuat tangga
Workshop maintenance (Bengkel)
Selasa, 08-12-2020
- Mengelas tangga pelabuhan Jeti II Workshop maintenance (Bengkel) Rabu,
09-12-2020
Cuti bersama -
Kamis, 10-12-202
- Mengelas tangga pelabuhan Jeti II Workshop maintenance (Bengkel) Jum’at,
11-12-2020
- Membersihkan bekas percikan las pada tangga pelabuhan jeti II
- Mengecat tangga pelabuhan jeti II
Workshop maintenance (Bengkel)
Tabel 3.1.7 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-7 (tujuh).
Tanggal Kegiatan Keteranagn
Senin,
14-12-2020 - Penyusunan Mata Senai Pada Mesin Ridgid 535
- Pembongkaran Pompa Oli pada Mesin Senai Ridgid 535
- Penggantian Oli Potong Pada Mesin Senai ridgid 535
Workshop maintenance (Bengkel)
Selasa, 15-12-2020
- Penggantian Arang-Arang Pada Motor Penggerak Mesin Senai Ridgid 535 - Pemasangan Mesin Senai Ridgid 535
Workshop maintenance (Bengkel)
Rabu, - Pengambilan poto Mesin Ridgid 535 Workshop maintenance
17
16-12-2020 - Pengumpulan data Mesin Senai/Ulir Ridgid 535 dengan cara Interview kepada teknisi
(Bengkel)
Kamis, 17-12-202
- Belajar cara menggunkan Mesin Senai/Ulir Ridgid 535 di damping pengawas KP
Workshop maintenance (Bengkel)
Jum’at, 18-12-2020
- Membuat Senai pada pipa air ¾
- finising pada pipa ¾ yang telah di senai - Pemotongan pipa ¾ menggunkan mesin
senai Ridgid
Workshop maintenance (Bengkel)
Tabel 3.1.8 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-8 (delapan).
Tanggal Kegiatan Keteranagn
Senin, 21-12-2020
- Membersihkan pintu menhole boiler Workshop maintenance (Bengkel) Selasa,
22-12-2020
- Membersihkan pompa pulti impeller 900-08-4D
Workshop maintenance (Bengkel) Rabu,
23-12-2020
- Membubut caping pipa Workshop maintenance (Bengkel) Kamis,
24-12-2020
Cuti Bersama Libur Natal
Jum’at, 25-12-2020
Cuti Bersama Libur Natal
Tabel 3.1.9 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-9 (sembilan):
Tanggal Kegiatan Keteranagn
Senin, 28-12-2020
- mengebor plat baja 8 mm menggunakan mesin bor duduk - memasang bearing pompa p1c
menggunakan mesin inject
Workshop maintenance (Bengkel)
Selasa, 29-12-2020
- mengambil format penilaian
- menyerahkan format penilaian ke pembimbing kerja praktek
Workshop maintenance (Bengkel) Kantor Induk PT.
Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning
18 Rabu,
30-12-2020
- menyelesaikan berkas-berkas laporan untuk di tinggalkan di perusahaan
Workshop maintenance (Bengkel)
Kamis, 31-12-202
- Izin keluar dari perusahaan karna telah menyelesaikan kerja praktek (KP) di PT. Pertamina Sungai Pakning
Kantor Induk PT.
Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning
3.2 Target Yang Diharapkan
Di era globalisasi ini persaingan manusia sangatlah ketat, baik dibidang perdagangan maupun industri. Dengan bekal keahlian dalam bidang tertentu dan softskill yang dimiliki. Adapun target yang diharapkan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Menegakkan disiplin saat jam bekerja.
2. Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai yang diinginkan.
3. Mengetahui macam-macam mesin bubut khususnya pada mesin ulir Ridgid 535
4. Mengetahui cara perawatan dan perbaikan mesin ulir Ridgid 535.
5. Mengetahui proses dari crude (minyak mentah) hingga menjadi naptha (bensin), ADO (diesel), kerosene (minyak tanah) dan residu.
3.3 Perangkat Yang Digunakan
Selama mahasiswa melaksanakan praktek kerja industri mahasiswa dituntut langsung dalam melaksanakan kegiatan kerja di area maintenance CDU (Crude Distallation Unit). Guna untuk menerapkan ilmu-ilmu yang telah dibekali dari Politeknik Negeri Bengkalis dan sekaligus membantu pekerjaan karyawan. Dalam hal ini mahasiswa selama melakukan pekerjaan perawatan diperusahaan banyak menggunakan peralatan pembantu untuk membantu pekerjaan yang diberikan. Diantara perangkat yang digunakan adalah sebagai berikut: Alat pengaman (safety). Kunci pas, Tang, Obeng,
19
Kuas, Palu, Gerinda, Mesin bubut, Kunci pipa, Pompa, grease, Kunci L, Gergaji, Pahat, Kunci Inggris, Crane, Kunci ring, Penggaris baja.
3.4 Data-data Yang Diperlukan
Untuk mendapatkan atau memperoleh data yang akurat dan benar penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui berbagai cara yang diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati lansung terhadap semua kegiatan yang berlangsung, baik melalui praktek di lapangan maupun dengan memperhatikan teknisi yang sedang praktek.
2. Interview
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langusng baik dengan supervisor maupun dengan teknisi yang ada di ruang lingkup industri/perusahaan.
3. Studi perusahaan
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan proses dan cara kerja, juga catatan-catatan yang didapatkan di bangku kuliah.
3.5 Dokumen dan File Yang Dihasilkan
Selama kegiatan kerja prkatek berlangsung di PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning tidak semua dokumen-dokumen atau file-file yang bisa diambil, karna dokumen dan file itu merupakan rahasia perusahaan dan perusahaan tersebut tidak memberi izin kepada mahasiswa yang melakukan kerja praktek di perusahaan tersebut mengambil suatu file yang di anggap rahasia. Perusahaan hanya memberi beberapa dokumen atau file serta hanya menunjukkan gambarannya saja.
20
3.6 Kendala Yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas
Adapun kenda-kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas kerja praktek ini, yaitu: Kurangnya pengetahuan tentang penyusunan laporan kerja praktek yaitu dari segi bahasa, tata tulis, paragraf, dan lampiran yang diperlukan dalam pembuatannya.
1. Pada saat melakukan pembongkaran mesin ulir ridgid 535 sedikit sulit karena terjadinya korosi atau karat pada ulir dan juga dibagian luar mesin ridgid 353.
2. Susah mencari kunci karna kunci tidak terkumpul di satu tempat
3.7 Hal-hal Yang Dianggap Perlu
Dalam proses menyelesaikan laporan kerja praktek ini, ada beberapa hal yang dianggap perlu diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengambil data-data dan beberapa dokumen yang harus dibuat pada penyusunan laporan KP.
2. Menyesuaikan data dengan judul laporan yang penulis buat.
3. Mengumpulkan beberapa informasi dan bahan untuk penyusunan laporan dari buku maupun media internet.
4. Lembar pengesahan dari perusahaan terkait sebagai bukti bahwa laporan kerja praktek telah selesai
21
BAB IV
PREVENTIVE MESIN ULIR RIDGID 535 DI AREA WORK SHOP
4.1 Mesin Senai/Ulir Ridgid 535
Mesin Ulir Umumnya di gunakan untuk membuat derat ulir pada bagian pipa air dan pipa minyak di dalam kilang PT. PERTAMINA (PERSERO) RU II PRODUCTION SUNGAI PAKNING Adapun bentuk Mesin Ulir tipe Ridgid 535 dapat dilihat pada gambar 4.1.1 dan gambar 4.1.2
4.1.1 Mesin Senai/Ulir Ridgid 535
Gambar 4.1.1 Mesin Ulir Tipe Ridgid 535 (Sumber: WorkShop Maintanance)
4.1.2 Components Mesin Ridgid 535
Gambar 4.1.2 Components Mesin Ridgid 535 (Sumber: www.google.com)
22
4.2 Kerusakan Pada Mesin Ulir Tipe Ridgid 535
Berdasarkan data yang didapat dari Mesin Ulir Ridgid 535 mengalami penurunan hasil dari kualitas ulir yang di hasilkan dan ada kemacetan yang terjadi di bagian die heads dan di bagian pompa oli pendingin ulir.
4.2.1 Langkah-Langkah Perawatan Mesin Ulir Ridgid 535.
1. Die Heads
Melepaskan Die Heads Dari Mesin
Gambar 4.2.1 Melepaskan Die Heads Dari Mesin (Sumber:WorkShop Maintanance)
2. Tutup Atas Die Heads
Gambar 4.2.2 Tutup Atas Die Heads (Sumbar:WorkShop Maintanance)
23
3. Menyusun Mata Bolt Dies/Mata Senai pada Die Heads
Menyusun mata Bolt dies harus sesuai nomor pada mata blot dies jika tidak sesuai maka mata Bolt Dies tidak dapat menutup sempurna atau lepas dan hasil ulir yang di hasilkan pun juga tidak bagus.
ascdasc
Gambar 4.2.3 Menyusun Mata Blot Dies/Mata Senai (Sumber:WorkShop Maintanance)
4. Components Penggerak Mesin Ulir Ridgid 535
Gambar 4.2.4 Components Penggerak Mesin Ulir Ridgid 535 (Sumbur:WorkShop Maintanance)
5. Perbaikan Pada Pompa Oli Mesin Ulir Ridgid 535
Pada saat saya melakukan Pengecekan sistem pompa oli pada Mesin Ulir tipe Ridgid 535 bahwa ada penyumbatan pada saluran pompa oli yang
24
mengakibatkan tidak keluarnya oli pendingin dan langkah yang kami lakukan adalah dengan cara penyemprotan menggunakan angin Kompresor pada saluran oli pendingin.
Gambar 4.2.5 Perbaikan Pada Pompa Oli Mesin Ulir Ridgid 535 (Sumber:WorkShop Maintanance)
6. Pembersihan Pada Saluran Pipa Oli Pendingin
Cara pembersihannya cukup dengan penyemprotan pada saluran oli pendingin menggunakan angin kompresor.
Gambar 4.2.6 Pembersihan Pada Saluran Pipa Oli Pendingin (Sumber:WorkShop Maintanance)
25
4.7 Pembersihan Dan Penggantian Oli Pada Tempat Penampungan Oli Pendingin
Cara yang di lakukan dengan membuang semua oli kotor ke dalam wadah yang telah di sediakan lalu di lakukan pencucian dengan menggunkan solar lalu di keringkan menggunakan anggin kompresor.
Gambar 4.2.7 Pembersihan Dan Penggantian Oli (Sumber:WorkShop Maintanance)
26
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan kerja praktek di PT. PERTAMINA RU II PRODUCTION SUNGAI PAKNING, penulis dapat menarik kesimpulan secara umum sebagai berikut:
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan hal – hal sebagai berikut :
a) Didalam KP mahasiswa dapat melatih diri sebagai tenaga kerja propesional yang memiliki keterampilan, keahlian dan kehandalan dalam bekerja di dunia industri dalam mengembangkan kemampuan atau skil dalam menyelesaikan pekerjaan di lapangan.
b) Dapat merasakan terjun langsung ke dunia kerja yang sebenarnya.
c) Mampu menjadikan mahasiswa yang berdaya saing dalam menerapkan ilmu terapan serta memberikan motivasi pada mahasiswa untuk lebih baik kedepannya.
27 5.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan penulis sekiranya dapat membantu perusahaan adalah sebagai berikut.
a. Tingkatkan lagi pemeliharaan dan perawatan terhadap mesin agar keandalan mesin dapat di jaga.
b. Untuk berikutnya yang KP di PT. PERTAMINA RU II PRODUCTION SUNGAI PAKNING di harapkan mengetahui satuan Inchi, karna di sana rata–rata semua alat perkakas kunci-kunci yang di gunkan menggunakan satuan Inchi.
c. Tidak hanya melakukan pemeliharaan dan perawatan bulanan saja akan tetapi pemeliharaan dan perawatan harian, mingguan, dan bulanan juga dilaksanakan.
d. Kedisiplinan mahasiswa selama kerja praktek harus di jaga, baik itu tata tertib perusahan mampun sikap mahasiswa. agar mahasiswa terlatih untuk disiplin jika berada didunia kerja.
e. Jadikanlah kerja praktek ini sebagai awal untuk meningkatkan kualitas diri sendiri dan memahami kekurangan yang dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA
Samidi. 2020. Cara Mengoprasikan Mesin Senai Ulir , Ilmu Workshop, Mesin Workshop.
Sukard, Thomas. 2014. Penerapan Preventive Maintenance Berbasis Mahasiswa Pada Proses Pembelajaran Praktik Permesinan. Universitas Negri Yogyakarta.
Pujono, Istofa, Fifgy. 2018. Rancang Bangun Mesin Senai Untuk Ulir M11.
Politeknik Negri Cilacap.