PENDAHULUAN
Latar Belakang Pemikiran Kerja Praktek
Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib di perguruan tinggi (PT) untuk jenjang S1 dan S2. Banyak hal yang menjadi kendala bagi seseorang yang belum memiliki ilmu kerja untuk memasuki dunia kerja, hipotesis yang diperoleh tidak setua pelatihan di lapangan dan adanya keterbatasan yang timbul dari informasi yang diperoleh. Untuk mendapatkan pengalaman kerja secara langsung, on the job training dilakukan sebagai langkah awal yang nyata untuk mendapatkan wawasan tentang pekerjaan.
Dalam pekerjaan sederhana, siswa juga mendapatkan informasi yang melampaui hipotesis yang diperoleh di alamat [1]. Karena itu, Politeknik Negeri Bengkalis mendirikan kerja praktek agar mahasiswa mendapatkan ilmu yang tidak ditawarkan kampus. Sehingga kerja praktek dapat melengkapi wacana, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa serta dapat memecahkan masalah-masalah ilmiah sesuai dengan teori yang diperoleh di fakultas.
Tujuan dan Manfaat Kerja Praktek
- Tujuan Kerja Praktek
- Manfaat Kerja Praktek
Fiber to the home menjadi sangat diinginkan karena menyediakan koneksi broadband kecepatan tinggi ke rumah pelanggan. Oleh karena itu, dengan menggunakan Fiber To The Home, keluarga tetap terhubung dengan inovasi terbaru. Setelah menentukan lokasi dan jarak, kita akan melakukan langkah selanjutnya yaitu membuat gambar topologi jaringan Fiber To The Home.
Disini kita membuat gambar topologi jaringan Fiber To The Home sesuai dengan lokasi dan jarak yang telah kita tentukan sebelumnya [4]. Dengan penjelasan singkat perangkat yang digunakan dalam perencanaan Fiber To The Home atau Fiber To The Home. Fiber To The Home banyak digunakan pada sistem jaringan penyedia jasa internet dengan media fiber optic.
Perancangan Jaringan Akses Fiber to the Home (FTTH) Menggunakan Teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) di Desa Swasta Cikenong,” e-Proceeding Eng., vol. Setiawan, “Implementasi Jaringan Fiber to the Home (FTTH) dengan Teknologi Gigabit Passive Optical Network (Gpon)",".
GAMBARAN PT. AGSA GLOBAL NETWORK
Sejarah Tentang PT. Agsa Global Network
Visi Dan Misi PT. Agsa Global Network
- Visi
- Misi
Struktur Organisasi Perusahaan
Ruang Lingkup Perusahaan
BIDANG PEKERJAAN SELAMA KERJA PRAKTEK
Uraian Tugas yang di Kerjakan
- Instalasi Kabel FO 1 Core ke Rumah Pelanggan
- Instalasi Jaringan Wi-Fi Menggunakan Kabel FO 1 Core di Dinas
- Pemasangan Jaringan Wi-Fi Menggunakan Kabel LAN
- Membuat Topologi Jaringan Fiber To The Home Dalam Bentuk
- Memahami Langkah-langkah Penyambungan Serat Optik
Fiber Optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik, dimana bahannya sangat halus, dan fungsi dari kabel fiber optic adalah untuk menghubungkan komputer dalam jaringan komputer. Serat optik tidak seperti kabel lainnya yang dapat menimbulkan interferensi elektromagnetik karena serat optik ini tidak membawa arus listrik. Ukuran kabel fiber optic ini sangat kecil dan halus, dengan diameter 120 mikrometer, bahkan lebih kecil dari sehelai rambut.
Splicer adalah alat penyambung fiber optic yang menghubungkan kedua ujung kabel secara bersamaan dengan menggunakan panas untuk mencairkan dan menjadi satu fiber dalam waktu singkat. Menggunakan sistem teknologi yang canggih dimana kedua ujung fiber secara otomatis diatur hingga kedua ujungnya sejajar, kemudian alat ini menyatukan kedua ujung fiber tersebut sehingga kedua ujungnya dapat terhubung. Kemudian bersihkan kedua ujung fiber yang sudah terkelupas lapisannya dengan tisu dan juga alkohol 90%.
Potong kedua ujung fiber menggunakan alat Fiber Cleaver, fungsinya untuk meratakan ujung fiber agar redaman yang dihasilkan kecil, menggunakan pisau khusus yang biasanya berbentuk bulat dan sangat tajam agar ujung fiber dapat dipotong. sama. Cara penempatan kedua ujung fiber yang ingin disambung harus dekat dengan ujung batang dioda dan tidak boleh melebihi ujung batang dioda.
Target Pencapaian
Perangkat yang Digunakan
- Kabel FO (Fiber Optik)
- Kabel LAN (Local Area Network)
- Laser atau LED
- Splicer
- Stripper
- Cleaver
- IP Camera Tester
- Laptop
Cara kerja Stripper adalah dengan membuka lapisan kabel FO sehingga hanya tersisa serat optik di dalam kabel FO. Alat ini digunakan untuk memotong kabel FO sesuai dengan ukuran yang ditentukan oleh alat tersebut. Alat ini memudahkan teknisi untuk memotong kabel FO sesuai ukuran yang ditentukan, karena jika kabel FO dipotong sesuai aturan maka dapat mencegah pre-teknisi memotong kabel FO pada akhir pemasangan kabel FO process.complete installation.
Alat ini hanya memiliki kelebihan yaitu alat ini tidak hanya dapat menguji kabel LAN, tetapi juga dapat digunakan dalam proses pemasangan CCTV.
Kendala yang Dihadapi
Fiber To The Home adalah penerapan sistem jaringan optik pasif yang membawa sinyal melalui fiber ke titik terminasi di rumah pelanggan dan biasanya masuknya sistem terminasi di rumah pelanggan disebut sebagai Optical Network Terminal (ONT). Selain akses internet, TV kabel dan Wi-Fi juga mulai menggunakan kabel fiber optic. FTTH (Fiber To The Home) adalah sistem penyedia jaringan fiber optic dimana endpoint berada di rumah pelanggan.
Optical endpoint adalah ujung dari jaringan fiber optic di sisi klien, yang berperan sebagai tempat terakhir untuk pengubahan sinyal optik menjadi sinyal listrik. Seperti yang disarankan oleh representasi, inovasi ini mengecewakan, terutama jika Anda membandingkannya dengan serat optik. Pemasok: Menemukan pemasok untuk Fiber To The Home sangatlah mudah dan ini adalah manfaat lain dari memiliki teknologi baru ini.
Kerugian utama dari koneksi Fiber To The Home adalah biaya yang terkait dengan kepemilikan koneksi dan penggelarannya. Namun, ada ide lain bernama Fiber to the Premises (FTTP) yang menghadirkan Fiber ke area tertentu. Singkatnya, kabel Fiber To The Home mengubah cara komunikasi di masa lalu dan akan segera menjadi normal dan akan memudahkan kita untuk menggunakan perangkat elektronik yang terhubung ke jaringan Internet.
Struktur dasar sistem komunikasi serat optik ditunjukkan pada Gambar 4.1. Terdapat tiga aspek penting yaitu pemancar, jalur komunikasi dan penerima [3]. Tempat fiber optic splitter didistribusikan ke berbagai ODC di berbagai daerah. Kabel feeder adalah link fiber optik yang berakhir pada optical distribution frame (ODF) dan optical distribution box (ODC) yang berfungsi untuk menghubungkan kedua perangkat tersebut.
Burried Cable, adalah sambungan fiber optic yang digunakan untuk pemasangan di dalam tanah dan biasanya diamankan dengan pipa HDPE. Kabel sirkulasi adalah kabel serat optik yang digunakan untuk mentransfer administrasi ke area yang lebih sederhana. Kabel yang umumnya digunakan untuk kabel distribusi adalah kabel fiber optic jenis SCPT (Single Center Per Cylinder).
PERANCANGAN PEMBANGUNAN JARINGAN FIBER TO THE
Pengenalan Fiber To The Home
FTTH (Fiber To The Home) adalah sistem pengiriman serat optik dari pusat penyedia (Provider) ke lokasi pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai media pengiriman.
Fungsi Fiber To The Home
Keuntungan dan Kerugian Fiber To The Home
- Keuntungan
- Kerugian
Komponen Komunikasi Fiber Optik
- Transmitter
- Jalur Komunikasi
- Receiver
Perancangan Jaringan Fiber To The Home
- Menentukan Lokasi dan Jarak
- Membuat Gambaran Topologi Jaringan Fiber To The Home
Perangkat-perangkat yang di gunakan
- OLT (Optical Line Terminal)
- ODF (Optical Distribution Frame)
- Kabel Feeder
- ODC (Optical Distribution Cabinet)
- Kabel Distribusi
- ODP (Optical Distribution Point)
- Kabel Indoor Fiber Optik (Patchcord)
- ONT (Optical Network Termination) / ONU (Optical Network
Kabel udara atau tautan yang ditinggikan, adalah tautan serat optik yang digunakan untuk pemasangan tiang atau liontin. ODC adalah alat sebagai housing yang terbuat dari bahan luar biasa yang memiliki kemampuan dasar sebagai housing untuk pengenalan koneksi fiber optic. Perangkat ODC juga memiliki kapasitas sebagai splitter dari satu pusat fiber optik ke beberapa filamen optik, biasanya perangkat ini digunakan untuk splitter dari satu supply link ke beberapa link transport.
Kabel distribusi memiliki kapasitas untuk mengkomunikasikan data sinyal optik dari kotak distribusi optik (ODC) ke titik distribusi optik (ODP). ODP (Optical Distribution Point) adalah perangkat ujung akhir untuk tautan distribusi dan ujung yang mendukung penggunaan tautan jatuhkan. Biasanya ODP ini menggunakan sistem distribusi yaitu dengan mengirimkan administrasi dari satu jalur distribusi ke pelanggan dengan menggunakan beberapa kabel drop [5].
Serat optik pendek biasanya diperkenalkan ke rumah dan biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat ONT atau ONU ke Internet Service Organization. Kemampuan utama ONT/ONU ini adalah mendapatkan lalu lintas dalam konfigurasi optik dan mengubahnya menjadi struktur yang ideal, seperti informasi, suara, dan video. Agsa Global Network adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa internet yang beralamat di Jl.
Diharapkan Politeknik Negeri Bengkalis dapat terus menjalin hubungan baik dengan perusahaan terkait pelaksanaan Kerja Praktek khususnya PT. Sebaiknya Politeknik Negeri Bengkalis memberikan bimbingan atau arahan kepada mahasiswa yang melakukan praktek kerja 3.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran