• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan kerja praktek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan kerja praktek"

Copied!
150
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

RANCANG BANGUN APLIKASI AGENDA DOKUMEN BERBASIS WEB PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN

BENGKALIS

LENA FEBRIANINGSIH 6304171037

PROGRAM STUDI REKAYASA PERANGKAT LUNAK TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS BENGKALIS

2021

(2)

iii

(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis bisa menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Sholawat beserta salam tak lupa kita hadiahkan buat junjungan Nabi Besar kita yakni Nabi Muhammad SAW, dimana beliaulah yang membawa manusia dari alam kebodohan menuju alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Allah SWT karena berkat rahmatnya penulis bisa menyelesaikan laporan dengan baik. Selain itu juga penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Johny Custer, S.T,MT selaku Direktur Politeknik Negeri Bengkalis 2. Bapak Danuri, M.Cs selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Politeknik

Negeri Bengkalis

3. Ibu Rezki Kurniati, M.Kom selaku Ketua Program Studi Sarjana Terapan Rekayasa Perangkat Lunak Politeknik Negeri Bengkalis

4. Bapak Depandi Enda, M.Kom selaku Koordinator Kerja Praktek (KP) 5. Bapak Jaroji, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Laporan Kerja Praktek

(KP)

6. Kedua orang tua yang telah memberikan doa serta dukungannya dalam menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini

7. Bapak Idrus, M.Pd sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis yang telah bayak memberikan bimbingan dan pembelajaran selama kerja praktek

8. Teman-teman semua, khususnya untuk teman-teman RPL VIII A yang telah memberikan semangat dan saling dukung untuk menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini

Kesan yang dapat penulis ambil selama kerja praktek yaitu penulis merasa telah diberi bimbingan dengan baik, terbukti dengan adanya komunikasi yang bagus antara penulis dengan pembimbing industri dan karyawan lainnya. Dari

(4)

v awal hingga akhir kerja pratek, penulis diterima dan diperlakukan dengan baik selayaknya teman kerja seperjuangan. Tidak ada dominasi yang dilakukan oleh karyawan instansi sehingga penulis nyaman melaksanakan kerja praktek ini sampai dengan selesai sesuai waktu yang telah ditentukan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini jauh dari kata sempurna, baik dari segi tulisan, bahasa, maupun dalam penyusunanya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun, untuk menjadi pedoman penulis di masa yang akan datang. Selain itu juga penulis mohon maaf kepada semua pihak instansi atau karyawan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis apabila selama melakukan kerja praktek di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis penulis pernah melakukan kesalahan baik dari tingkah laku ataupun perkataan yang disengaja maupun tidak disengaja.

Bengkalis, 08 Juli 2021 Penulis

LENA FEBRIANINGSIH 6304171037

(5)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Ruang Lingkup ... 2

1.3 Tujuan dan Manfaat ... 3

1.4 Luaran Proyek Perangkat Lunak ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PEDNDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS ... 4

2.1 Profil dan Sejarah Dinas Pendidikan ... 4

2.2 Visi dan Misi Dinas Pendidikan ... 5

2.3 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan ... 5

2.4 Ruang Lingkup Organisasi Dinas Pendidikan ... 8

BAB III METODOLOGI ... 9

3.1 Prosedur Pembuatan Sistem/Alat/Solusi ... 9

3.2 Metodologi Pengumpulan Data ... 11

3.3 Proses Perancangan ... 12

3.4 Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan ... 13

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. ... 14

4.1 Analisis Data ... 14

4.2 Rancangan Sistem/Alat/Solusi ... 15

4.3 Implementasi Sistem/Alat/Solusi ... 26

4.4 Dampak Implementasi Sistem/Alat/Solusi ... 32

4.5 Kendala Implementasi Sistem/Alat/Solusi ... 32

(6)

vii

BAB V PENUTUP. ... 33

5.1 Kesimpulan ... 33

5.2 Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA ... 34

LAMPIRAN ... 35

(7)

viii DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis. ... 5

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten ... 6

Gambar 3.1 Prosedur Pembuatan Sistem ... 9

Gambar 3.2 Flowchart sistem yang berjalan saat ini untuk surat masuk ... 12

Gambar 3.3 Flowchart sistem yang berjalan saat ini untuk surat keluar ... 13

Gambar 3.4 Flowchart sistem yang berjalan saat ini untuk legalisir ... 13

Gambar 3.5 Sistem yang diusulkan ... 14

Gambar 4.1 Arsitektur Perangkat Lunak ... 15

Gambar 4.2 Usecase Diagram ... 16

Gambar 4.3 ERD ... 16

Gambar 4.4 Activity Diagram Login ... 17

Gambar 4.5 Activity Diagram Mengelola Agenda Legalisir ... 18

Gambar 4.6 Activity Diagram Mengelola Data Surat Masuk ... 19

Gambar 4.7 Activity Diagram Mengelola Data Surat Keluar ... 20

Gambar 4.8 Activity Diagram Logout ... 21

Gambar 4.9 Perancangan Tampilan Login... 23

Gambar 4.10 Perancangan Tampilan Dashboard ... 23

Gambar 4.11 Perancangan Tampilan Agenda Legalisir ... 24

Gambar 4.12 Perancangan Tampilan Tambah Agenda Legalisir ... 24

Gambar 4.13 Perancangan Tampilan Edit Data Legalisir ... 25

Gambar 4.14 Perancangan Tampilan Agenda Surat Masuk ... 25

Gambar 4.15 Perancangan Tampilan Agenda Surat Keluar ... 26

(8)

ix DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan ... 14

Tabel 4.1 Tabel User ... 22

Tabel 4.2 Tabel Legalisir ... 23

Tabel 4.3 Tabel Masuk ... 23

Tabel 4.4 Tabel Keluar ... 23

Tabel 4.5 Feedback Halaman Login ... 28

Tabel 4.6 Feedback Halaman Dashboard... 29

Tabel 4.7 Feedback Halaman Data Legalisir ... 30

Tabel 4.8 Feedback Halaman Surat Masuk... 32

Tabel 4.9 Feedback Halaman Surat Keluar... 33

(9)

x DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Luaran Rancangan ... 35

Lampiran 2. Evaluasi dan Implementasi ... 49

Lampiran 3. Surat Balasan Kerja Praktek ... 52

Lampiran 4. Nota Dinas (Penempatan Kerja Praktek) ... 53

Lampiran 5. Surat Keterangan Kerja Praktek ... 54

Lampiran 6. Sertifikat Kerja Praktek ... 55

Lampiran 7. Lembar Penilaian Kerja Praktek ... 56

Lampiran 8. Daftar Absensi Kerja Praktek ... 57

Lampiran 9. Dokumen Agenda Legalisir ... 61

Lampiran 10. Agenda Surat Masuk ... 62

Lampiran 11. Agenda Surat Keluar ... 63

Lampiran 12. Log Book Aktivitas KP ... 64

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Politeknik Negeri Bengkalis merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Provinsi Riau, tepatnya di Kabupaten Bengkalis. Politeknik Negeri Bengkalis diresmikan menjadi Perguruan Tinggi Negeri pada tanggal 26 Desember 2011 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Prof. Dr. Ir.

Mohammad Nuh, DEA. Jurusan di Politeknik Negeri Bengkalis terdiri dari 7 (Tujuh) Jurusan yaitu: Jurusan Teknik Perkapalan, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Administrasi Niaga dan Kemaritiman, sedangkan untuk program studi terdiri atas 18 termasuk program studi Rekayasa Perangkat Lunak (Wikipedia, 2019).

Teknik Informatika merupakan salah satu jurusan yang ada di Politeknik Negeri Bengkalis. Kurikulum yang terdapat pada jurusan ini lebih mengarah pada bidang informatika, dan komputer. Hal ini memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas dibidang informatika dan komputer.

Salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkan kurikulum tersebut adalah Kerja Praktek. Kegiatan Kerja Praktek dilaksanakan setiap tahun yang bertujuan untuk meningkatkan dan menambah pengalaman dan wawasan didalam dunia kerja baik industri maupun di instansi pemerintahan.

Kerja Praktek (KP) merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi pemahaman teori/konsep ilmu pengetahuan yang diaplikasikan dalam pekerjaan sesuai profesi bidang studi. KP dapat menambah wacana, pengetahuan dan skill mahasiswa, serta mampu menyelesaikan persoalan-persoalan ilmu pengetahuan sesuai dengan teori yang mereka peroleh di bangku kuliah. KP dilaksanakan agar mahasiswa dapat memahami dan menerapkan secara baik tentang bidang ilmu yang dipelajari. Selain itu, agar mahasiswa dapat mengetahui profesi serta atmosfir pekerjaan sesuai dengan program studinya. Kerja Praktek merupakan

(11)

2 salah satu kegiatan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis dalam menyelesaikan studi yang dilaksanakan pada setiap akhir semester VII (tujuh), dan kegiatan ini wajib untuk diikuti oleh semua mahasiswa yang ada pada setiap jurusan di Politeknik Negeri Bengkalis.

Tempat pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek (KP) dilaksanakan di perusahaan atau instansi pemerintahan. Perusahaan atau instansi pemerintahan tempat mahasiswa melaksanakan Kerja Praktek (KP) ditentukan oleh masing-masing mahasiswa dan bagi mahasiswa yang tidak mendapatkan tempat melakukan praktek Kerja Praktek akan ditentukan oleh Koordinator Kerja Praktek yang direkomendasikan oleh Kepala Prodi jurusan masing-masing dan telah mendapatkan persetujuan oleh Direktur Politeknik Negeri Bengkalis.

Di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, khususnya dibidang Sekretariat (Bagian Umum dan Kepegawaian) terdapat permasalahan dalam pengagendaan legalisir, surat masuk dan surat keluar. Pengagendaan ini masih dilakukan secara manual, yaitu dengan mencatat agenda dibuku agenda.

Berdasarkan uraian diatas maka dibutuhkan sistem yang dapat membantu karyawan dalam melakukan pengagendaan, maka penulis bermaksud untuk membangun sebuah Aplikasi Agenda Dokumen Berbasis Web. Tujuannya untuk mempermudah karyawan dalam melakukan pengagendaan surat dan legalisir, agar lebih efisien dan efektif, pengagendaan yang awalnya manual akan menjadi terkomputerisasi.

1.2 Ruang Lingkup Kerja Praktek

Ruang lingkup selama melaksanakan kerja praktek adalah mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan proses dari proyek yang dimulai dari tahap perencanaan, perancanagan sampai pelaksanaan. Selama melaksankaan kegiatan yang berhubungan dengan proyek praktek diawasi oleh pembimbing dari instansi.

Kerja Praktek dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.

Dalam pelaksanaan Kerja Praktek di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, penulis ditempatkan di Ruangan Sekretariat (bidang umum dan kepegawaian), yang dilaksanakan mulai tanggal 04 Januari s/d 30 April 2021 yang berlangsung

(12)

3 dengan baik dan lancar. Pada instansi ini jadwal kerja prakteknya dimulai pukul 08.00/08.30 sampai 16.00 setiap hari senin hingga jum’at. Kegiatan yang dilakukan diruangan tersebut, meliputi mengagendakan surat masuk, surat keluar, melakukan legalisir dan mengagendakannya, dan fotocopy.

1.3 Tujuan Dan Manfaat

Tujuan dari pembuatan aplikasi ini sebagai berikut :

1. Membangun sebuah aplikasi agenda dokumen dengan menggunakan bahasa PHP framework Codeigniter.

2. Mempersingkat waktu dalam melakukan pekerjaan.

Sedangkan manfaat yang diharapkan dari pembuatan aplikasi ini adalah :

1. Mempermudah karyawan dalam melakukan pengagendaan legalisir, surat masuk dan surat keluar tanpa melakukan secara manual.

2. Pengagendaan dokumen lebih tersistem.

1.4 Luaran Proyek Kerja Praktek

Adapun output yang dihasilkan nantinya dalah sebuah sistem yang dapat membantu meringankan pekerjaan karyawan pada bagian umum dan kepegawaian dalam pencatatan ataupun pengagendaan surat masuk, surat keluar dan legalisir di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis. Namun, pencatatan ataupun pengagendaan masih dilakukan secara manual, dimana masih dicatat dalam buku agenda surat masuk, surat keluar dan legalisir. Oleh karena itu, perlunya sebuah aplikasi agenda dokumen berbasis web, sehingga bisa mempermudah pengguna untuk pengagendaan surat masuk, surat keluar dan legalisir. Sistem ini dibuat agar sistem pengagendaan lebih efisien dan efektif. Aplikasi yang dibuat ini menggunakan bahasa pemograman PHP dan framework Codeigniter.

(13)

4 BAB II

GAMBARAN UMUM DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS

2.1 Profil dan Sejarah Dinas Pendidikan

Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis berdiri pada tahun 2000, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1995 tentang Perluasan dan Pengembangan Wilayah di Kabupaten/Kota, Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah (Otonomi Daerah) yang telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, serta dikukuhkan terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Organisasi Kebupaten Bengkalis serta Peraturan Bupati Bengkalis Nomor 37 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Eselonering, Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Serta Tata Kerja Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.

Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis dalam otonomi daerah telah terjadi dua (2) kali perubahan nama, diawal otonomi daerah tahun 2000 bernama Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, dan di tahun 2003 berubah nama menjadi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, namun ditahun 2007 kembali berpisah urusan Pendidikan dengan Pemuda dan Olahraga sehingga kembali menjadi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Kedudukan dan alamat Dinas Pendidikan telah berpindah alamat sebanyak dua (2) kali, dimana awalnya Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis beralamatkan di Jalan Sudirman Bengkalis tepatnya disamping Masjid Raya Istiqamah Bengkalis dan saat ini beralamatkan di Jalan Pertanian Bengkalis disamping Polres Bengkalis (Bengkalis, 2017).

(14)

5 Gambar 2.1 Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis

(Sumber : bengkaliskab.go.id)

2.2 Visi Dan Misi Dinas Pendidikan

2.2.1 Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis

Visi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis yaitu, Terwujudnya pendidikan berdaya saing menuju bengkalis maju dan makmur.

2.2.2 Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis

Misi merupakan sesuatu yang harus dilakukan agar visi yang dibuat dapat tercapai. Misi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis adalah :

1. Meningkatkan kualitas Akses Pendidikan

2. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berakhlak 3. Meningkatkan professional pendidik dan tenaga kependidikan

4. Meningkatkan profesionalisme dan mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan;

5. Mewujudkan tata kelola pelayanan pendidikan.

2.3 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Organisasi Kebupaten Bengkalis serta Peraturan Bupati Bengkalis Nomor 37 Tahun 2016 tentang

(15)

6 Kedudukan, Susunan Organisasi, Eselonering, Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Serta Tata Kerja Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.

Pada Gambar 2.3 dapat dipaparkan struktur organisasi yang dimiliki pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis yaitu sebagai berikut :

Gambar 2.3 : Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumber : Internet (https://bengkaliskab.go.id/)

Penetapan uraian tugas jabatan struktural dalam lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis adalah sebagai berikut:

1. Sekretaris

Tugas Sekretaris adalah :

Mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan, pelayanan kesekretariatan yang meliputi pengkordinasian perencanaan, penyusunan program dan anggaran, pengelolaan keuangan , perlengkapan, umum dan kepegawaian.

Sekretaris, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh;

1. Sub Bagian Penyusunan Program 2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

(16)

7 3. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

2. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar

Tugas Bidang Pembinaan Sekolah Dasar adalah:

Mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan sekolah dasar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

3. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Tugas Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama adalah:

Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan Sekolah Menengah Pertama sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Tugas Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal adalah:

Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan.

5. Bidang Pembinaan Ketenagaan

Tugas Bidang Pembinaan Ketenagaan adalah:

Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan pelaksanaan urusan tugas pembantuan dan perumusan serta pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pendidikan dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan pendidikan nonformal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(17)

8 6. Unit Pelaksanaan Teknis Pendidikan

Unit Pelaksana Teknis Pendidikan berdasarkan Peraturan Bupati Bengkalis Nomor 43 Tahun 2017 tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja UPT Pendidikan di Kecamatan Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis merupakan pelaksana sebagian tugas dan fungsi Dinas Pendidikan di Kecamatan.

Unit Pelaksana Teknis berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan dan secara operasional berkoordinasi dengan camat.

Unit Pelaksana Teknis Pendidikan melaksanakan koordinasi, pengawasan dan pengendalian dan pelayanan administrasi pendidikan di Kecamatan pada Dinas Pendidikan dengan wilayah kerja masing-masing.

2.4 Ruang Lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis terletak di Bengkalis tepatnya di Jl. Pertanian No. 012. Dalam Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis terdapat 7 bidang, yaitu Bidang Paud dan Pendidikan Informal, Pembinaan SD, Pembinaan SMP, Pembinaan Ketenagaan, Umum dan Kepegawaian, Keuangan dan Perlengkapan, dan Bidang Program.

Bidang Umum dan Kepegawaian ini bertugas membantu pekerjaan sekretaris, seperti sebagai berikut :

1. Penyusunan rencana, program, evaluasi, dan pelaporan,

2. Pelaksanaan administrasi kepegawaian dan rumah tangga dinas pendidikan.

3. Pelaksanaan administrasi keuangan dan perlengkapan serta penataan aaset.

4. Palaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan dan dokumentasi dan hubungan masyarakat.

5. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan hubungan masyarakat.

6. Pelaksanaan pengkoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas bidang.

7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan bidang tugasnya.

(18)

9 BAB III

METODOLOGI

3.1 Prosedur Pembuatan Sistem

Adapun tahapan di dalam metode waterfall adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Prosedur Pembuatan Sistem (Sumber : (Sasmito, 2017) )

1. Requirement Analysis (Analisis Kebutuhan)

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Informasi yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisa sehingga didapatkan data atau informasi yang lengkap mengenai spesifikasi kebutuhan pengguna akan perangkat lunak yang akan dibuat.

2. System and Software Design

Selanjutnya setelah melakukan tahap Requirement Analysis. Tahap berikutnya adalah System and Software Design.. Pada tahap ini, pengembang akan merencanakan seluruh sistem dan merencanakan alur algoritma dengan baik. Proses desain disini tidak hanya dalam penentuan alur algoritma program.

Perancangan yang dibuat yaitu, usecase, ERD. Sedangkan untuk perancangan desain aplikasi menggunakan MockUp. Pada peracangan ini akan lebih jelasnya dibahas pada bagian rancangan sistem.

(19)

10 3. Implementation and Unit Testing

Setelah tahap System and Software Design selesai, selanjutnya lakukan Tahap implementation and unit testing merupakan tahap pemrograman, dimana tahap ini kita akan mengkonversi desain yang kita buat dalam bentuk kode, pada website ini menggunakan bahasa pemrograman PHP. Disamping itu, pada fase ini juga dilakukan pengujian dan pemeriksaan terhadap fungsionalitas modul yang sudah dibuat, apakah sudah memenuhi kriteria yang diinginkan atau belum.

4. Integration and System Testing

Setelah seluruh unit atau modul yang dikembangkan dan diuji di tahap implementasi selanjutnya diintegrasikan dalam sistem secara keseluruhan. Setelah proses integrasi selesai, selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan pengujian sistem . Pengujian disini lebih pada pengujian program yang dibuat untuk mencari berbagai kesalahan seperti bug, error ataupun permasalahan lain yang dapat muncul dari software tersebut. Tahap ini memfokuskan pada pengujian fitur-fitur yang ada pada aplikasi sehingga tidak ada kesalahan dengan menggunakan pengujian blackbox.

5. Operation and Maintenance

Pada tahap terakhir, perangkat lunak atau aplikasi yang sudah jadi dioperasikan pengguna dan dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan memungkinkan pengembang untuk melakukan perbaikan atas kesalahan yang tidak terdeteksi pada tahap-tahap sebelumnya. Pemeliharaan meliputi perbaikan kesalahan, perbaikan implementasi unit sistem, dan peningkatan dan penyesuaian sistem sesuai dengan kebutuhan.

6.

Membuat Laporan

Dalam proses Kera Praktek, penulis melakukan penyusunan laporan dimulai dari pendahuluan,gambaran umum perusahaan, metodologi, perancangan dan implementasi sistem, penutup, daftar Pustaka dan lampiran.

(20)

11 3.1.1 Alat yang digunakan

Adapun alat-alat yang digunakan dalam melakukan pembuatan sistem agenda ini adalah :

1. Perangkat Keras (Hardware)

a. Laptop : Intel(R) Celeron(R) CPU N3350 @ 1.10GHz 1.10 GHz

b. Memori : 2,00 GB

c. System type : 64-bit operating system d. Flashdisk : 16 GB

2. Perangkat Lunak (Software)

a. Sistem operasi : Windows 10 b. Bahasa Pemrograman : PHP

c. Framework : CI (Codeigneter 3)

d. Text editor : Visual Studio Code, Ms Word 2010 e. Pengolahan Gambar : Balsamiq mockup

f. Web Server : Apache

g. Database : MySQL

h. Browser : Google Chrome

3.2 Metodologi Pengumpulan Data Metode pengumpulan data meliputi:

1. Metode pengamatan (Observation)

Melakukan pengamatan secara langsung untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan inventory. Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi yang terjadi secara nyata.

2. Wawancara

Melakukan pengumpulan data dengan tanya jawab langsung dengan nara sumber dari pihak dan bagian yang terkait tentang profil perusahaan dan permasalahan yang sedang dihadapi.

(21)

12 3. Dokumentasi

Dokumentasi diperlukan untuk melengkapi data yang dapat diaplikasikan dalam company profile serta digunakan sebagai lampiran pada laporan kerja praktek ini yang berupa foto-foto.

3.3 Proses Perancangan

Setelah melakukan pengumpulan data penulis melakukan proses perancangan sistem dengan menganalisa sistem yang berjalan saat ini dengan sistem yang akan diusulkan. Adapun sistem yang berjalan saat ini dapat di tunjukan dalam bentuk flowchart diagram pada gambar di bawah ini :

Gambar 3.2 Flowchart sistem surat masuk yang berjalan saat ini

(22)

13 Gambar 3.3 Flowchart sistem surat keluar yang berjalan saat ini

Gambar 3.4 Flowchart sistem legalisir yang berjalan saat ini

(23)

14 Adapun sistem yang akan diusulkan dalam pembuatan aplikasi agenda dokumen pada kantor Dinas Pendidikan ini rancangannya dapat dilihat seperti pada gambar 3.5 dibawah ini :

User Admin

Sistem agenda berbasis

web Server

Gambar 3.5 Sistem yang diusulkan (Sumber : Data Olahan)

3.4 Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan

Adapun tahapan dan jadwal pelaksanaan yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi Sistem Agenda Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan No Uraian Kegiatan

Tahun

Januari Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 1 Requirement

Analysis

2 System and Software Design 3 Implementation

and Unit Testing 4 Integration and

System Testing 5 Operation and

Maintenance 6 Membuat Laporan

(24)

15 BAB IV

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

4.1 Analisis Data

a. Data-data yang diperlukan

Adapun data – data yang diperlukan dalam pembuatan Sistem Agenda Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis seperti dibawah ini:

1. Data Surat Masuk 2. Data surat keluar 3. Data Legalisir 4. Data pengguna

b. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan meliputi : 1. Analisis kebutuhan fungsional

Analisis kebutuhan fungsional merupakan analisa fungsi-fungsi yang dibutuhkan dalam sistem atau apa saja yang dapat dilakukan oleh Aplikasi Agenda Dokumen Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis dapat dilihat dibawah ini:

1. Fungsi Login

2. Fungsi kelola data surat masuk 3. Fungsi kelola data surat keluar 4. Fungsi kelola data legalisir 5. Fungsi kelola data pengguna 6. Fungsi cetak data agenda 7. Fungsi Logout

2. Analisis kebutuhan non-fungsional

1. Dapat diakses melalui multiplatform seperti PC 2. Diakses menggunakan browser (Chrome / Firefox)

(25)

16 4.2 Rancangan Sistem

4.2.1 Arsitektur Perangkat Lunak

User Admin

Sistem agenda berbasis

web Server

Gambar 4.1 Arsitektur Perangkat Lunak (Sumber : Data Olahan)

Database server sebagai pusat data dari aplikasi. Aplikasi ini langsung memuat 2 level user, yaitu user biasa dan admin. Admin mempunyai wewenang untuk agenda legalisir, agenda surat masuk dan surat keluar, begitu juga dengan user, user mempunyai wewenang seperti halnya admin. Aplikasi berjalan jika otentikasi dari user / admin tervalidasi

4.2.2 Usecase Diagram

Perancangan model dengan use case menggambarkan perilaku sistem yang dibuat. Dalam sistem agenda yang peneliti buat, terdapat 2 aktor yaitu admin dan karyawan.

(26)

17 Gambar 4.2 Usecase Diagram

(Sumber : Data Olahan)

4.2.3 Activity Diagram

Activity Diagram merupakan rancangan aliran aktivitas atau aliran kerja dalam sebuah sistem yang akan dijalankan.

1. Login

Gambar 4.3 Activity Diagram Login (Sumber : Data Olahan)

(27)

18 2. Mengelola data legalisir

Gambar 4.4 Activity Diagram Mengelola Data Legalisir (Sumber : Data Olahan)

(28)

19 3. Mengelola data surat masuk

Gambar 4.5 Activity Diagram Mengelola Data Surat Masuk (Sumber : Data Olahan)

(29)

20 4. Mengelola data surat keluar

Gambar 4.6 Activity Diagram Mengelola Data Surat Keluar (Sumber : Data Olahan)

(30)

21 5. Logout

Gambar 4.7 Activity Diagram Logout (Sumber : Data Olahan)

(31)

22 4.2.4 ERD

Entity Relationalship Diagram (ERD) merupakan suatu model yang menggambarkan hubungan antar data dalam database.

User

Legalisir

Masuk Keluar

id name

email

role_id password

Id_legis

name kode

ijazah Id_masuk

pengirim

tanggal

isi nomor

Id_legis alamat

tanggal nomor

isi

Mengelola 1

M M M

Gamabr 4.8 ERD (Sumber : Data Olahan)

4.2.5 Struktur Tabel 1. Tabel user

Tabel 4.1 Tabel User

Field Name Type Size Keterangan

user_id int 11 Primary Key

name varchar 255

email varchar 255

password varchar 40

level int 1

(32)

23 2. Tabel legalisir

Tabel 4.2 Tabel Legalisir

Field Name Type Size Keterangan

id_legis int 11 Primary Key

tanggal date -

name varchar 255

kode varchar 255

ijazah varchar 255

3. Tabel masuk

Tabel 4.3 Tabel Masuk

Field Name Type Size Keterangan

id_masuk int 11 Primary Key

pengirim varchar 255

tanggal date -

nomor varchar 255

isi varchar 255

4. Tabel keluar

Tabel 4.4 Tabel Keluar

Field Name Type Size Keterangan

id_keluar int 11 Primary Key

alamat varchar 255

tanggal varchar -

isi varchar 255

nomor varchar 255

(33)

24

4.2.6

Rancangan Antar Muka

Gambar 4.9 Perancangan Tampilan Login (Sumber : Data Olahan)

Gambar 4.10 Perancangan Tampilan Dashboard (Sumber : Data Olahan)

(34)

25 Gambar 4.11 Perancangan Tampilan Agenda Legalisir

(Sumber : Data Olahan)

Gambar 4.12 Perancangan Tampilan Tambah Agenda Legalisir (Sumber : Data Olahan)

(35)

26 Gambar 4.13 Perancangan Tampilan Edit Data Legalisir

(Sumber : Data Olahan)

Gambar 4.14 Perancangan Tampilan Agenda Surat Masuk (Sumber : Data Olaha

(36)

27 Gambar 4.15 Perancangan Tampilan Agenda Surat Keluar

(Sumber : Data Olahan)

4.3 Implementasi Sistem

Implementasi merupakan tahapan yang dilakukan setelah melakukan analisis dan perancangan antarmuka terhadap sistem yang dibangun, kemudian diterapkan dengan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak sesuai dengan analisis kebutuhan sistem. Implementasi dilakukan dengan tujuan untuk menerapkan perancangan antarmuka yang telah dibangun dan menjelaskan komponen, fungsi serta proses pada sistem. Dalam implementasi pada Sistem Agenda Berbasis Web memiliki 2 hak akses yaitu Admin dan Pegawai/Karyawan.

Berikut ini adalah implementasi antarmuka dan beberapa proses pada Sistem Agenda Berbasis Web Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis :

1.

Implementasi halaman login sistem agenda berbasis website ditunjukkan oleh gambar berikut ini :

(37)

28 Gambar 4.16 Hasil Implementasi Halaman Login

Halaman login digunakan untuk mengakses halaman pengguna sesuai dengan hak akses yang dimiliki. Pengguna harus mengisi username dan password pada form yang telah disediakan kemudian mengklik tombol “Login”. Selanjutnya sistem akan melakukan proses autentikasi untuk mengecek apakah pengguna sudah terdaftar pada sistem dan berhak masuk ke dalam sistem. Jika proses autentikasi berhasil, pengguna akan diarahkan ke halaman pengguna sesuai dengan hak akses yang dimiliki, sebagai contoh pengguna yang memiliki hak akses sebagai administrator maka akan diarahkan ke halaman administrator. Jika proses autentikasi gagal, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan bahwa proses autentikasi gagal dan sistem akan mengarahkan pengguna ke halaman login kembali.

Tabel 4.5 Feedback Halaman Login Apa Yang

Diimplementasikan

Kapan Waktunya

Apa Feedback Dari Pengguna (Sudah

Cocok/Belum)

Komentar Pengguna

Saran Perbaikan

Keluhan Pengguna

Halaman Login Rabu, 2 Februari 2021

Sudah cocok Tampilan login

sederhana dan mudah dipahami

- -

(38)

29

2.

Implementasi halaman dashboard sistem agenda berbasis website ditunjukkan oleh gambar berikut ini :

Pada halaman ini merupakan halaman dashboard. Pada halaman ini karyawan dapat mengelola data surat yang meliputi surat masuk, surat keluar, agenda legalisir.

Gambar 4.17 Hasil Implementasi Halaman Dashboatd

Tabel 4.6 Feedback Halaman Dashboard Apa Yang

Diimplementasikan

Kapan Waktunya

Apa Feedback Dari Pengguna (Sudah

Cocok/Belum)

Komentar Pengguna

Saran Perbaikan

Keluhan Pengguna

Halaman Dashboard Rabu, 2 Februari 2021

Sudah cocok Tampilan dashboard sederhana dan mudah dipahami

- -

3.

Implementasi halaman data legalisir pada sistem agenda berbasis website ditunjukkan oleh gambar berikut ini :

Halaman ini berfungsi untuk melihat data agenda legalisir yang telah diinputkan.

(39)

30 Gambar 4.18 Hasil Implementasi Halaman Data Legalisir

Tabel 4.7 Feedback Halaman Data Legalisir Apa Yang

Diimplementasikan

Kapan Waktunya

Apa Feedback Dari Pengguna (Sudah

Cocok/Belum)

Komentar Pengguna

Saran Perbaikan

Keluhan Pengguna

Halaman Data Legalisir

Rabu, 2 Februari 2021

Sudah cocok Tampilan data legalisir mudah dipahami

- -

4.

Implementasi halaman input data legalisir sistem agenda berbasis website ditunjukkan oleh gambar berikut ini :

(40)

31 Gambar 4.19 Hasil Implementasi Halaman Input Data Legalisir

5.

Implementasi halaman edit data legalisir pada sistem agenda berbasis website ditunjukkan oleh gambar berikut ini :

Gambar 4.20 Hasil Implementasi Halaman Edit Data Legalisir

6.

Implementasi halaman data surat masuk pada sistem agenda berbasis website ditunjukkan oleh gambar berikut ini :

(41)

32 Halaman ini berfungsi untuk melihat data agenda surat masuk yang telah diinputkan.

Gambar 4.21 Hasil Implementasi Halaman Surat Masuk Tabel 4.8 Feedback Halaman Surat Masuk

Apa Yang

Diimplementasikan

Kapan Waktunya

Apa Feedback Dari Pengguna (Sudah

Cocok/Belum)

Komentar Pengguna

Saran Perbaikan

Keluhan Pengguna

Halaman Surat Masuk Rabu, 2 Februari 2021

Sudah cocok Tampilan halaman surat masuk sederhana dan mudah dipahami

- -

7.

Implementasi halaman data surat keluar pada sistem agenda berbasis website ditunjukkan oleh gambar berikut ini :

Halaman ini berfungsi untuk melihat data agenda surat keluar yang telah diinputkan.

(42)

33 Gambar 4.22 Hasil Implementasi Halaman Data Surat Keluar

Tabel 4.9 Feedback Halaman Surat Keluar Apa Yang

Diimplementasikan

Kapan Waktunya

Apa Feedback Dari Pengguna (Sudah

Cocok/Belum)

Komentar Pengguna

Saran Perbaikan

Keluhan Pengguna

Halaman Surat Keluar Rabu, 2 Februari 2021

Sudah cocok Tampilan halaman surat keluar

sederhana dan mudah dipahami

- -

4.4 Dampak Implementasi Sistem

Dampak yang dihasilkan ketika sistem diterapkan bagi penulis yaitu penulis dapat mengembangkan pengetahuan coding nya dalam membangun sebuah website yang diinginkan pengguna di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis dan dapat mengimplementasikan bahasa PHP framework CodeIgnitier. Sedangkan sedangkan dampak yang dihasilkan ketika sistem diterapkan di Dinas Pendidikan Kabupaten yaitu mempermudah mereka untuk mengagendakan surat masuk, surat keluar dan agenda legalisir. Setiap surat masuk, surat keluar dan legalisir dapat diagendakan di sistem melalui website.

(43)

34 4.5 Kendala Implementasi Sistem

Adapun kendala yang dihadapi oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya pemahaman pengguna (Karyawan) dalam menjalankan sistem.

(44)

35 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan bebagai perencanaan, analisa dan perancangan terhadap perancangan aplikasi sistem agenda berbasis web. Maka ada beberapa kesimpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut :

a. Dengan adanya aplikasi sistem agenda dapat mempermudah pekerja/karyawan untuk menganggendakan legalisir, surat masuk dan surat keluar.

b. Pengembangan aplikasi Sistem Agenda menggunakan metode Waterfall.

Sehingga pengerjaan aplikasi lebih terstruktur dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diambil dari analisa sampai pada pembuatan aplikasi laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut ;

a. Aplikasi yang telah dibuat ini masih kurang dari sempurna , penulis menyarankan website ini dapat dikembangkan lagi dengan fasilitas yang dapat memudahkan pengguna.

b. Perlu adanya perhatian pada pengembangan kualitas tampilan sistem yang lebih baik demi kenyamanan bagi admin dan pekerja lainnya.

(45)

36 DAFTAR PUSTAKA

Bengkalis, P. K. (2017). PROFIL DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017.

Politeknik Negeri Bengkalis. (2019, Oktober 9). Retrieved Juni 22, 2021, from https://ti.polbeng.ac.id/:

https://ti.polbeng.ac.id/profil/umum/sejarahteknikinformatika.html

Sasmito, G. W. (2017, Januari ). Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal. Jurnal Informatika:Jurnal Pengembangan IT (JPIT), 2.

Wikipedia. (2019, Oktober 9). Retrieved Juni 22, 2021, from https://id.wikipedia.org/:

https://id.wikipedia.org/wiki/Politeknik_Negeri_Bengkalis

.

(46)

37 LAMPIRAN

Lampiran 1 : Luar Rancangaan

Skenario Usecase Diagram Nama use case : Login

Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memasukkan username dan password

2. Memeriksa valid tidaknya data masukan dengan memeriksa ke tabel pengguna

3. Masuk ke aplikasi pengelolaan data pengguna

Skenario Alternatif

1. Memasukkan username dan password

2. Memeriksa valid tidaknya data masukan

3. Menampilkan pesan login tidak valid 4. Memasukkan username dan password

yang valid

5. Memeriksa valid tidaknya data masukan

6. Masuk ke aplikasi pengelolaan data pengguna

Nama use case : Logout Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memilih menu logout

2. Melakukan logout

Nama use case : Memeriksa status login Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memeriksa ke variabel session sebagai penanda login apakah pengguna sudah login

2. Mengembalikan status login, sudah login atau belum

(47)

38 Nama use case : Melihat data pengguna

Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memeriksa status login

2. Menampilkan data pengguna yang dicari

3. Memilih data pengguna yang dicari

4. Menampilkan data pengguna

Nama use case : Mengubah data pengguna Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan kata kunci dan kategori

pencarian

3. Mencari data pengguna yang akan diubah

4. Menampilkan data pengguna yang dicari

5. Memilih data pengguna yang akan diubah

6. Menampilkan semua kolom data pengguna yang akan diubah

7. Mengubah data pengguna

8. Memeriksa valid tidaknya data masukan

9. Menyimpan data yang telah diubah ke database

10. Menampilkan pesan bahwa data sukses disimpan

Skenario Alternatif

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan kata kunci dan kategori

pencarian

3. Mencari data pengguna yang akan diubah

4. Menampilkan data pengguna yang dicari

5. Memilih data pengguna yang akan diubah

6. Menampilkan semua kolom data pengguna yang akan diubah

7. Mengubah data pengguna

8. Memeriksa valid tidaknya data masukan

9. Menampilkan pesan bahwa data masukan tidak valid

10. Memperbaiki data masukan yang diubah dan tidak valid

11. Memeriksa valid tidaknya data masukan

(48)

39 12. Menyimpan data yang telah diubah ke

database

13. Menampilkan pesan bahwa data sukses disimpan

Nama use case : Memasukkan data pengguna Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan data pengguna sesuai

kolom yang ada

3. Memeriksa valid tidaknya data masukan

4. Menyimpan data pengguna ke database

5. Menampilkan pesan sukses disimpan Skenario Alternatif

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan data pengguna sesuai

kolom yang ada

3. Memeriksa valid tidaknya data masukan

4. Mengeluarkan pesan bahwa data masukan tidak valid

5. Memperbaiki data masukan yang tidak valid

6. Memeriksa valid tidaknya data masukan

7. Menyimpan data pengguna ke database

8. Menampilkan pesan sukses disimpan

Nama use case : Menghapus data pengguna Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan kata kunci dan kategori

pencarian

3. Mencari data pengguna yang akan dihapus

4. Menampilkan data pengguna yang dicari

5. Memilih data pengguna yang akan dihapus

6. Menampilkan pesan konfirmasi apakah data akan benar-benar dihapus

7. Mengklik pilihan setuju data dihapus

8. Menghapus data pengguna dari database

(49)

40 9. Menampilkan pesan bahwa data sukses

dihapus Skenario Alternatif

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan kata kunci dan kategori

pencarian

3. Mencari data pengguna yang akan dihapus

4. Menampilkan data pengguna yang dicari

5. Memilih data pengguna yang akan dihapus

6. Menampilkam pesan konfirmasi apakah data benar-benar dihapus 7. Mengklik pilihan tidak setuju data

dihapus

8. Kembali ke form pencarian data pengguna

Nama use case : Memasukkan data agenda legalisir Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan data agenda legalisir

sesuai kolom yang ada

3. Memeriksa valid tidaknya data masukan

4. Menyimpan data agenda legalisir ke database

5. Menampilkan pesan sukses disimpan Skenario Alternatif

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan data agenda legalisir

sesuai kolom yang ada

3. Memeriksa valid tidaknya data masukan

4. Mengeluarkan pesan bahwa data masukan tidak valid

5. Memperbaiki data masukan yang tidak valid

6. Memeriksa valid tidaknya data masukan

7. Menyimpan data agenda legalisir ke database

8. Menampilkan pesan sukses disimpan

(50)

41 Nama use case : Mengubah data agenda legalisir

Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan kata kunci dan kategori

pencarian

3. Mencari data agenda legalisir yang akan diubah

4. Menampilkan data agenda legalisir yang dicari

5. Memilih data agenda legalisir yang akan diubah

6. Menampilkan semua kolom data agenda legalisir yang akan diubah 7. Mengubah data agenda legalisir

8. Memeriksa valid tidaknya data masukan

9. Menyimpan data yang telah diubah ke database

10. Menampilkan pesan bahwa data sukses disimpan

Skenario Alternatif

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan kata kunci dan kategori

pencarian

3. Mencari data agenda legalisir yang akan diubah

4. Menampilkan data agenda legalisir yang dicari

5. Memilih data agenda legalisir yang akan diubah

6. Menampilkan semua kolom data menu makanan yang akan diubah

7. Mengubah data agenda legalisir

8. Memeriksa valid tidaknya data masukan

9. Menampilkan pesan bahwa data masukan tidak valid

10. Memperbaiki data masukan yang diubah dan tidak valid

11. Memeriksa valid tidaknya data masukan

12. Menyimpan data yang telah diubah ke database

13. Menampilkan pesan bahwa data sukses disimpan

(51)

42 Nama use case : Menghapus data agenda legalisir

Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan kata kunci dan kategori

pencarian

3. Mencari data agenda legalisir yang akan dihapus

4. Menampilkan data agenda legalisir yang dicari

5. Memilih data agenda legalisir yang akan dihapus

6. Menampilkan pesan konfirmasi apakah data akan benar-benar dihapus

7. Mengklik pilihan setuju data dihapus

8. Menghapus data agenda legalisir dari database

9. Menampilkan pesan bahwa data sukses dihapus

Skenario Alternatif

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan kata kunci dan kategori

pencarian

3. Mencari data agenda legalisir yang akan dihapus

4. Menampilkan data agenda legalisir yang dicari

5. Memilih data agenda legalisir

6. Menampilkam pesan konfirmasi apakah data benar-benar dihapus 7. Mengklik pilihan tidak setuju data

dihapus

8. Kembali ke form pencarian data agenda legalisir

Nama use case : Melihat data agenda legalisir Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memeriksa status login

2. Menampilkan data agenda legalisir yang dicari

3. Memilih data agenda legalisir yang ingin dicari

4. Menampilkan data agenda legalisir

(52)

43 Nama use case : Mencari data agenda legalisir

Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan kata kunci dan kategori

pencarian

3. Mencari data agenda legalisir yang akan dicari

4. Menampilkan data agenda legalisir yang dicari

5. Memilih data agenda legalisir yang dicari

6. Menampilkan data agenda legalisir dari menu makanan yang dipilih Skenario Alternatif

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan kata kunci dan kategori

pencarian

3. Mencari data agenda legalisir yang akan dicari

4. Menampilkan pesan data agenda legalisir tidak ada

5. Memasukkan kata kunci dan kategori pencarian

6. Mencari data agenda legalisir yang akan dicari

7. Menampilkan data agenda legalisir yang dicari

8. Memilih agenda legalisir yang dicari

9. Menampilkan data agenda legalisir dari agenda legalisir yang dipilih

Nama use case : Memasukkan data agenda surat masuk Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan data agenda surat masuk

sesuai kolom yang ada

3. Memeriksa valid tidaknya data masukan

4. Menyimpan data paket ke database 5. Menampilkan pesan sukses disimpan Skenario Alternatif

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan data agenda surat masuk

sesuai kolom yang ada

3. Memeriksa valid tidaknya data masukan

(53)

44 4. Mengeluarkan pesan bahwa data

masukan tidak valid 5. Memperbaiki data masukan yang tidak

valid

6. Memeriksa valid tidaknya data masukan

7. Menyimpan data agenda surat masuk ke database

8. Menampilkan pesan sukses disimpan

Nama use case : Mengubah data agenda surat masuk Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan kata kunci dan kategori

pencarian

3. Mencari data agenda surat masuk yang akan diubah

4. Menampilkan data agenda surat masuk yang dicari

5. Memilih data agenda surat masuk yang akan diubah

6. Menampilkan semua kolom data paket yang akan diubah

7. Mengubah data agenda surat masuk

8. Memeriksa valid tidaknya data masukan

9. Menyimpan data yang telah diubah ke database

10. Menampilkan pesan bahwa data sukses disimpan

Skenario Alternatif

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan kata kunci dan kategori

pencarian

3. Mencari data agenda surat masuk yang akan diubah

4. Menampilkan data agenda surat masuk yang dicari

5. Memilih data agenda surat masuk yang akan diubah

6. Menampilkan semua kolom data agenda surat masuk yang akan diubah 7. Mengubah data agenda surat masuk

8. Memeriksa valid tidaknya data masukan

9. Menampilkan pesan bahwa data masukan tidak valid

10. Memperbaiki data masukan yang diubah dan tidak valid

11. Memeriksa valid tidaknya data

(54)

45 masukan

12. Menyimpan data yang telah diubah ke database

13. Menampilkan pesan bahwa data sukses disimpan

Nama use case : Menghapus data agenda surat masuk Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan kata kunci dan kategori

pencarian

3. Mencari data agenda surat masuk yang akan dihapus

4. Menampilkan data agenda surat masuk yang dicari

5. Memilih data agenda surat masuk yang akan dihapus

6. Menampilkan pesan konfirmasi apakah data akan benar-benar dihapus

7. Mengklik pilihan setuju data dihapus

8. Menghapus data agenda surat masuk dari database

9. Menampilkan pesan bahwa data sukses dihapus

Skenario Alternatif

1. Memeriksa status login 2. Memasukkan kata kunci dan kategori

pencarian

3. Mencari data agenda surat masuk yang akan dihapus

4. Menampilkan data agenda surat masuk yang dicari

5. Memilih data agenda surat masuk

6. Menampilkam pesan konfirmasi apakah data benar-benar

7. Mengklik pilihan tidak setuju data dihapus

8. Kembali ke form pencarian data agenda surat masuk

Gambar

Gambar 2.3 : Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumber : Internet (https://bengkaliskab.go.id/)
Gambar 3.1 Prosedur Pembuatan Sistem  (Sumber : (Sasmito, 2017) )
Gambar 3.2 Flowchart sistem surat masuk yang berjalan saat ini
Gambar 3.4 Flowchart sistem legalisir yang berjalan saat ini
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Keywords: urban terms, Arabic, English, German, French, Latin, Greek, Sanskrit, historical linguistics, radical linguistic lexical root theory, language relationships INTRODUCTION

Experimental skills Tools Required: p-n junction diode1N4003 one piece 5V Zener diode one piece Resistor 1K one piece Capacitor 10µF one piece DC power supply one piece Signal