• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan kerja praktek - pt. janata marina indah semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan kerja praktek - pt. janata marina indah semarang"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

PROFIL PERUSAHAAN

Sejarah Umum Perusahaan

Janata Marina Indah merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran yang fokus pada produksi dan perbaikan kapal yang berlokasi di Semarang. Sebagai perusahaan swasta galangan kapal nasional di Indonesia, Janata Marina Indah merupakan salah satu tulang punggung pembangunan maritim Indonesia yang berperan dalam sektor pelayaran baik di pasar nasional, regional, dan global. Janata Marina Indah membantu pemerintah dan perusahaan pelayaran meningkatkan kapasitas muatan armada mereka untuk memenuhi kapasitas 30 tahun terakhir.

Janata Marina Indah siap memenuhi kebutuhan kapal pesiar baru di Indonesia dengan kepedulian kami terhadap kualitas prima, daya saing biaya, dan waktu pengiriman yang dapat diandalkan. Janata Marina Indah telah menjadi galangan kapal terkemuka di Indonesia, terbukti dengan komitmen dan keandalannya dalam memberikan layanan serta fokus pada kualitas dan pengiriman kapal yang tepat waktu. Oleh karena itu, kelompok penulis hanya melakukan kegiatan kerja praktek di lingkungan perusahaan PT Janata Marina Indah Unit II.

Visi & Misi Perusahaan

Mencegah pemerintah membangun atau memperbaiki kapal di luar negeri, terutama kapal dengan ukuran dan jenis yang dapat dibangun dan diperbaiki di dalam negeri. Meningkatkan kapasitas galangan kapal agar kapasitas pembangunan baru dan perbaikan selalu dapat ditingkatkan untuk mencegah terjadinya aliran uang ke luar negeri melalui upaya/solusi untuk menghindari pembangunan kapal baru atau perbaikan kapal Indonesia di luar negeri. Janata Marina Indah bertujuan untuk menciptakan kenyamanan dengan memilih dan memisahkan barang-barang yang tidak diperlukan lagi, sehingga ruang kerja menjadi lebih ringkas dan rapi.

Janata Marina Indah selalu menata tempat kerja agar terlihat lebih tertata sehingga para karyawan semakin nyaman dalam bekerja. Janata Marina Indah senantiasa menerapkan atau memelihara kondisi tempat kerja yang ringkas, teratur dan teratur untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman. Janata Marina Indah selalu serius menegakkan kondisi yang ringkas, tertib dan bersih secara konsisten.

Struktur Organisasi Perusahaan

Memberikan bimbingan koordinasi dan supervisi terhadap penyelesaian tugas yang dilimpahkan kepada masing-masing divisi untuk mencapai tujuan perusahaan sesuai yang diharapkan. Menerima laporan dari departemen bawahan jika ada permasalahan untuk dikomunikasikan kepada manajemen perusahaan. Membantu dan bertanggung jawab kepada kepala departemen perencanaan dalam mengatur dan mengelola proses perencanaan dan pengendalian.

Membantu dan bertanggung jawab kepada kepala bagian produksi dalam pengelolaan dan kepemimpinan proyek yang sedang dikerjakan. Bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh masing-masing kepala bagian di Divisi Teknik. Bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh masing-masing manajer sektor di Divisi Produksi.

Ruang Lingkup Perusahaan

Fasilitas perusahaan

Sesuai dengan namanya, digging dock sendiri biasa disebut dengan swim dock yang dilengkapi dengan konstruksi pintu berbentuk ponton. Graving dock merupakan salah satu fasilitas terpenting perusahaan ini, dengan fasilitas ini kapal dapat diperbaiki secara menyeluruh baik di atas air maupun di bawah air. Secara fungsional dermaga pengerukan lebih efisien untuk kegiatan perbaikan kapal, namun tidak menutup kemungkinan juga dapat digunakan untuk pembuatan kapal baru.

Fungsinya untuk menuangkan air ke dalam dok penguburan pada saat kapal hendak masuk kemudian mengeluarkan air dari dok penguburan agar kapal dapat duduk pada balok-balok (balok lunas dan balok samping) yang telah disusun sebelumnya. Crane SWL berkapasitas 15 Ton ini terletak di samping dermaga pengerukan dan dermaga apung yang berfungsi untuk mengangkat dan menurunkan material perbaikan yang akan dipasang pada saat proses perbaikan sedang berlangsung. Crane SWL berkapasitas 32 ton terletak di bengkel lambung kapal dan berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan pelat baja pada saat proses pembuatan dan perakitan lambung kapal.

Di PT JMI Unit II terdapat 4 buah mobile crane dengan kapasitas 5 ton – 15 ton. Crane sangat penting untuk kelancaran pekerjaan. Crane biasa digunakan untuk mengangkat atau memindahkan barang dari dermaga atau kapal. Dua unit kompresor udara masing-masing berkapasitas tekanan 10 Bar beroperasi untuk menyuplai udara untuk pekerjaan sandblasting dan pengecatan pada perbaikan kapal.

Janata Marina Indah untuk bengkel mesin mempunyai peralatan penunjang pekerjaan seperti mesin bubut berbagai ukuran, penyeimbang ulir, mesin milling dan alat overhaul mesin. Janata Marina Indah memiliki berbagai peralatan penunjang seperti mesin pembengkok pipa, mesin gerinda, power tools, las asetilena, mesin bor dan mesin bubut di PT. Janata Marina Indah, pada bengkel ini terdapat peralatan pendukung seperti kompresor, bor kecil, grinder, lampu tungku dan peralatan pembongkaran motor listrik.

Ruang pasir ini mempunyai peralatan pendukung seperti sekop, goni, oven untuk proses pengeringan pasir dan lain sebagainya.

Table 1.2 Peralatan PT. Janata Marina Indah
Table 1.2 Peralatan PT. Janata Marina Indah

DESKRIPSI KEGIATAN HARIAN

  • Minggu petama
  • Minggu kedua
  • Minggu ketiga
  • Minggu keempat
  • Minggu kelima
  • Minggu keenam
  • Minggu ketujuh
  • Minggu kedelapan
  • Minggu kesembilan

Pada hari ini kami langsung turun menuju dermaga untuk melihat para pekerja yang sedang melakukan pekerjaan di kapal KRI Fatahillah 361. Hari ini kami bertemu dengan Pak. Tony di bagian perlengkapan kemudian kami diminta melihat pekerjaan di kapal KMP. Hari ini kita melihat kembali proses pengerjaan di kapal KRI Abdul Halim Perdanakusuma yaitu proses sandblasting.

Hari ini kita melihat pengerjaan kapal sandblasting KRI Abdul Halim Perdanakusuma pada bagian jangkar dan rantai jangkar. Hari ini kami diajak Pak Afrizal untuk mengikuti sea trial di kapal KMP. Hari ini kita kembali meninjau pengerjaan kapal KRI Abdul Halim Perdanakusuma yaitu kelanjutan proses pengecatan pada lambung kapal.

Hari ini saya melihat pekerjaan pada lambung kapal yang bocor, mereka sedang mengelas pelat yang rusak. Hari ini kami diajak oleh Pak Afrizal untuk mengecek kelonggaran pada propellershaft yang dipasang pada kapal MT. Hari ini saya bertemu dengan Pak Roni di bagian mesin, kemudian saya diajak turun ke dermaga untuk memeriksa jarak bebas poros baling-baling kapal KM.

Hari ini saya bertemu dengan Pak Roni dan diajak untuk melanjutkan pekerjaan pengecekan clearance pada anakan kapal KM. Hari ini saya bertemu dengan Pak Roni, kemudian saya diajak untuk mengukur bantalan poros baling-baling dan mengukur diameter poros baling-baling kapal KM. Hari ini saya melanjutkan pekerjaan kemarin yaitu mengukur bantalan poros baling-baling dan diameter poros baling-baling pada kapal KM.

Hari ini saya bertemu dengan Pak Roni dan saya langsung diajak untuk melakukan pengukuran bantalan poros baling-baling pada tabung haluan kapal KM. Hari ini saya diajak Pak Roni untuk mengukur diameter bagian bushing steering rod dan mengukur bantalan poros steering rod pada kapal KM. Hari ini saya membantu mengukur poros baling-baling menggunakan mikrometer di kapal KMC.

Gambar 2.2 Pembersihan Teritip
Gambar 2.2 Pembersihan Teritip

TUGAS KHUSUS

  • Pendahuluan
  • Tinjauan Pustaka
  • Metode Penelitian
  • Hasil dan Pembahasan

Perancangan lambung kapal merupakan suatu hal yang penting dalam membangun sebuah kapal karena akan mempengaruhi kestabilan kapal, kecepatan rencana kapal, konsumsi bahan bakar, draft/kedalaman yang dibutuhkan sehubungan dengan kolam pelabuhan yang akan dikunjungi adalah terpengaruh dan kedalaman fairway yang akan dilalui kapal. Teknik pengecatan dan bahan pengecatan yang baik akan menghasilkan lambung kapal yang tahan terhadap korosi yang disebabkan oleh air laut dan udara, lambung kapal melindungi kapal dari korosi melalui cat (coating). Kapal merupakan salah satu alat transportasi air sehingga sangat rentan terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh air (korosi dan pembusukan) atau tumbuhan atau hewan laut yang menempel pada badan kapal yang terendam air.

Primer coat merupakan cat atau cat paling dasar yang pertama kali melapisi baja pada lambung kapal. Cat ini dapat berfungsi sebagai bahan dasar cat anti karat dan memiliki daya rekat yang kuat pada lapisan cat berikutnya. Cat jenis ini digunakan untuk mengecat bagian atas bangunan, sifat cat ini tahan terhadap cuaca.

Amati langsung bagaimana proses perawatan lambung kapal yang dilakukan oleh karyawan di dermaga kolam renang PT. Tujuan dari pembersihan lambung kapal atau biasa disebut sandblasting adalah untuk menghilangkan karat pada lambung kapal. Pengecatan lambung kapal berguna untuk melindungi lambung kapal dari karat dan biota laut, karena hampir seluruh material penyusun kapal terbuat dari logam (pelat baja) yang reaktif terhadap korosi. Sebelum dilakukan pengecatan, lambung kapal terlebih dahulu dibersihkan dan dilakukan sandblasting, pengecatan juga bertujuan untuk mengurangi laju korosi.

Cat anti karat adalah cat yang bertujuan untuk mencegah karat/korosi dan sebagai lapisan pertama. Cat anti karat adalah cat yang bertujuan untuk mencegah karat/korosi dan berfungsi sebagai lapisan pertama cat. Area pengecatan ini diutamakan untuk keindahan bangunan kapal, selain dari aspek proteksi juga tidak boleh diabaikan, tingkat serangan korosi pada area ini tidak seberat pada area bawah dan bawah.

Terlebih lagi kondisi mesin dalam keadaan sehat sehingga menjadi tugas bersama antara pemilik, pemerintah bahkan masyarakat untuk menjamin keselamatan termasuk kondisi lambung kapal yang baik.

Gambar 3.1 Skema Sandblast
Gambar 3.1 Skema Sandblast

PENUTUP

Kesimpulan

Karena alasan tertentu, perseroan memutuskan untuk menyewakan JMI Unit I kepada PT Samudra Indonesia selama 5 tahun terhitung sejak tahun 2019. Galangan kapal JMI Unit II berlokasi di kawasan pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan kapasitas 4 kali lipat dari Unit I. Menempati lahan seluas 8,2 hektare, bangunan dermaga di Unit II ini akan mampu menampung kapal-kapal berukuran besar hingga 20.000 DWT.

Sementara itu, peralatan di lapangan ditingkatkan secara bertahap, dengan investasi pada pembelian mobile crane berkapasitas 150 ton, tower crane berkapasitas 32 ton, forklift, trailer, mesin press, mesin bubut dan lain-lain. Dulu saya masih awam sekali dengan kapal besar, sekarang saya sedikit mengerti tentang pelayaran. Aktivitas saya sehari-hari di sana dimulai dari datang ke galangan kapal sebelum jam 8 pagi WIB dan pulang dari galangan kapal pada jam 4 sore.

Saya sudah bekerja sama dengan banyak orang, mulai dari divisi, subkontraktor, hingga teman praktik dari universitas lain. Seperti pergi ke dasar dermaga, melihat pekerjaan di bengkel bubut, bengkel mesin dan bengkel pipa serta melihat pekerjaan di dermaga apung. Tujuan saya melaksanakan tugas khusus yang fokus pada pengecatan kapal adalah untuk menambah pengetahuan saya tentang pengecatan kapal.

Saran

Gambar

Table 1.2 Peralatan PT. Janata Marina Indah
Gambar 1.9 Tower Crane D. Motor pompa Graving dock
Gambar 1.11 Mobil CraneG. Mobil Crane
Gambar 1.13 Froklip
+7

Referensi

Dokumen terkait

DAFTAR KELOMPOK DAN ASISTEN PEMBIMBING MATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN SEMESTER AWAL GANJIL TAHUN AKADEMIK 2023/2024 KELAS A PROGRAM STUDI ILMU TANAH TNH-A1 Assist.: