• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI “KCP BANK MUAMALAT PALOPO”

N/A
N/A
Andi Marina

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI “KCP BANK MUAMALAT PALOPO”"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI “KCP BANK MUAMALAT PALOPO”

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK

)

DI SUSUN OLEH:

ANDI FADILAH (2021251)

KOMPETENSI KEAHLIAH AKUTANSI KEUANGAN LEMBAGA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PALOPO

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

(2)
(3)

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Tempat:

SMK NEGERI 1 PALOPO Jl. KHM Kasim No.10 Kota Palopo

Pada Tanggal ….. , Bulan …. , Tahun 2022

Menyetujui:

Kepala Program Keahlian Pembimbing

HILDA S.Pd NURHAENI, S.Pd

NIP. 19770105 200502 2 006 NIP. 19767102005022006

Mengesahkan:

Kepala Sekolah

RIDWAN, S.T.,M.si NIP. 19660405200701103

(4)

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Tempat

KCP BANK MUAMALAT PALOPO Jl. Jend. Sudirman, No. 43, Kota Palopo, Sulawesi Selatan 91911, Indonesia

Pada Tanggal ….. , Bulan …. , Tahun 2022

Mengesahkan:

Pimpinan Pembimbing DU/DI

Andi Arnan Saputra. S.S. M. M Andi Miftahul Khair Idris, SH

NIP. 20120501 NIP. 20100207

(5)

BIODATA PESERTA PKL Nama Siswa : Andi Fadilah

Nomor Industri : 2021051

Program Keahlian : Akuntansi Keuangan Dan Lembaga Tempat Tanggal Lahir : Mawa,01 Maret 200

Kelas /Tingkat : XII AKL 3 Jenis Kelamin : Perempuan

Gol.Darah : -

Agama : Islam

Alamat : Jl.Andi Bintang,RT/RW 001/002 Kel.Mawa Kec.Sendana Nama Orang Tua : Andi Masdin

Alamat Orang Tua : Sendana No.Tlp.Org Tua : -

(6)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Penyayang serta rasa syukur kehadirat Ilahi Rabbi yang mana atas segala nikmat, taufiq dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini. Shalawat dan salam semoga tetap terhaturkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, nabi akhir zaman

Dengan terselesaikannya laporan PKL ini, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat :

1. Bapak Ridwan, S.T., M.Si selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Palopo yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan praktik kerja lapangan (PKL) dengan baik.

2. Ibu Hilda S.Pd selaku ketua urusan akuntansi SMK Negeri 1 Palopo ) yang senantiasa memberikan arahan serta semangat untuk penulis sehingga praktik kerja lapangan (PKL) ini dapat terselesaikan denganbaik.

3. Andi Arnan Saputra. S.S. M. M selaku pimpinan KCP Bank Muamalat Palopo yang memberikan izin dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) hingga terselesaikan denganbaik.

4. Andi Miftahul Khair Idris, SH selaku pembimbing DU/DI praktikan yang senantiasa memberikan arahan serta semangat untuk penulis sehingga praktik kerja lapangan (PKL) ini dapat terselesaikan denganbaik..

Semoga amal para beliau selalu diterima dan diberikan balasan oleh Allah SWT. dengan balasan yang berlipat ganda. Aamiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Penyusun menyadari Laporan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dankritik yang konstruktif dari pembaca yang budiman sangat diharapkan khirnya, besar harapan penyusun semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan pembaca semua umumnya.

Palopo, 6 Januari 2024

ANDI FADILAH 2021251

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

BIODATA PESERTA PKL ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

BAB1 PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang Praktik Keja Lapangan ... 1

B. Maksud Praktik Kerja Lapangan...2

C. Tujuan Praktik Kerja Lapangan...3

D. Kegunaan Praktik Kerja Lapangan...3

E. Tempat Praktik Kerja Lapangan...3

F. Jadwal Waktu Praktik Kerja Lapangan...3

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL ... 4

A. Sejarah Bank Muamalat Indonesia...4

B. Visi Misi Perusahaan...4

C. Budaya Perusahaan...5

D. Logo Perusahaan...5

E. Struktur Organisasi Bank Muamalat...5

F. Kegiatan Umum Perusahaan...8

BAB III PELAKSANAAN PKL ... 13

A. Bidang Pekerjaan...13

B. Pelaksanaan Kerja...13

BABIV PENUTUP ... 16

A. Kesimpulan ... 16

DAFTAR PUSTAKA ... 18

LAMPIRAN ... 19

(8)

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Peranan perbankan dalam perekonomian rakyat saat ini sangat penting untuk memudahkan dan melancarkan berbagai sektor ekonomi di Indonesia.

Selain turut serta dalam usaha menstabilkan keadaan perekonomian di Indonesia, perbankan di tiap daerah jadi turut mendukung dan menciptakan iklim yang kondusif bagi usaha-usaha yang ada di wilayah tersebut. Dengan menyediakan berbagai layanan jasa perbankan, bank turut aktif memperlancar berbagai kegiatan usaha yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dan instansi, bahkan usaha-usaha kecil menengah, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Masyarakat modern saat ini tak bisa terlepas dari peran pentingnya perbankan. Mulai dari menyimpan, meminjam, hingga melakukan transaksi- transaksi keuangan, semuanya mengggunakan jasa bank sebagai perantara. Bank adalah suatu lembaga keuangan yang memiliki kewenangan untuk menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman modal kerja untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat umum.

Fungsi bank adalah sebagai lembaga yang memiliki wewenang untuk menghimpun dana dari masyarakat serta menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk beragam tujuan, dan berikut 3 fungsi utama perbankan yaitu : Agent of Trust, Agent of Development, dan Agent of Service. Sedangkan tujuan perbankan Indonesia adalah untuk membantu pelaksanaan pembangunan nasional demi tercapainya pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam sistem perbankan di Indonesia terdapat dua macam sistem operasional perbankan, yaitu bank konvensional dan bank syariah. Sesuai UU No.

21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, atau prinsip hukum islam yang diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia seperti prinsip keadilan

iii

(9)

dan keseimbangan ('adl wa tawazun), kemaslahatan (maslahah), universalisme (alamiyah), serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek yang haram.

Di era globalisasi persaingan semakin ketat, termasuk dalam hal mencari pekerjaan. Kini baik perusahaan maupun instansi tidak lagi hanya melihat calon karyawan dari ijazah dan latar belakang pendidikan yang tinggi. Mereka juga melihat kemampuan calon karyawan dan pengalaman bekerja yang dimiliki oleh calon karyawan. Hal ini memberikan dampak negatif yang menimbulkan tingginya tingkat pengangguran di Indonesia. Tenaga kerja Indonesia perlu diberikan suatu keterampilan yang mendukung untuk kebutuhan dunia industri.

SMKN 1 Palopo adalah salah satu lembaga pendidikan yang dapat membuat penduduk Indonsia meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya.

Adanya kegiatan pembelajaran dengan tenaga pendidik nya tentu membuat penduduk Indonesia dapat menggali pengetahuan lebih dalam. Tenaga pendidik akan memberikan informasi tentang teori-teori kerja yang ada, yang tentu nya akan sangat berguna di masa dunia kerja kelak.

Akuntansi adalah salah satu jurusan yang ada di Smk Negeri 1 Palopo, Program Studi tersebut memiliki salah satu kegiatan untuk siswa menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan yang dimiliknya agar dapat di bandingkan dengan teori teori yang selama ini didapat selama masa pembelajaran di dalam kelas. Tujuan utama kegiatan tersebut adalah agar siswa menjadi penduduk Indonesia yang kompeten dalam dunia kerja. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan dimana siswa diwajibkan melakukan kegiatan kerja di sebuah instansi baik negeri maupun swasta selama kurun waktu yang ditentukan. Instansi tersebut berhak memperlakukan Siswa sama seperti pegawai-pegawai lainnya, dengan memberikan mereka tugas yang sama dengan pegawai lain di bidang nya masing- masing. Dengan kata lain siswa menjadi pegawai sementara di instansi tersebut dan harus mematuhi semua peraturan yang ada di instansi serta melaksanakan tugas yang diberikan instansi dengan sebaik- baiknya.

(10)

Adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tentu saja menjadi peluang yang sangat baik untuk praktikan yang kelak akan memasuki dunia kerja.

Kegiatan ini benar-benar memberikan pengalaman baru untuk siswa agar dapat mengetahui bagaimana suasana kantor yang sebenarnya. Dari kegiatan ini siswa benar-benar di hadapkan pada situasi kerja dan budaya organisasi yang nyata.

Selain itu siswa juga dapat meningkatkan keterampilan mereka. Beberapa contoh keterampilan yang dapat dikembangkan oleh siswa ialah: dapat mengetahui bagaimana cara bersikap yang baik dengan atasan atau rekan kerja, bagaimana berkomuniksi yang baik dengan pegawai lain, bagaimana menyelesaikan tugas agar sesuai dengan waktu yang ditetapkan, serta bagaimana menghadapi segala macam kendala kerja agar kendala tersebut tidak mempengaruhi pekerjaan yang ada. Praktikan juga dapat membandingkan kesamaan teori dengan keadaan yang sebenarnya, dan mempraktikan secara langsung segala macam teori yang didapat selama masa pembelajaran di bangku sekolah. Melalui program PKL praktikan juga dapat membangun networking kerja dan menjadi sebuah kesempatan emas bagi praktikan untuk mendapatkan pembelajaran baru, terutama pengalaman bagi praktikan ketika akan masuk ke dunia kerja setelah lulus dari SMKN 1 Palopo.

Pada kesempatan ini praktikan dapat merasakan bagaimana bekerja di sektor Perbankan yaitu Bank Muamalat Indonesia.

Alasan praktikan memilih KCP Bank Muamalat Palopo sebagai tempat kegiatan PKL adalah karena praktikan memiliki ketertarikan dalam bidang perbankan syariah dan Bank Muamalat Indonesia merupakan slaah satu bank syariah pertama di Indonesia yang memiliki potensi pasar yang potensial dan produk perbankan yang cukup variatif dengan menerapkan prinsip syariah yang kuat.

(11)

B. Maksud Praktik Kerja Lapangan

Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan oleh praktikan antara lain :

1. Sebagai salah satu persyaratan kelulusan bagi siswa jurusan Akuntansi SMKN 1 Palopo

2. Meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan keterampilan praktikan pada dunia kerja di bidang yang sesuai dengan konsentrasu praktikan, yaitu Manajemen Keuangan.

3. Memperkenalkan praktikan dengan dunia kerja yang sesungguhnya.

4. Membangun networking kerja dengan karyawan, manajer maupun pihak eksternal.

5. Meningkatkan rasa tanggungjawab dan mampu menerapkan budaya perusahaan yaitu sosok yang berkompeten, prima, menjunjung integritas, berfikir terbuka, tanggap dan inovatif, professional, islami serta modern.

C. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

1. Mampu menerapkan dan mengimplementasikan ilmu dan hasil studi baik teori maupun praktik yang telah dipelajari praktikan selama masa sekolah untuk diterapkan di KCP Bank Muamalat Palopo

2. Memperoleh pengalaman dan wawasan baru di Bidang Fiannace yang dilakukan oleh praktikan pada KCP Bank Muamalat Palopo

3. Meningkatkan kemandirian dan kedisiplinan melalui lingkungan kerja yang professional yang menuntut adanya kemampuan, keterampilan, ketepatan waktu dan tanggung jawab.

D. Kegunaan Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan ini memiliki kegunaan bagi beberapa pihak terkait diantaranya bagi Praktikan, bagi jurusan akuntansi, dan bagi Instantsi.

Diantaranya yakni:

(12)

1. Bagi Praktikan

a. Mengembangkan kemampuan hardskill dan softskill, keterampilan dan wawasan yang sesuai dengan ilmu yang telah diperoleh dalam perkuliahan agar mampu bersaing dalam bidang kerja yang professional.

b. Menambah relasi, networking serta kemungkinan untuk bekerja di perusahan setelah lulus.

c. Melatih rasa tangung jawab, kreativitas dan kemampuan komunikasi yang baik.

d. Mengetahui kekurangan dalam diri praktikan yang belum dikuasai dalam bidang keuangan, yang nantinya praktikan usahakan untuk memperbaiki dan dikuasai sebelum memasuki dunia kerja.

2. Bagi SMKN 1 Palopo

a. Menjalin hubungan baik antara SMKN 1 Palopo dengan KCP Bank Muamalat Palopo

b. Menyempurnakan kurikulum sesuai dengan keadaan lapangan yang sebenarnya, agar kelak menghasilkan calon pekerja yang terampil dan kompeten.

c. Memeriksa kesamaan teori yang selama ini diberikan dengan keadaan lapangan yang sebenarnya.

3. Bagi Pengadilan KCP Bank Muamalat Palopo

a. Menjalin hubungan baik antara Instansi dengan SMKN 1 Palopo khususnya jurusan Akuntansi

b. Meningkatkan kerjasama dengan SMKN 1 Palopo khususnya jurusan Akuntansi yang membuat keuntungan di kedua pihak.

c. Membantu meringankan pekerjaan operasional dalam penyelesaian pekerjaan di instansi, khususnya divisi yang sesuai dengan Program Studi Akuntansi keuangan Lembaga

E. Tempat Praktik Kerja Lapangan

Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Instansi Negeri yaitu Pengadilan Agama Sungguminasa, dan di tempatkan di Sub Bagian

(13)

Kepaniteraan. Berikut uraian informasi mengenai tempat pelaksanaan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) :

Nama Perusahaan : KCP Bank Muamalat Palopo Alamat : Jl. Jend. Sudirman, No. 43, Kota

Palopo, Sulawesi Selatan 91911, Indonesia Nomor Telepon : (0471) 326623

Praktikan memilih KCP Bank Muamalat Palopo karena Bank Muamalat Indonesia merupakan Bank Syariah pertama di Indonesia yang disetiap kegiatannya mencerminkan akad-akad syariah yang sesuai dengan alquran dan hadist serta mencerminkan sikap profesionalisme sebagai banker. Praktikan sangat tertarik dengan bidang perbankan syariah dan ingin mengetahui bagaimana cara kerja perusahaan perbankan syariah dalam memberikan pelayanan terbaiknya bagi nasabah.

F. Jadwal Waktu Praktik Kerja Lapangan

Jadwal waktu praktikan melaksanakan PKL di KCP Bank Muamalat Palopo adalah 4 bulan. Adapun tahap-tahap yang di jalani selama Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Observasi Tempat Praktik Kerja Lapangan

Pada tahap ini Praktikan mulai melakukan observasi awal ke instansi terkait dengan mendatangi instansi secara langsung. Observasi dilakukan pada bulan ,,,,,,, 2023, untuk memastikan apakah instansi dapat menerima siswi Praktik Kerja Lapangan atau tidak, sekaligus menanyakan syarat administrasi yang harus di penuhi siswi jika berniat melakukan PKL di KCP Bank Muamalat Palopo 2. Tahap Persiapan Praktik Kerja Lapangan

Praktikan memulai kegiatan PKL di KCP Bank Muamalat Palopo pada tanggal 2 Agustus 2023 dan berakhir pada 3 Januari 2024. PKL dilaksanakan dari hari Senin hingga Jumat, dengan jam kerja pada pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.

3. Tahap Pelaporan

Penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilakukan setelah Praktikan menyelesaikan kegiatan PKL di instansi terkait.Informasi untuk bahan

(14)

penulisan laporan Praktikan dapat dari hasil komunikasi dengan pegawai yang ada di KCP Bank Muamalat Palopo . Laporan Praktik Kerja Lapangan selanjutnya di serahkan kepada pihak SMKN 1 Palopo untuk selanjutnya diadakan persentase untuk mendapatkan nilai tambahan nilai sebelum kelulusan.

(15)

BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN A. SEJARAH BANK MUAMALAT INDONESIA

Perkembangan bank-bank syariah di negara-negara Islam pada abad ke19 memberi pengaruh terhadap Indonesia. Pada awal 1980-an, diskusi mengenai bank syariah sebagai pilar ekonomi Islam mulai dilakukan. Beberapa uji coba pada pada skala yang relatif terbatas telah diwujudkan seperti Baitut Tamwil Salman Bandung dan Koperasi Ridho Gusti Jakarta. Akan tetapi prakarsa lebi khusus untuk mendirikan Bank Islam di Indonesia baru dilakukan pada tahun 1990 berdasarkan keputusan dalam Lokakarya Musyawarah Nasional (Munas) IV MUI pada bulan Agustus 1990 di Jakarta. Berdasarkan amanat Munas IV MUI, dibentuklah kelompok kerja untuk mendirikan bank Islam di Indonesia

Hasil kerja Tim Perbankan MUI ditandai dengan berdirinya PT Bank Muamalat Indonesia Tbk yang didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992.

Dengan dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se- Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank Muamalat juga menerima dukungan masyarakat, terbukti dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal senilai Rp 106 miliar. Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan, Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa. Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi perseroan sebagai bank syariah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk yang terus dikembangkan.

Pada akhir tahun 90-an, Indonesia dilanda krisis moneter yang memporakporandakan sebagian besar perekonomian Asia Tenggara. Sektor

(16)

perbankan nasional tergulung oleh kredit macet di segmen korporasi. Bank Muamalat pun terimbas dampak krisis. Di tahun 1998, rasio pembiayaan macet (NPF) mencapai lebih dari 60%. Perseroan mencatat rugi sebesar Rp 105 miliar.

Ekuitas mencapai titik terendah, yaitu Rp 39,3 miliar, kurang dari sepertiga modal setor awal.

Dalam upaya memperkuat permodalannya, Bank Muamalat mencari pemodal yang potensial, dan ditanggapi secara positif oleh Islamic Development Bank (IDB) yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi. Pada RUPS tanggal 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi salah satu pemegang saham Bank Muamalat.

Oleh karenanya, kurun waktu antara tahun 1999 dan 2002 merupakan masa-masa yang penuh tantangan sekaligus keberhasilan bagi Bank Muamalat. Dalam kurun waktu tersebut, Bank Muamalat berhasil membalikkan kondisi dari rugi menjadi laba berkat upaya dan dedikasi setiap Kru Muamalat, ditunjang oleh kepemimpinan yang kuat, strategi pengembangan usaha yang tepat, serta ketaatan terhadap pelaksanaan perbankan syariah secara murni.

Melalui masa-masa sulit ini, Bank Muamalat berhasil bangkit dari keterpurukan. Diawali dari pengangkatan kepengurusan baru dimana seluruh anggota Direksi diangkat dari dalam tubuh Muamalat, Bank Muamalat kemudian menggelar rencana kerja lima tahun dengan penekanan pada (i) tidak mengandalkan setoran modal tambahan dari para pemegang saham, (ii) tidak melakukan PHK satu pun terhadap sumber daya insani yang ada, dan dalam hal pemangkasan biaya, tidak memotong hak Kru Muamalat sedikitpun, (iii) pemulihan kepercayaan dan rasa percaya diri Kru Muamalat menjadi prioritas utama di tahun pertama kepengurusan Direksi baru, (iv) peletakan landasan usaha baru dengan menegakkan disiplin kerja Muamalat menjadi agenda utama di tahun kedua, dan (v) pembangunan tonggaktonggak usaha dengan menciptakan serta menumbuhkan peluang usaha menjadi sasaran Bank Muamalat pada tahun ketiga dan seterusnya, yang akhirnya membawa Bank kita, dengan rahmat Allah Rabbul Izzati, ke era pertumbuhan baru memasuki tahun 2004 dan seterusnya.

(17)

B. Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari Bank Muamalat adalah “The Best Islamic Bank and Top 10 Bank in Indonesia with Strong Regional Presence” Yaitu menjadi bank syariah terbaik dan termasuk dalam 10 besar Bank di Indonesia dengan eksistensi yang diakui tingkat regional.

Sedangkan misi dari Bank Muamalat adalah membangun lembaga keuangan syariah yang unggul dan berkesinambungan dengan penekanan pada semangat kewirusahaan berdasarkan prinsip kehati-hatian, keunggulan sumber daya manusia yang Islami dan professional serta orientasi investasi yang inovatif untuk memaksimalkan nilai kepada seluruh pemangku kepentingan.

Bank Muamalat Indonesia merumuskan suatu strategi dasar untuk mencapai visi dan misi tersebut, yaitu :

a. Meningkatkan pendapatan melalui ekspansi secara selektif dan prudent dengan penekanan pada usaha kecil melalui pemanfaatan jaringan lembaga keuangan syari’ah, tanpa mengabaikan pembiayaan kepada usaha menengah dan besar dengan penekanan pada perusahaan yang mempunyai kepedulian terhadap upaya pengembangan usaha kecil.

b. Meningkatkan kualitas profesionalisme sumber daya insani.

c. Meningkatkan mutu pelayanan dan pengembangan produk-produk andalan.

d. Meningkatkan intensitas pengawasan dan meningkatkan budaya patuh pada peraturan.

e. Mengembangkan teknologi pelayanan dan teknologi informasi C. Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan merupakan suatu cerminan aturan perilaku yang umum disebut dengan kode etik. Nilai-nilai Bank Muamalat Indonesia sebagai cara kerja yang harus dilaksanakan oleh seluruh karyawan Muamalat diyakini mampu mengantarkan Bank Muamalat Indonesia mencapai visi misinya. Nilai Utama Bank Muamalat Indonesia adalah Islami – Modern – Profesional, yang kemudian diturunkan menjadi 5 Perilaku Utama dimana nilai Islami diturunkan menjadi Integritas, nilai Modern diturunkan menjadi Terbuka dan Tanggap, serta

(18)

nilai Profesional diturunkan menjadi Kompeten dan Prima. Ke 5 perilaku utama tersebut untuk selanjutnya diturunkan masing-masing memiliki 7 indikator perilaku dan 11 Do’s and Dont’s sebagai panduan karyawan dalam penerapan nilai-nilai tersebut dalam pelaksanaan kerja sehari-hari.

Bank Muamalat senantiasa menjunjung tinggi etika bisnis yang berorientasi kepada kemaslahatan yang bermanfaat terhadap kepentingan orang banyak sesuai dengan sistem, akhlak, dan akidah sesuai prinsip syari’ah, khususnya kepuasan nasabah dan segenap pemangku kepentingan (stakeholder).

Dalam prakteknya, Bank Muamalat Indonesia menuangkan etika bisnis tersebut menjadi sebuah komitmen dalam pengangkatan staf dan pejabat yang akan memangku jabatan harus melalui prosesi sumpah jabatan secara lisan dan tertulis tentang pernyataan 7 perilaku sebagai code of conduct yang harus dipertanggung jawabkan hadapan top manajemen dengan janji:

a. Mentaati peraturan perundang-undangan dan ketentuan persahaan.

b. Memegang teguh rahasia bank dan perusahaan.

c. Tidak menerima dalam bentuk apapun terkait tugas dan jabatan.

d. Menjunjung kehormatan perusahaan dan karyawan.

e. Bekerja sesuai dengan prinsip syari’ah.

f. Berpegang teguh pada akhlak Islam dalam menjalani kehidupan sehari- hari.

g. Bertanggung jawab terhadap kesalahan dan pelanggaran yang dilakukan Mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan secara Islami dan sesuai dengan praktek-praktek perbankan terbaik yang berlaku di Indonesia maupun mancanegara. Nilai-nilai tersebut dilebur dan menjadi dasar dalam penerapan yang tercermin dalam aspek-aspek sebagai berikut :

a. Keterbukaan

Keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan.

b. Akuntabilitas

(19)

Kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggung jawaban organ bank (dewan komisaris dan direksi) sehingga pengelolaan perusahaan dapat berjalan efektif

c. Tanggung Jawab

Kesesuaian pengelolaan bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat.

d. Profesional

Memiliki kompetensi, mampu bertindak objektif, bebas dari pengaruh atau tekanan pihak manapun (independen) serta memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan Bank Muamalat.

e. Keadilan

Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

f. Kepedulian Sosial

Rasa peduli kepada masyarakat yang kurang beruntung dan sebagai wujud dari pertangung jawaban sosial perseroan kepada masyarakat.

D. Logo Perusahaan

Bank Muamalat selain memiliki visi dan misi juga memiliki nama dan logo yang mencerminkan identitas dan tujuannya, sekaligus menunjukkan mengapa kehadirannya menjadi kebutuhan, paling tidak bagi mereka yang mengharapakan rasa aman didunia dan akhirat. Ini karena Bank Muamalat menjanjijkan apa yang tercemin dalam logonya yang beraksara tiga huruf arab, yaitu dal, ya „ dan nun.

(20)

Ya” dapat dibaca dengan berbagai bacaan dan menghasilkan makna- makna baru seperti agama, hutang piutang atau ganjaran dan balasan. Nama dan logo yang mencerminkan tata kerja dan harapan dibalik pendirian Bank Muamalat dan bahwa operasionalnya dilandasi oleh ajaran agama. Ya‟ diharapkan tidak akan menyimpang dari koridor agama serta nilai-nilai ajaran islam, apalagi dengan kehadiran Dewan Pengawas Syariah. Tahun 2012 Bank Muamalat meluncurkan logo baru. Salah satu tujuannya, untuk merevitalisasi citranya yang sedang bertransformasi menjadi bank modern yang tumbuh dan dinamis di tengah masyarakat.

a. Makna Logo Bank Muamalat

1) Logo Bank Muamalat terdiri dari tiga huruf Arab, yaitu huruf-huruf Daal, Yaa‟ Nuun, dengan menggunakan tiga titik, dua huruf yaa dan satu huruf nuun. Rangkaian tiga huruf tersebut selalu menghasilkan makna.

“hubungan timbal balik yang adil dan harmonis”.

2) Din-Agama

Segala bentuk aktivitas merupakan hubungan timbal balik yang didasari oleh agama yang bertujuan mencipatakan hubungan harmonis dengan semua pihak.

3) Din-Perhitungan yang teliti, ketaatan, ganjaran

Perhitungan lalulintas keuanagn dilakukan dengan sangat teliti, selalu didasari oleh ketaatan kepada Allah dan peraturan-peraturan yang berlaku demi memperoleh ganjaran baik duniawi maupun ukharawi.

4) Din-Memberi atau Menerima pinjaman

Pemberian tanpa margin/bagi hasil untuk membiayai pengusaha kecil yang tidak memiliki modal tetapi mempunyai potensi bisnis yang baik (Al Qardul Hasan). Hutang yang timbul sebagai konsekuensi dari pembiyaan yang diberikan Bank Muamalat untuk investasi. Titik-titik yang diletakkan pada huruf-huruf di atas berfungsi lebih menjelaskan huruf tersebut dan bilangan tiga adalah angka kesempurnaan sehingga ketiga titik pada huruf-huruf yang dipilih dimaksudkan sebagai lambang kejelasan yang sempurna yang dapat diperoleh dan diberikan oleh Bank

(21)

Muamalat. Warna hijau melambangkan kesuburan, Pengembangan dan Pertumbuhan sekaligus melambangkan nilai-nilai agama yang selalu menjadi pegangan para pengelola Bank ini. Warna ungu sebagai identitas Bank Muamalat yang menggambarkan kedewasaan dan kemapanan.

5) Logo Bank Muamalat secara ringkas adalah:

“Lambang yang menunjukkan suatu rangkaian ekonomi yang aktif dan harmonis di dalam suatu negeri yang subur dan peradapan tinggi serta berdasarakan nilai-nilai agama yang luhur.”

E. Struktur Organisasi Bank Muamalat Indonesia 1. Bank Muamalat Indonesia

Bank muamalat terdiri dari beberapa direktorat, diantaranya adalah Compliance Director,Finance Director, Chief Human Capital Officer, Operation Director, Risk Director, Chief Corporate Banking Officer, dan Retail Banking Officer

a. President Director

Mengkoordinasi pelaksanaan pengurusan Perseroan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan keputusan RUPS Perseroan dengan

(22)

mengindahkan ketentuan yang berlaku. Dan berikut beberapa tugas dan fungsi dari Predinet Director :

1) Memimpin seluruh dewan direksi.

2) Merumuskan dan mengusulkan kebijaksanaan Bank Muamalat Indonesia untuk masa yang akan datang yang disetujui oleh dewan komisaris serta disyahkan dalam RUPS, agar tercapai tujuan serta kontinuitas operasional perusahaan.

3) Menyusun dan mengusulkan rencana anggaran perusahaan dan rencana kerja untuk tahun buku yang baru disetujui oleh dewan komisaris.

4) Mengajukan neraca dan laporan rugi laba tahunan serta laporanlaporan berkala lainnya kepada dewan komisaris untuk mendapatkan penilaiannya b. Board Of Director

Berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam Undang-undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dan PBI mengenai GCG secara umum tugas dan tanggung jawab Direksi antara lain adalah :

1) Melakukan pengelolaan bank dengan menerapkan GCG. Melakukan pengawasan intern secara efektif dan efisien.

2) Memantau risiko dan mengelolanya, menjaga agar iklim kerja tetap kondusif sehingga produktivitas dan profesionalisme menjadi lebih baik.

3) Mengelola pejabat, karyawan Bank Muamalat.

4) Melaporkan kinerja Bank Muamalat secara keseluruhan kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Secara lebih rinci.

(23)

2. Struktur Organisasi KCP Bank Muamalat Palopo

Gambar 2 Struktur Organisasi KCP Bank Muamalat Palopo

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasuonal untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Berikut ini adalah struktur organisasi yang ada dalam KCP Bank Muamalat Palopo adalah sebagai berikut :

1) Branch Manager adalah Andi Arnan Saputra 2) Relation Manager adalah Eko Wahyudi

3) Branc Officer Service Manager adalah Andi Miftahul Khaer 4) BSO 1 adalah Inul

5) BSO 2 adalah Wandi 6) BSO 3 adalah Lipa

7) Customer Service adalah Sheila Wulandari 8) Teller adalah Nisa

9) Security adalah Nurdin 10) Office Boy adalah Socib

(24)

F. Kegiatan Umum Perusahaan

Fungsi dasar bank syariah dengan bank konvensional pada umumnya adalah sama yakni menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat lain yang memerlukan. Namun, perlu diketahui ada perbedaan mendasar antara bank syariah dengan bank konvensional yaitu:

1. Perbedaan Falsafah

Perbedaan pokok antara Bank Konvensional dengan Bank Syariah terletak pada landasan falsafah yang dianutnya. Bank Syariah tidak melaksanakan sistem bunga dalam seluruh aktivitasnya, sedangkan Bank Kovensional justru kebalikannya. Hal inilah yang menjadi perbedaan mendalam dengan produk- produk yang dikembangkan oleh Bank Syariah di mana untuk menghindari sistem bunga, maka sistem yang dikembangkan adalah jual beli serta kemitraan yang dilaksanakan dalam bentuk “bagi hasil”. Dengan demikian, sebenarnya semua jenis transaksi perniagaan melalui Bank Syariah diperbolehkan asalkan tidak mengandung unsur bunga (riba). Secara sederhana, riba berarti sistem bunga- berbunga atau compound interest yang dalam prosesnya bisa mengakibatkan membengkaknya kewajiban salah satu pihak seperti efek bola salju. Sangat menguntungkan nasabah tetapi berakibat fatal untuk bank. Riba sangat berpotensi mengakibatkan keuntungan besar di satu pihak sekaligus kerugian besar di pihak lain, atau bahkan keduanya.

Pada Bank Konvensional, kepentingan pemilik dana (deposan) adalah memperoleh imbalan berupa bunga simpanan yang tinggi, sedang kepentingan pemegang saham di antaranya adalah memperoleh spread yang optimal antara suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman, mengoptimalkan (interest difference). Di lain pihak, kepentingan pemakai dana (debitor) adalah memperoleh tingkat bunga yang rendah (biaya murah). Dengan demikian di dalam ketiga kepentingan tersebut terjadi antagonisme yang sulit diharmoniskan.

Dalam hal ini, Bank Konvensional hanya berfungsi sebagai lembaga perantara.

Tidak ada ikatan emosional yang kuat antara Pemegang Saham, Pengelola Bank

(25)

dan Nasabah karena masing-masing pihak mempunyai keinginan yang bertolak belakang.

2. Sistem Bunga

Pada Bank Konvensional, penentuan suku bunga dilakukan pada waktu akad dengan pedoman harus selalu menguntungkan pihak bank. Besarnya persentase didasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan. Jumlah pembayaran bunga tidak mengikat meskipun jumlah keuntungan berlipat ganda saat keadaan ekonomi sedang baik. Di sisi lain, eksistensi bunga diragukan kehalalannya oleh semua agama termasuk agama Islam. Karenanya Bank Syariah tidak menganut sistem ini.

3. Konsep Pengelolaan Dana Nasabah

Dalam sistem Bank Syariah, dana nasabah dikelola dalam bentuk titipan maupun investasi. Cara titipan dan investasi jelas berbeda dengan deposito pada Bank Konvensional di mana deposito merupakan upaya membungakan uang.

Konsep dana titipan berarti kapan saja nasabah membutuhkan, Bank Syariah harus dapat memenuhinya, akibatnya dana titipan menjadi sangat likuid. Likuiditas yang tinggi inilah membuat dana titipan kurang memenuhi syarat investasi yang membutuhkan pengendapan dana. Karena pengendapan dananya tidak lama, bank boleh saja tidak memberikan imbal hasil. Sedangkan jika dana nasabah tersebut diinvestasikan, mengingat konsep investasi yang merupakan usaha yang menanggung risiko, setiap kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari usaha yang dilaksanakan, di dalamnya terdapat pula risiko untuk menerima kerugian.

Oleh karena itu, antara nasabah dan bank sama-sama saling berbagi baik keuntungan maupun risiko. Dengan demikian sistem bagi hasil membuat besar kecilnya keuntungan yang diterima nasabah mengikuti besar kecilnya keuntungan Bank Syariah. Semakin besar keuntungan Bank Syariah, semakin besar pula keuntungan nasabahnya. Berbeda dengan Bank Konvensional, keuntungan bank tidak dibagikan kepada nasabahnya. Tidak peduli berapa pun jumlah keuntungan Bank Konvesional, nasabah hanya dibayar sejumlah sekian persen dari dana yang disimpannya.

(26)

Skema-Skema Produk Perbankan Syariah

Kegiatan usaha PT. Bank Muamalat Indonesia. Tbk. diatur dalam dalam peraturan Bank Indonesia nomor 6/24/PBI/2004 tertanggal 14 Oktober 2004 tentang Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, yaitu :

1. Melakukan penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan investasi, antara lain :

a. Giro berdasarkan prinsip wadi’ah

b. Tabungan berdasarkan prinsip wadi’ah dan atau mudharabah c. Deposito berjangkaberdasarkan mudharabah.

2. Melakukan penyaluran dana meliputi :

a. Prinsip jualbeli berdasarkan akad antara lain: murabahah,istishna, dan salam.

b. Prinsip bagi hasil berdasarkan akad antara lain: mudharabah dan musyarakah.

c. Prinsip sewa-menyewa berdasarkan akad antara lain:ijarah dan ijarah mutahiya bittamlik.

d. Prinsip pinjam-meminjam berdasarkan akad dengan qardh.

3. Melakukan pembelian jasa pelayanan perbankan antara lain:

a. Wakalah;

b. Hawalah;.

4. Membeli, menjual, dan atau meminjam atas resiko sendiri Surat-surat Berharga pihak ketiga yang diterbitkan atas dasar transaksi nyata berdasarkan prinsip syariah

5. Membeli surat berharga berdasarkan prinsip syariah yang di terbitkan oleh pemerintah dan atau Bank Indonesia.

6. Menerbitkan Surat berharga berdasarkan prinsip syariah.

(27)

7. Memindahkan uang untuk kepentingan sendiri dan atau nasabah berdasarkan prinsip syariah.

8. Menerima pembayaran tagihan atas surat berharga yang diterbitkan dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga berdasarkan prinsip syariah.

9. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat-surat berharga berdasarkan prinsip wadi’ah yad amanah.

10. Melakukan kegiatan penitip termasuk administrasinya untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak dengan prinsip wakalah.

11. Memberikan fasilitas Letter of Credit (L/C) berdasarkan prinsip syariah.

12. Memberikan fasilitas garansi bank berdasarkan prinsip syariah.

13. Melakukan kegiatan usaha kartu debet, charge card berdasarkan prinsip syariah.

14. Melakukan kegiatan wali amanat berdasarkan akad wakalah.

15. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan bank sepanjang disetujui oleh Bank Indonesia dan mendapatkan fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN).

Produk-Produk Bank Muamalat Indonesia 1. Pendanaan

a. Tabungan

1) Tabungan Muamalat iB

Tabungan syariah dalam mata uang rupiah yang akan meringankan transaksi keuangan anda, memberikan akses yang mudah, serta manfaat yang luas. Tabungan Muamalat kini hadir dengan dua pilihan kartu ATM/Debit yaitu Shar-E Regular dan Shar-E Gold.

2) Tabungan Simpel iB

Tabungan simpel pelajar (Simpel) iB adalah tabungan untuk siswa dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

3) Tabungan Muamalat Dollar

(28)

Tabungan syariah dalam denominasi valuta asing US Dollar melayani kebutuhan transaksi dan investasi yang sering beragam, khususnya yang melibatkan mata uang USD dan SGD.

4) Tabungan Muamalat Pos

Tabungan syariah dalam mata uang rupiah yang dikhususkan bagi anda yang rutin bertransaksi di kantor pos

5) Tabungan iB Muamalat Haji dan Umrah

Merupakan tabungan yang dimaksudkan untuk mewujudkan niat nasabah untuk menunaikan nasabah untuk merencanakan ibadah haji atau umrah sesuai dengan kemampuan keuangan dan waktu pelaksanaan yang diinginkan. Dengan fasilitas asuransi jiwa, Insya Allah pelaksanaan ibadah haji tetap terjamin. Dengan keistimewaan tersebut, nasabah tabungan iB Muamalat Haji dan Umrah bisa memilih jadwal waktu keberangkatannya sendiri dengan setoran tetap tiap bulan, keberangkatan nasabah terjamin dengan asuransi jiwa.

6) TabunganKu

Tabungan syariah dalam mata uang rupiah yang sangat terjangkau bagi anda dan semua kalangan masyarakat serta bebas biaya administrasi.

7) Tabungan iB Muamalat Rencana

Rencana dan impian masa depan yang ingin kita wujudkan memerlukan keputusan perencanaan keuangan yang dilakukan saat ini, seperti perencanaan biaya pendidikan, dana persiapan hari tua, biaya perjalanan wisata/ibadah biaya pernikahan, serta rencana ataupun impian lainnya.

Tabungan iB Muamalat Rencana adalah solusi untuk keputusan keuangan yang harus dilakukan saat ini untuk mewujudkan rencana dan impian di masa depan dengan cara yang sesuai prinsip.

8) Tabungan iB Muamalat Prima

Sebagai bentuk dari komitmen PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan produk-produk yang inovatif, maka pada tanggal 13 juli 2012 PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Secara resmi melucurkan Tabungan iB Muamalat Prima. Tabungan prioritas

(29)

yang di desain bagi nasabah yang ingin mendapatkan bagi hasil yang tinggi bahkan setara dengan deposito.

b. Deposito

1) Deposito Mudharabah iB

Deposito syariah dalam mata uang Rupiah dan US Dollar yang fleksibel dan memberikan hasil investasi yang optimal bagi nasabah. Berdasarkan prinsp syariah dengan akad mudharabah muthlaqah (bagi hasil).

2) Deposito Full Invest

Deposito syariah dalam mata uang Rupiah dan US Dollar yang fleksibel dan memberikan hasil investasi yang optimal serta perlindungan asuransi jiwa gratis bagi nasabah. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah (bagi hasil).

c. Giro

1) Giro Muamalat Attijary Corporate iB

Produk giro berbasis akad wadiah yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan bisnis nasabah perorangan maupun non-perorangan yang didukung oleh fasilitas Cash Management.

2) Giro Muamalat Ultima iB

Produk giro berbasis akad mudharabah yang memberikan kemudahan bertransaksi dan bagi hasil yang kompetitif. Sarana bagi nasabah perorangan dan non-perorangan untuk memenuhi kebutuhan transaksi bisnis sekaligus memberikan imbal hasil yang optimal.

2. Pembiayaan a. Konsumen

1) Pembiayaan Hunian Syariah

Pembiayaan Hunian Syariah adalah produk pembiayaan yang akan membantu anda untuk memiliki rumah (stock/bekas), apartemen, ruko, rukan, kios maupun pengalihan take-over KPR dari bank lain.

Berdasarkan prinsip syariah dengan dua pilihan yaitu akad mudharabah (jual-beli) atau musyarakah mutanaqisah (kerjasama sewa)

(30)

2) Auto Muamalat

Auto muamalat adalah produk pembiayaan yang akan membantu anda untuk memliki kendaraan bermotor. Produk ini adalah kerjasama Bank Muamalat dengan Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF). Berdasarkan prinsip syariah dengan akad murabahah (jual-beli).

3) Pembiayaan Anggota Koperasi

Pembiayaan konsumtif yang diperuntukkan bagi beragam jenis pembelian konsumtif kepada karyawan/guru/PNS (selaku end user) melalui koperasi. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah (bagi hasil) antara bank dengan koperasi atas pendapatan margin pembiayaan murabahah (jual-beli dari yang disalurkan kepada anggota.

b. Modal Kerja

1) Pembiayaan Modal Kerja

Pembiayaan Modal Kerja adalah produk pembiayaan yang akan membantu kebutuhan modal kerja usaha anda sehingga kelancaran operasional dan rencana pengembangan usaha anda akan terjamin.

Berasarkan prinsip syariah dengan pilihan akad musyarakah, mudharabah, atau murabahah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan modal kerja.

2) Pembiayaan Jangka Pendek BPRS iB

Pembiayaan jangka pendek BPRS iB adalah produk pembiayaan yang ditujukan kepada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) yang bersifat sementara (jangka pendek) dan untuk memenuhi modal kerja yang akan disalurkan oleh BPRS ke end-user dengan pola executing.

3) Pembiayaan LKM Syariah

Pembiayaan Modal Kerja Lembaga Keuangan Mikro ( LKM) syariah adalah produk pembiayaan yang ditujukan untuk LKM syariah meningkatkan pendapatan dengan memperbesar portofolio pembiayaanya kepada nasabah atau anggotanya (end-user). Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah atau musyarakah.

4) Pembiayaan Rekening Koran Syariah

(31)

Pembiayaan Rekening Koran Syariah adalah produk pembiayaan khusus modal kerja yang akan meringankan usaha anda dalam mencairkan dan melunasi pembiayaan sesuai kebutuhan dan kemampuan. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad musyarakah dan skema revolving.

c. Investasi

1) Pembiayaan Investasi

Pembiayaan Investasi adalah produk pembiayaan yang akan membantu kebutuhan investasi usaha anda dapat sehingga mendukung rencana ekspansi yang telah anda susun. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad murabahah atau ijarah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan investasi.

2) Pembiayaan Hunian Syariah Bisnis

Pembiayaan Hunian Syariah Bisnis adalah produk pembiayaan yang akan membantu usaha anda untuk membeli, membangun ataupun merenovasi property maupun pengalihan take-over pembiayaan properti dari bank lain untuk kebutuhan bisnis anda. Berdasarkan prinsip syariah dengan dua pilhan yaitu akad murabahah.

3. Jasa pada Bank Muamalat a. Internasional Banking

1) Remittance

Adalah pelayanan pengiriman atau penerimaan uang valas dari atau kepada pihak ketiga kepada satu dari pemilik rekening Bank Muamalat Indonesia baik tunai maupun non tunai dalam denominasi valuta asing.

2) Trade Finance

Bank Muamalat memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang pembiayaan perdagangan secara syariah baik lokal maupun internasional.

Hal ini menjadikan Bank Muamalat sebagai mitra yang amanah serta mngerti kebutuhan layanan bisnis perdagangan nasabah. Bank Muamalat memiliki layanan jasa dan pembiayaan syariah yang inovatif untuk mendukung kelancaran bisnis perdagangan nasabah, baik untuk transaksi perdagangan lokal maupun internasional dan untuk transaksi L/C maupun non L/C.

(32)

b. Layanan 24 Jam 1) SalaMuamalat

Merupakan Layanan Phone Banking 24 jam melalui 500016/(021) 500016 (jika dihubungi melalui telpon seluler) yang memberikan kemudahan kepada nasabah, setiap saat dan dimanapun nasabah berada untuk memperoleh informasi mengenai produk, saldo dan informasi transaksi, 34 transfer antar rekening Muamalat hingga maksimal Rp.

50.000.000, serta pembayaran ZIS 2) Internet Banking Muamalat

Layanan transaksi perbankan elektronik melalui akses internet dengan menggunakan SMS Token yang dapat beroperasi 24 jam 7 hari sehingga dengan mudah, kapan saja dan dimana saja. Nasabah bisa melakukan monitoring atas transaksi keuangan pribadi maupun bisnis dari seluruh rekening Bank Muamalat anda dalam 1 CIF (Customer Information File).

3) MuamalatMobile

Muamalat Mobile adalah layanan perbankan dilakukan dari ponsel.

Nasabah dapat melakukan transaksi non-tunai seperti cek saldo, transfer maupun melihat histori transaksi secara real time dengan biaya yang sangat murah.

(33)

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN A. BIDANG PEKERJAAN

Dalam menjalankan tugas praktik kerja lapangan praktikan tidak ditempatkan pada job khusus, tetapi praktikan berbagai macam tugas seperti stempel form, membantu nasabah pembuatan Pin ATM melalui EDC, mencatat cash voult registar, visit nasabah dan masih banyak tugas lainnya dimana hampir semua tugas yang dikerjakan praktikan berhubungan dengan berkas. Adapun uraian pekerjaan yang Praktikan lakukan selama 5 bulan sebagai berikut:

1. Stempel Form

Pekerjaan yang dilakukan praktikan yang berhubungan alur pembayaran dimana ketika nasabah ingin melakukan pembayaran harus mencantumkan nama dan nomor virtual pada form contohnya seperti pembayaran spp mahasiswa.

2. Pembuatan Pin ATM melalui EDC

Pekerjaan yang dilakukan praktikan untuk membuat atau mengganti pin ATM nasabah.

3. Mencatat Cash Voult Registar

Pekerjaan yang dilakukan praktikan untuk mencatat segala mutasi keluar masuknya uang dari khasana.

4. Visit nasabah

Pekerjaan yang dilakukan praktikan dimana praktikan turun kelapangan untuk mendatangi nasabah secara langsung guna menjalin silaturahmi yang baik.

B. PELAKSANAAN KERJA

Selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Praktikan dibimbing oleh ibu Andi Miftahul Khair Idris selaku pegawai KCP Bank Muamalat Palopo , untuk mengetahui pekerjaan apa yang harus di selesaikan. Dalam penyelesaian pekerjaan, Praktikan selalu berusaha teliti agar meminimalisir kesalahan dan tepat waktu agar melatih rasa tanggung jawab.Adapun uraian mengenai pelaksanaan kerja yang Praktikan lakukan diantaranya adalah sebagai berikut :

(34)

1. Stempel Form

Tugas pertama yang diberikan praktikan adalah membantu proses prosedur administrasi pembuatan stempel form nasabah ketika akan melakukan transaksi pembayaran. Berikut uraian bagaimana cara membuat stempel form :

a. Praktikan diberikan satu rolkertas form oleh bapak Nurdin.

b. Praktikan memotong kertas form tersebut sesuai dengan tanda yang ada pada rol kertas.

c. Praktikan memberikan cap stempel bank muamalat pada bagian bawah kertas.

d. Praktikan membawah semua form yang telah distempel ketempat semua slip transaksi.

2. Pembuatan Pin ATM melalui EDC

Selain melakukan stempel form praktikan juga diberi tugas untuk melakukan pembuatan Pin ATM melalui mesin EDC Berikut ini uraian yang dilakukan Praktikan untuk membuat Pin ATM nasabah:

a. Praktikan diarahkan oleh kak Sheila untuk mengganti atau membuat pin nasabah.

b. Praktikan mengarahkan nasabah agar memasukkan kartu ATM pada mesein EDC.

c. Praktikan menekan tombel enter pada mesin EDC dan memilih pergantian PIN.

d. Praktikan memintah nasabah untuk memasukkan nomor PIN lama pada mesin EDC

e. Praktikan menekan enter lalu memintah nasabah untuk memasukkan PIN baru pada mesin EDC lalu menekan tombol enter (transaksipun selesai)

f. Praktikan mengarahkan nasabah menunggu arahan lanjutan dari kak Sheila.

(35)

3. Mencatat Cash Voult Registar

Setelah melakukan pembuatan pin ATM melalui mesin EDC praktikan kemudian melakukan pencatatan cash voult registar dimana uraian pencatatan tersebut sebagai berikut;

a. Praktikan diminta oleh pak eko untuk menulis kertas harian kedalam buku pencatatan harian teller/cash voult registar

b. Praktikan mengambil buku dan kertas harian tersebut dimeja teller beserta pulpen dengan tiga warna tinta yang berbeda beda.

c. Pada tinta warna hitam praktikan mengunakannya untuk mencatat uang yang masuk.

d. Pada tinta warna merah praktikan menggunakannya untuk mencatat uang yang keluar.

e. Kemudian pada tinta hitam praktikan menggunakannya untuk mencatat saldo harian teller.

f. Setalah praktikan mencatat segala transaksi pada cash voult registar praktikan kemudian menyerahkan kepada bapak eko.

4. Visit Nasabah

Setelah melakukan pencatatan cash voult registar Praktikan juga diminta untuk melakukan visit nasabah yang biasanya dilakukan dalam 2 kali sebulan.

Adapun uraian alur visit nasabah tersebut sebagai berikut :

a. Praktikan diarahkan oleh ibu lia selaku BSO di KCP BANK Muamalat Kota Palopo untuk turun kelapangan melakukan visit nasabah.

b. Praktikan kemudian mengunjungi nasabah bersama BSO dimana nasabah yang dikunjungi merupakan nasabah yang telah bekerja sama dengan bank muamalat sejak lama.

c. Praktikan mengamati BSO yang telah bercangkrama bersama nasabah terkait infomasi produk bank muamalat.

d. Ketika BSO telah selesai bercangkrama dengan nasabah praktikan pun kembali diminta untuk mengambil sesi foto sebagai bukti bahwa telah

(36)

dilaksanakan visit terhadap nasabah dimana laporan tersebut diserahkan kepada bapak Arnan selaku atasan KCP Bank Muamalat.

(37)

BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN

Praktikan menjalankan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama kurang lebih lima (5) bulan dan ditempatkan di KCP Bank Muamalat Palopo. Jemis pekerjaan yang dilakukan praktikan antara lain : Stempel Form, Membuat Pin ATM menggunakan mesin EDC, mencatat cash voult register dan juga melakukan visit nasabah. Dari praktek kerja lapangan ini praktikan menemukan bahwa kegiatan PKL ini sangat membantu praktikan dalam mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja nantinya, antara lain dengan adanya kegiatan PKL ini juga mampu meningkatkan kemandirian dan kedisiplinan praktikan.

(38)

DAFTAR PUSTAKA

Bank Muamalat Indonesia (2019). Tentang Bank Muamalat Indonesia. Diakses dari www.bankmuamalat.com tanggal 27 Oktober 2019.

Anggoro, Sigit. (2008). Bank dan Nasabah. Diakses dari http://politeknikpajajaran.ac.id/bank-dan-nasabah tanggal 28 Oktober 2018.

(39)

L A M

P

I

R

A

N

(40)

Lampiran 1. Laporan Kegiatan

LAPORAN JURNAL KEGIATAN SISWA SECARA BERKALA Periode Agustus s/d Januari

Nama :

Pembimbing Lapangan : Kelas :

Waktu Pelaksanaan : Logbook Agustus

N

O HARI

TANGGAL JAM KEGIATAN

1 Rabu, 02/08/2023 13.00 o Membuat form pembuatan rekening.

o Mengstempel form.

2 Kamis, 03/08/2023 09.00 o Pengenalan slip transaksi teller o Membantu nasaba pembuatan pin

ATM melalui mesin EDC

3 Senin, 07/08/2023 15.00 o Mempecking transaksi teller

o Mengantri Hi-permic didepan nasabah

4 Rabu, 09/08/2023 10.00 o Membantu nasabah pembuatan pin ATM melalui mesin EDC

5 Jum’at, 11/08/2023 09.00 o Membantu nasabah pembuatan pin ATM melalui mesin EDC

6 Selasa, 15/08/2023 11.00 o Visit kenasabah

7 Rabu ,16/08/2023 11.00 o membantu nasabah pembuatan pin ATM melalui mesin EDC

o visit nasabah

(41)

8 Selasa, 22/08/2023 16.00 o mengisih cash voult registar

9 Kamis, 24/08,2023 09.30 o mengstempel slip transaksi

10 Senin, 28/08/2023 10.00 o mengstempel slip transaksi

11 Rabu, 30/08/2023 11.00 o mencatat cash voult registar

12 Jumat,01/09/2023 11.30 o mengisih slip SBT U/penggajian dosen

13 Selasa,05/09/2023 10.45 o mengisih slip SBT U/penggajian dosen

14 Kamis,07/09/2023 09.10 o mencatat cash voult registar

15 Rabu 13/09/2023 08.40 o menulis slip haji register

16 Jumat 15/09/2023 16.35 o menulis slip haji register

17 Selasa,19/09/2023 13.15 o mengirim berkas kekantor pos

18 Kamis 21/09/2023 12.00 o mengirim berkas kekantor pos

19 Senin ,25/09/2023 08.36 o menyusun berkas pro-hajj

20 Rabu, 27/09/2023 14.45

o memasukkan berkas kedalam buku pembekuan/arsipan

21 Jumat, 29/09/2023 14.00

o menghitung uang nasabah atau menyusun

(42)

Logbook September

N O

HARI TANGGAL

JAM KEGIATAN

1 Selasa, 03/10/2023 13.46 o Mengscan berkas nasabah

2 Selasa, 05/10/2023 15.31

o Menghadiri pembukaan cahaya madina di kota siwa

3 Senin, 09/10/2023 09.00

o Menghitung uang nasabah atau menyusun

4 Rabu, 11/10/2023 08.45

o Memasukkan Berkas Penggantian N0.kartu Rekening kedalam look book

5 Jumat,13/10/2023 09.40 o Menulis cash voult registar

6 Selasa, 17/10/2023 11.43 o Menulis cash voult registar

7 Kamis, 19/10/2023 11.30 o Visit kenasabah

8 Senin,23/10/2023 10.15 o Mengscan berkas nasabah

9 Rabu,25/10/2023 11.10 o Visit kenasabah

10 Jumat,27/10/2023 09.00 o Mengscank berkas nasabah

11 Jumat, 31/10/2023 15.15

o Memassukkan pengantian buku rek.dan no. Kartu kedalam look book

(43)

Logbook November

N O

HARI TANGGAL

JAM KEGIATAN

1 Rabu,02/11/2023 14.20

o Memassukkan pengantian buku rek.dan no. Kartu kedalam look book

2 Senin,06/11/2023 10.15 o Mengstempel slip SBT

3 Rabu,08/11/2023 11.40 o Mengstempel slip SBT

4 Jumat,10/11/2023 09.00 o Mengantar pberkas ke kantor pos

5 Selasa,14/11/2023 15.39 o Mengstempel slip SBT

6 Rabu, 16/11/2023 10.15 o Mengisih voult registar teller

7 Jumat , 18/11/2023 11.40 o Mengisih voult registar teller

8 Selasa,22/11/2023 15.30 o Mengstempel slip SBT

9 Kamis,24/011/202 3

14.00 o Mengantar berkas kekantor pos

10 Senin, 27/11/2023 09.40 o Mengisih voult registar teller

11 Rabu,29/11/2023 10.00

o Membantu nasabah membuat pin atm baru melalui mesin ADC

(44)

Logbook Desember Dan Januari

N O

HARI TANGGAL JAM KEGIATAN

1 Jumat,01/12/2023 11.45

o Membantu nasabah membuat pin atm baru melalui mesin ADC

2 Senin, 04/12/2023 13.15 o Mengstempel slip transaksi SBT

3 Selasa,05/12/2023 15.00 o Mengantar berkas kekantor pos

4 Rabu,06/12/2023 08.40 o Mengscan berkas nasabah

5 Kamis,07/12/2023 09.14 o Mengscan berkas nasabah

6 Jumat,08/12/2023 08.35 o Mencatatat voult registar teller

7 Senin,11/12/2023 08.33 o Menyusun berkas pro-hajj

8 Selasa,12/12/2023 13.45

o Memasukkan berkas kedalam buku pembekuan/arsipan

9 Rabu,13/12/2023 14.20

o Menghitung uang nasabah atau menyusun

10 Kamis,14/12/2023 13.35 o Mengscan berkas nasabah

11 Jumat,15/12/2023 13.31 o Mengscan berkas nasabah

12 Senin,18/12/2024 09.00

o Menghitung uang nasabah atau menyusun

13 Selasa,19/12/2024 08.45 o Menulis cash voult registar

(45)

14 Rabu,20/12/2023 08.40 o Menulis cash voult registar

15 Kamis,21/12/2023 13.43 o Menulis cash voult registar

16 Jumat,22/12/2023 08.40 o Visit kenasabah

17 Senin,25/12/2023 10.15 o Mengscan berkas nasabah

18 Selasa,26/12/2023 11.10 o Menghitung uang nasabah

19 Rabu,27/12/2023 09.00 o Mengscank berkas nasabah

20 Kamis,28/12/2023 15.11

o Memassukkan pengantian buku rek.dan no. kartu kedalam look book

21 Jumat,29/12/2023 14.20 o Mengantar surat kekantor pos

22 Selasa,02/01/2024 10.04 o Mencatat voult registar via teller

23 Rabu,03/01/2024 11.40

o Pembantu nasabah membuat pin baru melalui mesin EDC dimeja teller

LAMPIRAN 2. Dokumentasi Kegiatan

(46)
(47)
(48)

Gambar

Gambar 2 Struktur Organisasi KCP Bank Muamalat Palopo

Referensi

Dokumen terkait

Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bank Syariah Mandiri KC Gatot Subroto, praktikan ditempatkan di bagian Back Office untuk membantu Manajer Operasional

Diharapkan apa yang dihasilkan dari penelitian ini dapat membantu memberikan tambahan dan masukan bagi Bank Muamalat KCP Kudus berkaitan dengan respon nasabah non muslim

20 Hasil Wawancara dengan Pimpinan PT Bank Muamalat Indonesia KCP Payakumbuh Bapak Fitra Nirwan tanggal 5 Juli 2021.. yang di terapkan Bank Muamalat Indonesia KCP

Skripsi yang berjudul “Persepsi Nasabah Terhadap Produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk KCP Banjarbaru”, ditulis oleh

Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, Praktikan diberikan tugas yaitu mencetak dokumen, menggandakan dokumen, memindai dokumen, menangani bank garansi, menangani

Sedangkan untuk faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi nasabah terhadap sistem bagi hasil tabungan iB Muamalat Regular pada Bank Muamalat KCP Curup merupakan faktor

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat pemahaman nasabah terhadap produk-produk bank yang ditawarkan oleh Bank Muamalat Indonesia KCP

Praktikan memilih Pusbindiklatren Bappenas sebagai tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan alasan Pusbindiklatren Bappenas adalah suatu lembaga pemerintah yang