• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM: MIKROSKOP

N/A
N/A
Achmad Suriadinata

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM: MIKROSKOP"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MIKROSKOP

LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA 2023

NAMA : ACHMAD SURIADINATA NIM : 2305176069

PRODI : PENDIDIKAN KOMPUTER

KELOMPOK : V (LIMA)

(2)

Kegiatan Mikroskop A.Tujuan Kegiatan

1.Mahasiswa Dapat Mengetahui Dan Mengenali Bagian-Bagian Mikroskop 2.Mahasiswa Dapat Mengetahui Cara Menggunakan Microscope Dengan Benar

3.Mahasiswa Dapat Mengetahui Cara Merawat Mircroscope B.Kajian Pustaka

1.Pengertian Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang berskala mikro untuk dapat di amati dengan mata telanjang. Kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah dilihat dengan mata. Mikroskop ditemukan oleh Antony Van Leuwenhoek, dimana sebelumnya sudah ada Robert Hook dan Marcello Malpahigi yang mengadakan penelitian melalui Lensa yang sederhana. Lalu Antony Vn Leuwenhoek mengembangkan lensa sederhana itu menjadi lebih kompleks agar dapat mengamati protozoa2, bakteri dan berbagai makhluk kecil Iainnya. Setel(lll itu padn sekitar tahun 1600 Hanz danZ Jansen telah menemukan mikroskop yang dikenal dengan mikroskop ganda yang lebih baik daripadi mikroskop Yang dibuat Olch Antony Vaan Leuwenhoek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau pentingnya bagian-bagian dan prinsip operasi mikroskop cahaya majemuk dengan penekanan pada pemecah masalah mereka.

Mikroskop cahaya memilikienjadi alat diagnostik penting dalam penelitian ilmiah selama tahun. Penemuan mikroskop oleh Anthony Leeuwenhoek telnh mejnunculkan dimensi yang menarik dalam kehidupan ilmu•ilmu di mana penemuan•penemuan besar telah dibuat untuk dipelajari. (Lavunya. A. dkk.

2017:511)

(3)

Berbagai mikroorganisme dan struktur sel.Mikroskop berasal dari dua buah kuta yaitu mikro yung urtinya adalah kecil dan dari kata scopium yang artinya adalah penglihatan

(4)

2. Macam-macam Mikroskop

Terdapat 2 macam mikroskop, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.

Miknskop cahaya disebut juga mikroskop optik adalah mikroskop yang menggunakan sumber cahaya (foton) untuk memvisualisasikan gambar. Sumber foton tersebut bisa sinar matahari (pada mikroskop konvensional) atau lampu (pada mikroskop cahaya modern) (Tutik Setianingsih, 2017: 2).

Berdasarkan cara pengamatannya, mikroskop cahaya dibagi menjadi dua jenis, yaitu: Mikroskop Monokuler dan Mikroskop Bonokuler.

Gambar l . Mikroskop Monokuler Sumber: (Andreas Ch Louk, 2017)

Mikroskop Monokuler merupakan mikroskop cahaya yang hanya dilengkapi dengan satu jenis lensa okuler. Adapun fungsi dari mikroskop

(5)

monokulcr adalah untuk mcngamati secara Icbih tcrperinci struktur di dalam sel.

(Andreas Ch Louk dkk, 2017 : 102)

Gambar 2. Mikroskop Binokuler Sumber: (Andreas Ch Louk dkk, 2016: 3)

Mikroskop elektron adalah mikroskop yang menggunakan elektron Statik dan elektron magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar.

Mikroskop elektron sendiri adalah bidang ilmu sains Yang menggunakan mikroskop sebagai alat dan radiasi electron untuk membentuk gambar spesimen (Tutik Setianingsih, 2017: 2).

3,Bagian-bagian mikroskop

(6)

Gambar 3. Bagian-baginn Mikroskop Sumber: (Suwarjo. W. dan Arisanti. D 2020:3-4)

Sepefli yang dapat diamnti pada gambar mikroskop di atas, bagianbagian mikmskop adalah sebagai berikut:

a.Revolver berfungsi untuk mcmindahkan lensa objektif pada perbesaran tertentu.

b.Lensa objektif adalah lensa yang berperan dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa objektif ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir. Lensa objektif berperan memperbesar bayangan objek dengan perbesaran beraneka macam sesuai dengan model dan pabrik pembuatnya, misalnya I Ox, 40x, dan 100x.

c.Meja benda atau meja preparat merupakan tempat meletakkan objek (preparat) yang akan diamati. Objek diletakkan di meja dengan dijepit oleh penjepit. Pada bagian tengah meja terdapat lubang untuk dilewati sinar. Pada jenis mikroskop tertentu, kedudukan meja tidak dapat dinaikkan atau diturunkan. Pada beberapa mikroskop, terutama model terbaru, meja preparat dapat dinaik-turunkan untuk dapat menyesuaikan bayangan benda supaya tidak kabur dan nyata terlihat.

d.Kondensor adalah bagian di bawah meja yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya atau sinar yang dipantulkan oleh cermin, kemudian memusatkannya pada objek. Pengoperasionalan kondensor biasanya diputar ke kanan/ke kiri atau ada juga yang diputar ke atas dan ke bawah.

e.Diafragma berfungsi mcngatur banyaknya sinar yang masuk dengan mengatur bukaan iris. Letak diafragma melckat di bagian bawah meja preparat. Pada mikroskop scdcrhana hanya ada diafragma tanpa kondensor. sedangkan untuk mikroskop yang sudah modern menggunakan kondensor

(7)

f.Sumber cahaya merupakan salah satu hal wajib yang ada pada Sumber cahaya berfungsi untuk menerangi objek supaya dapat diperbesar dengan jelas. Sumber cahaya pada mikroskop modern berupa sinar lampu yang sudah terpasang pada mikroskop, sedangkan jika tidak terdapat listrik maka dapat berupa pantulan cahaya dari sinar dalam ruangan yang intensitasnya cukup terang. Cermin mempunyai dua sisi, yaitu sisi cermin datar dan sisi cermin cekung. Cermin juga berfungsi untuk memantulkan sinar dan sumber sinar. Cermin datar digunakan jika sumber sinar cukup terang dan cermin cekung digunakan jika sumber sinar kurang. Cermin dapat dilepas dan diganti dengan sumber sinar dari lampu. Pada mikroskop model baru sudah tidak lagi dipasang cermin karena sudah terdapat sumber cahaya yang terpasang pada bagian bawah (kaki).

g.Lensa okuler adalah lensa tempat mengintip objek yang diamati dan dekat pada mata pengamat. Lensa ini dapat dikatakan juga sebagai tempat melihat benda yang diamati. Lensa okuler sebagai tempat melihat bayangan akhir juga memiliki fungsi perbesaran benda, umumnya sx, I Ox, atau 12,Sx perbesaran.

h.Tubus okuler merupakan tabung penahan lensa okuler yang berfungsi untuk mengatur fokus pada lensa okuler.Tubus ini berupa selongsong yang memberikan jarak antara lensa okuler dengan

(8)

revolver untuk dnpat memberiknn baynngan yang terbcntuk menjadi nyata.

i.Lengan mikmskop digunakan untuk pcgangan pada saat memindahkan mikmskop.

j.Penjepit merupakan pelat logam Yang bcrfungsi untuk menahan dan memegangi kaca preparat atau objek supaya tidak bergesergeser saat diamati.

k.Makrometer merupakan pemutar kasar pada mikroskop yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan objek, tetapi dengan tingkat perubahan yang cepat danjauh. Fungsinya untuk mengatur naik tu run posisi objek terhadap lensa objektif.

l.Penyangga mikroskop berfungsi menyangga dan menopang meja preparat supaya posisinya tetap stabil.

m.Mikrometer merupakan pemutar halus pada mikroskop yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan objek dengan tingkat perubahan yang halus.

Fungsinya untuk mengatur naik tu run posisi objek terhadap lensa objektif sehingga diperoleh bayangan dari objek yang terjelas.

n.Kaki berfungsi menopang kemantapan kedudukan mikroskop. (Suwarjo. W. dan Arisanti. D. 2020:3-4)

3. Cara kerja mengamati suatu objek atau preparat dengan menggunakan mikroskop adalah sebagai berikut.

a. Pada awal menggunakan mikroskop perlu dilihat kondisi fisik dari mikroskop tersebut. Periksa kondisi fisik dari mikroskop. Periksa kebersihan, baik mikroskop maupun lensanya dan pastikan tidak

(9)

bcrjamur. Pastiknn mekanis dan filngsi dori baginn-bagian mikroskop dapat berfhngsi dengnn baik. Termnsuk dipcriksn fungsi kelistrikannya.

b.Pastikan meja ptl'parat dalam keadaan bersih, datnr, (Inn lensa objektif perbesaran rendah dipasang pada kedudukan segaris sumbu dengan lensa okuler.

c.Melihat melalui okuler dengan satu mata (untuk mikroskop monokuler) dan dua mata (untuk mikroskop binokuler). Sesuaikan cemin agar sinar cukup tersedia atau nyalakan lampu serta sesuaikan jumlah sinar yang diperlukan. Sesuaikan lubang diafragma sehingga sinar Yang diterima mata optimal (tidak terlalu terang atau redup).

d.Jauhkan lensa objektifdari meja preparat dengan memutar pengatur kasar searah jarum jam. Letakkan preparat di bawah objektif. Dengan melihat dari samping, sesuaikan lensa objektif perbesaran rendah pada jarak kira-kira I cm dari preparat.

Lihat lagi melalui okuler dan naikkan meja preparat dengan pemutar kasar, kemudian gunakan pengatur halus sampai preparat jelas terlihat.

e.Kembali lihat dari samping. Lakukan dengan hati-hati putar objektif dengan perbesaran yang lebih tinggi (misalnya 45x) pada kedudukannya. Perhatikan agar lensa tidak menyinggung preparat, kemudian lihat lagi melalui okuler dan fokuskan preparat dengan memutar pemutar halus secara perlahan ke arah berlawananjarum jam. Sesuaikan dengan pencahayaan.

f.Amati preparat,jika perlu data hasil pengamatan digambar.

g.Bila pengamatan telah selesai putar revolver objektifke perbesaran rendah, naikkan tabung atau turunkan meja, setelah itu ambil preparat dari meja preparat.

(Suwarjo. W. dan Arisanti. D. 2020:6-7)

(10)

4. Cara kerja pcrawatan mikroskop adalah sebagai bcrikut.

a.Mikroskop harus disimpan ditcmpat sejuk, kering (bcbas uap air), bebas debu, dan bebas dari uap asam-basa.Tempat penyimpanan yang sesuai adalah kotak mikroskop yang dilengkapi Silika gel yang bersifat higroskopis sehingga lingkungan mikroskop tidak lembab. Selain itu, beri lampu pada lemari.

b.Bagian mikroskop non-optik dapat dibersihkan dengan kain flanel. Untuk membersihkan debu yang terselip dapat dilakukan dengan kuas kecil atau kuas lensa kamera serta alat semprot atau kuas lembut.

c.Bersihkan kotoran, bekas jari, minyak, dan Iain-Iain pada lensa dengan menggunakan kain lensa, tisu atau kain lembut yang dibasahi sedikit alkohol eter atau isopropil alkohol. Jangan sekali-kali membersihkan lensa dengan saputangan atau kain.

d.Bersihkan badan mikroskop dan lengan dengan kain lembut menggunakan sedikit detergen.

e.Sisa minyak imersi pada lensa objektif dapat dibersihkan dengan xilol (xylene).

Hati- hati xilol dapat merusak bahan Plastik. (Suwarjo. W. dan Arisanti. D.

2020:7)

(11)

C. Alat dan Bahan 1. Alat

a) a.Alat tulis I unit b) b.KcItas Hvs secukupnya c) c. Mikroskop I unit d) d.kaca objektif I buah e) e.kaca penutup I buah 2. Bahan

Potongan huruf"e' D.Cara Kerja

a.Diletakkan potongan kertas berhuruf 'te" pada kaca objek dan ditutupdengan kaca penutup

b.Diamati objek dengan perbesaran lemah 40x

c.Diamati apakah bayangan benda sama atau terbalik, dan digambar

d.Sambil memandang ke dałam lensa okuler, digeser preparat dari kiri kekanan dan dari atas ke bawah. Diamati kemana bayangan bergerak

e.Diubah lensa obyektifke perbesaran yang lebih besar f.Diamati apakah ada perubahan luas bidang pandang

(12)

DAFTAR RUJUKAN

Lavanya. A. dkk. 2017:511.pemecah masalah dalam Mikroskop Cahaya

Hukama Abid, 2015. Pengendali Penempatan Posisi Preparat pada Mikroskop Digital untuk Pengambilan Citra Panorama. Tugas Akhir.

141599:8.http://repository.its.ac.id/52055/l/2209100173Undegraduate%2 OThesis.pdf

Setianingsih, Tutik. 2017. Mikroskop Elektron Transmisi: Teori dan Aplikasinya untuk Karakterisasi Material. Malang : UB Press

Louk, Andreas Ch, dkk. 2017. Pemutakhiran Mikroskop Cahaya Monokuler Menjadi Mikroskop Digital untuk Pembelajaran Siswa SMA/Sederajat. Jurnal fisika sains dan Aplikasinya. 2 (2):

Suwarjo. W. dan Arisanti. D. 2020:3-4,7 Dasar-Dasar Mikrobiologi https://www.astrapedia.co.id/product/dasar-dasar-mikrobiologi-c2-kelas-x

Referensi

Dokumen terkait

Persepsi Peserta Didik Terhadap Video Pembelajaran Matematika Pada Pasca Pandemi Covid-19 Siswa Kelas VIII 3 UPT SPF SMP Negeri 35 Makassar Berdasarkan perolehan data hasil

LAMPIRAN : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR : 154 /XIII/D/KPT/FISIP/2021 TANGGAL : 23 AGUSTUS 2021 TENTANG : DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK