• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KERJA PRAKTEK

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN KERJA PRAKTEK "

Copied!
104
0
0

Teks penuh

Latar Belakang Perusahaan

HUTAMA KARYA telah berhasil memenuhi standar internasional dalam hal kualitas, keselamatan kerja dan lingkungan dengan memperoleh sertifikasi ISO OHSAS1800:19999. Tahun 2000 memasuki era milenium dimana dinamika perekonomian semakin besar, PT HUTAMA KARYA (Persero) bangkit kembali dengan melakukan pengembangan usaha untuk swasta dengan pembangunan gedung-gedung beras bertingkat dan infrastruktur lainnya seperti jalan tol. PT HUTAM KARYA resmi mendapat mandat pemerintah untuk mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera melalui Peraturan Presiden (perpres) Nomor 100 Tahun 2014 yang kemudian diperbaharui menjadi Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015, PT.

HUTAMA KARYA diberikan mandat untuk membangun jalan tol di Sumatera sepanjang 2770 KM dengan prioritas pada 8 ruas pertama hingga tahun 2019 sepanjang 650 KM, saat ini PT HUTAMA KARYA kembali membentuk anak perusahaan baru di bidang pembangunan infrastruktur jalan tol dan jembatan untuk mendukung program pemerintah mandat.

Visi dan Misi

Tujuan Proyek

Struktur Organisasi

Pemilik Proyek/Pemilik adalah badan atau orang yang memiliki suatu proyek atau pekerjaan dan menyerahkannya kepada pihak lain yang mampu melaksanakan pekerjaan (Kontraktor) sesuai dengan perjanjian kontrak kerja. Konsultan perencana adalah badan atau badan hukum yang dipilih oleh pemilik proyek atau kontraktor pelaksana untuk melaksanakan rencana konstruksi secara lengkap agar proyek dapat diselesaikan. Pengawas adalah orang/badan yang ditunjuk oleh pengguna jasa untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari awal pekerjaan sampai dengan akhir pekerjaan.

Kontraktor Pelaksana adalah orang/badan yang melakukan pekerjaan untuk melaksanakan pekerjaan dengan imbalan yang ditetapkan berdasarkan rencana, peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Membuat laporan keuangan atau laporan kas bank proyek, laporan gudang, laporan bobot kinerja proyek, daftar hutang dan lain-lain. Membuat dan memverifikasi bukti pekerjaan yang akan dibayar oleh pemilik sebagai pemilik proyek.

Mencari dan melihat data hitungan material beserta harga material dari beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data untuk memilih harga material yang paling murah dan memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan. Lakukan pembelian barang atau perlengkapan dari supplier atau toko bahan bangunan dengan melakukan seleksi sebelumnya sehingga bisa mendapatkan harga material yang paling murah di supplier yang dipilih.

Gambar 1.1 : Skema hubungan antara pihak yang terlibat dalam Proyek  Sumber data : PT Hutama Karya Infrastruktur
Gambar 1.1 : Skema hubungan antara pihak yang terlibat dalam Proyek Sumber data : PT Hutama Karya Infrastruktur

Ruang Lingkup Perusahaan

DATA PROYEK

Informasi Pelelangan

Istilah buldoser sering digunakan untuk menggambarkan semua jenis alat berat (excavator, loader, dll.), Meskipun istilah ini secara khusus hanya merujuk pada traktor trek yang dilengkapi dengan bilah. Ini adalah pemadat tanah dan pasir dan batu yang digunakan untuk membuat jalan di tanah bawah tanah. Biasanya digunakan untuk menentukan seberapa kuat pass yang akan dilakukan dan untuk mengetahui jumlah pass dengan alat vibro.

DCP (Dynamic Cone Penetrometer) adalah alat yang digunakan untuk mengukur daya dukung jalan bawah tanah langsung di lokasi. Roller vibrator digunakan untuk memadatkan lapisan tumpukan tanah dasar, untuk memadatkan lapisan pondasi agregat seperti LPA, LPB dan LPC dan untuk memadatkan bahu jalan. Buldoser digunakan untuk membantu membersihkan lahan dan sering digunakan untuk menyebarkan TPA.

Motor grader atau motor grader digunakan untuk pekerjaan pengupasan, pembentukan pondasi, penghamparan agregat dan penghamparan TPA. Biasanya digunakan untuk menentukan seberapa kuat pass dan menentukan jumlah pass dengan alat vibro 1.

Data Umum Proyek Dan Data Teknik Proyek

  • Data Umum Proyek
  • Data Teknis Proyek

Peralatan

  • Jenis Peralatan
  • Logistik

Penggunaan alat berat mutlak diperlukan dalam pembangunan proyek jalan tol Pekanbaru-Dumai, karena penggunaan alat berat akan membuat pekerjaan yang diinginkan menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu excavator juga dapat bekerja dengan beberapa kondisi kerja dan ukuran yang berbeda, sehingga dapat menentukan jenis excavator yang digunakan pada proyek pembangunan jalan tol Pekanbaru – Dumai. Umumnya truk tipper dilengkapi dengan bak terbuka yang dioperasikan secara hidrolik, bak depan dapat dinaikkan sehingga material yang diangkut dapat meluncur ke bawah ke lokasi yang diinginkan.

Ini adalah alat pemadatan yang menggabungkan tekanan dan getaran, vibro roller adalah pemadatan yang baik. 15 Selain efisiensi, alat berat ini memungkinkan untuk digunakan secara bebas dalam kegiatan pekerjaan pemadatan struktur tanah. Karena efek yang ditimbulkan oleh vibro rotator berupa getaran dinamis yang menyebabkan tanah mengisi bagian-bagian yang kosong sehingga tanah menjadi padat dengan kepadatan yang sempurna.

Umumnya, pengukur daya memiliki 3 sumbu, dengan mesin dan kabin dipasang pada sumbu belakang di salah satu ujung kendaraan dan sumbu ketiga di ujung depan kendaraan, dengan bilah di antaranya.

Tabel 2.5. Logistik
Tabel 2.5. Logistik

DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK

  • Pekerjaan Jalan Akses
  • Pekerjaan Land Clearing
  • Pekerjaan Stripping
  • Pengujian Trial Mix Compaction
  • Borrow Pit Tanah Timbunan
  • Pengujian Checklist Spun Pile
  • Pengujian Sandcone
  • Pengujian Dcp
    • Peralatan Dan Perlengkapan
    • Prosedur Pelaksanaan
  • Pengujian Proktor
    • Uji Proktor Tanah Timbunan Tanah Dasar
  • Pengujian Gradasi
  • Pengujian CPTu
  • Target Yang Diharapkan
    • Target Yang Diharapkan Selama Kerja Praktek
    • Target Yang Diharapkan Dalam Proyek
  • Perangkat Keras/Perangkat Lunak Yang Digunakan
    • Perangkat Keras
    • Perangkat Lunak
  • Data Yang Diperlukan
  • Kendala Yang Ditemukan
    • Kendala Selama Kerja Praktek

Memastikan koordinasi dan manajemen operator untuk melakukan penebangan dan bagian mana dari pohon yang telah dilakukan perlu dibersihkan, sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien. Checklist spun pile digunakan untuk mengetahui apakah tiang pancang dapat digunakan atau tidak dengan menggunakan alat hammer test, sebelum tiang dibuat harus dilakukan penyelidikan terlebih dahulu. Mobilisasi palu diesel harus mengganti truk tronton dengan derek untuk melihat apakah sudah mencapai tanah yang keras, jika dalam 10 pukulan terakhir tumpukan tidak masuk lebih dari 2 cm.

Untuk memobilisasi tiang pancang menggunakan truk tronton dan diturunkan ke lokasi pemancangan tiang pancang dengan cara mengarahkan ujung tiang pancang ke arah yang ingin dikemudikan. Uji kerucut pasir dilakukan untuk mengetahui kepadatan di tempat lapisan perkerasan yang dipadatkan, kerucut pasir dilakukan setiap 50 meter, hasil kerucut pasir yang dilakukan di lapangan harus 95%-99%. Tes kerucut pasir dilakukan untuk memeriksa kerapatan di lapangan pada tanah atau perkerasan yang dipadatkan.

Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan pengetahuan yang luas tentang pekerjaan di lapangan selama kerja praktek. Selama pembangunan proyek tol Pekanbaru-Dumai, lahan yang ada tidak akan rusak dan alam tetap terjaga. Cuaca yang kurang stabil menjadi salah satu kendala dalam praktikum di lapangan yang sangat bergantung pada cuaca.

Ekskavator digunakan untuk penggalian, baik penggalian pada pelebaran jalan maupun penggalian saluran atau drainase jalan. Tandem roller juga digunakan sebagai alat untuk memadatkan agregat dan tumpukan lapisan tanah yang dihampar. Paving adalah proses penempatan material tanah pada permukaan yang telah dipersiapkan sebelumnya, mulai dari pembersihan, pembentukan geotextile dan geogrid jalan paving.

Penyebaran material timbunan harus seragam sehingga memenuhi toleransi ketebalan yang ditentukan dalam spesifikasi saat dipadatkan. Jika lebih dari satu lapisan tanggul diterapkan, lapisan harus didistribusikan secara merata sehingga setiap lapisan memiliki ketebalan yang sama. Pelaksanaan kerja praktek yang penulis lakukan di Proyek Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Dumai pada Seksi 4 telah memberikan penulis banyak pengalaman dan ilmu yang tidak penulis temukan dalam kegiatan pembelajaran di kampus. Pekerjaan pemancangan yang dilakukan di sta 58+000 adalah untuk pembangunan jembatan yang digunakan untuk akses jalan warga.

Gambar 3.2 Pekerjaan Land Clearing
Gambar 3.2 Pekerjaan Land Clearing

TINJAUAN KHUSUS

Lingkup Pekerjaan

Tanah yang dimaksud meliputi bahan-bahan, dari tanah liat atau tanah liat sampai batu-batu besar. Ini memiliki karakteristik gesekan tinggi, permeabilitas air (tidak tahan air), butiran kasar dan lepas, dan daya dukung tidak terlalu terpengaruh oleh kadar air. Clay (tanah liat), terdiri dari butiran yang sangat kecil dan menunjukkan sifat plastis dan kohesif.

Ini memiliki karakteristik butiran halus dan lengket, kepadatan air, pembengkakan dan penyusutan yang tinggi, dan daya dukungnya sangat dipengaruhi oleh kadar airnya, yaitu semakin tinggi kadar airnya, semakin rendah daya dukung bebannya. Ini memiliki karakteristik butiran halus dan lepas, memiliki sedikit daya rekat saat kering, dapat berubah menjadi bubuk, dan kapasitas muatannya sangat dipengaruhi oleh kadar air. Bergantung pada kondisi lokasi, ekskavator juga dapat digunakan untuk pekerjaan lain seperti pembersihan tanah, pemancangan, dan pengaspalan.

Tangki air digunakan jika tanah atau agregat yang akan dipadatkan memiliki kadar air lebih rendah dari kadar air optimum. Menyerahkan rencana kerja (work plan) meliputi metode kerja, jadwal, peralatan, personel kerja dan gambar kerja yang digunakan, untuk mendapatkan persetujuan dari konsultan sebelum memulai pekerjaan. bentuk badan jalan, elevasi dan lekukan sesuai dengan gambar dan spesifikasi proyek.

Korelasi antara jumlah tumbukan dan penetrasi ujung kerucut alat DCP ke dalam tanah akan memberikan gambaran kekuatan bawah permukaan pada titik-titik tertentu. Tes DCP akan memberikan data yang, ketika diproses, menghasilkan CBR bidang bawah permukaan pada titik yang akan dinilai. Jika tanah memenuhi standar pengujian di laboratorium, tanah tersebut dapat digunakan sebagai timbunan.

Pengangkutan material tanah timbunan terpilih dari quarry atau stockpile ke tempat penebaran biasanya menggunakan dump truck. Pekerjaan pengambilan sampel borrow pit yang ditinjau oleh penulis menemukan bahwa rata-rata jenis tanah di daerah tersebut memiliki lapisan tanah yang berbeda di setiap sisinya. Untuk lokasi proyek ini, sebagian kondisi tanah bertipe rawa yang diketahui dari uji CPTu dan DCP.

Pekerjaan pengupasan dilakukan pada saat kondisi tanah masih lembek atau lembek, kedalaman pengupasan minimal 30 cm.

Gambar 4.2 peralatan yang digunakan
Gambar 4.2 peralatan yang digunakan

Alat yang digunakan

Persiapan pekerjaan

Tahapan pekerjaan

Uraian pekerjaan

  • Tahap persiapan Lokasi pekerjaan
  • Pengujian CBR Tanah Dengan Mengunakan Alat DCP
  • Borrow Pit
  • Pengangkutan material kelokasi penghamparan
  • Penghamparan material tanah
  • Pengujian Trial Mix Compaction

Diambil sekitar 1 meter dari permukaan tanah untuk menghindari akar pohon, detritus, (humus). Proses ini sangat bergantung pada kondisi cuaca, cuaca hujan, karena dapat merusak jalan dan menghambat proses peletakan.

Gambar 4.14 borrow pit
Gambar 4.14 borrow pit

Perhitungan Kebutuhan Alat

Volume Pekerjaan

Penulis dapat langsung mempraktekkan beberapa pekerjaan lapangan antara lain Sand Cone, CPTu, Gradation Testing, Specific Gravity Testing, Borrow Pit Testing, Proctor Testing, DCP Testing. Pengenalan Pondasi Sistem Konstruksi Bore Pile, diakses dari http://kontemporer2013.blogspot.com/2013/08/pondasisistem-construction-bore-pile.html pada tanggal 9 September 2020.

Gambar

Tabel 2.1. Peralatan pengukuran  Tabel 2.2. Peralatan Pekerjaan Tanah Tabel 2.3. Peralatan Laboratorium Tanah   Tabel 2.4
Gambar 1.1 : Skema hubungan antara pihak yang terlibat dalam Proyek  Sumber data : PT Hutama Karya Infrastruktur
Gambar 1.2. Struktur Organisasi Perusahaan  Sumber : Data proyek PT. Hutama Karya Infrastruktur
Gambar 2.2 Peta Lokasi Proyek
+7

Referensi

Dokumen terkait

HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil eksplorasi cendawan entomopatogen yang diperoleh dari tanah rhizosfer disekitar UPT Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan metode baiting