Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan individu pelaksanaan PLP II di MA Al-Hidayah Jengkebuan Bangkalan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua, teman-teman PLP II, guru-guru Pamong Praja, Sekolah dan Teman-teman atas dukungan dan sarannya. Laporan individu pelaksanaan PLP II ini merupakan catatan tertulis yang sebenarnya mengenai kegiatan Pengenalan Kepemimpinan Sekolah (PLP) II yang dilakukan dan dilaksanakan di Sekolah MA Al-Hidayah Jengkebuan Bangkalan.
Kegiatan belajar mengajar, membimbing siswa di dalam kelas, mengenal ruang lingkup sekolah dan segala peraturan sekolah agar menjadi teladan yang baik bagi siswa. Laporan ini merupakan hasil atau bukti nyata dari kegiatan PLP II yang penulis laksanakan selama kurang lebih satu bulan sebagai guru dan pejabat di MA Al – Hidayah Jengkebuan Bangkalan. Ini juga merupakan salah satu mata kuliah yang penulis ambil pada semester VI di STKIP PGRI Bangkalan.
Penulis meminta maaf atas segala kesalahan dalam laporan ini dan menerima kritik serta saran yang membangun.
Latar Belakang PLP II
Tujuan PLP II
Manfaat Pelaksanaan PLP II
Persiapan pelaksanaan program
Dalam kegiatan pengenalan praktik lapangan, pembelajaran siswa tidak hanya sebatas pada kegiatan pembelajaran di kelas saja, namun siswa juga dapat mempelajari kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan langsung dengan kegiatan pembelajaran dan administrasi sebagai seorang guru. Melakukan konsultasi dengan guru kelas mengenai standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan bahan ajar untuk digunakan sebagai bahan praktik mengajar terbimbing selama PLP. Sebelum memulai kegiatan PLP di sekolah, siswa harus melakukan kegiatan persiapan sebelum benar-benar diterjunkan ke lokasi PLP.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan keterampilan mengajar mahasiswa peserta PLP sebelum terjun langsung mengajar mahasiswa di kelas. Kalender pendidikan adalah jadwal kegiatan belajar siswa selama satu tahun ajaran yang meliputi awal tahun ajaran, minggu belajar efektif, waktu belajar efektif, dan hari libur. Kalender pendidikan dirancang untuk memudahkan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar selama satu tahun di kelas.
Modul pengajaran merupakan salah satu jenis alat peraga dalam Kurikulum Mandiri yang dirancang secara utuh dan sistematis sebagai pedoman dan pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. RPP dikembangkan dalam silabus untuk memandu kegiatan belajar siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KC).
Pelaksanaan Program
Metode yang penulis gunakan saat mengajar adalah Discovery Learning, Diskusi, Presentasi dan model pembelajaran lainnya. Setelah penyampaian materi pelajaran, penulis memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahaminya, agar siswa lebih memahami materi tersebut. Diharapkan kelompok diskusi ini dapat bekerja sama dengan baik untuk membantu siswa lain mengerjakan soal-soal latihan.
Permasalahan yang ditemui dalam proses pengajaran yaitu penyusunan RPP sebelum pembelajaran, pengondisian siswa di dalam kelas. Dalam proses belajar mengajar banyak sekali kendala dan permasalahan yang harus diatasi dan ditemukan pada saat itu karena beberapa faktor yang mempengaruhi. Sebelum melaksanakan praktik mengajar, penulis membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (PPP) sesuai kompetensi yang akan diajarkan.
Praktik pedagogi terbimbing adalah praktik pedagogi komprehensif dengan persiapan pembuatan RPP dan media dengan menggunakan fasilitas yang ada serta pengembangan metode dan keterampilan pembelajaran selama pembelajaran, di bawah bimbingan guru/guru pembimbing (guru kelas). Penerapan PLP di MA Al Hidayah Jengkebuan Bangkalan tidak lepas dari peran pengawas selama kegiatan PLP di MA Al Hidayah Jengkebuan Bangkalan. Penulis mendapat arahan dari berbagai pihak seperti tutor, sekolah dan teman-teman PLP lainnya.
Guru pembimbing (Guru Pamong) memberikan bimbingan pada setiap mata pelajaran dalam penyusunan Silabus, Prota, Promes, RPE, RPP dan evaluasi setelah praktek mengajar. Pihak sekolah memberikan tugas dan kepercayaan kepada guru dalam melaksanakan PLP di MA Al Hidayah Jengkebuan Bangkalan. Sahabat PLP memberikan masukan dan kritik yang membangun setelah praktisi selesai mengajar di kelas.
Selain itu kritik dan saran yang diberikan tutor bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas, penyampaian materi yang akan disampaikan, metode yang digunakan praktisi, interaksi dengan siswa, alokasi waktu dan cara mengelola kelas. . Untuk membantu praktisi menentukan metode dan media yang tepat atau sesuai untuk digunakan bersama siswa. Saran diberikan untuk memancing siswa berpikir kritis dan kreatif ketika menyelesaikan masalah atau kasus.
Hasil Pelaksanaan Program
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan PLP di MA Al Hidayah Jengkebuen Bangkalan dapat dijelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan PLP di MA Al Hidayah Jengkebuan Bangkalan dapat berjalan dengan baik. Evaluasi hasil pembelajaran dan perbaiki untuk tahap berikutnya. i) Mengembangkan materi, media dan sumber pembelajaran, serta belajar merancang strategi pembelajaran. j) Memahami perbedaan individu yang dimiliki siswa. Pelaksanaan kegiatan PLP selama satu bulan di MA Al Hidayah Jengkebuan Bangkalan memberikan banyak gambaran dan pengalaman bermakna bagi siswa sebagai bekal menjadi guru profesional di masa depan.
Berdasarkan pelaksanaan Praktek Pembelajaran Terbimbing di MA Al Hidayah Jengkebuan Bangkalan, disadari bahwa keterampilan manajemen kelas merupakan suatu hal yang sangat diperlukan dalam mengajar dan mendidik siswa. Sifat siswa yang suka bermain menuntut guru untuk dapat mengemas materi pembelajaran semenarik mungkin untuk menarik perhatian siswa dan menjadikan pembelajaran tidak membosankan bagi siswa. Mengelola kelas yang mencakup seluruh anggota kelas dengan karakter yang berbeda-beda seringkali memerlukan kepekaan dan kemauan guru dalam mengantisipasi, memahami, menghadapi dan mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul dalam proses pembelajaran.
Komunikasi dengan siswa di luar jam pelajaran sangat efektif untuk mengenal kepribadian siswa dan mengumpulkan informasi terkait kegiatan pembelajaran terutama tentang kesulitan yang dihadapi siswa. Tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan yang dilakukan mahasiswa dalam pelaksanaan PLP, baik itu materi yang diberikan, penguasaan materi maupun pengelolaan kelas, mahasiswa menyadari bahwa kesiapan fisik dan mental sangat penting untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar. Komunikasi yang baik antara siswa dengan siswa lain, guru, teman satu lokasi dan seluruh komponen sekolah telah memunculkan kesadaran untuk terus meningkatkan mutu.
Selama pelaksanaan PLP II di MA Al Hidayah Jengkebuan Bangkalan, selain mendapatkan beberapa pengalaman berharga, kendala juga ditemui selama kegiatan PLP. Hambatan yang muncul dapat berupa kegiatan praktik mengajar terbimbing maupun pelaksanaan kegiatan di luar pengajaran.
Simpulan
Saran
Satuan Pengajaran : Madrasah Aliyah Al Hidayah Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Wajib Kelas/Semester : Kegunaannya. 2 3.3 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan berbagai teks khusus. berupa teks caption, dengan cara memberi dan meminta informasi. berhubungan dengan gambar/foto/tabel/grafik/peta, sesuai dengan konteks penggunaannya. 2 3.5 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi. transaksional lisan dan tertulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi berkaitan dengan asumsi yang diikuti dengan perintah/saran, sesuai dengan konteks penggunaannya.
Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis, yang mencakup tindakan memberikan dan menanggapi layanan, sesuai dengan konteks penggunaan. Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat memahami, membedakan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan serta terampil dalam menangkap makna dan menyusun teks tertentu dalam bentuk CAPTION dengan memberikan informasi tentang gambar. Pemahaman Bermakna: Manfaat yang didapat siswa setelah mempelajari Subtitle melalui Discovery Learning, siswa dapat merancang teks dan memberikan informasi yang jelas dan baik.
Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru mengenai makna, fungsi sosial, jenis, struktur teks dan unsur kebahasaan mengenai caption. Guru memperlihatkan beberapa gambar dalam bentuk caption dan meminta siswa mengamati beberapa gambar tersebut. Guru meminta siswa melihat dan memperhatikan kembali keterangan yang diberikan pada pertemuan pertama dan kedua.
