Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wataala yang telah melimpahkan limpahan rahmat dan karunia-Nya, kesehatan dan hikmahnya kepada penulis serta salam dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyiapkan makalah praktikum. Laporan perkuliahan di PT Delineasi Rupabumi Konsultan. Penyusunan laporan kerja praktek Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Akademik Perencanaan Wilayah dan Kota Tahun 2022/2023 bertujuan untuk membuktikan bahwa pelaksanaan kerja Praktek yang dilaksanakan telah sesuai dengan kondisi sebenarnya dan sesuai visi dan misi. dan kompetensi yang diharapkan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar pada tahun 2020. Akademik 2022/2023. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini.
- Latar Belakang
- Maksud dan Tujuan Kerja Praktek
- Sasaran Kerja Praktek
- Syarat Prosedur dan Pasca Kerja praktek
- Instansi/Perusahaan Tempat Kerja Praktek
- Sistematika Pembahasan
Pelaksanaan kerja praktek ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan, serta memahami dinamika dunia kerja nyata. Apabila mendaftar pada jurusan sebagai peserta KP, maka jurusan akan memeriksa apakah mahasiswa yang bersangkutan memenuhi syarat untuk diperbolehkan melaksanakan kerja praktek. Siswa melengkapi pernyataan yang meminta mereka melakukan kerja praktek. Pernyataan ini akan diteruskan ke bagian akademik Fakultas Sains dan Teknologi.
Kemudian, mahasiswa akan mendapat surat permohonan izin melaksanakan kerja praktek yang diperuntukkan bagi instansi terkait yang ditandatangani oleh dekan Fakultas Sains dan Teknologi. Instansi tempat mahasiswa melakukan kerja praktek menerbitkan surat tanggapan penerimaan yang ditujukan kepada koordinator kerja praktek, yang berisikan penerimaan kerja praktek bagi masing-masing mahasiswa magang dengan masa kerja tiga bulan. Setelah peserta menyelesaikan kerja praktek selama tiga bulan terhitung tanggal 1 September 2022 sampai dengan tanggal 1 Desember 2022, maka akan dilakukan prosedur selanjutnya masing-masing.
Instansi/perusahaan tempat mahasiswa bekerja menerbitkan rekomendasi kerja praktek yang telah selesai disertai evaluasi kerja praktek. Sehingga melalui kerja praktek ini mahasiswa dapat menggunakan seluruh ilmu atau teori yang diperoleh selama perkuliahan di lembaga kerja praktek (ITKP).
Gambaran Umum PT. DELINEASI RUPABUMI KONSULTAN
Konsultan Delineasi Topografi adalah penyedia jasa konsultasi di bidang perencanaan wilayah dan kota, arsitektur, konstruksi, kartografi, lingkungan hidup dan bidang teknik lainnya. Selama beberapa tahun terakhir, Delineasi Topabumi Consultants telah melayani lebih dari sejumlah pengguna jasa, baik pemerintah maupun swasta. Konsultan tata batas topografi selalu berusaha menawarkan dan memberikan solusi terbaik dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai kontrak yang telah disepakati.
Kualitas sumber daya manusia menjadi kunci keandalan layanan Delineasi Konsultan Topabumi, memberikan pelayanan yang lengkap dengan sumber daya manusia yang profesional di bidangnya. Demarkasi Topabumi Consultants dibentuk atas kemauan sejumlah pakar profesional muda untuk mengembangkan profesi konsultan.
Visi dan Misi PT. Delineasi Rupabumi Konsultan
Struktur Organisasi
- Proses Masuk instansi
- Gambaran Umum
- Tujuan Kegiatan
- Ruang Lingkup Kegiatan
Kebijakan dan operasional penanggulangan bencana harus didasarkan pada pemahaman risiko bencana pada seluruh dimensi, yaitu ancaman, kerentanan dan kapasitas. Kajian risiko bencana disusun dengan menggunakan metodologi ilmiah yang bertanggung jawab dan disesuaikan dengan Peraturan Direktur Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012 tentang Pedoman. 18 Kajian Umum Risiko Bencana dan pedoman referensi lainnya di kementerian/lembaga di tingkat nasional.
Untuk itu perlu disusun dokumen pengkajian risiko bencana sebagai landasan perencanaan yang komprehensif dan mampu memberikan arahan strategis arah penanggulangan bencana yang disepakati bersama oleh seluruh elemen penanggulangan bencana di Sumba Timur. Daerah. Tujuan penyusunan Kajian Risiko Bencana Kabupaten Sumba Timur adalah untuk menyiapkan dokumen pengkajian risiko bencana sebagai dasar penyusunan perencanaan dan kebijakan daerah, khususnya yang berkaitan dengan wilayah yang menjadi wilayah prioritas penanggulangan bencana. Dari segi materi, batasan penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana Kabupaten Sumba Timur (KRB) diatur dalam Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Perka BNPB) Nomor 02 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Risiko Bencana Secara Umum dan adalah sebagai berikut.
Ruang lingkup kegiatan penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Kabupaten Sumba Timur adalah mengidentifikasi wilayah risiko bencana dengan berbagai tingkat dan kategori intensitas. Dari segi materi, keterbatasan dalam penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Kabupaten Sumba Timur berpedoman pada Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Perka BNPB) Nomor 02 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum untuk penilaian risiko bencana. dan adalah sebagai berikut:
Gambaran Umum Wilayah
Sejarah Kejadian Bencana Sumba Timur
Potensi Bencana Sumba Timur
Kajian Resiko Bencana
Kesimpulan
Penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Sumba Timur harus diselaraskan dan didasarkan pada kajian risiko bencana. Data dan peta hasil kajian risiko bencana ini digunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan penanggulangan bencana 5 (lima) tahun ke depan di Kabupaten Sumba Timur. Data dan tingkat risiko, kerentanan, kapasitas dan risiko bencana yang dihasilkan dalam pengkajian berguna untuk mengurangi dampak korban jiwa, kerugian material dan fisik serta lingkungan hidup.
Penyusunan kajian risiko bencana yang dilakukan di Kabupaten Sumba Timur terstandar dan mengikuti peraturan yang berlaku. Hal ini dikarenakan data pendukung dalam penelitian yang dilakukan merupakan data yang berasal dari instansi dan lembaga yang berwenang baik di tingkat daerah maupun nasional. Selain itu, format Dokumen Kajian Risiko Bencana Kabupaten Sumba Timur dari segi penyajiannya ringkas, jelas dan mudah dipahami.
Oleh karena itu, hasil penilaian risiko ini dapat disepakati dan disahkan oleh pemerintah Kabupaten Sumba Timur agar pelaksanaan penanggulangan bencana di Kabupaten Sumba Timur dapat lebih terarah. Diharapkan dengan penguatan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dalam pengkajian risiko bencana, akan tercipta landasan dalam pengambilan kebijakan penanggulangan bencana. Kebijakan yang diambil nantinya mungkin akan lebih berdampak pada upaya pengurangan dampak korban bencana, termasuk kerugian fisik dan ekonomi.
Saran