PENDAHULUAN
Latar Belakang
Masalah
Ruang Lingkup
Tujuan
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Waktu
Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 2 Palembang akan berlangsung kurang lebih 2 bulan terhitung tanggal 27 Juli 2023 sampai dengan tanggal 27 September 2023. Sebelum Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung akan dilakukan upacara perpindahan siswa PPL dilaksanakan dari Universitas PGRI Palembang pada tanggal 27 Juli 2022. Kegiatan ini dilakukan mahasiswa PPL selama seminggu untuk melihat dan mengamati kondisi sekolah, cara belajar siswa, kegiatan belajar mengajar yang berlangsung antara siswa dan guru, serta tugas guru pendidik pada umumnya dan tutor pada khususnya. Model pengajaran adalah kegiatan yang dilakukan siswa dengan mengamati cara guru mengajar, baik model maupun metode.
Oleh karena itu, siswa praktik dapat memahami proses mengajar guru, termasuk penyampaian materi pembelajaran dan tugas kepada siswa untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada saat proses pembelajaran tatap muka. Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, mahasiswa praktik menyiapkan alat peraga pembelajaran seperti modul pengajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran (LPP) dan berkas materi yang dikonsultasikan dengan guru tutor. Pada tahap ini siswa tidak lagi diawasi oleh tutor ketika mengajar di kelas online, siswa melakukan proses praktik mengajar secara mandiri.
Siswa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (LPP) sesuai silabus, mencatat kehadiran siswa, mengingatkan nama siswa, memperhatikan siswa yang berprestasi dan kurang berprestasi, dan interaksi sosial siswa, serta bimbingan atau konsultasi kepada guru. sebelum dan sesudah melaksanakan praktik mengajar secara mandiri. Ujian praktik dalam pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan cara dosen pembimbing dan tutor yang mengevaluasi cara mengajar mahasiswa praktik dalam penyampaian materi pembelajaran di luar kelas.
Tempat
Jumlah Kelas Yang Diajar
Tahap Kegiatan
Namun hal ini tidak menyebabkan siswa praktik meninggalkan pengajaran karena siswa masih dapat dikondisikan dengan baik untuk memperhatikan ketika siswa sedang menjelaskan pelajaran agar berjalan dengan baik. Di kelas minggu kedua Selama pengajaran, siswa praktik juga mendiskusikan materi yang disampaikan pada minggu sebelumnya dan menanyakan apakah siswa mengingat materi sebelumnya.
Pada minggu kedua Kelas XII IPS 2, sebelum kelas dimulai, siswa berlatih berkomunikasi terlebih dahulu dengan siswa untuk menanyakan kabar hari ini dan apa. Pada minggu ke 3 Kelas XII IPS 2 siswa mengikuti tes sumatif terhadap materi klausa If yang telah dipelajari siswa pada sesi sebelumnya. Sekalipun siswa tampak kebingungan ketika mengerjakan soal tes, siswa mungkin masih terkondisikan dengan baik pada saat itu.
Pada minggu ke 3 di kelas Walaupun siswa tampak kebingungan dalam menyelesaikan soal tes, namun siswa melakukannya dengan tertib dan tetap dapat terkondisi dengan baik pada saat itu meskipun ada satu atau dua siswa yang melenceng.
Materi Kegiatan
Pada pertemuan ini siswa diinstruksikan untuk mengerjakan soal-soal yang ada di buku teks halaman 34 sampai 35. Selama pembelajaran siswa tampil terorganisir dan menyelesaikan tugas sesuai dengan yang diperintahkan, serta siswa selalu aktif bertanya jika ada pertanyaan. siswa tidak memahami pertanyaan yang diajukan. Berikan tugas kecil tentang klausa If dengan menjadikan contoh klausa If sebagai preposisi, sebagai nasehat, sebagai imperatif, sebagai.
Proses Bimbingan
- Guru Pamong
- Dosen Pembimbing
Selama proses pembelajaran, tutor dan supervisor memberikan feedback dan penilaian agar praktik dapat dikembangkan dan ditingkatkan dengan baik. Pendamping selalu aktif dan cepat tanggap dalam memberikan waktu luang ketika siswa membutuhkan bimbingan, bimbingan bagaimana menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan peraturan sekolah, dan bagaimana menjadi guru yang profesional. Setiap selesai pertunjukan, informasikan kepada pelaku hasil penilaian dan komentarnya, yaitu tentang hal-hal yang benar dan tidak tepat serta saran bagaimana cara menghilangkan kekurangan-kekurangan tersebut.
Selama proses bimbingan dengan dosen pembimbing, peserta pelatihan tidak mengalami kesulitan atau permasalahan yang berarti dan proses bimbingan berjalan dengan baik. Dosen pembimbing selalu memberikan bimbingan kepada kita pada saat proses PPL, dosen pembimbing juga memberikan petunjuk dalam pembuatan laporan kelompok maupun laporan individu dan dosen pembimbing meluangkan waktunya untuk melakukan penilaian, sehingga peserta pelatihan dapat berdiskusi dengan dosen pembimbing mengenai permasalahan yang ditemui selama proses PPL. proses PPL. pelaksanaan kegiatan program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 2 Palembang.
Hal-Hal Yang Mendukung Dan Menghambat Selama PPL
- Hal-Hal Yang Mendukung Selama PPL
- Hal-hal yang Menghambat
Sikap santun, santun dan peduli terhadap sesama serta silaturahmi menjadi hal yang menunjang selama PPL ini. Dengan sikap dan tingkah lakunya yang lucu dan terkadang emosional, pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) penuh warna, kenangan dan memotivasi untuk melatih mereka menjadi lebih baik lagi. Kerja sama dan kekompakan, serta rasa persahabatan antar teman-teman PPL yang mendukung selama PPL.
Hal-hal yang menghambat kelancaran kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 2 Palembang adalah: Selain hal tersebut di atas, praktisi semakin termotivasi untuk mencari dan memberikan materi yang tepat dan sesuai agar kurikulum tercapai sebagaimana mestinya.
Hal-hal Lain (yang Dianggap Penting)
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Pendidik diharapkan mampu memberikan materi secara singkat, jelas dan ringkas kepada peserta didik sehingga maksud materi yang ingin disampaikan dapat dipahami oleh peserta didik. Siswa dapat menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait praanggapan, diikuti dengan perintah/saran, sesuai dengan konteks penggunaan. Menanyakan kepada siswa tentang pelajaran yang telah mereka pelajari sebelumnya dan menghubungkannya dengan pelajaran yang akan mereka pelajari.
Disajikan dengan kalimat presuposisi, siswa diharapkan mampu mengkonstruksi suatu teks tertentu berdasarkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan. Dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran penemuan, siswa diharapkan mampu mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan teks subjudul yang berbeda, menentukan informasi yang tersirat, menemukan makna kata/frasa/kalimat dari teks subjudul dan menyusun teks subjudul serta siswa diharapkan terlibat aktif selama proses belajar mengajar, memiliki sikap disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Motivasi siswa (Di kelas bahasa Inggris, saya harap Anda aktif, menikmati dan bersantai dalam proses pembelajaran kami.
Membimbing siswa merencanakan atau mempersiapkan presentasi masalah caption yang berkaitan dengan tugas 3. Disajikan dengan gambar caption, siswa diharapkan mampu membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari beberapa teks khusus yang berbentuk teks caption. IPK Apabila disajikan gambar teks caption, siswa diharapkan mampu membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari beberapa teks khusus yang berbentuk caption.
IPK Disajikan dengan teks pendek, mahasiswa diharapkan mampu menyusun teks khusus dalam bentuk caption. Dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran penemuan, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan berbagai teks subjudul, menentukan informasi yang tersirat, menemukan makna kata/frasa/. kalimat dari label, dan penyusunan label untuk siswa. diharapkan terlibat aktif dalam proses belajar mengajar, mempunyai pola pikir disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.