• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR “ PENGUKURAN TEBAL KOIN MENGGUNAKAN MISTAR”

N/A
N/A
Savira Zahrotus Tsani

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR “ PENGUKURAN TEBAL KOIN MENGGUNAKAN MISTAR”"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR

“ PENGUKURAN TEBAL KOIN MENGGUNAKAN MISTAR”

SAVIRA ZAHROTUS TSANI K2320070

PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2020

(2)

A. IDENTITAS LAPORAN

Nama : Savira Zahrotus Tsani

NIK : K2320070

Kelas : 2020 B

Program Studi : S-1 Pendidikan Fisika

Judul Eksperimen : Pengukuran Tebal Koin Menggunakan Mistar Tanggal Eksperimen : Sabtu, 26 September 2020

B. TUJUAN

Mahasiswa mampu mengukur tebal koin yang mendekati akurat menggunakan alat ukur berupa mistar.

C. ALAT DAN BAHAN - 5 buah uang koin - 1 buah mistar bening D. HASIL PENGAMATAN

1. Pengukuran Cara 1

Tebal 1 buah koin : 0,2 cm 2. Pengukuran Cara 2

Tebal 5 tumpukan koin : 1,1 cm Tebal 1 buah koin : 0,22 cm 3. Pengukuran Cara 3

Tebal koin ke-1 : 0,2 cm

Tebal koin ke-2 : 0,2 cm

Tebal koin ke-3 : 0,2 cm

Tebal koin ke-4 : 0,2 cm

Tebal koin ke-5 : 0,2 cm

Tebal 1 buah koin : 0,2 cm E. PEMBAHASAN

1. Pengukuran Cara 1

Pengukuran dengan cara pertama ini dilakukan dengan menempelkan mistar ke koin dan memperhatikan angka berapa yang terlihat. Ternyata hasil yang diperoleh dari pengukuran ini sebesar 0,1 cm.

(3)

2. Pengukuran Cara 2

Pengukuran dengan cara kedua ini dilakukan dengan menyusun 5 buah koin secara vertikal dan memastikan sisi-sisi kelima koin tersebut sama rata. Langkah selanjutnya yaitu menempelkan mistar ke koin dan memperhatikan angka berapa yang terlihat.

Hasil pengukuran koin tersebut sebesar 1,1 cm untuk 5 buah koin. Maka ketebalan untuk tiap-tiap koinnya sebesar :

5 koin : 1,1 cm

1 koin : 1,1cm

5 : 0,22 cm

Jadi, perhitungan ketebalan koin dengan cara ini sebesar 0,22 cm untuk setiap koin.

3. Pengukuran Cara 3

Pengukuran dengan cara ketiga ini dilakukan dengan menghitung ketebalan masing- maing koin kemudian mencari rata-ratanya.

Koin 1 : 0,2 cm X̄ : 0,2+0,2+0,2+0,2+0,2

5 cm

Koin 2 : 0,2 cm

Koin 3 : 0,2 cm X̄ : 1,0

5 cm

Koin 4 : 0,2 cm

Koin 5 : 0,2 cm X̄ : 0,2 cm

F. KESIMPULAN

Dari eksperimen di atas, dapat kami simpulkan bahwa cara pengukuran yang menunjukkan hasil mendekati akurat yaitu Pengukuran Cara ke-2 dengan teba koin sebesar 0,22 cm.

Klaten, 26 September 2020 Mahasiswa

(4)

Savira Zahrotus Tsani NIM. K2320070

Referensi

Dokumen terkait

Agus Efendi, M.Pd selaku Kepala Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta,

Ardiana Hanatan. ANALISIS MISKONSEPSI TERMODINAMIKA PADA BUKU AJAR FISIKA SMA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan

MIPA Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran, nasehat dan masukan dalam

Praktikum ini adalah pengukuran tunggal dan pengukuran berulang yang bertujuan untuk menggunakan alat- alat ukur dasar, menentukan ketidakpastian pada pengukuran tunggal dan

a. Latar Belakang Fisika sebagai induk mekanika-mekanika fluida-hidrolik-alat berat memerlukan pengukuran-pengukuran yang sangat teliti agar gejala yang dipelajari dapat dijelaskan (dan bisa diramalkan) dengan

MIPA Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran, nasehat dan masukan dalam

Laporan praktikum fisika dasar mengenai dinamika

Laporan awal praktikum geologi fisika batuan