Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini. Penulisan laporan PKL ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh nilai praktek kerja lapangan (PKL) pada program studi sarjana Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia. Dinas Sosial Kota Bandar Lampung banyak memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis selama melaksanakan praktek kerja lapangan dan juga membantu penulis dalam berusaha memperoleh data-data yang penulis perlukan;
Tujuan penulis melakukan praktek kerja lapangan di dinas sosial kota Bandar Lampung, karena penulis bekerja di dinas sosial kota Bandar Lampung. Sebagai salah satu instansi pemerintah yang berperan aktif dalam kehidupan sosial di Bandar Lampung, penulis meyakini dengan melakukan praktek kerja lapangan di suatu instansi pemerintah akan memberikan pengalaman dan wawasan yang lebih luas mengenai dunia pemerintahan, keuangan dan manajemen sosial. masyarakat. Kegunaan Praktek Kerja Lapangan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia adalah sebagai berikut.
Membantu dan membimbing unit kerja tempat penulis ditempatkan pada saat latihan kerja lapangan dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan IT. Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di Kantor Dinas Sosial Kota Bandar Lampung yang beralamat di Jl. Penulis melakukan praktek kerja lapangan di Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, karena penulis bekerja di instansi tersebut.
Pelaksanaan kerja praktek lapangan di Dinas Sosial Kota Bandar Lampung dilaksanakan selama 40 hari kerja, mulai tanggal 25 Juli sampai dengan 16 September 2016.
Sejarah Dinas Sosial Kota Bandar Lampung
Visi dan Misi Dinas Sosial Kota Bandar Lampung VISI : VISI
Logo Dinas Sosial Kota Bandar Lampung
Struktur Organisasi
Kepala Dinas Sosial mempunyai tugas memimpin, merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan urusan pemerintahan daerah tertentu di bidang sosial, termasuk pemberdayaan sosial, pelayanan dan rehabilitasi sosial, bantuan dan keamanan sosial, serta kesejahteraan sosial sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Merumuskan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan sosial, pelayanan dan rehabilitasi sosial, bantuan dan keamanan sosial, serta kesejahteraan sosial. Meningkatkan koordinasi dan pengendalian di bidang pemberdayaan sosial, pelayanan dan rehabilitasi sosial, bantuan dan keamanan sosial serta kesejahteraan sosial.
Sekretariat
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Perencanaan
Bidang Pemberdayaan Sosial
Seksi Pemberdayaan dan Kelembagaan
Menyiapkan materi pelaksanaan konsultasi dan perlindungan kesejahteraan keluarga (KPKK) bagi keluarga dengan permasalahan sosial-psikologis dan kekerasan keluarga, serta memberikan perlindungan bagi keluarga/kerabat dari ancaman, tekanan, tindakan kekerasan atau penganiayaan dari pihak lain. Penguatan kelembagaan keluarga yang fokus pada pranata sosial, perkumpulan keluarga, latar belakang budaya, suku, agama dan lainnya untuk meningkatkan keberfungsian lembaga keluarga/masyarakat sebagai pranata sosial. Pemberdayaan sosial keluarga yang fokus pada keluarga pada umumnya, keluarga rentan, masyarakat dan individu yang peduli dalam mengatasi permasalahan keluarga, bertujuan untuk meningkatkan tanggung jawab sosial keluarga.
Peningkatan peran dan kapasitas tenaga kesejahteraan sosial masyarakat lokal melalui Karang Taruna, organisasi sosial dan kelompok sosial lokal/Forum Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) serta kerjasama lintas sektor dan dunia usaha.
Seksi Pendayagunaan Sumber Dana Sosial
Membantu pelaksanaan dan pengendalian pelaksanaan undian gratis dan pengumpulan uang atau barang sehubungan dengan upaya kesejahteraan sosial.
Seksi Kepahlawanan
Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial
Seksi Pelayanan Sosial Anak, dan Rehabilitasi Penyandang Cacat
Seksi Pelayanan Rehabilitasi Tuna Sosial
Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Korban Narkoba
Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial
Seksi Bantuan Sosial Korban Bencana Alam dan Sosial
Seksi Penanggulangan Korban Tindak Kekerasan
Seksi Bantuan Fakir Miskin dan Jaminan Sosial
Bidang Kesejahteraan Sosial
Seksi Permakaman
Seksi Data dan Informasi
Seksi Keagamaan
Kegiatan Umum Perusahaan
PEMBAHASAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan PKL : Rendy Kurniawan, NPM 13312228
- Bidang Kerja
- Pelaksanaan Kerja
- Kendala Yang Dihadapi
- Cara Mengatasi Kendala
Dalam melaksanakan PKL bidang keuangan, penulis mempelajari cara pencairan dana yang diperlukan untuk kegiatan di departemen, serta berbagai proses yang harus dilakukan. Langkah pertama yang dilakukan untuk pencairan dana kegiatan Panitia Pelaksana Tugas Kegiatan adalah dengan menyerahkan berkas ke Kas Dinas Sosial, langkah ini merupakan salah satu syarat utama untuk mengajukan SPJ. Surat pertanggungjawaban yang telah disiapkan oleh Dinas Keuangan Dinas Sosial atas dana kegiatan yang akan berlangsung di Dinas Sosial Kota Bandar Lampung akan diserahkan kepada Badan Pengelola Keuangan Kota Bandar Lampung. Badan Pengelola Keuangan Kota sendiri merupakan tempat dimana semua lembaga dana akan mengucurkan dana kegiatan atau dana lainnya.
Bandar Lampung, berkas telah diverifikasi. Apabila terdapat kesalahan berkas atau kekurangan berkas, maka berkas akan dikembalikan ke instansi masing-masing. Bendahara resmi penerbit yang menerima SP2D dan BG dapat segera mencairkan dananya ke bank yang tercantum dalam SP2D. Setelah SPJ dibuat, ada tugas pekerjaan tambahan yang dilakukan penulis yaitu membuat laporan keuangan bulanan Dinas Sosial Kota Bandar Lampung yang dilakukan di komputer dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel, file SPJ yang sudah berjalan, pengarsipan dan membantu untuk membuat surat-surat resmi seperti surat perjalanan Dinas, Perintah Tugas dan Catatan Dinas.
Dari pelaksanaan pekerjaan yang telah dijelaskan di atas, kendala yang ada adalah adanya keadaan dimana pada saat penyusunan permohonan SPJ yang diperoleh dari PPTK, terdapat berkas yang hilang atau terjadi penyimpangan berkas, seperti rincian kegiatan yang tidak sesuai dengan kontrak yang diusulkan, sehingga dapat menghambat proses pembuatan SPJ itu sendiri. Saat menggunakan komputer servis dengan spesifikasi core i5-4670 dan RAM 4 GB dengan program office, komputer yang penulis gunakan banyak mengalami kendala karena komputer sangat lambat. Berdasarkan kendala-kendala yang telah dijelaskan di atas, sebaiknya PPTK memeriksa kembali berkas-berkas yang ingin diserahkan ke bagian keuangan sebelum membuat SPJ, sehingga bagian keuangan dapat segera memproses berkas-berkas yang diberikan oleh PPTK agar dapat dibuatkan SPJ dengan cepat.
Berdasarkan pemikiran diatas maka penulis memberikan saran yaitu memaksimalkan penggunaan komputer yang ada yaitu dengan membuat program yang berisi perintah-perintah untuk mengolah data arsip. Menurut Andi Kristanto, virus komputer adalah suatu program komputer yang dapat menggandakan atau menggandakan dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Menurut (Nazori, 2009) perangkat lunak antivirus adalah program komputer yang digunakan untuk memeriksa file guna mengidentifikasi dan menghapus virus komputer dan perangkat lunak berbahaya lainnya.
Jika komputer masih mengalami masalah yang dijelaskan, langkah selanjutnya adalah memperbaiki/memulihkan Windows sesuai versinya. Jika masih ada masalah pada komputer, sebaiknya instal ulang. Setelah melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL), dari data yang diperoleh penulis dalam melakukan PKL dapat disimpulkan bahwa pada Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Bagian Keuangan merupakan instansi yang berperan dalam pelayanan pengelolaan keuangan dan juga memegang peranan yang sangat penting dalam proses pencairan dana, karena seluruh pencairan dana pada dinas sosial kota Bandar Lampung dilakukan pada bagian keuangan. Hal ini tentunya memerlukan dukungan dan disiplin kerja yang baik, yang akan membantu kelancaran proses pencairan dana dan akuntabilitas pelaporan.
Saran
