LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Warga Desa Karangrejo Kabupaten Ungaran
OLEH:
Dr. Hj. Endang Kusuma A, SH, M.Hum NIDN : 0619085801
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI UNDARIS
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Warga Desa Karang rejo Kabupaten Ungaran
1. Unit Lembaga Pengusul : Magister Ilmu Hukum Undaris
2. Nama Ketua Pengabdian : Dr. Hj. Endang Kusuma A, SH, M.
Hum
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. NIDN :
0619085801
a. Pangkat/Golongan : Pembina 4a b. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
c. Alamat Kantor : Jl. Tentara Pelajar No.13 Ungaran d. Telp./fax : 0246923180/02476911689
e. Email : [email protected]
5. Anggota :
6. Nama/NIM : Hendro Sulistio/ MIH19.01.0001
7. Naama/NIM : Aprianto Indrawan Kaban /MIH19.01.0003
8. Perguruan Tinggi : UNDARIS
9. Lokasi : Karangrejo,Kabupaten Semarang
10. Biaya Pengabdian :
a. Universitas : Rp 2.000.000,-
b. Mandiri : Rp 2.000.000,-
11. Waktu Pelaksanaan : 8 Mei 2019
Ungaran, 14 Mei 2019
Menyetujuhi,
Dekan Fakultas Hukum Undaris Pelaksana,
(Dr. Tri Susilowati SH, M.Hum) (Dr. Hj. Endang Kusuma A, SH, M.
Hum
) NIDN 0616096901 NIDN 0402039402YAYASAN UNDARIS KABUPATEN SEMARANG
UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Jl. Tentara Pelajar No 13 Telp (024) 6923180, Fax (024)76911689 Ungaran Timur 50514 Website : undaris.ac.id email : [email protected]
SURAT TUGAS Nomor : 014.a/A.II/II/2018
Lembaga penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas DarulUlum Islamic Centre Sudirman GUPPI (Undaris) dengan ini memberikan tugas kepada
Nama Ketua Pengabdian : Dr. Hj. Endang Kusuma A, SH, M.
Hum
Jenis Kelamin : PerempuanNIDN :
0619085801
Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
Unit Kerja : Magister Ilmu Hukum
Tugas : Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Warga Desa Karang rejo Kabupaten Ungaran Alamat Kantor : Jl. Tentara Pelajar No.13 Ungaran
Telp./fax : 0246923180/02476911689
Email : [email protected]
Anggota :
Nama/NIM : Hendro Sulistio/ MIH19.01.0001
Naama/NIM : Aprianto Indrawan Kaban /MIH19.01.0003 Perguruan Tinggi : UNDARIS
Tempat : Gedanganak, Ungaran Kabupaten Semarang Waktu Pelaksanaan : 8 Mei 2019
Demikian untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik – baiknya dengan menyampaikan laporan setelah selesai melaksanakan tugas.
Ungaran 6 Mei 2019
Mengetahui
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’aalamin, senantiasa ucapan puja dan puji syukur hanyalah penulis tujukan kepada Allah SWT pemberi rahmat atas segala nikmat. Telah terselesaikannya tugas Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk penyuluhan yaitu, Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Warga Desa Kranggan Kabupaten Temanggung. Tentu saja pelaksanaan kegiatan ini, penulis dapat menjalankan tugas sampai selesai tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karenanya dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI Ungaran yang telah memberikan kesempatan melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
2. Dekan Fakultas Hukum UNDARIS yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
3. Ketua LPPM UNDARIS yang telah memberikan masukan serta arahan dalam melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Seluruh peserta yang dengan antusias mengikuti penyuluhan.
5. Semua pihak yang telah membantu, dan tidak dapat disebutkan satu-persatu sehingga kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berjalan dengan lancar.
Harapan penulis semoga kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikemas dalam bentuk Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Warga Desa Kranggan Kabupaten Temanggung. Dengan demikian diharapkan bermanfaat dan memenuhi sasaran bagi peserta, pemerintah dan semua pihak yang berkepentingan.
Ungaran, 15 April 2019
(Dr. Hj. Endang Kusuma A, SH, M.
Hum
)DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN. ... ii
KATA PENGANTAR...iii
DAFTAR ISI...iv
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
a. Deskripsi Potensi wilayah dan masyrakat ... 1
b. Permasalahan dan Penyelesaiannya ... 6
c. Metode yang digunakan ... 7
d. Kelompok Sasaran, potensi dan permasalahannya ... 7
BAB 3 PELAKSANAAN KEGIATAN ... 11
a. Persiapan dan Pembekalan. ... 11
b. Pelaksanaan ... 11
c. Rencana Keberlanjutan Program. ... 12
BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT…………..13
BAB 5 RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA ... 21
BAB 6 PENUTUP ... 21
DAFTAR PUSTAKA. ... 25 LAMPIRAN-LAMPIRAN
4 BAB I
PENDAHULUAN
Bahaya narkoba bukan hanya pada perilaku dan kondisi psikis penggunanya.
Narkoba juga bisa membahayakan kesehatan tubuh secara umum, bahkan bisa
menimbulkan gangguan yang sifatnya permanen pada beragam organ tubuh. Berawal dari rasa penasaran dan kesenangan sesaat, banyak pengguna narkoba yang justru terjebak dalam jeratan obat-obatan terlarang ini. Rasa kecanduan tersebut seiring waktu dapat merusak kesehatan mental dan fisik atau bahkan keselamatan diri penggunanya. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mengetahui bahaya narkoba sehingga tidak tergoda untuk mencoba atau bahkan menggunakannya
a) Deskripsi Efek Narkoba
Beragam Efek yang Muncul dari Penggunaan Narkoba
Setelah digunakan atau dikonsumsi, narkoba akan larut dan dialirkan melalui darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Berbagai efek akan dialami oleh penggunanya, tergantung jenis, dosis, dan lamanya pemakaian narkoba.
Ada beberapa efek yang ditimbulkan akibat penggunaan narkoba, di antaranya:
Efek stimulan
Beberapa jenis narkoba dapat mempercepat kerja jantung dan otak lebih dari biasanya, misalnya ekstasi, kokain, dan amfetamin.
Alhasil, penggunanya seakan-akan memiliki tenaga ekstra, merasa lebih kuat dan lebih aktif, serta tidak mudah lelah, terutama saat melakukan kegiatan atau aktivitas fisik yang berat.
Efek halusinogen
Halusinasi merupakan efek yang ditimbulkan oleh sebagian besar jenis narkoba, termasuk ganja, ekstasi, dan LSD.
Pengguna narkoba jenis ini seolah-olah melihat suatu hal atau benda yang sebenarnya tidak ada atau tidak nyata. Hal inilah yang menyebabkan narkoba terkadang disebut juga obat psikedelik.
Efek depresan
Beberapa jenis narkoba, seperti putaw, heroin, dan ganja, bekerja dengan cara menekan sistem saraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh. Hal ini membuat
penggunanya merasa lebih rileks, mengantuk, napas melambat, tekanan darah menurun, dan detak jantung melemah.
Efek adiktif
Hampir semua jenis narkoba, terutama heroin, kokain, dan putaw, menyebabkan kecanduan (adiksi) pada penggunanya. Efek ini membuat penggunanya selalu ingin menggunakan narkoba tersebut
9
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Persiapan dan pembekalan
a. Mekanisme pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat meliputi tahapan berikut:
➢ Koordinasi dengan Lembaga Narkoba
➢ Konsultasi dengan pemerintah setempat
➢ Pembekalan (coaching) dan pengasuransian mahasiswa
➢ Penyiapan sarana dan prasarana terkait dengan pelaksanaan kegiatan
b. Materi persiapan dan pembekalan kepada mahasiswa mencakup : Sesi Pembekalan/ Coaching
➢ Fungsi mahasiswa dalam KKS -PPM oleh Kepala LPM-STIH Painan
➢ Panduan dan pelaksanaan program KKS-PPM oleh ketua KKS- STIH Painan
➢ Perancangan model kegiatan melalui penyuluhan hukum
➢ penyampaian materi tentang undang-undang bantuan hukum
➢ memahami sengketa hak milik atas tanah Sesi Pembekalan/Simulasi
➢ Pengetahuan undang-undang bantuan hukum dan UUPA
➢ Kesadaran Hukum Masyarakat
11
c. Pelaksanaan tahapan kegiatan KKS-PPM berlangsung dari bulan Agustus s/d September 2019
➢ Pelepasan mahasiswa peserta KKS-PPM oleh Kepala LPM-STIH Painan Banten
➢ Pengantaran mahasiswa peserta KKS-PPM ke lokasi
➢ Penyerahan peserta KKS-PPM ke lokasi oleh panitia kepejabat setempat
➢ Pengarahan lapangan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dibantu oleh penyuluh hukum.
➢ Monitoring dan evaluasi perdua minggu kegiatan
➢ Monitoring dan evaluasi pertengahan kegiatan
➢ Monitoring dan evaluasi akhir kegiatan KKS-PPM
➢ Penarikan mahasiswa peserta KKS-PPM.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan program yang akan dilaksanakan oleh peserta KKS-PPM adalah program penyuluhan hukum melalui pemanfaatan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum STIH Painan Banten. Selain itu, agar program dari kegiatan tersebut berdampak positif di masyarakat, maka yang akan dilakukan adalah pendampingan oleh peserta KKS-PPM.
Metode yang digunakan dalam melakukan pemberdayaan kelompok sasaran adalah pemberian materi dengan cara ceramah, diskusi dan simulasi.
Langkah-langkah operasional yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan adalah dilakukan pendampingan secara preventif untuk
meningkatkan kesadaran hukum masyarakat tentang pentingnya memahami sengketa hak milik atas tanah.
3. Rencana Keberlanjutan Program
Pendampingan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan mahasiswa selama program KKS-PPM yang intensif dan terarah serta tercapai tujuan dari permasalahan yang dialami masyarakat. Penempatan mahasiswa pada berbagai program dalam rangka pemetaan potensi dan masalah yang muncul serta solusi dan alternatifnya. Dari berbagai program yang direncanakan mahasiswa ditempatkan sesuai dengan kondisi masyarakat dan masalah yang dialaminya. Program pemberdayaan masyarakat khususnya memfasilitasi masyarakat yang kurang pemahamannya tentang sengketa hak milik atas tanah. Program ini membutuhkan orang-orang yang profesional dan kafabel dibidangnya, sehingga keberlanjutan dari program ini tetap ada. Kegiatan ini memberikan wawasan pengetahuan sekaligus pembelajaran kepada mahasiswa tentang bagaimana menyelesaikan masalah tersebut. Penempatan mahasiswa disesuaikan juga dengan jurusan masing-masing untuk mempermudah pelaksanaan program.
14 BAB III
PEMBAHASAN HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT Risiko dan Bahaya Narkoba bagi Kesehatan Tubuh
Berbagai efek yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba berkaitan erat dengan risiko terjadinya gangguan kesehatan bagi penggunanya. Berikut ini adalah beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul:
1. Gangguan fungsi otak
Narkoba dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam berpikir, daya ingat dan konsentrasi menurun, serta kesulitan untuk mengambil keputusan yang benar.
Hal ini dikarenakan penggunaan narkoba dalam jangka panjang dapat memicu perubahan pada sel saraf dalam otak, sehingga menyebabkan gangguan pada bagian otak yang mengendalikan kemampuan berpikir dan komunikasi.
2. Dehidrasi
Beberapa jenis narkoba, seperti ekstasi, dapat memicu dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Bila dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini dapat menyebabkan penggunanya mengalami kejang, serangan panik, halusinasi, nyeri dada, dan perilaku agresif.
3. Bingung dan hilang ingatan
Kandungan berbagai zat di dalam narkoba, seperti gamma-hidroksibutirat dan rohypnol, dapat menimbulkan efek kebingungan dan hilang ingatan. Bahkan, penggunanya juga dapat mengalami gangguan koordinasi gerakan tubuh dan penurunan kesadaran.
4. Halusinasi
Penggunaan mariyuana atau ganja dapat menyebabkan efek samping berupa halusinasi, peningkatan tekanan darah dan denyut nadi, gangguan kecemasan, serta paranoid.
Selain itu, mariyuana juga dapat menyebabkan gangguan mental berupa depresi dan gangguan kecemasan.
5. Kejang dan kematian
Penyalahgunaan metamfetamin atau lebih dikenal dengan sabu-sabu, opium, dan kokain, dapat menyebabkan berbagai efek buruk, termasuk perilaku psikotik, kejang-kejang, dan bahkan kematian akibat overdosis.
6. Gangguan kualitas hidup
Saat seseorang mulai mengonsumsi narkoba, kemungkinan besar ia akan mengalami kecanduan. Seiring waktu, pengguna akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mendapatkan efek yang sama.
Ketika efek narkoba mulai hilang, pengguna akan merasa tidak nyaman akibat munculnya gejala putus obat, seperti gelisah, sulit tidur, nyeri otot, dan perasaan ingin kembali
mengonsumsi narkoba.
Selain berpengaruh pada tubuh, bahaya narkoba juga dapat mengganggu kualitas hidup penggunanya. Misalnya, berurusan dengan lingkungan sosial dan pihak kepolisian akibat mencuri demi mendapatkan uang untuk membeli narkoba.
Selain itu, infeksi HIV atau hepatitis B juga bisa mengincar pengguna narkoba, terutama mereka yang menggunakan narkoba dalam bentuk suntik.
17 BAB IV
RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA Mencegah dan Mengatasi Bahaya Narkoba
Cara paling tepat agar terhindar dari bahaya narkoba adalah dengan tidak mengonsumsinya sama sekali. Namun, jika Anda atau kerabat Anda sudah terlanjur mengonsumsi narkoba, terlebih jika sudah menjadi pecandu, penanganan dalam bentuk rehabilitasi sangatlah diperlukan.
Pemerintah Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional sudah menyediakan layanan rehabilitasi bagi para pecandu narkoba. Berikut ini adalah tahap rehabilitasi narkoba yang biasanya diberikan kepada orang yang sudah telanjur kecanduan narkoba:
Pemeriksaan
Dokter atau terapis akan memeriksa kondisi Anda. Mereka akan melihat sejauh mana Anda mengalami kecanduan, efek samping yang sudah dialami, dan kemungkinan mengalami depresi.
Jika ada masalah tersebut, dokter atau terapis akan memberikan obat-obatan untuk meghilangkan efek-efek tersebut.
Detoksifikasi
Selama menjalani tahap detoksifikasi, Anda akan diminta untuk berhenti mengonsumsi narkoba. Saat melalui tahap ini, kemungkinan besar Anda akan merasa mual dan tubuh pun terasa sakit karena kehilangan zat yang biasa dikonsumsi.
Anda juga akan merasa gelisah dan tertekan akibat tidak ada asupan obat yang biasanya menenangkan. Untuk mengatasi kondisi tersebut, dokter biasanya akan memberi penanganan dalam bentuk obat-obatan.
Hal yang penting untuk Anda lakukan adalah selalu penuhi kebutuhan cairan tubuh untuk menghindari dehidrasi dan konsumsi makanan bergizi untuk mempercepat proses pemulihan selama proses detoksifikasi ini.
19 BAB V
PENUTUP
Setelah kedua tahap tersebut berhasil dilalui, berbagai terapi akan Anda jalani dalam tahap stabilisasi. Pada tahap ini, Anda akan diberikan resep obat untuk membantu pemulihan dalam jangka panjang.Tahap ini juga mencakup pemikiran tentang rencana kehidupan dalam jangka panjang dan kestabilan mental Anda.Dukungan dari orang sekitar, baik keluarga maupun teman dekat, sangat penting untuk mempercepat proses pemulihan Anda. Tak hanya memberi Anda semangat, mereka juga dapat mendampingi Anda dalam menjalani aktivitas sehari-hari.Bahaya narkoba tidak hanya berdampak buruk pada kualitas hidup, tetapi juga kesehatan fisik dan mental penggunanya. Oleh karena itu, jangan sesekali mencobanya dengan alasan apa pun. Narkoba bukanlah jawaban atas masalah, melainkan justru dapat menimbulkan masalah yang lebih besar.Bila Anda atau orang terdekat sudah terlanjur mengalami kecanduan narkoba, berkonsultasilah ke psikiater untuk menjalani pemeriksaan, termasuk pemeriksaan kondisi fisik untuk mengantisipasi bahaya narkoba terhadap kesehatan tubuh.Selain memberikan penanganan untuk mengatasi ketergantungan narkoba, psikiater juga akan memberikan rujukan kepada dokter spesialis lain bila narkoba sudah menimbulkan gangguan pada kesehatan dan fungsi organ tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
INTERNET ::
https://www.alodokter.com/narkoba-bukan-solusi
FOTO KEGIATAN