• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KERJA PRAKTEK

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN KERJA PRAKTEK "

Copied!
109
0
0

Teks penuh

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan kesempatan berupa kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapang ini. Laporan kerja lapangan bertajuk Praktek Kerja Lapangan Peningkatan Jalan Pelimauan Kabupaten Mempura ini merupakan tugas yang harus diselesaikan oleh mahasiswa D3 Teknik Sipil Politeknik Negeri Bengkalis. Tujuan utama dari kerja lapangan ini adalah untuk memperkuat teori dan praktek yang dipelajari di kampus yang dapat diselesaikan dan diterapkan di lapangan.

Banyak pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini, maka pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada para penulis. Bapak Dedi Enda, ST., MT selaku Ketua Program Studi D-III Teknik Sipil Politeknik Negeri Bengkalis. Bpk Suriyanto dan Bpk. Kalian berdua yang banyak membantu dan memberikan informasi tentang proyek perbaikan jalan Pelimauan ini.

Penulis menyadari bahwa Laporan Kerja Praktek ini jauh dari kesempurnaan dengan segala kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan Laporan Kerja Praktek ini. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa dan pembaca, serta menambah pengetahuan tentang praktek kerja lapangan.

Latar Belakang Perusahaan

Tujuan pelaksanaan Proyek Peningkatan Jalan Pelimauan adalah untuk mengatasi dan memperbaiki jalan yang terdapat bagian jalan yang rusak. Terwujudnya jaringan jalan yang kapasitasnya memenuhi kebutuhan dan mempunyai nilai struktural yang baik secara terpadu dan berkelanjutan. Terwujudnya kualitas hasil perawatan jalan sesuai spesifikasi, dengan tujuan memberikan rencana teknis perawatan jalan yang sesuai dengan aspek teknis dan lingkungan.

Struktur Organisasi Proyek

Konsultan Pengawas

Konsultan Pengawas adalah orang atau badan (perorangan yang berbadan hukum yang bergerak di bidang pengawasan), yang melakukan pengawasan utama dalam pelaksanaannya sesuai dengan gambar kerja. Kontraktor pelaksana bekerja dengan mengacu pada gambar kerja (scope), rencana kerja dan persyaratan (RKS) yang telah disusun sebelumnya. Sebelum pekerjaan dimulai, kontraktor pelaksana harus menyiapkan dan menyerahkan gambar kerja dan metode kerja.

Menyediakan tenaga kerja, material, peralatan dan jasa yang diperlukan sesuai dengan spesifikasi teknis dengan gambar yang telah ditentukan dengan pertimbangan matang. Direktur utama adalah pimpinan yang mengarahkan pelaksanaan proyek agar dapat berjalan lancar sesuai rencana, baik dari segi biaya, mutu maupun waktu pelaksanaan pekerjaan.

Project Manager

Manajer lokasi proyek adalah orang atau orang yang dipilih dengan kemampuan tertentu untuk memimpin orang-orang dalam proyek dengan karakteristik, latar belakang, budaya yang berbeda dengan tujuan proyek tertentu.

Pelaksana

Teknisi Labor Aspal

Draftman

Mandor Laporan

Administrasi Proyek

Logistik

Proses Pelelangan

  • Pelelangan Terbuka atau Umum

Lelang adalah rangkaian kegiatan penyediaan barang/jasa dengan menciptakan persaingan yang sehat antara barang/jasa yang setara dan memenuhi persyaratan. Proses lelang adalah proses kegiatan penawaran pekerjaan yang ditawarkan oleh pemilik proyek (owner) kepada rekanan (kontraktor), dengan tujuan memilih salah satu pelaksana pekerjaan yang memenuhi persyaratan. Berdasarkan metode dan prosedur tertentu yang telah ditentukan dan diikuti dengan patuh oleh pihak-pihak yang terlibat, maka dipilih pemasok terbaik.

Lelang terbuka atau umum adalah lelang yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media massa atau papan pengumuman resmi untuk informasi publik sehingga masyarakat bisnis yang lebih luas tertarik untuk mengikutinya. Dalam proses tender yang dilakukan untuk proyek Peningkatan Jalan Pelimauan, beberapa peserta mengikuti dengan sistem pascakualifikasi dengan metode evaluasi menggunakan sistem gugur. Sembilan milyar enam ratus enam puluh empat juta tujuh ratus dua puluh lima ribu enam ratus delapan rupiah satu sen.

Data Proyek

  • Data Umum Proyek 1. Papan Nama Proyek

Spesifikasi Tugas Yang dilaksanakan

  • Tahap Perkenalan
  • Tanah Timbunan

Pembongkaran tiang pancang cenderung dilakukan di tengah jalan, karena setelah pembongkaran dari dalam dump truck biasanya langsung dibongkar dengan motor pengikis agar dump truck berikutnya dapat melewati tiang pancang yang dipecah tadi. Penyiapan material/material untuk stock diangkut dengan dump truck dan ditempatkan pada penampang jalan untuk disimpan. Bahan diratakan dengan motor scraper kemudian diratakan dan disusun sesuai ketinggian tiang pancang yang ditentukan.

Setelah pekerjaan tanah timbunan selesai, selanjutnya dilakukan uji kedalaman.

Target yang diharapkan

Alat-Alat Yang Digunakan 1. Bor tanah

Gambar Kerja

Kendala yang dihadapi

Pembongkaran material dasar dari dalam truk dilakukan di pinggir jalan raya, agar tidak menghalangi akses kendaraan lebih jauh. Tanah menumpuk di pinggir jalan dan ketika truk memuat di kamp, ​​​​tanah yang terkumpul di sana membusuk. Lapisan dasar dari agregat A digunakan sebagai lapisan dasar, yaitu bagian dari lapisan dasar perkerasan yang terletak di antara lapisan permukaan dan lapisan dasar.

Sedangkan lapis pondasi agregat kelas B digunakan sebagai lapis pondasi, yaitu lapis paving yang terletak diantara lapis pondasi atas dan lapis pondasi. Material paving yang menahan gaya lateral beban roda dan memindahkan beban ke lapisan di bawahnya.

Peralatan

Pelaksanaan

Pengujian kepadatan base

  • Perkerasan Aspal
  • Penyebaran
  • Kesimpulan
  • Saran

Uji kerapatan basa bertujuan untuk mengetahui kerapatan bahan dasar dan menentukan luas skala kerapatan bahan dasar. Tujuan yang diharapkan setelah dilakukannya pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah densitas bahan dasar sesuai dengan densitas yang direncanakan setelah proses penghamparan dan pemadatan. Lapisan dasar adalah lelehan aspal cair dengan viskositas rendah di atas lapisan dasar yang tidak diaspal.

Proyek ini merupakan perkerasan lentur dimana perkerasan yang digunakan adalah Laston Intermediate Layer (AC-BC). Setelah campuran aspal diproduksi, dump truck disemprot dengan sedikit air sabun dan minyak encer, setelah itu campuran aspal diangkut dengan dump truck. Tipper menerima air sabun dan minyak agar campuran tidak menempel di badan tipper.

Sebelum operasi dimulai, permukaan aspal harus dihangatkan dan campuran aspal harus dituangkan ke dalam hopper. Selama pengoperasian paver aspal, campuran aspal harus didistribusikan dan diturunkan ke ketinggian yang diperlukan dan tingkat penampang di atas lebar penampang yang diperlukan di seluruh lebar perkerasan yang diperlukan. Pemadatan tahap pertama (failure rolling) dapat dilakukan setelah suhu aspal yang diletakkan turun menjadi 125-145 derajat.

Setelah pemadatan pertama, perhatikan permukaan yang tidak rata atau aspal yang kurang, jika ada dapat ditambahkan aspal dengan menggunakan sekop. Pemadatan pertama dilakukan dengan menggunakan roller tandem untuk lintasan dengan kecepatan konstan tidak lebih dari 4 km/jam. Rotasi tahap kedua menggunakan kendaraan TR, dengan kecepatan konstan tidak lebih dari 10 km/jam, total 16 lintasan.

Untuk tujuan pertama, pemadatan dilakukan dengan arah sumbu membujur jalan, mulai dari tepi dan berakhir ke arah tengah jalan. Pengontrolan ketebalan dilakukan dengan mengebor aspal setelah dihampar oleh pemurni aspal dengan batang besi runcing 6 cm. sumber: lapangan proyek). Untuk mengatasi masalah kerusakan jalan pada perkerasan lentur ini, Pemerintah Kota Siak telah melakukan Perbaikan Jalan Aspal.

Pekerjaan dilakukan sesuai dengan cuaca, karena jalan ini diaspal, sehingga kualitasnya dapat dikontrol. Manfaat dari tugas yang diberikan kepada pembimbing lapangan selama praktikum adalah tujuan agar mereka dapat melaksanakan praktikum dengan baik. Dan manfaat kerja praktek bagi mahasiswa adalah untuk mendapatkan pengalaman kerja di suatu perusahaan/lembaga.

Perlunya pengawasan yang lebih baik terhadap pekerja agar pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan rencana dan memenuhi spesifikasi.

Gambar 3.8. Penyebaran   (sumber : lapangan proyek)
Gambar 3.8. Penyebaran (sumber : lapangan proyek)

Gambar

Gambar  dokumentasi  yang  dibutuhkan  sebagai  bahan  dokumentasi  pada  laporan harian dan juga laporan KP
Gambar 3.3. Alat   (sumber : lapangan proyek)
Gambar 3.4. Alat yang di gunakan  (sumber : lapangan proyek)
Gambar  dokumentasi  yang  dibutuhkan  sebagai  bahan  dokumentasi  pada  laporan harian dan juga laporan KP
+5

Referensi

Dokumen terkait

The study also recommended that the current women empowerment policy be reviewed to reflect the actual situation and that government should also establish a