• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan praktek kerja lapangan (pkl) kepolisian resor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan praktek kerja lapangan (pkl) kepolisian resor"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Maksud dan Tujuan PKL

Kegunaan PKL

Tempat PKL

Jadwal Waktu Pelaksanaan PKL

TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

Sejarah Perusahaan

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) adalah Kepolisian Negara di Indonesia yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Pada mulanya Kepolisian berada di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dengan nama Departemen Kepolisian Negara yang hanya bertanggung jawab urusan administratif, sedangkan urusan operasional bertanggung jawab kepada Jaksa Agung. Kemudian pada tanggal 1 Juli 1946, dengan Keputusan Pemerintah Tahun 1946 no.11/S.D Djawatan Kepolisian Negara yang bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri, maka tanggal 1 Juli diperingati sebagai Hari Bhayangkara setiap tahunnya hingga saat ini (Polri, 2016).

Kepolisian Negara Republik Indonesia dibagi berdasarkan wilayah provinsi dan dibagi menjadi subbagian yang lebih kecil mulai dari Polda, Polisi Kota Wisata, hingga Polisi Sektor. Kepolisian Resor Kota yang disingkat Polresta adalah unsur komando Kepolisian Negara Republik Indonesia di wilayah Kabupaten/Kota yang bertugas melaksanakan tugas pokok Kepolisian Negara dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, dan memberikan perlindungan, pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat (Polri, 2016). Kepolisian Resor (Polresta) Kota Bandar Lampung beralamat di Jalan MT Haryono No.15, Gotong Royong, Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung.

Struktur Organisasi

Kegiatan Umum Perusahaan

Sium mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi umum dan administrasi serta pelayanan markas besar di lingkungan Kepolisian.Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sium menyelenggarakan fungsi sebagai berikut. Pengembangan psikologis personel, termasuk kesehatan mental personel dan skrining psikologis bagi pemegang senjata api. Pelatihan fungsional, meliputi fungsi teknis Polri, integrasi antara fungsi teknis Polri, dan fungsi pendukung.

Pelayanan kepolisian yang terpadu kepada masyarakat antara lain berupa Laporan Polisi (LP), Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP), Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP), Surat Keterangan Pelaporan Kerugian (SKTLK), Surat. Mengkoordinasikan dan memberikan pendampingan dan pendampingan, termasuk Crime Scene First Response (CSR), Turjawali, dan pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah. Penyidikan dan penyidikan tindak pidana umum dan khusus, termasuk tindak pidana ekonomi, korupsi, dan tindak pidana tertentu yang berada di wilayah hukum Kepolisian.

Pembinaan ketertiban umum bagi sebagian masyarakat termasuk remaja, pemuda, perempuan dan anak-anak. Sat Polair merupakan unsur yang melaksanakan tugas pokok kepolisian yang berada di bawah kepemimpinan Kapolri. Sat Polair bertugas melaksanakan fungsi pengawasan perairan yang meliputi penegakan hukum perairan, pembinaan masyarakat pesisir dan perairan lainnya, serta pencarian dan penyelamatan bencana perairan (SAR).Sat Polair dipimpin oleh seorang Kepala Sat Polair.

Logo Perusahaan

Alamat dan Denah Lokasi

Selama melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Polresta Bandar Lampung, penulis ditugaskan bekerja di Kaur Bin Ops Sat Reskrim (Kabag Pembinaan Operasional Reskrim) dibawah arahan Bapak. Nawardin selaku Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung. Bertugas melakukan penyidikan perkara tindak pidana korupsi, melaksanakan pengelolaan anggaran, Unit Penyidikan Tipikor dipimpin oleh Kepala Satuan (Kepala Unit) dibantu oleh beberapa Kepala Sub Unit Tata Usaha Bintara (Bamin). Satuan ini bertugas melakukan penyidikan terhadap kasus-kasus besar dan berintensitas tinggi, kejahatan, kekerasan, kejahatan harta benda, penculikan, pembunuhan serta memberikan bantuan kepada satuan-satuan yang memerlukan tindakan kepolisian (penangkapan/tindakan paksa). Unit Jatanras dipimpin oleh Kepala Satuan (Kepala Unit) dibantu oleh beberapa Kasubni (Kepala Sub Unit) dan Bamin (Petugas Tata Usaha).

Didakwa melakukan penyidikan terhadap tindak pidana pencurian, pemalsuan surat-surat kendaraan, serta tindak pidana penipuan dan penggelapan yang melibatkan kendaraan bermotor R-2 dan R-4. Satuan Ranmor dipimpin oleh Kepala Satuan (Unit Head), dibantu oleh berbagai kepala subunit dan tata usaha Bintara (Bamin) yang bertugas melakukan pendataan tempat dan waktu terjadinya perampokan untuk mengetahui wilayah yang rawan terjadinya pembobolan dan melakukan antisipasi. tindakan penanggulangan. Unit ini dipimpin oleh Kepala Urusan Identifikasi (Kaur Ident) yang bertugas memberikan bimbingan dan bantuan teknis dalam pelaksanaan dan kegiatan Identifikasi. Dalam menjalankan tugas sehari-hari, Unit tersebut disebut Identifikasi. Kegiatan yang penulis lakukan selama melakukan Praktek Kerja Lapang (PKL) di Polres Bandar Lampung disajikan pada Tabel 3.1 dibawah ini.

Selama melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Polresta Bandar Lampung, penulis ditugaskan pada Bagian Sumber Daya (Bag Sumda) di bawah pimpinan Bapak. Aiptu Jamalion ditugaskan sebagai Kepala Tas Lat Sumda PolrestaBalam. Bagian Sumber Daya dipimpin oleh Kepala Bagian Sumber Daya yang disingkat Kabag Sumda, bertanggung jawab kepada Kapolri dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari berada di bawah kendali Wakil Kapolri. Suku Dinas Kepegawaian disingkat Subbagper, Subbagper dipimpin oleh Kepala Subbagper yang bertugas melaksanakan pengembangan karir pegawai, perawatan pegawai, psikologi pegawai, pembinaan fungsional dan pelayanan kesehatan bagi personel Polri di lingkungan Polresta.

Subbagian Sarana dan Prasarana yang disingkat Subbagsarpras dipimpin oleh Kepala Subbagian Sarana dan Prasarana (Kasubbag Sarpras). Bertugas melaksanakan inventarisasi, SIMAK BMN (Sistem Informasi Pengelolaan dan Akuntansi Barang Milik Negara), pendistribusian perbekalan umum, pemeliharaan peralatan khusus, senjata api, amunisi dan angkutan, serta pemeliharaan sarana pelayanan dan bangunan, listrik, air, telepon ( Subbagian Hukum (Subbagkum) PolrestaBalam Subbagian Hukum disingkat Subbagkum dan dipimpin oleh Kepala Subbagkum serta dibantu oleh Paur Bankum (Petugas Bantuan Hukum), bertugas melaksanakan pelayanan bantuan hukum, memberikan nasihat dan fasilitas hukum, nasehat hukum dan pembinaan hukum di lingkungan Polresta (PolrestaBalam Urusan Kesehatan (Urkes). Pekerjaan yang dilakukan penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PolrestaBalam dapat dilihat pada tabel 3.2 sebaliknya.

Selama melakukan kegiatan kerja lapangan (PKL) di Polresta Bandar Lampung, penulis ditugaskan di Satuan Lalu Lintas (Sat Lalu Lintas) Polresta Bandar Lampung di bawah pimpinan Bapak. Aiptu Agung Prabowo selaku ketua unit. Satuan Dikyasa dipimpin oleh Kepala Satuan Dikyasa yang disingkat Kanit Dikyasa yang bertanggung jawab kepada Kepala Lalu Lintas dan Kapolri dalam melaksanakan tugas sehari-hari di bawah pengawasan Wakil Kapolri (PolrestaBalam, 2016) . Kegiatan yang dilakukan penulis selama pelaksanaan Latihan Lapangan (PKL) di Polresta Bandar Lampung dapat dilihat pada Tabel 3.3 di samping.

Gambar 2.3 Denah Lokasi Universitas Teknorat Indonesia ke Polresta Bandar  Lampung
Gambar 2.3 Denah Lokasi Universitas Teknorat Indonesia ke Polresta Bandar Lampung

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Pelaksanaan PKL oleh ADITYA DWI SAPUTRA(14311736)

  • Bidang Kerja
  • Pelaksanaan Kerja
  • Kendala yang Dihadapi
  • Cara Mengatasi Kendala
  • Usulan Solusi

Kaur Bin Ops dipimpin oleh Kaur Bin Ops dan dibantu oleh beberapa personel yaitu Baur Min Ops (NCO Urusan Administratif Operasional), Baur Mindik (NCO Urusan Administratif Investigasi) dan Banum (NCO Umum). Urusan Medis, disingkat Urkes, dipimpin oleh Paur Kes (Petugas Urusan Medis), yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan bagi staf, keluarga staf dan masyarakat setempat di tingkat Polrest. Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan terhadap pelajar, masyarakat, sekolah mengemudi dan kelompok masyarakat yang tergabung dalam organisasi terkait transportasi.

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait mengenai kerjasama lintas sektor mengenai permasalahan lalu lintas dan inovasi di bidang lalu lintas (PolrestaBalam, 2016). Tujuan pendidikan masyarakat di bidang lalu lintas adalah untuk memperdalam dan memperluas pemahaman masyarakat terhadap permasalahan lalu lintas yang dihadapi serta menggugah masyarakat untuk membantu dalam perencanaan, kebijakan dan metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan lalu lintas, sehingga terbentuklah kebiasaan-kebiasaan yang baik. sudah mendarah daging pada masyarakat pengguna jalan pada umumnya dan pengemudi. Rekayasa lalu lintas bertujuan untuk mengatasi permasalahan lalu lintas yang terjadi seperti kurangnya rambu lalu lintas di kawasan tertentu, jalan licin, jalan rusak, kemacetan lalu lintas dan lain sebagainya.

Berdasarkan Tabel 3.3, proses penerbitan dan pembuatan surat perjalanan mengharuskan yang bersangkutan memenuhi syarat yaitu fotokopi KTP, fotokopi kartu keluarga, foto SIM serta foto ukuran 4x6 dan 2x4. Setelah melengkapi persyaratan di atas, maka surat akan diterbitkan oleh POLRESTA Bandar Lampung yang seharusnya menerbitkannya di kantor Satuan Lalu Lintas Bandar Lampung. Pelaksanaan PKL di Polresta Bandar Lampung sudah memenuhi gambaran nyata penerapan atau implementasi ilmu atau teori yang diterima dalam perkuliahan.

Pelaksanaan PKL oleh ANDRIYNSYAH (14311790)

  • Bidang Kerja
  • Pelaksanaan Kerja
  • Kendala yang Dihadapi
  • Cara Mengatasi Kendala
  • Usulan Solusi

Pelaksanaan PKL oleh GINARYO WAHYU GALIH S (14311384)

  • Bidang Kerja
  • Pelaksanaan Kerja
  • Kendala yang Dihadapi
  • Cara Mengatasi Kendala
  • Usulan Solusi

PENUTUP

Simpulan

Saran

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Polresta Bandar Lampung
Gambar 2.2 Logo Polresta Bandar Lampung
Gambar 2.3 Denah Lokasi Universitas Teknorat Indonesia ke Polresta Bandar  Lampung
Tabel 3.2 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Referensi

Dokumen terkait

(行動特異性がある)ことも確認しておく必要がある. [3] 重要な脳部位をできるだけ小さい領域に絞り込 んだ後,その脳部位にどのような種類のニューロンがあ るか,そのうちのどのニューロンが当該の行動に重要な のか,さらにそのニューロンの入出力経路や特徴的な分 子発現パターンなどを,解剖学的・生理学的手法などを 用いて調べる. [4] [3]