• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KUNJUNGAN LPP RRI PALANGKA RAYA KELOMPOK 6

N/A
N/A
Abed Nego

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN KUNJUNGAN LPP RRI PALANGKA RAYA KELOMPOK 6"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

KUNJUNGAN MAHASISWA KE LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA PALANGKA RAYA

Disusun Oleh :

ANGGOTA KELOMPOK 6:

1. ABED NEGO (223010218010)

2. BERLIANA OVELIA (223010218011) 3. FRESHIA ROSSEPTA ABELIA (223020218037) 4. MARCELINA FEBIOLA (223020218021)

5. NOPENDI (223020218029)

6. RIKI FAUZI (223020218040)

7. RONADO ANTONIO KEVIN (223010218013) Disusun Sebagai

Tugas Kelompok Broadcasting

Dosen Pengampu : Ibu Dr. Dra. Nani Setiawati, M.Si Bapak Fenroy Yedithia, S.Kom, M.TI dan Bapak Pradana Din Permadi, M.Pd

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA (UPR)

2024

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmatnya, taufik, dah hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan ini dengan baik.

Penyusunan laporan ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas dari dosen pengampu mata kuliah Broadcasting. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi kami dan pembacanya tentang Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia di Palangka Raya.

Pelaksanaan kegiatan kunjungan ke LPP RRI Palangka Raya dan penyusun laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis sebagai penyusun laporan ini ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Kepala Stasiun LPP RRI Palangka Raya yang bersedia menerima kami untuk melaksanakan kunjungan observasi.

2. Bapak Drs. Orbit Thomas, M.Pd. selaku Kaprodi Teknologi Pendidikan.

3. Ibu Dr. Dra. Nani Setiawati, M.Si Bapak Fenroy Yedithia, S.Kom, M.TI dan Bapak Pradana Din Permadi, M.Pd selaku Dosen Pengampu mata kuliah Broadcasting.

4. Serta staf-staf dan teman-teman mahasiswa yang telah bekerjasama dengan baik selama kegiatan kunjungan di LPP RRI Palangka Raya.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna. Maka dari itu kami terbuka terhadap kritik dan saran dari pembaca yang dapat membangun, agar pada tugas berikutnya kami dapat menulis laporan dengan lebih baik lagi. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.

(3)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penulisan ... 2

BAB II PEMBAHASAN ... 3

A. Dasar Pemikiran ... 3

1. Sejarah LPP RRI Palangka Raya ... 3

2. Peraturan Penyiaran ... 5

3. Profil RRI ... 6

B. Tujuan Perjalanan... 8

C. Waktu, Tempat dan Lokasi Pejalannan ... 8

D. Peserta ... 9

E. Hal-Hal yang Diamati ... 11

1. LPU (Layanan Pengembanga Usaha) ... 11

2. Ruangan Pemprograman ... 12

a. Pro 1 ... 12

b. Pro 2 ... 12

c. Pro 4 ... 14

BAB III PENUTUP ... 16

A. Kesimpulan ... 16

B. Saran ... 16

DAFTAR PUSTAKA... 17

LAMPIRAN ... 18

(4)

1 BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang

Radio merupakan komunikasi suara lewat gelombang radio dari stasiun tunggal kepada banyak pendengar. Biasanya melalui transmisi musik, berita, dan jenis program lainnya. Radio Republik Indonesia (RRI) adalah media penyiaran milik negara Indonesia. RRI didirikan pada tanggal 11 September 1945 yang sekaligus diperingati sebagai Hari Radio Indonesia. Dengan slogan sekali di udara, tetap di udara, RRI telah mengemban tugas sebagai radio perjuangan atau radio revolusi Indonesia.

RRI tidak hanya berperan menyampaikan berita kepada rakyat Indonesia , akan tetapi juga turut mengobarkan semangat revolusi kemerdekaan itu melalui siarannya

Seperti yang kita ketahui pada era media baru ini, media radio harus beradaptasi dengan media baru. Hal ini dikarenakan masyarakat sangat mudah mengakses internet dalam segala aktivitas, didukung dengan kemajuan teknologi informasi yang serba cepat dan mudah. Oleh karena itu, saat ini, kita berada pada era konvergensi media, dimana masyarakat akan menggunakan satu perangkat untuk dua kegiatan dalam satu waktu, yakni mengakses internet dan mendengarkan radio. Radio dapat menggunakan media baru sebagai platform untuk lebih dekat dengan pendengarnya, bahkan akan terasa lebih mudah bagi pendengar untuk mencari informasi tentang radio kesukaan mereka.

Pada kesempatan kali ini kami selaku penulis laporan ini melakukan kunjungan studi banding ke Lembaga penyiaran public radio republic Indonesia (LPP RRI Palangka Raya ) untuk memenuhi tugas matakuliah broadcasting dan sekaligus mengetahui informasi terkait Lembaga penyiaran publik RRI palangka raya tentang aktivitas pemprograman penyiaran radio dan sistem penyiaran atau praktik penyiaran radio di RRI Palangka raya tersebut. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan kami selaku penulis.

(5)

2 B. Rumusa Masalah

1. Bagaimana Dasar Pemikiran?

2. Apa tujuan pejalanan?

3. Kapan dan dimana waktu, tempat dan lokasi pejalanan?

4. Siapa Peserta?

5. Apa hal-hal yang diamati?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui bagaimana Dasar Pemikiran 2. Mengetahui apa tujuan pejalanan

3. Mengetahui kapan dan dimana waktu, tempat dan lokasi pejalanan 4. Mengetahui siapa Peserta

5. Mengetahui apa hal-hal yang diamati

(6)

3 BAB II PEMBAHASAN A. Dasar Pemikiran

Adapun beberapa hal yang menjadi dasar pemikiran dalam melaksanakan kegiatan kunjungan ini adalah sebagai berikut.

1. Sejarah LPP RRI Palangka Raya

Sejarah Radio Republik Indonesia bermula sejak pendiriannya secara resmi pada tanggal 11 September1945, oleh para tokoh yang sebelumnya aktif mengoperasikan beberapa stasiun radio Jepang di 6 kota. Rapat utusan 6 radio di rumah Adang Kadarusman Jalan Menteng Dalam, Jakarta. Sehingga menghasilkan keputusan mendirikan Radio Republik Indonesia dengan memilih dr. Abdulrahman Saleh sebagai pemimpin umum RRI yang pertama.

Sejarah RRI Palangkaraya Awal tahun 1962 di kota Palangka Raya diadakan Radio Siaran Pemerintah Daerah yang secara teknik dan sepenuhnya diselenggarakan dengan para penyelenggara Jawatan Penerangan Provinsi Provinsi Kalimantan Tengah :

a. W.A Gara b. Herman Bachrin c. Seth Suan

d. A. Manan Rachman e. D. Hiung

Dengan menggunakan pemancar PTT dengan studio di salah satu ruangan Kantor Pos Jalan Antang Bajela Bulau ( sekarang lin. Ahmad Yani ). Sebelumnya pada pertengahan tahun 1961 di kota Sampit juga ada Radio Siaran SIAP ( Siaran Angkatan Perang KODAM XI Tambun Bungai Kalimantan Tengah

Berdidrinya RRI di Palangak Raya Pada tanggal 17 S.d 23 Maret 1963 diselenggarakan Musyawarah Alim Ulama

(7)

4

Kalimantan Tengah dihadiri oleh Menteri Penerangan DR. H.

Ruslan Abdul Gani,pada kesempatan pertemuan dengan pejabat daerah Provinsi Kalimantan Tengah beliau menyatakan bahwa pembangunan RRI Palangka Raya akan segera terealisir.

Pada tanggal 19 Maret 1963 setibanya Menpen di Jakarta diputuskan dan diinstrusikan agar segera realisasikan pembangunan Studio RRI Palangka Raya ( Harian Umsan Kalimantan, Banjarmasin 20 Maret 1963 )

Pada tanggal 21 Juli 1964, rombongan Tim RRI, TV Pusat tiba di Palangka Raya dipimpin Ibrahim, tunit serta dalam tim tersebut Kepala Stasiun RRl Banjarmasin, Jaswadi. Untuk pelaksanaan tugas, gubemur Provinsi Kaiimantan Tengah Tjilik Riwut irienugaskan Wagub: Renold Silvanus sebagai pengawas dengan beberapa anggota untuk membantu Tim Pusat terdiri dari :

a. SAAR ( Anggota BPH )

b. Anang Juhri ( Kabag. Umum Kantor Gubemur KDH Tk. I Kalimantan Tengah.

c. W. A. Gara ( Kabag. Penmob-Jawatan Penerangan Provinsi Kalimantan Tengah)

d. T. T. Suan ( Kasi Dokumentasi pada Bagian Politik Kantor gubernur KDH Tk. I Kalimantan Tengah )

Bapak Tjilik Riwut menghendaki Suara Pembuka ( Tune Pembuka ) RRI Palangka Raya menggunakan LAHAP suara beliau sendiri ( Nota Dinas 21 — 7 — 1964 ) dan juga menghendaki agar sebelum tanggal 17 Agustus 1964 RRI Palangka Raya sudah mengudara.

Sejak 21 Juli 1964 Tim telah bekeja keras untuk memenuhi kehendak Gubemur, sebagai tiang antene dipakai tiang bamboo yang dibawa dari Banjarmasin, dan untuk sementara waktu pemancar dari KOMDAK XII Kalimantan Tengah dengan Kekuatan 75 watt.

(8)

5 2. Peraturan Penyiaran

Sejarah UU Penyiaran, Uu Penyiaran pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002 dan mengalami revisi pada tahun 2012. Revisi ini dilakukan untuk mengakomodasi perkembangan teknologi dan kebutuhan akan perlindungan hukum bagi semua pihak terkait.

Orientasi Media menurut Undang Undang, Pengaturan orientasi media berdasarkan Undang-Undang Penyiaran (UU Penyiaran) dapat berbeda antara berbagai negara, tergantung pada kebijakan dan regulasi yang diberlakukan oleh pemerintah. Di Indonesia, orientasi media berdasarkan UU Penyiaran memiliki beberapa prinsip dan ketentuan, yang termuat dalam Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.

a. Peraturan Pemerintah

UU Penyiaran mengatur penyelenggaraan penyiaran di Indonesia, termasuk pembentukan lembaga yang mengawasi dan mengatur industri penyiaran seperti Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Penyelenggaraan penyiaran harus memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam UU Penyiaran serta peraturan pelaksana yang ditetapkan oleh pemerintah.

b. Pendidikan dan Informasi

UU Penyiaran menekankan pentingnya penyiaran sebagai sarana pendidikan dan penyampaian informasi kepada masyarakat.Stasiun penyiaran diwajibkan untuk menyediakan program-program pendidikan dan informasi yang berkualitas, serta mendukung pembangunan karakter dan moral masyarakat.

c. Perlindungan Masyarakat

UU Penyiaran mengatur perlindungan masyarakat terhadap konten penyiaran yang berpotensi merugikan, seperti konten yang mengandung kekerasan, pornografi, dan

(9)

6

diskriminasi. Stasiun penyiaran harus mematuhi standar moral, etika, dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam menyajikan konten.

d. Kebebasan dan Tanggung Jawab

UU Penyiaran mengakui kebebasan berekspresi dalam penyiaran, tetapi juga menetapkan tanggung jawab penyiaran untuk tidak melanggar hukum dan norma-norma yang berlaku. Penyiaran harus dilakukan dengan memperhatikan hak asasi manusia, kepentingan umum, dan ketertiban sosial.

3. Profile RRI

Deskripsikan tugas dan fungsi pokok dari Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2005 adalah sebagai berikut;

RRI adalah Lembaga Penyiaran Publik yang bersifat independen, netral, dan tidak komersial. RRI berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Tempat kedudukan RRI di ibukota negara Republik Indonesia dan stasiun penyiarannya berada di pusat dan daerah.

RRI mempunyai tugas memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran radio yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, RRI menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan umum dan pengawasan di bidang penyelenggaraan penyiaran radio publik;

b. pelaksanaan dan pengendalian. kegiatan penyelenggaraan penyiaran radio publik;

c. pembinaan dan pelaksanaan administrasi serta sumber daya RRI.

Radio Republik Indonesia (RRI) yang merupakan satu- satunya radio yang menyandang nama negara mengandung arti

(10)

7

bahwa dengan nama tersebut siarannya ditujukan untuk kepentingan negara. Sejak berdirinya tanggal 11 September 1945, RRI mengemban tugas sebagai radio perjuangan, bahkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia diketahui secara luas oleh masyarakat baik dalam lingkup nasional maupun internasional melalui RRI.

Sebelum lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, RRI berbentuk perusahaan jawatan di bawah Departemen Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2000.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran pada Pasal 14mengamanatkan RRI sebagai lembaga penyiaran publik berbentuk badan hukum yangdidirikan oleh negara, bersifat independen, netral, tidak komersial, dan berfungsi memberikan pelayanan untuk kepentingan masyarakat.

Selaku lembaga penyiaran publik, RRI mempunyai tugas memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial sertamelestarikan budaya bangsa, untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran radio yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, di samping penyiaran ke berbagai negara dalam rangka meningkatkan citra positif bangsa.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran hanya mengatur kelembagaan secara garis besar sehingga untuk dapat menjabarkan secara lebih rinci tentang kelembagaan RRI perlu diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam Undang - undang Penyiaran.

Berdasarkan Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi Perkara Nomor 005/PUUI/2003 tanggal 28 Juli 2004, maka Peraturan Pemerintah ini disusun oleh Pemerintah yang dikoordinasikan oleh Menteri yang ruang lingkup tugas dan

(11)

8

tanggungjawabnya di bidang komunikasi dan informatika termasuk di dalamnya pengaturan di bidang penyiaran dan spektrum frekuensi radio untuk keperluan penyelenggaraan penyiaran radio dan televisi, dengan materi yang diatur meliputi status kelembagaan, susunan organisasi, pembiayaan, kepegawaian, dan lain-lain sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengelolaan RRI guna mencapai tujuan yang diharapkan

B. Tujuan Perjalanan

Tujuan dari diadakannya kunjungan ke Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI Palangka Raya) adalah untuk mengamati dan melihat gambaran secara nyata tentang aktifitas produksi penyiaran yang ada pada LPP RRI Palangka Raya. Dan diharapkan mahasiswa dapat memahami tentang sistem media penyiaran atau Praktik penyiaran di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Palangka Raya tersebut.

C. Waktu, Tempat dan Lokasi Pejalanan

Adapun waktu pelaksanaan kegiatan kunjungan ke LPP RRI Palangka raya yaitu, sebagai berikut.

Waktu Pelasanaan : Pukul 09.00 – 12.00 WIB

Tempat Pelaksanaan : Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Palangka Raya.

Lokasi Perjalanan : LPP RRI Palangka Raya yaitu, JL. M.H. Thamrin, No 1, Palangka Raya, Menteng, kec. Jekan Raya, Kalimantan Tengah 73111.

(12)

9 D. Peserta

Seluruh mahasiswa Angkatan 2022 yang berjumlah 42 orang, dari Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya yang terbagi atas 6 kelompok yaitu, sebagai berikut.

Kel. 1

1. Alizza Safira Putri 2. Anissa Putri 3. Rahma

4. Muhammad Bagus A 5. Ade Novalia

6. Lucyka 7. Ellen

Kel. 2 1. Mika 2. Juliana 3. Okta 4. Andhina 5. Ripan 6. Akmal 7. Diantersa

Kel. 3 1. Dini 2. Anju 3. Irma 4. ⁠rika 5. ⁠jessa 6. ⁠andama 7. ⁠arya

(13)

10 Kel.4

1. Lakamitha 2. Bella 3. Antika 4. Cici 5. Julia 6. Cancai 7. Arvan

Kel. 5 1. Dina 2. Imel 3. Melly 4. Fitri 5. Reva 6. Seril 7. Anta 8. Anastasiya

Kel.6

1. Abed 2. Noven 3. Ronald 4. Riki 5. Freshia 6. Marcel 7. Berliana

(14)

11 E. Hal-Hal yang Diamati

Adapun hal-hal yang kami amati di LPP RRI Palangka Raya yaitu sebagai berikut.

1. LPU ( Layanan Pengembangan Usaha)

LPU merupakan layanan program usaha yang bertugas menjalin kerja sama atau kemitraan dengan masyarakat maupun layanan umkn yang ada di Palangka Raya dan sekitarnya yang ingin melakukan penyiaran di RRI Palangka raya. Bidang LPU Layanan Program Usaha bertanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan jasa siaran dan jasa non siaran. Ini mencakup penyusunan laporan administrasi serta berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan RRI. Bagi masyakat yang ingin melakukan penyiaran di RRI palangka raya dapat melalui bidang LPU (Layanan Program Usaha ).

Penyiaran di RRI Palangka raya ada yang sifatnya berbayar dan tidak berbayar (Non berbayar) karena RRI diberikan tanggung jawab oleh negara untuk mencari sumber-sumber dana melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Contoh penyiaran tidak berbayar bersifat sosial seperti dari segi iklan seperti iklan promosi penerimaan mahasiswa baru di unversitas. Selanjutnya untuk penyiaran berbayar sifatnya seperti sosialisasi program umum yang telah menjalin kerja sama dengan DPRD palangka raya.

Kegiatan kegiatan yang ditangin oleh bidang LPU (Layanan Program Umum) RRI palangka raya yaitu terdiri dari :

a. Layanan publik, seperti adanya Masyarakat yang ingin melakukan kunjungan ke RRI palangka raya atau ingin melakukan penelitian tentang rri palangka raya

b. Layanan Komunikasi publik, seperti kegiatan membangun brending seperti kegiatan go to shocol, bitang radio, obrolan budaya dan lain-lainya.

(15)

12

c. Layanan pengembangan usaha, penyiaran tentang pengembangan usaha seperti mempromosikan usaha-usaha (UMKM).

2. Ruang Pemprograman

Ruangan Pemprograman terbagi memnjadi 3 bagian yaitu, Ruangan Pro 1, Ruangan Pro 2 dan Ruangan Pro 4. Hal-hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

a. Ruangan Pro 1

PRO 1 Palangkaraya di 89.2 FM adalah stasiun radio publik regional yang berbasis pada Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia dan merupakan bagian dari jaringan Radio Republik Indonesia (RRI). Mengkhususkan diri dalam menyediakan informasi, program budaya, hiburan dan program keagamaan. RRI PRO 1 mencakup semuanya seperti pasar swalayan.

Stasiun ini ditujukan untuk pemirsa yang lebih tua dan dewasa, menawarkan program berita khusus dan acara bincang-bincang. Ini menampilkan berita olahraga, oldies, country klasik dan easy listening, membuatnya ditargetkan secara luas untuk khalayak luas yang berusia antara 40 hingga 80 tahun.

Gaya bahasa di ruangan PRO 1 lebih formal, seperti menggunakan salam sapaan selamat pagi. Pemutaran lagu yang disiarkan di dalam ruangan PRO 1 yaitu seperti lagu Indonesia.

b. Ruangan Pro 2

Program pro 2 adalah program penyiaran yang lebih mengarah ke gadget dan milenial. Program di pro 2 cenderung tentang anak-anak muda dan apa saja info-info yang sedang viral di kalangan anak muda. Adapun

(16)

13

beberapa program acara yang disiarkan di Pro 2 yaitu sebagai berikut:

1.) Musik Live Chat

Musik live chat adalah siaran seperti band ataupun seperti menyayi. Jadi program pro 2 dapat mengundang anak muda yang jago atau bisa bermain musik dan menyanyi untuk mengisi acara radio di RRI Palangka Raya, program ini biasanya dijadwalkan setiap hari sabtu dari jam 09.00-10.00 WIB.

2.) Podcast

Program yang kedua tempat dimana kaum-kaum muda bisa podcast, dalam podcast juga biasanya akan diundang siapa yang akan menjadi narasumber dan program ini dijadwalkan setiap hari dari jam 16.00–

17.00 WIB.

3.) Request Lagu

Selanjutnya adalah program request lagu yaitu dari jam 10.00–12.00 WIB, di program ini audiens atau pendengar dapat merequest lagu melalui DM Instagram atau juga bisa menghubungi Whatsapp RRI Palangka Raya.

4.) Sharing Time

Kemudian program untuk di malam hari yaitu program sharing time, di mana sharing-sharing santai seperti cerita tentang percintaan, musik-musik kesukaan, ataupun cerita-cerita horror. Jika kita ingin membagikan atau mennceritakan pengalaman kita kepada orang-orang maka kita dapat menghubungi secara langsung RRI Palangka Raya bisa melalui whatsapp atau datang secara langsung ke RRI Palangka Raya, sharing time ini dijadwalkan dari pukul 21.00 – 22.00 WIB.

(17)

14 5.) Next Story

Pada pukul 22.00-23.00 WIB ada program next story yaitu curahan hati (curhat) yang lebih mendalam misalnya seperti jika ada yang punya masalah dalam percintaan atau masalah keluarga maka dapat menghubungi RRI Palangka Raya untuk dapat mengikuti program acara next strory.

c. Ruangan Pro 4

Merupakan program penyiaran tentang budaya, untuk budaya yang disiarkan bukan hanya tentang budaya yang berada di Kalimantan Tengah saja tetapi budaya yang ada diseluruh Indonesia dan mancanegara.

Penyiaran di pro 4 dibagi menajdi 3 shif yaitu : 1.) Siaran acara ceramah agama

2.) Siaran tentang situasi cuaca dikalimantan tengah bmkg 3.) Siaran seputar budaya, seperti berita tentang kearifan

lokal budaya diseluruh indonesia dan pesonan budaya borneo

4.) Siaran pesona nusantara yang membahasa tentang wisata

5.) Obrolan budaya, untuk obrolan budaya ini biasanya bisa dilakukan lewat telpon dan mengundang langsung narasumber.

6.) Warung hureh, acara ini berisi tentang isu-isu terkini dipalangka raya, sperti kasus tinggi nya dbd dipalangka raya dan lain-lain. Dengan menggunaka bahasa dayak dan yang menjadi narasumber dalam warung hureh adalah karyawan-karyawan rri palangka raya tersebut.

7.) program request lagu daerah,

(18)

15

8.) siaran teacher budaya, berisi tentang rekaman tokoh- tokoh budaya.

(19)

16 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan kunjungan di Lembanga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Palangka raya ini adalah untuk mengenalkan kepada mahasiswa terhadap apa saja yang dapat diamati dan diobservasi di LPP RRI Palangka Raya

Dari hasil pengamatan dan observasi di LPP RRI Palangka Raya diperoleh data hasil pengamatan yang berupa LPU (Layanan Program Usaha), Ruangan Pembrograman (Pro 1 Segmen umum, Pro 2 Segmen anak muda, Pro 4 Segmen budaya daerah dan nusantara).

Jadi, Kegiatan kunjungan observasi di LPP RRI Palangka Raya ini bertujuan agar mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan pengelaman yang lebih untuk mengenal situasi kondisi di suatu lingkungan Lembaga Penyiaran Publik.

B. Saran

1. Dalam Pelaksanan kunjungan di LPP RRI Palangka Raya ini sudah berjalan dengan baik tetapi, tidak sepenuhnya sempurna masih banyak kekurangan yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, kami terbuka terhadap masukan, kritik dan saran yang dapat membangun sehingga pada pelaksanaan selanjutnya kami dapat membuat laporan dengan lebih baik lagi.

2. Saran dari kami selaku penulis laporan yaitu, diharapkan kepada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Palangka Raya hendaknya terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas penyiaran yang saat ini telah baik dan moto penyiaran di LPP RRI Palangka Raya. Dengan slogan ―Sekali di Udara Tetap di Udara‖.

(20)

17

DAFTAR PUSTAKA

Indonesia.id. 26 Februari 2024. Sejarah Radio Republik Indonesia. Diakses pada

31 Maret 2024, dari

https://www.indonesiana.id/read/171176/sejarah-radio-republik- indonesia

ppid.rri.go.id. 2022. Profil LPP RRI. Diakses pada 31 Maret 2024, dari https://ppid.rri.go.id/profil-rri

radio-online.id. 2024. RRI Pro 1 Palangka Raya. Diakses pada 31 Maret 2024, dari https://radio-online.id/rri-pro1-palangkaraya

(21)

18 LAMPIRAN

Gambar 1. LPP RRI Palangka Raya

Gambar 2. Sambutan LPP RRI Palangka Raya

(22)

19

Gambar 3. Ruangan Pro

Gambar 4. Ruangan Pro 2

(23)

20

Gambar 5. Ruangan Pro4

Gambar 6. Foto Bersama Kepala LPU

(24)

21

Gambar 7. Struktur Organisasi

(25)

22

Gambar 8. Kepala Stasiun

(26)

23

Gambar 9. Logo LPP RRI Palangka Raya

(27)

24

Gambar 10. Roundown Segmen Acara

Gambar

Gambar 1. LPP RRI Palangka Raya
Gambar 2. Sambutan LPP RRI Palangka Raya
Gambar 3. Ruangan Pro
Gambar 4. Ruangan Pro 2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah, (1) Bagaimana implementasi supervisi kunjungan kelas di Madrasah Tsanawiyah Muslimat NU Palangka Raya, (2) Bagaimana

tingkat kualitas pelayanan publik Pengadilan Tata Usaha Negara Palangka Raya yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kualitatif dan kualitas atas pendapat

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah, (1) Bagaimana implementasi supervisi kunjungan kelas di Madrasah Tsanawiyah Muslimat NU Palangka Raya, (2) Bagaimana

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Kupang, empat (4) perspektif konsep Balanced Scorecard

Kastiyah dan Endang Sutrisno Penegakan Disiplin Aparatur Sipil Negara ASN 399 Berdasarkan Peraturan Dewan Direksi Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia nomor;4 tahun 2012

Kesimpulan Berdasarkan program kegiatan pengabdian masyarakat yaitu pendampingan pembuatan video profil LPP RRI Sumenep sebagai media informasi radio di era konvergensi media yang