PENDAHULUAN
Latar Belakang
Maksud dan Tujuan PKL
Kegunaan PKL
Tempat PKL
Waktu Pelaksanaan PKL
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
- Sejarah Perusahaan
- Visi dan Misi Tiga Serangkai International
- Visi
- Misi
- Struktur Organisasi
- Tugas dan Fungsi Jabatan
- Kegiatan Umum Perusahaan
Mengungkap Jendela Tiga Serangkai didirikan pada tanggal 28 September 1958 oleh beberapa guru sekolah dasar (SD) di Wuryantoro Wonogiri. Tujuan dikembangkannya perusahaan ini adalah untuk menghasilkan buku 'Kumpulan Pengetahuan Umum' dan 'Kumpulan Pengetahuan Alam'. Pasangan ini memilih nama perusahaannya Tiga Serangkai (TS) karena memperingati tiga toko buku tersebut.
Maka pada tahun 1972, mereka memindahkan usahanya ke Solo dan mengembangkan perusahaan percetakan dan penerbitan yang sebenarnya di Jalan Dr. Soepomo no. 23 yang lokasinya bisa dibilang strategis karena berada di protokol kota Solo. Pada tahun 1980 hingga 1987, perusahaan ini mulai membeli dan menggunakan mesin-mesin modern dan berteknologi tinggi agar mampu memproduksi produknya dengan lebih efisien dan meningkatkan kualitas produk serta kebutuhan pelanggan. Siti Aminah Marzuki mengambil alih perusahaan dengan diikutsertakan oleh anak-anaknya dan pada tanggal 1 Januari 1992, mereka mengubah kebijakan perusahaan dari CV menjadi PT dengan nama PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri (TSPM).
Hal ini terjadi pada tahun 2003 karena TS memiliki begitu banyak bisnis seperti penerbitan dan percetakan, distribusi dan ritel. Oleh karena itu, mereka mendirikan perusahaan untuk memantau seluruh unit usaha yang diberi nama PT Tiga Serangkai Inti Corpora (TSIC). Hingga saat ini, Grup TS memiliki setidaknya 6 anak perusahaan yang menjalankan berbagai unit bisnis seperti PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri (TSPM), PT Wangsa Jatra Lestari, dan PT Pantia Simpati yang bergerak di bidang percetakan dan penerbitan.
Sedangkan bisnis distribusi dikelola oleh PT Tiga Serangkai Internasional (TSI) dan bisnis ritel dikelola oleh PT Assalam Niaga Utama dan PT Tiga Serangkai Nusantara. Dengan demikian, hal ini menjadi salah satu keuntungan dan peluang bagi TSPM untuk mengembangkan bisnisnya hingga mendunia dan mendapatkan kepercayaan pelanggan terhadap produknya. Cabang di Lampung, PT Tiga Serangkai Internasional, didirikan pada tanggal 6 Agustus 2010, dengan kepengurusan dan tanggung jawab dipimpin oleh Bapak Widodo Mulyono dan disahkan oleh pemerintah daerah kota Bandar Lampung.
Dabin merupakan kawasan terbangun, dimana dalam satu kawasan terdapat seseorang yang mengurus 1 kawasan yang ditentukan oleh perusahaan untuk memasarkan/menjual produk perusahaan. a) Dabin 1 Bandar Lampung, adalah orang yang hanya menjual produk perusahaan di wilayah Bandar Lampung. Perusahaan PT Tiga Serangkai merupakan distributor yang bergerak di bidang percetakan buku dimana perusahaan ini menjual berbagai jenis buku mulai dari buku SD, SMP, dan SMA. Dalam kegiatan perusahaan ini, setiap karyawan diberi tugas untuk memasarkan buku tersebut di beberapa sekolah di wilayah Dabin (daerah pendukung) yang ditetapkan oleh seorang manajer perusahaan.
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Pelaksanaan PKL AHMAD GAMAL (NPM 14311091)
- Bidang Kerja
- Pelaksanaan Kerja
- Kendala Yang Dihadapi
- Cara Mengatasi Kendala
Penulis ditugaskan untuk melakukan pengecekan data persediaan dan pemesanan, untuk pengecekan persediaan barang, penulis melakukannya setiap hari pada pukul 08:00 WIB, selanjutnya penulis menerima data penyimpanan buku dari Admin Supervisor yaitu Bpk. Yudhi Darmawan, untuk mencocokkan terlebih dahulu backorder dan persediaan fisik, setelah persediaan fisik sama dengan sisa pesanan, penulis memberikan backorder tersebut kepada pengelola gudang untuk segera disiapkan dan dikemas sesuai dengan data sales order tertentu. Setelah penulis melakukan inventarisasi, beliau memberikan data pesanan pada 08.30 WIB kepada pengelola gudang untuk segera menyiapkan dan mengemasnya sesuai data sales order tertentu. Setelah selesai packing, penulis mengambil data pesanan kembali ke pengelola gudang di 15.00 untuk diberikan kepada Pak Ragas selaku Accounting Administrator.
Setelah sampai di sekolah, penulis memberikan buku pesanan beserta invoicenya kepada petugas perpustakaan untuk diperiksa kembali apakah sama dengan invoice penjualan, jika buku sesuai dengan invoice penjualan maka akan ditandatangani oleh direktur, dan jika buku tersebut sesuai dengan invoice penjualan, maka buku tersebut akan ditandatangani oleh direktur. nomor fisik buku tidak sesuai dengan invoice, akan diterbitkan surat ketidaksesuaian, barang akan ditandatangani oleh direktur untuk diberikan kepada Pemimpin Cabang yaitu Bpk. Jafar. Penulis bertugas untuk melakukan pengecekan stok gudang dan data pemesanan, untuk pengecekan stok gudang penulis melakukannya setiap hari pada pukul 08.00 WIB, namun setiap hari jumat berbeda-beda, biasanya penulis melakukan pengecekan stok gudang setelah istirahat makan siang sekitar pukul 13.00 WIB, Penulis menerima data stok dari atasan administrator yaitu Bpk. Yudhi Dharmawan untuk mengecek apakah jumlah stok fisik dan backorder sama atau tidak. Setelah penulis melakukan pemesanan gudang, selanjutnya penulis memberikan data pesanan pada pukul 08.30 WIB, dan pada hari Jumat pukul 14.00 WIB kepada petugas gudang untuk segera menyiapkan dan mengemasnya sesuai dengan data pesanan penjualan yang telah ditentukan.
Penulis melakukan pengecekan barang yang tiba dengan membandingkan invoice pengiriman barang pada bill of lading. Hal ini harus sama dengan fisik barang yang sampai di cabang (kantor wilayah) Lampung yang biasanya terjadi dua kali dalam seminggu pada saat barang sampai. Jika invoice pengiriman barang sesuai dengan fisik barang yang tiba, penulis segera memberikan invoice pengiriman barang kepada pengelola logistik. Apabila tidak sesuai dengan invoice pengiriman barang dan fisik barang, penulis melaporkan selisih barang tersebut kepada pengelola logistik. Pengelola harus segera membuat laporan selisih barang ke kantor pusat (Solo). Pengecekan barang yang masuk ke cabang Lampung (kantor wilayah) ditunjukkan pada Gambar 3.10. Pada saat proses pemeriksaan gudang, barang yang akan diperiksa tidak dalam keadaan colly (kardus). Selain itu, ketidaksesuaian persediaan juga sering terjadi akibat tertukarnya jumlah barang dengan jumlah barang lainnya dan karena kurang hati-hati dalam pendataan atau karena pengemasan barang yang perlu disesuaikan dengan detail pesanan.
Perbedaan barang tersebut terjadi karena gudang dapat diakses oleh banyak orang sehingga tidak aman dan rawan pencurian. Ketika ada pesanan dari pelanggan, penulis segera memeriksa persediaan barang pesanan dan mengelompokkan kembali persediaan tersebut ke dalam gudang. Setelah sampai di sekolah, penulis memberikan buku pesanan beserta invoicenya kepada petugas perpustakaan untuk dicek kembali apakah sama dengan invoice penjualan. Jika buku sesuai dengan invoice penjualan, ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan apakah ada nomor fisiknya. buku tidak sesuai dengan faktur, akan diterbitkan surat ketidaksesuaian. Barang tersebut akan ditandatangani oleh Prinsipal untuk diberikan kepada Pemimpin Cabang yaitu Bpk. Jafarin.
Pada saat mengemas barang yang akan dikirim ke pelanggan, seringkali jumlah barang tidak sesuai dengan data barang yang ada di gudang. Beberapa distributor atau perusahaan produsen bahkan menggunakan sistem pre-order dan data pesanan masuk sebagai dasar penentuan angka stok. Sehingga petugas gudang dapat mengetahui apakah barang ada stoknya.
Pelaksanaan PKL M.RISKY CANDRA (NPM 14311760)
- Bidang Kerja
- Pelaksanaan Kerja
- Kendala Yang Dihadapi
- Cara Mengatasi Kendala
Pelaksanaan PKL MUHAMAD TAHER K. (NPM 14311634) 20
- Pelaksanaan Kerja
- Kendala Yang Dihadapi
- Cara Mengatasi Kendala
PENUTUP
Simpulan
Setelah kami melakukan PKL (Kerja Lapangan) di PT Tiga Serangkai Internasional, banyak manfaat yang kami dapatkan, antara lain pelatihan kedisiplinan, tanggung jawab, kerjasama dan etika, atau bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan. Kita dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap tempat dilakukannya kegiatan PKL dan memudahkan pekerjaan perusahaan pada saat dilaksanakannya PKL. Jadi, suatu saat ketika kita memasuki dunia kerja, kita tidak akan segan-segan melakukannya, karena kita sudah mempunyai pengalaman yang baik di dunia kerja.
Saran
