• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM ENERGI DAN LISTRIK PERTANIAN

N/A
N/A
najwa haniza

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM ENERGI DAN LISTRIK PERTANIAN"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

Panel surya merupakan suatu alat untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik, data parameter panel surya dapat diperoleh secara real time dalam bentuk grafik. Penyerapan energi dari intensitas cahaya yang diterima sel surya berbeda-beda tergantung posisi matahari dan cahaya yang jatuh pada permukaan panel surya (As'ari.2012). Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah buku, telepon genggam, pulpen dan panel surya.

Inverter mengubah listrik yang dihasilkan panel surya dari arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Pembangkitan listrik dengan menggunakan panel surya biasanya dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung atau menggunakan fotovoltaik dan secara tidak langsung dengan memusatkan energi matahari. Prinsip kerja panel surya dimulai ketika sinar matahari yang terdiri dari foton mengenai atom semikonduktor silikon panel surya.

Intensitas radiasi matahari yang diterima oleh panel surya sangat mempengaruhi daya yang akan dihasilkan oleh sistem fotovoltaik, semakin tinggi intensitas radiasi yang diterima maka semakin besar pula daya yang dapat dihasilkan oleh sistem tersebut, karena energi matahari merupakan sumber utama energi surya. sistem fotovoltaik. produksi dengan teknologi fotovoltaik. Sudut kemiringan panel surya yang paling sesuai untuk radiasi matahari maksimum setiap bulan dalam setahun bervariasi menurut musim. Sudut pemasangan panel surya yang mempengaruhi radiasi matahari yang dapat diterima panel adalah sudut kemiringan dan sudut azimuth modul fotovoltaik.

Gambar 1.1 panel surya
Gambar 1.1 panel surya

Kesimpulan

PENUTUP

Saran

Latar Belakang

PENDAHULUAN

  • Tujuan Praktikum
  • Manfaat Praktikum
  • Alat dan Bahan Praktikum
  • Prosedur kerja
  • Pembahasan

Panel surya adalah perangkat yang mampu mengubah energi cahaya langsung menjadi energi listrik. Baterai atau akumulator, salah satu komponen penyimpan energi listrik, mempunyai besaran arus atau ampere listrik yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut kemudian menimbulkan anggapan bahwa akumulator dengan arus listrik yang lebih besar akan menghasilkan listrik yang lebih baik untuk menjaga arus listrik yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Pengisian baterai terdiri dari beberapa komponen yang saling terhubung dan mempunyai fungsi masing-masing dalam pengisian arus listrik dan tegangan listrik yang akan digunakan (Musli.2021). Panel surya merupakan suatu perangkat yang terdiri dari kumpulan sel surya yang fungsinya menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Panel surya adalah suatu perangkat yang digambarkan sebagai rangkaian modul fotovoltaik yang merupakan rakitan sel surya yang dihubungkan bersama dan kemudian dipasang pada struktur pendukung seperti baterai.

Baterai adalah perangkat penyimpan energi yang diisi dengan arus searah dari panel surya. Selain menyimpan arus searah, baterai juga berfungsi mengubah energi kimia menjadi arus listrik. Agar dapat bertahan lama dari pengisian dan pengosongan arus listrik secara terus menerus, baterai deep-cycle yang digunakan pada sistem tenaga surya, aki mobil atau aki biasa umumnya tidak cocok untuk digunakan pada sistem tenaga surya. Saat baterai digunakan, elektrolit akan bereaksi dengan elektroda sehingga timbul arus listrik.Di anoda, ion hidrogen akan melepaskan elektron sehingga membuat anoda menjadi negatif.

Di katoda, ion hidrogen akan mengambil elektron, sehingga katoda menjadi positif. Saat baterai digunakan, elektron akan mengalir dari anoda ke katoda melalui kawat penghubung kedua elektroda. Elektron yang mengalir menghasilkan arus listrik. Saat baterai digunakan, elektrolit akan bereaksi dengan elektroda sehingga menghasilkan arus listrik.Pada saat baterai sedang diisi ulang atau diisi ulang, proses yang terjadi adalah kebalikan dari proses pengisian baterai, yaitu proses pengembalian elektron. yang hilang dari anoda kembali ke anoda. Dan. Arus listrik yang dihasilkan sel surya dengan baterai merupakan arus searah, dimana arah arus listrik selalu konstan terhadap waktu.

Arus listrik ini berpindah dari kutub yang sama yaitu dari kutub positif ke kutub negatif. Sumber arus listrik yang paling dikenal adalah sumber arus searah, yang secara kimia menghasilkan listrik. Arus searah mempunyai kelemahan yaitu masukan listriknya terbatas sehingga perlu diisi ulang. Pada saat baterai digunakan, elektrolit akan bereaksi dengan elektroda sehingga menghasilkan arus listrik.Pada anoda, ion yang berjumlah 23 elektron akan melepaskan 23 elektron, sehingga anoda menjadi 23 elektron.

Arus listrik yang dihasilkan panel surya dengan baterai adalah arus listrik DC, dimana arah arus listrik yang selalu konstan terhadap waktu di dalam baterai.

Gambar 2.1 Arus Aki
Gambar 2.1 Arus Aki

BIOREAKTORBIOREAKTOR

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui alat dan komponen pada bioreaktor, kemudian mengetahui prinsip kerja dan aplikasi pada bioreaktor atau fermentor. Observasi yang dilakukan pada praktikum ini adalah, membuat gambar bioreaktor, kemudian menuliskan deskripsi atau fungsi dari masing-masing bagian bioreaktor. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui energi bioreaktor dan fungsi masing-masing komponen dalam bioreaktor.

Manfaat dari praktikum ini adalah mahasiswa mampu memahami energi bioreaktor dan fungsi masing-masing komponen bioreaktor. Biogas merupakan campuran beberapa gas hasil fermentasi bahan organik dalam kondisi anaerobik. Pembentukan biogas dilakukan oleh mikroba dalam keadaan anaerobik yang meliputi tiga tahap yaitu hidrolisis, pengasaman, dan tahap metanogenik.

Produk akhir dari proses ini adalah asam asetat, asam propionat, format, laktat, alkohol, butirat, gas karbon dioksida, hidrogen dan amonia. Ada tiga model unit biogas yang diperkenalkan ke masyarakat, yaitu model pertama yang sebagian reaktornya berada di bawah permukaan tanah, model kedua yang seluruh reaktornya berada di bawah tanah, dan model ketiga yang seluruh reaktornya berada di bawah tanah. tangki berada di permukaan tanah. Keunggulan kedua model ini adalah dapat menghasilkan biogas dalam jumlah besar karena volume reaktor yang besar.

Sedangkan pada model ketiga, volume tangki fermentasinya kecil sehingga menghasilkan gas yang sedikit, namun unit peralatannya dapat dipindahkan ke lokasi yang diinginkan (Rapar, dkk. 2016). Pemanfaatan bioreaktor sebagai pilihan teknologi biogas biasanya merupakan satu paket dalam sistem pengolahan sampah yang terdesentralisasi (pengolahan sampah berorientasi kawasan). Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah buku, telepon genggam, pulpen dan bioreaktor.

Fungsi masing-masing komponen bioreaktor menurut Debra, et., al (1997) adalah tangki berfungsi menampung campuran substrat, sel mikroorganisme dan produk. Agitator berfungsi untuk mengaduk medium dan inokulum yang ada di dalam tangki hingga homogen, kondensor berfungsi untuk mendinginkan sistem tangki agar tidak terlalu panas dimana sistem yang terlalu panas dapat mematikan inokulum yang ada di dalam sistem. Probe atau bagian untuk memasukkan kabel menuju monitor untuk menyampaikan informasi dari tangki ke monitor, kabel berfungsi sebagai indikator untuk menyampaikan informasi dari tangki ke monitor, probe khusus untuk menghubungkan pusat agitator yang diatur oleh monitor ke monitor. agitator di dalam tangki, port berfungsi untuk menghubungkan kabel dari tangki ke monitor, monitor berfungsi untuk mengontrol kondisi tangki seperti kecepatan agitasi, pH, suhu dan DO (oksigen terlarut), alat pengatur dan memberikan informasi kondisi di dalam tangki, alat untuk mengontrol/memasukkan larutan asam/basa, agar nilai pH tetap, jaket atau mantel pemanas yang memberikan panas agar kondisi suhu tangki tetap terjaga, alat atau alat pengontrol untuk memutar pengaduk, dudukan atau alas yang harus diperhatikan ketinggian tangki, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada akibat dudukan yang bengkok atau tidak sesuai, selang keluar masuk air kondensor, jika selang robek maka air akan keluar. tidak akan bisa masuk ke air kondensor. kondensor dengan benar dan suhu tidak menjadi dingin.

Untuk bioreaktor yang menggunakan mikroorganisme, kebutuhan vital seperti oksigen, nitrogen, fosfat dan mineral lainnya harus diperhatikan.

BIODIESEL

Latar belakang

Biodiesel dibuat dari minyak nabati dengan mengubah trigliserida menjadi metil ester melalui proses yang disebut transesterifikasi. Pada umumnya katalis yang digunakan adalah KOH dan NaOH (Renddy, 2011) Biodiesel harus diuji sifat fisiknya untuk menghindari kerusakan pada mesin atau kerugian lain yang mungkin terjadi selama penggunaan bahan bakar tersebut. Sifat biodiesel tersebut kemudian dibandingkan dengan baku mutu bahan bakar solar dengan menggunakan metode American Standard Technology Methods (ASTM).

Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam hayati, Indonesia memiliki banyak sumber minyak nabati seperti biji karet yang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam proses produksi biodiesel. Biodiesel bersifat biodegradable, hampir tidak mengandung sulfur dan merupakan bahan bakar terbarukan, meskipun masih diproduksi dengan cara yang tidak ramah lingkungan. Bahan bakar alternatif terdiri dari metil atau etil ester hasil transesterifikasi trigliserida (TG) atau esterifikasi asam lemak bebas (Adhani, dkk. 2016).

Namun konsumsi katalis yang tinggi, saponifikasi, dan rendemen yang rendah saat ini membuat biodiesel lebih mahal dibandingkan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi (Kapuji, dkk. 2021). Dengan terbatasnya ketersediaan minyak bumi saat ini, perhatian terhadap penggunaan minyak nabati sebagai bahan bakar kembali bangkit 1 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai minyak nabati mempunyai potensi yang cukup besar sebagai bahan bakar alternatif mesin diesel (Biodiesel) karena mempunyai sifat yang mirip dengan bahan bakar mesin diesel yang berasal dari minyak bumi (Petroleum) (Hartoyo.2011).

Biodiesel biasanya dibuat melalui proses kimia yang disebut reaksi transesterifikasi atau esterifikasi, yaitu reaksi senyawa ester dan alkohol dengan menggunakan katalis. Biodiesel dibuat dari minyak nabati yang berasal dari sumber daya alam terbarukan. Hal inilah yang membedakannya dengan minyak solar (solar) yang komponen utamanya adalah minyak nabati yang merupakan bahan baku yang mempunyai potensi besar sebagai sumber biodiesel karena keberadaannya dapat diperbaharui. asam lemak (ALB) (<1%) . Katalis diperlukan karena alkohol larut dalam minyak.Katalis yang digunakan umumnya adalah basa kuat yaitu natrium hidroksida (NaOH), kalium hidroksida (KOH), dan natrium metoksida. Katalis yang dipilih bergantung pada minyak nabati yang digunakan.

Biodiesel memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bahan bakar minyak bumi, antara lain dapat diproduksi secara lokal dengan memanfaatkan sumber minyak bumi. Biodiesel juga memiliki kelemahan Minyak nabati mempunyai kekentalan (kekentalan) 20 kali lebih tinggi dibandingkan solar fosil, sehingga mempengaruhi atomisasi bahan bakar pada ruang bakar mesin diesel.

Saran

Bahan mentah seperti minyak nabati, lemak hewani, lemak yang dibakar atau lemak daur ulang digunakan. Bahan baku pendukungnya adalah alkohol. Dilihat dari kebutuhan energi alternatif, prospek pengembangan biodiesel sebagai bioenergi alternatif di Indonesia sangat menjanjikan. Kajian pemanfaatan potensi energi baru dan terbarukan lokal untuk meningkatkan bauran energi baru dan terbarukan di Pulau Pusong, Nangroe Aceh Darussalam.

Analisis kontinuitas sistem transmisi Riau 150 Kv pasca beroperasinya PLTU Tenayan Raya menggunakan simulator Powerworld.

Gambar

Gambar 1.1 panel surya
Gambar 1.2 prinsip kerja panel surya
Gambar 1.3 sudut kemiringan panel surya
Gambar 2.1 Arus Aki
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Stage 2 is the selection of articles according to the eligibility of specific criteria, namely: (1) research on maladaptive behavior that is overcome by behavior modification