i
LAPORAN PERANCANGAN DESAIN AKSESORIS INTERIOR
“MOKUZAI TABLE LAMP”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Akhir Aksesoris Interior Dosen Pengampu: Putri Sekar Hapsari, S.Sn., M.A.
Disusun Oleh : Denysha Selly Larasati
211501062
PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
2023
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan perancangan untuk tugas mata kuliah Aksesoris Interior yang diberi judul “Laporan Perancangan Desain Aksesoris Interior (Mokuzai Table Lamp)”.
Saya menyadari bahwa penyusunan laporan perancangan “oran Perancangan Desain Aksesoris Interior (Mokuzai Table Lamp)” ini bukan hanya semata-mata hasil dari saya sendiri, saya berterima kasih kepada ibu Putri Sekar Hapsari, S.Sn., M.A. yang telah memberikan ilmu serta bimbingan dalam pembelajaran mata kuliah Aksesoris Interior.
Saya berharap hasil makalah yang kami buat ini memberikan hasil yang terbaik, para pembaca dapat memahami tulisan ini dan bisa menyerap ilmu yang ada di dalam makalah ini.
Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangatlah membantu saya untuk menjadi perbaikan diwaktu mendatang.
Surakarta, 05 November 2023
Penulis
iii DAFTAR ISI
COVER ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penulisan ... 2
1.4 Manfaat Penulisan ... 2
BAB II KAJIAN DESAIN ... 3
2.1 Aksesoris Interior ... 3
2.2 Table Lamp ... 3
2.3 Jenis-Jenis Lampu ... 3
2.4 Kajian Jenis Material Kayu ... 5
2.5 Material Kayu Mahoni ... 5
BAB III PROSES DAN HASIL PERANCANGAN ... 7
3.1 Ide Awal ... 7
3.2 Hasil Perancangan Mokuzai Table Lamp ... 7
DAFTAR PUSTAKA ... 7
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Menurut Suptandar (1999:212), diuraikan bahwa aksesoris dalam interior merupakan unsur dekorasi selain berfungsi sebagai hiasan dalam ruang, aksesoris juga berperan dalam menunjang penciptaan suasana dalam ruang karena tanpa dekorasi suasana keindahan dari ruang akan menjadi berkurang. Dalam desain interior, aksesoris interior memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan suasana dan karakter sebuah ruangan. Aksesoris interior dapat digunakan untuk mengkomunikasikan gaya atau tema yang ingin dicapai dalam desain interior, atau untuk memberikan sentuhan personal pada ruangan.
Table lamp adalah salah satu dari banyaknya aksesoris interior yang ada. Table lamp selain digunakan untuk variasi di rumah kita yang bertujuan untuk membuat suasana rumah lebih elegan dan menarik, namun banyak juga yang menggunakan lampu tersebut untuk penerangan di kamar tidur, pada saat lampu utama kamar dimatikan. Table lamp memiliki bentuk yang sangat bervariasi serta menggunakan lampu LED sehingga terlihat beda dengan lampu yang biasa dan tampak lebih modern.
Dalam perancangan desain table lamp, memiliki desain dengan gaya modern minimalis dengan penggunaan tema naturalis. Gaya modern minimalis yang digunakan didapatkan dari hasil desain yang memiliki bentuk yang modern tapi minimalis dengan penggunaan penggunaan elemen yang sedikit dan menekankan kesederhanaan pada desain. Tema naturalis pada perancangan ini didapatkan melalui aksen dan tekstur alami yang terdapat pada bahan material sehingga menghasilkan desain yang natural dari segi warna dan material.
Material yang digunakan adalah kayu mahoni. Kayu mahoni dikenal sebagai salah satu bahan furniture yang cukup terkenal di Indonesia Kayu mahoni memang tidak sekuat kayu jati, namun kualitasnya yang bagus dan harga yang murah membuat kayu mahoni ini dianggap sebagai alternatif terbaik untuk pengganti kayu jati. Tujuan utama dipilih material utama kayu mahoni adalah bertujuan untuk meningkatkan ekonomi terutama pada bidang industri pengerajin atau mebel kayu mahoni yang bertebaran di Indonesia terutama di Pulau Jawa.
2 1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penyusunan makalah ini, diantaranya :
1. Bagaimana penerapan gaya dan tema yang digunakan pada perancangan desain Mokuzai Table Lamp ini?
2. Mengapa perancangan desain Mokuzai Table Lamp ini memerlukan laporan perancangan?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam penyusunan makalah ini, diantaranya :
1. Untuk menciptakan rancangan desain aksesoris interior dan menjadi kajian utama sehingga menghasilkan desain yang sesuai dengan perancangan awal.
2. Untuk mengetahui proses serta tahapan yang harus diperhatikan dalam melakukan suatu perancangan desain.
1.4 Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai perancangan suatu laporan desain serta proses perancangan desain terutama perancangan aksesoris interior.
3 BAB II KAJIAN DESAIN
2.1 Aksesoris Interior
Menurut Suptandar (1999:212), diuraikan bahwa aksesoris dalam interior merupakan unsur dekorasi selain berfungsi sebagai hiasan dalam ruang, aksesoris juga berperan dalam menunjang penciptaan suasana dalam ruang karena tanpa dekorasi suasana keindahan dari ruang akan menjadi berkurang. Dalam desain interior, aksesoris interior memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan suasana dan karakter sebuah ruangan. Aksesoris interior dapat digunakan untuk mengkomunikasikan gaya atau tema yang ingin dicapai dalam desain interior, atau untuk memberikan sentuhan personal pada ruangan.
2.2 Table Lamp
Table lamp adalah salah satu dari banyaknya aksesoris interior yang ada. Table lamp selain digunakan untuk variasi di rumah kita yang bertujuan untuk membuat suasana rumah lebih elegan dan menarik, namun banyak juga yang menggunakan lampu tersebut untuk penerangan di kamar tidur, pada saat lampu utama kamar dimatikan. Table lamp memiliki bentuk yang sangat bervariasi serta menggunakan lampu LED sehingga terlihat beda dengan lampu yang biasa dan tampak lebih modern.Ukuran dari table lamp sendiri beragam dan tidak memiliki standar ukuran namun rata rata table lamp memiliki tinggi sekitar ±40 cm.
2.3 Jenis-Jenis Lampu
Seiring berjalannya waktu, lampu memiliki beberapa jenis dengan spesifikasi, bentuk, intensitas cahaya, kelebihan, dan kekurangan yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa jenis lampu, diantaranya:
1. Lampu Pijar (Incandescent Lamp)
Jenis lampu pijar yang dikenal secara luas sebagai bola lampu merupakan lampu pertama yang menggunakan energi listrik. Cara kerja dari lampu ini dimana listrik akan menjalar melalui filamen tungsten, kemudian berpijar dan menghasilkan panas. Warna yang dikeluarkan merupakan warna kuning terang dan sangat hangat.
4 2. Lampu Neon (Flourescent Lamp)
Lampu neon atau yang sering dikenal sebagai Tubular Lamp (TL) biasanya berbentuk tabung. Jenis lampu ini berisi gas yang akan bereaksi dengan lapisan fosfor pada tabung lampu.Waktu dialiri listrik, reaksi antara listrik dengan lapisan fosfor akan menghasilkan cahaya yang terang.
3. Lampu Neon Kompak (Compact Fluorescent Lamp/CFL)
Lampu CFL merupakan pengembangan dari jenis lampu neon dengan ukuran yang lebih kecil. Lampu CFL sering juga disebut Lampu Hemat Energi (LHE). Jenis lampu ini memiliki umur pakai yang lebih panjang daripada lampu pijar, selain itu juga memiliki keunggulan yang sama seperti lampu neon.
4. Lampu Halogen
Lampu halogen memiliki filamen tungsten seperti pada lampu pijar, tapi dikembangkan lagi menggunakan gas inert dan sejumlah kecil halogen (bromin atau yodium). Sehingga lampu halogen memiliki umur pakai yang lebih panjang dan cahaya yang lebih terang daripada jenis lampu pijar.
Lampu ini memiliki warna cahaya kuning dan putih.
5. Lampu High Intensity Discharge (HID)
Lampu HID memiliki prinsip kerja yang kurang lebih sama dengan lampu pijar. Bedanya, tabung diisi dengan logam khusus dan gas. Selain itu butuh peralatan pendukung seperti starter (pemicu listrik agar lampu menyala) dan ballast (pengatur jumlah listrik yang masuk ke lampu).
6. Lampu Hybrid Halogen CFL
Lampu ini adalah gabungan teknologi dari beberapa jenis lampu; yaitu lampu pijar, CFL, dan halogen. Hasilnya jenis lampu ini terang, tahan lama dan aman.
7. Lampu Light Emitting Diode (LED)
Jenis lampu LED tersusun dari komponen listrik yang menghasilkan cahaya atau dikenal dengan nama dioda. Saat ini lampu berteknologi LED semakin banyak digunakan dan mulai menggantikan lampu pijar dan lampu merkuri.
5 2.4 Kajian Jenis Material Kayu
Material mempunyai peranan yang besar terhadap perancangan sebuah aksesoris interior. Material mempengaruhi tampilan atau visual terhadap sebuah ruang.
Hal-hal yang meliputi pengaturan suatu material diantaranya adalah Bahan, Tekstur, dan Warna. Ada 2 jenis material untuk bahan kayu untuk desain aksesoris Interior mulai dari harga termurah hingga harga termahal, yaitu:
1. Kayu Olahan
Kayu olahan adalah material yang dibuat dari partikel ataupun serat kayu.
Berikut beberapa jenis kayu olahan:
- Papan Partikel
- MDF (Medium Density Fibreboard) - HDF
- Blockboard - Plywood 2. Kayu Solid
Material jenis ini dihasilkan dari batang pohon kayu seperti jati, kamper, mahoni, sungkai, ulin, dan masih banyak lagi
2.5 Material Kayu Mahoni
Kayu mahoni merupakan salah satu jenis kayu yang populer dan banyak digunakan sebagai bahan utama bahan bangunan di Indonesia. Kayu mahoni termasuk dalam famili Meliaceae, yang mencakup 50 genera dan 550 spesies pohon. Meskipun populer dan banyak ditemukan di Indonesia, pohon kayu mahoni ternyata bukan tanaman asli Indonesia. Pohon kayu mahoni berasal dari Hindia Barat, wilayah Atlantik Utara di sekitar Florida, Laut Karibia, Meksiko (Amerika Tengah), dan pantai utara Amerika Selatan.
Kayu ini memiliki batang lurus, silinder, banyak simpul, dan tidak berbanir.
Kulit pohon mahoni muda berwarna abu-abu muda. Setelah penuaan, kulit kayu menjadi hitam dan dangkal, alur seperti sisik lebih mungkin untuk lepas. Sistem perakaran mahoni adalah akar lurus yang tumbuh di tanah berkadar air rendah tetapi dangkal di tanah berkadar air tinggi. Kayu mahoni memiliki kualitas material yang sama dengan kayu jati. Harganya juga relatif murah dibandingkan dengan kualitas yang ditawarkan jenis kayu lain. Oleh karena itu, tidak heran jika kayu mahoni sering
6
menjadi pilihan utama untuk konstruksi bangunan, baik sebagai material pendukung, konstruksi maupun material furnitur.
Keunggulan utama dari kayu jenis ini adalah nilai ekonomisnya yang tinggi.
Kekerasan kayu mahoni memungkinkan untuk membuat furnitur, peralatan, ukiran, dan produk kayu lapis berkualitas tinggi. Kayu mahoni memiliki kualitas material yang sama dengan kayu jati. Harganya juga relatif murah dibandingkan dengan kualitas yang ditawarkan jenis kayu lain. Oleh karena itu, tidak heran jika kayu mahoni sering menjadi pilihan utama untuk konstruksi bangunan, baik sebagai material pendukung, konstruksi maupun material furnitur.
7 BAB III
PROSES DAN HASIL PERANCANGAN 3.1 Ide Awal
Dalam perancangan desain Mokuzai table lamp, desain perancangan dibuat dengan gaya modern minimalis dengan penggunaan tema naturalis. Gaya modern minimalis yang digunakan didapatkan dari hasil desain yang memiliki bentuk yang modern tapi minimalis dengan penggunaan penggunaan elemen yang sedikit dan menekankan kesederhanaan pada desain. Tema naturalis pada perancangan ini didapatkan melalui aksen dan tekstur alami yang terdapat pada bahan material sehingga menghasilkan desain yang natural dari segi warna dan material.
Material yang digunakan adalah kayu mahoni. Kayu mahoni memang tidak sekuat kayu jati, namun kualitasnya yang bagus dan harga yang murah membuat kayu mahoni ini dianggap sebagai alternatif terbaik untuk pengganti kayu jati. Tujuan utama dipilih material utama kayu mahoni adalah bertujuan untuk meningkatkan ekonomi terutama pada bidang industri pengerajin atau mebel kayu mahoni yang bertebaran di Indonesia terutama di Pulau Jawa.
3.2 Hasil Perancangan Mokuzai Table Lamp
8
DAFTAR PUSTAKA
Chressetianto, A. (2013). Pengaruh Aksesoris dan Elemen Pembentuk Ruang terhadap Suasana dan Karakter Interior Lobi Hotel Artotel Surabaya. JURNAL INTRA Vol. 1, No.1, (2013), 1-7.
Day, G. B. (2021, November 04). Retrieved from glled.id: https://www.glled.id/jenis-jenis- lampu-berdasarkan-sejarah-dan-perkembangannya/
E, H. (2022). Gramedia. Retrieved from Gramedia Blog: https://www.gramedia.com/best- seller/kayu-mahoni/
Meilyana Darmawan, A. S. (2018). Perancangan Aksesoris Interior Menggunakan Bahan Limbah Serbuk Rotan. JURNAL INTRA Vol. 6, No.2, (2018), 258-265.
Pradhana, M. R. (2023, Januari 09). Aksesori : Pengertian, Sejarah, Jenis, dan Manfaat Untuk Interior Desain. Retrieved from Interiordesign.id: https://interiordesign.id/aksesori- pengertian-sejarah-jenis-dan-manfaat-untuk-interior-desain/
