PROPOSAL KERJA PRAKTEK

HDPE : Polietilen Densitas Tinggi FTTH : Serat ke Rumah ODC : Kabinet Distribusi Optik ODP : Titik Distribusi Optik OLT : Pemutusan Jalur Optik ONT : Terminal Jaringan Optik. Menghasilkan lulusan sarjana yang memiliki integritas dan kemampuan akademik serta mampu bersaing di era globalisasi saat ini merupakan salah satu tujuan lembaga pendidikan tinggi. Pada semester 5 penulis memilih konsentrasi telekomunikasi, sejak itu penulis mempelajari landasan teori telekomunikasi dengan minat pada sistem jaringan fiber optik.

Fiber optik merupakan salah satu media transmisi yang mempunyai bandwidth yang besar dan dapat mengatasi permasalahan bandwidth yang dihadapi. Peluncuran produk Fiber To The Home ini sehubungan dengan peralihan jaringan Telkom dari kabel tembaga ke kabel fiber optik. Namun produk Fiber To The Home masih belum sepenuhnya dikenal oleh masyarakat dengan berbagai manfaat dan kemudahan yang ditawarkan melalui penggunaannya.

Sehingga penulis tertarik mengangkat judul “Analisis Atenuasi Jaringan Fiber To The Home Menggunakan Teknologi Gigabit Passive Optical Network Di PT. Cara Mengetahui Parameter Sistem Jaringan Fiber To The Home Sebagai Penentu Kualitas Fiber jaringan optik yang digunakan Dalam penulisan laporan kerja praktek ini agar lebih jelas dan fokus maka penulis harus membatasi permasalahan yang akan dibahas untuk fokus pada “Analisis Atenuasi Jaringan Fiber To The Home (Ftth) Menggunakan Jaringan Optik Pasif Gigabit ( Gpon) Teknologi di PT.

Laporan kerja praktek dapat dijadikan sebagai bahan saran atau masukan dalam menyelesaikan permasalahan di perusahaan.

Manfaat

Bagi Mahasiswa

Bagi Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA Riau

Bagi Institusi Tempat Kerja Praktek

Dapat dijadikan masukan bagi perusahaan untuk menentukan kebijakan perusahaan di masa depan berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan mahasiswa selama kerja praktek.

PROFIL PERUSAHAAN

• Gambaran Umum Perusahaan
• Sejarah PT. Telkom
• Visi dan Misi
• Makna Logo PT. Telkom
• Kegiatan Usaha Perusahaan
• Profil Usaha PT. Telkom Akses

30 tanggal 6 Juli 1965 memisahkan industri pos dan telekomunikasi menjadi PN Postel: PN Pos dan Giro dan PN Telekomunikasi. Teknologi GSM dan telepon seluler mengancam keberadaan telepon, sehingga pada tahun 1995 Telkom melakukan revolusi seluler dengan mendirikan Telkomsel dan meluncurkan Kartu Halo Pascabayar. Kemudian seiring dengan perkembangan teknologi digital, Telkom melakukan transformasi korporasi yang ditandai dengan visi dan misi baru dengan harapan dapat mendominasi pasar telekomunikasi di Asia-Pasifik [4].

Expertise: makna lingkaran sebagai simbol kesempurnaan produk dan layanan dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME (Telekomunikasi, Informasi, Media & Edutainment). Telkom menawarkan produk mobile voice, SMS dan mobile broadband melalui anak perusahaannya, Telkomsel, dengan Kartu Halo untuk berlangganan dan SimPATI, Kartu As dan Loop untuk layanan prabayar. Telkom menawarkan produk digital berupa layanan media dan pendidikan seperti Usee TV, e-commerce, dan layanan mobile digital.

PT Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Telkom. Pendirian PTTA merupakan bagian dari komitmen Telkom untuk memberikan akses informasi dan komunikasi tanpa batas kepada seluruh masyarakat Indonesia. PT Telkom Access berupaya menyediakan koneksi internet yang berkualitas dan terjangkau untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing secara global.

Saat ini PT Telkom Access sedang membangun jaringan backbone berbasis fiber optic dan Internet Protocol (IP) dengan menggelar 30 node terra router dan kabel fiber optic sepanjang kurang lebih 75.000 km. Pembangunan kabel serat optik ini merupakan bagian dari program Indonesia Digital Network Terminal Equipment (NTE), serta Jasa Manajemen Pengoperasian dan Pemeliharaan Jaringan Akses Broadband [5]. Telkom Access didirikan pada tanggal 12 Desember 2012 dan sejak itu aktif dalam jasa konstruksi untuk penggelaran jaringan akses broadband, termasuk sebagai lessor yang menyediakan layanan Network Terminal Equipment (NTE) dan Management Service Operations and Maintenance (OM, Operation and Maintenance) untuk jaringan akses broadband.

Visi PT Telkom Access adalah menjadi perusahaan terdepan dalam bidang jasa pengelolaan dan pemeliharaan jaringan broadband serta jasa pembangunan infrastruktur telekomunikasi di nusantara, yang ditujukan untuk kualitas prima dan kepuasan seluruh pemangku kepentingan [5]. Memberikan pelayanan prima dengan fokus pada kualitas, waktu dan skala infrastruktur jaringan akses yang tepat. Menciptakan tenaga kerja yang profesional, handal dan cakap di bidang teknologi jaringan akses serta membina hubungan baik dengan lingkungan dalam pekerjaan konstruksi.

TEORI

Definisi Telekomunikasi Secara Umum

Sistem Komunikasi Optik

• Stuktur Kabel Optik
• Jenis-Jenis Serat Optik
• Jenis-Jenis Kabel Optik
• Perangkat Jaringan FTTH

Serat optik adalah saluran transmisi atau jenis kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik yang sangat halus dan dapat digunakan untuk membawa sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Struktur dasar serat optik terdiri dari tiga bagian seperti terlihat pada Gambar 4.2 yaitu core, sheath (kulit) dan cladding (joint) [8][9]. Prinsip ini berfokus pada pengoperasian serat optik, yang membatasi sudut pengiriman gelombang cahaya dan memungkinkannya dikontrol secara efektif hingga tujuannya.

Efisiensi serat optik ditentukan oleh kemurnian bahan penyusun kaca atau kaca tersebut. Semakin bersih bahan kaca maka semakin sedikit cahaya yang diserap [6]. Pada tipe single mode step index seperti pada gambar 4.3, baik core maupun claddingnya terbuat dari kaca silika. Multi mode indeks langkah seperti pada Gambar 4.4 merupakan jenis serat optik yang memiliki indeks bias konstan, yang dapat menyebabkan perambatan cahaya berbeda jenis, dengan diameter besar dan dilapisi dengan cladding tipis.

Tipe indeks bergradasi multi mode seperti pada Gambar 4.5 mempunyai inti yang terdiri dari lapisan-lapisan kaca yang mempunyai indeks bias yang berbeda-beda, dan indeks bias yang paling tinggi adalah dari pusat inti. Pada sistem komunikasi serat optik terdapat dua jenis kabel optik yaitu loose tube seperti pada Gambar 4.6 dan slotted seperti pada Gambar 4.7. Slot merupakan suatu alat yang terbuat dari bahan polietilen dan berfungsi untuk menempatkan sejumlah serat.

FTTH merupakan arsitektur jaringan kabel serat optik sebagai media transmisi untuk disalurkan ke rumah pelanggan, perangkat pelanggan berupa terminal jaringan optik (ONT). Terminasi jalur optik seperti pada Gambar 4.9 berada pada sisi penyedia layanan dan berfungsi sebagai titik koneksi dengan penyedia layanan (data/internet, telepon dan TV/IPTV), pusat koneksi dan distribusi layanan yang dikirim ke pelanggan, setup dan monitoring jaringan pelanggan , dan mengalihkan sinyal listrik ke sinyal optik [14]. Merupakan suatu alat berbentuk kotak atau kubah (Dome) yang terbuat dari bahan khusus yang berfungsi sebagai tempat pemasangan sambungan jaringan serat optik.

ODC ini biasanya berbentuk kotak atau kubah yang didalamnya terdapat splitter, splice, konektor dan ruang pengelola kabel fiber dengan kapasitas tertentu seperti terlihat pada Gambar 4.10. Alas ODP tipe ODP seperti pada Gambar 4.11 dipasang di atas permukaan tanah dan digunakan untuk instalasi kabel bawah tanah dengan pelindung pipa PVC 2 cm [8]. Penutupan ODP, jenis ODP seperti pada Gambar 4.12 sangat fleksibel, biasanya dipasang pada tiang yang dekat dengan kabel distribusi dan dipasang juga diantara dua tiang [8].

ODP Wall/on pole seperti terlihat pada Gambar 4.13 merupakan jenis ODP yang dipasang pada dinding atau dapat juga dipasang pada tiang dengan kabel drop dipasang diatas tanah (aerial) [8]. ONT seperti terlihat pada Gambar 4.14 merupakan perangkat sisi klien yang menyediakan antarmuka, seperti data, telepon, dan video.

Gambar 4.1 Sistem Komunikasi Fiber Optic [7]

Jaringan FTTH mengunakan GPON

Peredupan seperti pelindung mata yang melindungi mata Anda dari silau dengan menyerap energi cahaya ekstra. Atenuasi serat optik melindungi serat dengan bekerja dalam rentang panjang gelombang yang unik seperti kacamata hitam. Yang terkenal untuk redaman serat yang tepat adalah dengan memodifikasi serat reflektif dengan menyerap serat tambahan. Link Budget merupakan suatu cara untuk menghitung gain dan atenuasi seluruh parameter yang diperlukan untuk membangun suatu jaringan seperti jaringan FTTH.

Perhitungan link budget atau total loss merupakan standar perhitungan total redaman pada FTTH untuk menentukan apakah jaringan FTTH layak untuk diimplementasikan pada jaringan sebenarnya atau tidak. Dimana perhitungan link budget dapat memaksimalkan hasil arsitektur jaringan yang akan dibuat. Parameter yang diperhitungkan dalam rumus perhitungan link budget dapat berupa amplifikasi (gain) dan atenuasi (loss).

Rumus perhitungan link budget berasal dari hasil perhitungan keuntungan dan kerugian pada suatu pemancar. Penguatan dapat berasal dari amplifier, sedangkan kerugian dapat disebabkan oleh konektor, media penghantar (kabel, udara, dll), dan juga dapat berasal dari proses instalasi. Beberapa jenis atenuasi (loss) pada jaringan optik adalah atenuasi pada serat optik, atenuasi pada konektor, atenuasi pada link, dan atenuasi pada splitter.

Power Link Budget bertujuan untuk menghitung power budget yang dibutuhkan penerima agar tingkat daya yang diterima tidak kurang dari sensitivitas minimum. Tujuan penghitungan anggaran Power Link adalah untuk mengetahui apakah komponen yang dipilih dan parameter desain dapat menghasilkan kekuatan sinyal akhir. Power margin adalah sisa daya dari daya pancar setelah dikurangi rugi-rugi selama proses transmisi, sehingga mengurangi nilai margin keamanan dan mengurangi sensitivitas penerima.

Rise Time Budget (RTB) digunakan untuk menganalisis kinerja jaringan secara keseluruhan dan sesuai dengan kapasitas saluran yang dibutuhkan. Rise Time Budget (RTB) merupakan perhitungan pada suatu link optik berdasarkan dispersi yang terjadi pada link tersebut. Ada dua macam rise time dalam optik, yaitu rise time sumber optik dan rise time penerima.

Gambar 4.15 Fiber To The Home Dengan Teknologi GPON

LANGKAH KERJA

• Orientasi Lapangan
• Studi Literatur
• Pengumpulan Data
• Analisa Data
• Penyusunan Laporan Kerja Praktek

Pengumpulan data dilakukan secara langsung saat berada di lapangan bersama dosen pembimbing bidang kerja praktek dengan melakukan diskusi dengan dosen pembimbing bidang kerja praktek. Setelah menerima data yang diperlukan, kegiatan selanjutnya adalah menganalisis data dengan petunjuk dari dosen pembimbing lapangan. Penyusunan laporan kerja praktek dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang diperoleh sesuai petunjuk penyusunan laporan kerja praktek di KA 04.

Setelah penyusunan laporan awal, mahasiswa dibimbing oleh mentor hingga pelaksanaan kerja praktek selesai.

BIAYA

Biaya Selama Kerja Praktek (KP)

DAFTAR PUSTAKA