• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN

N/A
N/A
Muhamad Najrul Palah (Arul)

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI

BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK)

Disusun oleh :

MUHAMAD NAJRUL PALAH NIS. 2021.10.250

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH SMK NEGERI 6 KABUPATEN TANGERANG

Perum Bumi Puspiptek Asri sektor III Kec. Pagedangan – Kab. Tangerang

Telp. (021) 22226733 2022

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Praktek Kerja Industri ini telah diperiksa dan disahkan pada tanggal

…….. Bulan ..………….. Tahun 2022 oleh Pembimbing Laporan, Kepala Program Keahlian dan Kepala Sekolah untuk memenuhi persyaratan mengikuti Ujian Kompetensi Kejuruan.

Tangerang, ……… 2022

Mengesahkan,

Kepala Program Keahlian OTKP, Pembimbing Laporan,

Dra. Rodiyah Soni Kurnia Putra, S.Pd

NIP. 1967 1022 200801 2 006 NIP.

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMKN 6 Kab. Tangerang

Dianna Hermanto, S.Pd NIP. 1971 0304 200604 1 013

(3)

iii

L EMBAR PERSETUJUAN SIDANG PRAKERIN

Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah disahkan/disetujui pada Tanggal …… Bulan ……… Tahun 2022 untuk disidangkan dalam Sidang Prakerin SMK Negeri 6 Kabupaten Tangerang.

Disetujui Oleh, Penguji Sidang PRAKERIN

_______________________

NIP.

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan PRAKERIN ini. Sholawat serta salam tidak lupa semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad Saw.

Pada dasarnya, tujuan dibuatnya laporan PRAKERIN ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti ujian kelas XII. Dan selain itu, semoga laporan ini dapat menambah referensi bagi para pembaca dalam menyusun laporan di suatu hari nanti. Ucapan terimakasih penyusun sampaikan kepada:

1. Dianna Hermanto, S.Pd., selaku Kepala SMK Negeri 6 Kabupaten Tangerang.

2. Ahmad Syaikhu, S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.

3. Dra. Sri Meladia, M.Hum., selaku Wakil Kepala Sekolah Hubungan Bidang Industri dan Ketua Panitia PRAKERIN.

4. Dra. Rodiyah., selaku Kepala Program Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.

5. Suherni, S.Pd., selaku Wali Kelas XI OTKP 1.

6. Dewi Fitriyah, S.Ag., selaku Pembimbing Sekolah.

7. Soni Kurnia Putra, S.Pd., selaku Pembimbing Teknis.

8. Dr. Ir. Agung Prabowo M.Eng., selaku Pimpinan Balai Besar pengembangan Mekanisasi Pertanian.

9. Kartini SP., selaku Pembimbing di Balai Besar pengembangan Mekanisasi Pertanian.

10. Bapak dan Ibu Staf Balai Besar pengembangan Mekanisasi Pertanian.

11. Bapak dan Ibu Dewan Guru SMK Negeri 6 Kabupaten Tangerang.

12. Orang tua yang selalu mendukung selama kegiatan PRAKERIN.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, penyusun berharap saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca sekalian, agar laporan ini dapat menjadi lebih baik.

Tangerang, 23 Mei 2022

Penulis

(5)

v

DAFTAR ISI

COVER ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Industri ... 1

1.2. Landasan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ... 1

1.3. Tujuan ... 2

1.3.1. Tujuan Praktek Kerja Industri ... 2

1.3.2. Tujuan Pembuatan Laporan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM DU/DI 2.1 Sejarah Singkat ... 4

2.2 Visi dan Misi ... 5

2.2.1 Visi ... 5

2.2.2 Misi ... 5

2.3 Struktur Organisasi ... 6

2.4 Tugas dan Fungsi ... 8

2.4.1 Tugas ... 8

2.4.2 Fungsi ... 8

2.5 Peraturan dan Tata Tertib ... 9

BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN 3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ... 10

3.2. Proses Pengerjaan/Kegiatan Selama Praktek Kerja Industri ... 10

3.3. Manfaat Praktek Kerja Industri ... 12

3.3.1. Bagi Perusahaan ... 12

3.3.2. Bagi Peserta Didik ... 12

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan ... 13

4.2. Saran ... 13

4.1.1. Saran Bagi Sekolah ... 13

4.2.2. Saran Bagi Perusahaan ... 13 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(6)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri

Praktik kerja industri (PRAKERIN) merupakan bagian dari progam pembelajaran yang wajib dilaksanakan oleh siswa di dunia kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistem pendidikan di SMK yaitu Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Progam Prakerin merupakan kerja sama antara sekolah dengan dunia kerja sebagai pemgembangan progam pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Dengan diadakannya Prakerin, peserta didik dapat menguasai sepenuhnya aspek - aspek kompetensi kurikulum dan mengenal lebih awal dunia kerja yang akan menjadi dunianya setelah menamatkan pendidikan.

Pelaksanaan Prakerin adalah sebagai pemenuhan kompetensi sesuai tututan kurikulum yang dilaksanakan di dunia kerja. Dengan maksud agar siswa dapat mengimplementasikan kompetensi/pembelajaran, latihan dan praktek yang sudah dipelajari disekolah ke dalam dunia kerja secara nyata, serta penumbuhan etos kerja atau pengalaman kerja yang berguna bagi siswa.

1.2 Landasan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

Landasan hukum mengenai prakerin ini memang ada, landasan hukum adalah peraturan yang baku sebagai titik tolak dalam melaksanakan kegiatan tertentu, contohnya prakerin. Jadi dalam melaksanakan prakerin atau PKL, kita semua juga mempunyai landasan hukum yang sudah ditetapkan untuk kita taati peraturan-peraturan yang ada. Baiklah, berikut ini adalah landasan-landasan hukum prakerin:

1. Undang- undang No 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

(7)

2

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

2. Kepmen pendidikan dan kebudayaan No 323/U/1997, tentang penyelenggaraan prakerin SMK.

3. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang antara lain.

4. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan.

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Praktik Kerja Industri

Dalam melakukan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN), didalamnya memiliki berbagai macam tujuan antara lain :

1. Dapat menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian dengan Profesional yaitu tenaga kerja yang memiliki kemampuan baik dibidang pengetahuan maupun keterampilan kerja. Serta mendorong siswa untuk berjiwa swasta dan mandiri.

2. Untuk mendapat wawasan dan pengalaman sebagai bahan perbandingan antara teori yang di dapat disekolah dengan di tempat praktek kerja yang sesungguhnya.

3. Mendapatkan pengalaman dan membandingkan ilmu teori yang didapat di sekolah dengan langsung turun ke dalam dunia usaha.

4. Diharapkan siswa dapat menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu, ekonomi, bisnis kewirausahaan dan produktif. Serta dapat menyerap perkembangan teknologi dan budaya kerja untuk kepentingan pengembangan diri.

5. Meningkatkan pelajaran yang efisien dalam proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang terdidik dan berkualitas didalam perusahaan.

(8)

3 1.3.2 Tujuan Pembuatan Laporan

Adapun tujuan dalam pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) antara lain:

1. Penulisan laporan ini dimaksud untuk mengkaji ulang dari suatu bukti, melakukan kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dalam keahlian yang dilakukan selama pelatihan.

2. Secara terkonsep laporan ini mencakup laporan seluruh aspek kegiatan praktik sebagai salah satu bentuk latihan, dalam menghadapi Uji Kompetensi pada akhir Proses Pembelajaran Hasil yang dicapai.

3. Serta sebagai bahan masukan untuk melakukan revisi agar pelaksanaan proses belajar mengajar agar lebih efektif dan lebih baik. Serta sebagai salah satu bentuk latihan, dalam menghadapi Uji Kompetensi pada akhir Proses Pembelajaran untuk mendapatkan hasil maksimal akan yang dicapai.

(9)

4

BAB II

GAMBARAN UMUM DU/DI

2.1 Sejarah Singkat

Berawal pada Tahun 1953 terbentuklah Instansi/kelembagaan Jawatan Pertanian Rakyat yang mempunyai tugas untuk meningkatkan produksi pangan dengan mendirikan pusat-pusat pelatihan dan perbengkelan, serta pengiriman tenaga teknis untuk pelatihan ke luar negeri. Hingga Tahun 1957 Jawatan Pertanian Rakyat berubah menjadi MEKATANI.

Tahun 1963 terjadi lagi perubahan nama dari MEKATANI menjadi Lembaga Penelitian Tenaga Kerja dan Peralatan Pertanian (Mekanisasi skala kecil dan efisien). Selanjutnya Tahun 1970 berubah lagi menjadi Diametan, di bawah Direktorat Teknik Pertanian dan di Tahun 1975 menjadi Sub Direktorat Mekanisasi Pertanian, Direktorat Produksi.

Tahun 1983 beralih menjadi Subdit Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian, kemudian pada pertengahan Tahun 1986 tepatnya 23 Juni 1986 berganti nama JICA-Ditjentan (Peletakan batu pertama) di Serpong, dan diresmikan oleh Menteri Pertanian pada tanggal 9 Maret 1987.

Selanjutnya Tahun 1987 sampai dengan 1991 menjadi lembaga Ditjentan (CDAET - ATA 220).

Tanggal 21 Februari 1991 diterbitkan SK Mentan No.

75/Kpts/OT.210/2/91 tentang pembentukan Balai Besar Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian. Selanjutnya pada tanggal 28 Juni 2002 diterbitkan kembali SK Mentan No. 403 /Kpts/OT.210/6/2002 tentang perubahan nama dari Balai Besar Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian menjadi Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan).

Gambar 2.1 Logo BBP Mektan Sumber:

http://mekanisasilitbang.pertani an.go.id

(10)

5

Tahun 2013 ditetapkan kembali peraturan Menteri Pertanian Nomor : 38/Permentan/OT.140/3/2013 karena terjadi perubahan Nomenklatur dalam struktur organisasi BBP Mektan. Dilanjutkan Tahun 2016 ditetapkannya kembali peraturan Menteri Pertanian Nomor : 12/Permentan/OT.010/4/2016 dikarenakan terjadi perubahan kembali dalam Nomenklatur dengan adanya penggabungan BPMA-Ditjen P2HP dengan BBP Mektan.

Tahun 2020 telah ditetapkan peraturan Menteri Pertanian Nomor : 44 Tahun 2020, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Litbang Pertanian, termasuk di dalamnya adalah BBP Mektan, dikarenakan adanya kebijakan penyederhanaan birokrasi guna mewujudkan organisasi Kementan yang lebih proporsional, efektif dan efisien.

2.2 Visi dan Misi 2.2.1 Visi

Pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern untuk Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong 2.2.2 Misi

Dalam rangka mewujudkan visi ini maka misi Kementerian Pertanian adalah :

1. Mewujudkan ketahanan pangan,

2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian, serta

3. Meningkatkan kualitas SDM dan prasarana Kementerian Pertanian.

(11)

6 2.3 Struktur Organisasi

Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian mengalami reorganisasi pada Tahun 2020 berdasarkan PERATURAN MENTERI PERTANIAN Nomor 44 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Linkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Sejak berdiri sampai sekarang telah melakukan kegiatan penelitian dan perekayasaan alat dan mesin pertanian. Dalam rangka mengembangkan alsintan di Indonesia, baik melalui kegiatan disain dan rancang bangun alsintan, pengujian, standardisasi alsintan, pelatihan serta kegiatan pemasyarakatan dan pengawasan penggunaan alsintan di tanah air.

Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian adalah unit pelakasana teknis di bidang penelitian dan pengembangan mekanisasi pertanian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.

Adapun Struktur Organisasi yang kami buat berdasarkan informasi dan beberapa referensi dari Laporan Kinerja Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Tahun 2018 dan 2020.

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Sumber:

http://mekanisasilitbang.pertanian.go.id

(12)

7 Dr. Ir. Agung Prabowo, M.Eng

Kepala Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian

Suphendi, SP , M.Si

Bagian Tata Usaha

Yuni Pratiwi, S.ST , Ars.

Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan

Kartini, SP

Subbagian Kepegawaian

Peren Gultom, SE

Subbagian Keuangan

Dr. Ir. Harsono,MP

Bidang Program dan Evaluasi

Sri Utami SE, M.Si

Seksi Evaluasi

Fero, STP

Seksi Program

Dr. FX. Lilik Tri M, M.Si

Bidang Kerjasama dan Pendayagunaan Hasil

Perekayasaan dan Pengujian

Dr. Ir. Sigit Triwahyudi, M.Si

Bidang Standarisasi dan Pengujian Alat dan Mesin

Pertanian

Armadu Gultom, SE

Seksi Kerjasama Perekayasaan dan

Pengujian

Tri Saksono, SP

Seksi Pendayagunaan Hasil Perekayasaan dan

Pengujian

RR. Shinta D, SP., M.Si

Seksi Standarisasi Alat dan Mesin Pertanian

Dony Anggit Sasmito, STP

Seksi Pengujian Alat dan Mesin Pertanian

Kelompok Bagian Fungsional

STRUKTUR ORGANISASI BBP MEKTAN

(13)

8 2.4 Tugas dan Fungsi

2.4.1 Tugas

Melaksanakan penelitian, perekayasaan dan pengembangan mekanisasi pertanian, Standardisasi dan Pengujian Alat dan Mesin Pertanian.

2.4.2 Fungsi

1. Pelaksanaan penyusunan program, rencana kerja, anggaran, evaluasi, laporan penelitian, perekayasaan dan pengembangan mekanisasi pertanian, standardisasi, dan pengujian alat dan mesin pertanian;

2. Pelaksanaan penelitian keteknikan pertanian;

3. Pelaksanaan perekayasaan, rancang bangun dan modifikasi desain, model serta prototipe alat dan mesin pertanian;

4. Pelaksanaan standardisasi dan pengujian alat dan mesin pertanian;

5. Pelaksanaan pengembangan model dan sistem mekanisasi pertanian;

6. Pelaksanaan pengembangan sistem dan metode standarisasi mutu, dan pengujian alat dan mesin pertanian;

7. Pelaksanaan analisis kebijakan mekanisasi pertanian;

8. Pelaksanaan penelitian komponen teknologi sistem dan usaha agribisnis di bidang mekanisasi pertanian;

9. Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang operasionalisasi, pemeliharaan dan pengujian alat dan mesin pertanian;

10. Pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasil penelitian, perekayasaan dan pengembangan mekanisasi pertanian, standarisasi dan pengujian alat dan mesin pertanian;

11. Pelaksanaan pengembangan sistem informasi hasil penelitian, perekayasaan dan pengembangan mekanisasi pertanian, standarisasi dan pengujian alat dan mesin pertanian;

12. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan penatausahaan barang milik negara.

(14)

9 2.5 Peraturan dan Tata Tertib

2.5.1 Jadwal Masuk Pegawai

Hari Jam Kerja Jam Istirahat

Senin s.d Kamis 08.00 s.d 15.30 12.00 s.d 13.00

Jum’at 08.00 s.d 16.00 11.30 s.d 13.00

2.5.2 Jadwal Seragam Pegawai

1. Hari Senin dan Kamis mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) dan Nametag.

2. Hari Selasa Mengenakan pakaian bebas, rapi dan Nametag.

3. Hari Rabu mengenakan pakaian Putih dan Nametag.

4. Hari Jum’at mengenakan pakaian Batik Nasional dan Nametag

(15)

10

BAB III

PELAKSANAAN PRAKERIN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini dilaksanakan dari tanggal 01 April sampai dengan 30 Juni 2022 yang bertempat di Balai Besar Pengembangan Mekanisai Pertanian, dan beralamat di Jl.

Sinarmas Boulevard, Pagedangan, Tangerang, Banten 15338.

Adapun untuk jadwal pelaksanaan Praktik Kerja Industri di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Hari Jam Kerja Jam Istirahat

Senin s.d Kamis 08.00 s.d 15.30 12.00 s.d 13.00

Jum’at 08.00 s.d 16.00 11.30 s.d 13.00

3.2 Proses Pengerjaan/Kegiatan Selama Praktek Kerja Industri

Selama pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN), siswa ditempatkan diberbagai Subkelompok, yaitu Subkelompok Kepegawaian, Subkelompok Keuangan, Subkelompok Rumah Tangga dan Perlengkapan, Kelompok Program dan Evaluasi, Kelompok KSPHP, Kelompok Standarisasi dan Pengujian Ansiltan, dan Kelompok Perekayasa.

Perpindahan siswa dilakukan setiap 2 minggu sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh perusahaan. Adapun kegiatan yang kami lakukan sebagai berikut:

1. Mencatat Data

Pencatatan yang data dilakukan dapat berupa mencatat Surat Cuti, Barang Masuk, dan Barang Keluar yang mana pencatatan tersebut dicatat dari

(16)

11

berkas dengan memasukan beberapa data yang diperlukan saja seperti nama, jumlah cuti, jenis barang, tanggal dan lain sebagainya.

2. Mengarsipkan Dokumen

Pengarsipan yang dilakukan dapat berupa data dan identitas karyawan, absensi, surat izin, surat cuti, dan lain sebagainya. Adapun pengarsipan lain yang dilakukan yaitu memilah dan memindahkan data arsip dari bentuk hardfile ke bentuk softfile, kemudian hardfile tersebut dipilah untuk dimusnahkan.

3. Mengoperasikan Mesin-Mesin Kantor

Pengoperasian mesin-mesin kantor dilakukan dibeberapa ruang Subkelompok, adapun mesin-mesin yang dioperasikan yaitu, Mesin Fotocopy, Printer/Scanner, dan Mesin Penghancur Kertas.

4. Menginput Data

Data-data yang telah dibukukan atau langsung dari suratnya diinput kedalam bentuk softdata, biasanya diinput kedalam aplikasi Microsoft Excel, data yang berasal dari pembukuan berupa Surat Cuti, Barang Masuk, dan Barang Keluar. Sedangkan data yang berasal langsung dari suratnya yaitu, Surat Keluar dan Surat Masuk.

5. Distribusi Berkas

Pendistribusian surat/berkas merupakan kegiatan megirim surat-surat baik dalam lingkungan instansi sendiri (intern) maupun ke instansi lain (ekstern). Kegiatan yang dilakukan dalam pendistribusian surat yaitu mengirim berkas/surat yang akan disetujui dari Subkelompok A ke Subkelompok B.

(17)

12 3.3 Manfaat Praktik Kerja Industri

3.3.1 Bagi Perusahaan

1. Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di perusahaan dan instansi.

2. Mendukung program pendidikan pemeritah.

3. Mendapatkan tenaga kerja sementara sebagai sumber daya perusahaan.

4. Meningkatkan citra perusahaan.

3.3.2 Bagi Peserta Didik

1. Dapat Menambah Wawasan.

2. Memberikan gambaran tentang Dunia Perindustrian.

3. Mengasah Keterampilan.

(18)

13

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah melakukan kegiatan praktik kerja industry ini, saya mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu baru. Kita bisa diajarkan teori di sekolah dan di tempat Prakerin kita akan mempraktikannya. Pada intinya, kegiatan Praktik Kerja Industri sangatlah berguna untuk mengembangkan apa yang sudah diajarkan disekolah. Praktik Kerja Industri bisa dikatakan sebagai pelengkap serta proses pematangan adar siap Ketika sudah berkecimpung didunia kerja.

4.2 Saran

4.2.1 Saran Bagi Sekolah

Dapat memberikan bimbingan yang lebih terarah terhadap siswa/i-nya agar siswa/i tidak merasa terabaikan oleh sekolah.

4.2.2 Bagi Perusahaan

Semoga perusahaan dapat mengkordinir jadwal Prakerin agar lebih terjadwal supaya siswa/i tidak merasa dilupakan terhadap jadwal yang telah diterapkan.

(19)

14

DAFTAR PUSTAKA

Prabowo, Agung. 2021. “Lampiran 1. Struktur Organisasi BBP Mektan dan Lampiran 5 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 (Revisi)” dalam Laporan Kinerja Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Tahun 2020. Serpong: Perpustakaan BBP Mektan.

Wahab, Moh Ismail. 2019. “Kegiatan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Pertanian (KP4S)” dalam Laporan Kinerja Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Tahun 2018. Serpong:

Perpustakaan BBP Mektan.

Kusuma, Deven Wijaya. 2019. “Mendisposisikan Surat Masuk Via Aplikasi Simonto 2018” dalam Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Serpong: Smk Puspa Wisata PGRI Serpong.

Putri, Syabrina Berliani. 2022. “Manfaat Praktik Kerja Industri” dalam Laporan Praktik Kerja Industri. Tangerang: Smk Negeri 6 Kab. Tangerang.

Sinta, Siti Sopia. 2021. “Kata Pengantar dan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja industri” dalam Laporan Praktik Kerja Industri.

Tangerang: Smk Negeri 6 Kab. Tangerang.

Pembelajar, Kata. 2017. “Contoh Laporan Praktik Kerja Industri (Bab 1)”, https://katapembelajar.blogspot.com/2017/10/contoh-laporan-praktik-kerja-

industri_9.html?m=1, diakses pada 23 Mei 2022 pukul 11.22.

Antotunggal. 2017. “Landasan Hukum Prakerin (Praktek Kerja Industri”, http://www.antotunggal.com/2017/04/landasan-hukum-prakerin-praktek-kerja- industri.html, diakses pada 23 Mei 2022 pukul 11.39.

Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian. 2022. “Profil, Sejarah, dan Struktur Organisasi BBP Mektan”, https://mekanisasi.litbang.pertanian.go.id diakses pada 23 Mei 2022 pukul 13.11.

(20)

15

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto-Foto Kegiatan

Lampiran 2 Foto-Foto Kegiatan

(21)

16 Lampiran 3 Foto-Foto Kegiatan

Lampiran 4 Foto-Foto Kegiatan

(22)

17 Lampiran 5 Foto-Foto Kegiatan

Lampiran 6 Foto Penjemputan

(23)

18

(24)

19

Gambar

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Balai  Besar Pengembangan Mekanisasi  Pertanian Sumber:

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan pengembangan mekanisasi pertanian harus mampu: (a) meningkatkan produktivitas baik pada sumber daya lahan dan tenaga kerja (b) meningkatkan efisiensi

Dari hasil praktik kerja lapangan (PKL) yang telah dilaksanankan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur dapat sisimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan

Dari hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan

Dari hasil praktik kerja lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan

Laporan Keuangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang karena kasih dan penyertaan-Nya saja, saya dapat menyelesaikan tugas kerja praktek di balai riset standardisasi industri

13 4.1.4.2 Jadwal Pelaksanaan Adapun jadwal pelaksanaan yang dilakukan dalam pembuatan Aplikasi sistem inventory kantor dapat dilihat pada tabel dibawah ini: tabel 4 1 jadwal

Pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja Pada dasarnya Praktik Kerja Industri Prakerin adalah suatu model penyelenggaraan pendidikan yang