• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2023/2024 DI SMA NEGERI 1 SRESEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN AKHIR PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2023/2024 DI SMA NEGERI 1 SRESEH"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

Penulis memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Program Pengenalan Lapangan Sekolah (PLP 2) dengan baik dan tanpa ada kekurangan. Laporan Pengenalan Lapangan Sekolah (PLP 2) ini merupakan suatu bentuk catatan tertulis yang disusun sebagai hasil PLP 2 yang penulis ikuti selama kurang lebih 1 bulan (30 hari) terhitung tanggal 21 Agustus 2023 sampai dengan tanggal 16 September 2023 di SMA Negeri 1 Sreseh . Berbagai kegiatan yang dilakukan penulis seperti kegiatan belajar mengajar juga menjadi poin penting dalam penyusunan laporan ini.

PENDAHULUAN

Latar Belakang PLP 2

Program ini sudah menjadi spesialisasi mahasiswa S1, sehingga tidak ada alasan untuk meragukan manfaatnya. Dari program ini kita bisa menilai sendiri apakah kita cocok atau layak menjadi seorang guru. Kita diharapkan mampu merencanakan dan mengolah kegiatan pembelajaran, meskipun dalam pelaksanaannya masih memerlukan bimbingan dari tenaga pengajar sebenarnya seperti DPL atau guru dari sekolah mitra.

Namun hal ini sangat bermanfaat karena jika kita melakukan kesalahan dalam proses pembelajaran, masih ada pihak yang akan memberikan koreksi. Kesalahan tersebut kemudian bisa kita evaluasi dan perbaiki agar tidak terulang kembali saat kita menjadi guru. Selain mempunyai peranan penting, program ini menjadi salah satu syarat untuk lulus proses pendidikan di tingkat universitas.

Mahasiswa tingkat akhir akan menghadapi program ini, tidak hanya bagi mahasiswa program pendidikan saja, namun bagi seluruh mahasiswa.

Tujuan PLP 2

Tujuan umum pelaksanaan Pengenalan Kepemimpinan Sekolah (PLP 2) di SMA Negeri 1 Sreseh adalah untuk mengembangkan kemampuan pribadi siswa di STKIP PGRI Bangkalan mengenai bagaimana sistem pembelajaran di sekolah, apa saja karakteristik siswa, dan untuk memahami metode pembelajaran seperti apa yang dapat diterapkan, sehingga mampu menjadi calon guru yang berkualitas dan mampu mencetak peserta didik yang berkualitas pula. Tujuan khusus pelaksanaan Pengantar Manajemen Sekolah (PLP 2) di SMA Negeri 1 Sreseh adalah untuk melatih siswa mengembangkan kemandirian sebagai guru sehingga mereka merasa yakin dapat mengambil alih kegiatan pembelajaran serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa serta kesempatan untuk memanfaatkan pengetahuan tersebut dalam pembelajaran dan pengolahan kegiatan pembelajaran. Hal ini akan mendorong lulusan STKIP PGRI Bangkalan menjadi guru profesional yang berkualitas di masa depan.

Manfaat Pelaksanaan PLP 2

4 (b) Siswa dapat belajar mengetahui dan memahami kehidupan secara langsung. yang terjadi di sekolah serta kegiatan belajar mengajar antara pendidik dan siswa.

PENYAJIAN LAPORAN KEGIATAN

Persiapan Pelaksanaan Program

Melakukan konsultasi dengan guru kelas mengenai standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan bahan ajar untuk digunakan sebagai bahan praktik mengajar terbimbing selama PLP. Microteaching merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa sebelum melakukan praktik mengajar di sekolah atau PLP 2. Dikatakan pula bahwa pembelajaran micro teaching adalah suatu model pelatihan praktik mengajar dalam lingkup terbatas (mikro) untuk mengembangkan keterampilan dasar mengajar (basic teaching skill).

Rencana penetapan alokasi waktu selama satu tahun untuk pencapaian kompetensi dasar dalam kurikulum (terlampir). Program tahunan berisi garis besar tentang apa yang akan dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang relevan. Rencana penetapan alokasi waktu satu semester untuk pencapaian kompetensi dasar kurikulum (terlampir).

Silabus ini merupakan bagian dari kurikulum sebagai penjabaran dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada bahan ajar, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil pembelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (LPP) merupakan rencana yang menggambarkan tata cara dan penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai kompetensi inti tertentu.

Pelaksanaan Program

Secara definisi, rencana pelaksanaan pembelajaran adalah keseluruhan proses memikirkan dan menentukan segala kegiatan yang akan dilaksanakan pada masa sekarang dan masa yang akan datang untuk mencapai tujuan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) no. 19 Tahun 2005, Pasal 20 mengatur bahwa perencanaan proses pembelajaran meliputi rencana pembelajaran dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar dan evaluasi hasil pembelajaran. Di SMAN 1 Srese kita diminta membuat RPP sebelum pertemuan, dan pada setiap pertemuan kita dievaluasi dan diperbaiki RPP yang kita buat serta mengembangkan pembelajaran yang kita lakukan di kelas.

Setelah konsultasi kami dibagi menjadi kelas XI-1 dan XI-2 pada mata pelajaran Matematika Tingkat Lanjut yang diajar langsung oleh Pak. Imam Wahyudi, S.Pd. 11 Dengan melaksanakan praktik pedagogi, kita dapat mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan, dan kita juga mengetahui keadaan kelas serta interaksi siswa di dalamnya.

Masukan dari guru tutor hendaknya mengarahkan dan membimbing tugas pokok pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, peninjauan program dan pengembangan model pendidikan informal dan kasual pada satuan pelaksana teknis/satuan pelaksana teknis daerah dan satuan pendidikan nonformal sesuai dengan peraturan.

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Mengajar  Waktu
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Mengajar Waktu

Hasil Pelaksanaan Program

11 pembelajaran yang akan saya ajarkan bertujuan untuk menarik minat belajar siswa, dengan metode yang dilakukan sedemikian rupa sehingga siswa tidak bosan dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan metode seperti ini seluruh siswa dilibatkan dalam metode tersebut sehingga dapat belajar sekaligus bermain, hal ini akan membantu mengurangi rasa bosan dalam belajar. Faktor pendukung di SMAN 1 Sreseh adalah memberikan motivasi belajar sebelum memulai pembelajaran agar siswa tidak bosan, serta mengubah model pembelajaran yang lebih menarik seperti memasukkan apa yang mereka sukai dalam proses pembelajaran, menggunakan telepon genggam sebagai media pembelajaran. media pembelajaran.

Faktor penghambat selama pembelajaran di SMAN 1 Sreseh adalah kurangnya respon dari siswa karena sibuk menggunakan handphone untuk hal-hal yang kurang penting seperti bermain game, bermain TikTok, selfie saat belajar, sehingga banyak bukan penyampaian guru, hal tersebut menyebabkan munculnya hambatan dalam proses pembelajaran. Upaya untuk mengatasi faktor penghambat adalah dengan melibatkan apa yang disukainya dalam proses pembelajaran. Yaitu dengan menggunakan handphone sebagai media pembelajaran agar mereka tetap fokus dan mencerna materi dengan baik dengan menggunakan handphone karena mereka selalu memegang handphone dan melihatnya sehingga tidak merasa bosan saat proses pembelajaran.

Dengan cara ini siswa dapat lebih cepat memahami materi yang disampaikan guru, dan ketika ada tugas langsung menjawabnya. Pada dasarnya siswa SMAN 1 Sreseh pada umumnya kurang cocok dengan metode ceramah dan diskusi karena menurut mereka ceramah dan diskusi adalah metode pembelajaran yang sangat membosankan, dan memang demikianlah adanya. 12 yang menjadikan mereka malas belajar, ketika malas belajar otomatis mereka tidak memahami materi yang diajarkan guru, sehingga hal inilah yang membuat hasil akhir mereka kurang bagus.

Jadi, jika ingin siswa anda merasa senang dalam proses pembelajaran, maka kita sebagai guru harus kreatif dalam menyampaikan materi, karena cara yang kita gunakan dalam menyampaikan materi sangat mempengaruhi minat belajar siswa kita. Sistem evaluasi yang diberikan kepada saya oleh guru tutor dalam menilai hasil belajar siswa meliputi penilaian buku catatan, tugas dan keaktifan siswa menjawab pertanyaan guru pada setiap pertemuan.

PENUTUP

Simpulan

Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan nilai maksimum, nilai minimum, interval fungsi monoton, dan kemiringan garis singgung serta titik belok dan interval kecekungan kurva fungsi trigonometri. Penyelesaian limit fungsi trigonometri menggunakan substitusi, faktorisasi dan metode. berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif). Menganalisis, menentukan, dan memodifikasi limit fungsi trigonometri dan aljabar tak hingga. karakter religius, nasionalisme,) (berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kooperatif).

Jelaskan, definisikan,. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi trigonometri.. karakter religius, nasionalisme,) (berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kooperatif). Analisis penyelesaian persamaan garis singgung dengan kurva dan persamaan garis singgung normal dengan kurva fungsi trigonometri keagamaan, . nasionalisme,) (berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kooperatif).

Gambar

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Mengajar  Waktu

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dibuktikan dengan rerata hasil Ujian Akhir Semester Ganjil Pembelajaran Ekonomi pada Siswa Kelas XI yang berada di SMA Negeri 1 Sawan Tahun Pelajaran

Pembelajaran sejarah pada peserta didik kelas X di SMK Negeri 1 Batu berlangsung dengan cukup baik sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan, baik dari proses belajar