PRAKTIKUM 1
ANALISA AYAKAN MEDIA A. Latar Belakang
Analisa ayakan adalah prosedur yang digunakan untuk mengukur distribusi ukuran partikel dari suatu bahan. Hal ini dapat digunakan untuk semua jenis non organik atau organic bahan butiran termasuk pasir, tanah lain dan masih banyak lagi.
Sejumlah sampel ditimbang dan ditaruh di atas ayakan dengan ukuran tertentu, ayakan disusun berdasarkan ukuran, ukuran yang paling besar di tempatkan pada bagian atas dan yang kecil ditempatkan pada bagian bawah, ada bagian paling bawah di tempatkan sebagai tempatpenampungan akhir.
B. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut : 1) Mengetahui distribusi ukuran partikel media filter 2) Menentukan presentase partikel filter
3) Menentukan ukuran efektif (ES-Effective Size) dan koefisien keseragaman (UC Uniformity)
C. Landasan Teori
Analisa saringan atau analisa (Sieve Analysis) adalah prosedur yang digunakan untuk mengukur distribusi ukuran partikel dari suatu media.
Distribusi ukuran partikel merupakan hal yang sangat penting. Hal ini dapat digunakan untuk semua jenis non-organik atau organic bahanbutiran termasuk pasir, tanah liat, granit, batu bara, tanah dan berbagai produk bubuk, termasuk gandum dan biji bijian.
Sejumlah sampel yang mewakili sampel tertentu ditimbang dan ditaruh dia tas ayakan dengan ukuran tertentu, ayakan disusun berdasarkan ukuran, ukuran yang besar ditempatkan pada bagian atas dan pada bagian bawah ditempatkan pan (wadah) sebagai tempat penerimaan terakhir, namun tidak selamanya
metode seperti tersebut selalu digunakan ada beberapa cara atau metode yang dapat digunakan tergantung dari material yang akan dianalisa.
Dalam proses filtrasi, ukuran efektif dan koefisien keragaman termasuk dalam kriteria desai yang ditetapkan untuk filter. Ukuran efektif (effective size- ES) adalah ukuran media filter bagian atas yang dianggap paling efektif dalam memisahkan kotoran yang besarnya 10% dari total kedalam lapisan media filter atau 10% dari fraksi berat d10. Sedangkan koefisien keseragaman (uniformity coefficient-UC) adalah angka keseragaman media filter yang dinyatakan dengan perbandingan antara ukuran diameter pada 60% fraksi berat dengan efektivitas (d60/d10). Kriteria media filter untuk pengolahan air minum dapat dilihat sebagai berikut :
D. Metode
Alat : 1) Timbangan
2) Ayakan dengan berbagai ukuran 3) Penampungan bahan ayakan 4) Timer
5) Sikat pembersih
Bahan :
Pasir Silica atau pasir Kwarca
Cara Kerja :
1) Timbang contoh tanah 2) Timbang setiap ayakan 3) Masukkan contoh tanah 4) Goyang selama 10 menit
5) Timbangan setiap ayakan + tanah yang tertahan, catat
6) Hitung % berat partikel tertahan pada setiap ayakan (berat tertahan/berat total)
7) Hitung % partikel yang lolos sebagai prosedur kmulatif
E. Hasil Perhitungan No
Ayakan
Diameter (mm)
Berat Tertahan
(gr)
Berat Lolos (gr)
% Tertahan % Lolos
1 4,75 0 500,083 0 % 100 %
2 2,36 180,770 319,313 36,14 % 63,86 %
3 1,70 129,435 189,878 25,88 % 37,98 %
4 1,18 95,234 94,644 19,04 % 18,94 %
5 0,85 62,461 32,138 12,49 % 6,45 %
6 0,60 8,453 23,73 1,69 % 4,76 %
7 0,25 17,041 6,689 3,40 % 1,36 %
8 0,15 5,887 0,802 1,177 % 0,19 %
9 0,075 0,164 0,638 0,003% 0,16 %
10 0,045 0,107 0,531 0,002% 0,14 %
Berat Total 500,083
Didapat hasil kurva ayakan sebagai berikut :
Maka didapat :
D10 = 1 D60 = 2,2 UC = 𝐷60
𝐷10
= 2,2
1
= 2,2 (tidak sesuai kriteria)
Sedangkan kriteria pasir adalah sebagai berikut : ES : 0,35-0,70
UC : <1,7 F. Pembahasan
Dari hasil perhitungan di atas tidak seusai dengan kriteria perencanaan media filter untuk pengolahan air minum, di mana ES rentan 0,35-0,70 dan UC berada di < 1,7
Maka diasumsikan :
D10/ES → 0,60
UC → 1,3
Maka, didapatkan : D60 = D10.UC
= 0,60.1,3
= 0,78
Kemudian diberi titik dan ditarik garis. Maka didapatkan hasil :
Pst10 = 4,76 %
Pst60 = 4,99 %
a) Presentase stok pasir yang di dapat digunakan Puse = 2 ( Pst60 – Pst10)
= 2 (4,99 – 4,76 )
= 2 ( 0,23 )
= 0,46 % ( stok pasir yang dapat digunakan) → 0,185 mm
b) Presentase ukuran pasir yang terlalu kecil Pf = Pst10 – 0,2 ( Pst60 – Pst10 )
= 4,76 – 0,2 (0,46)
= 4,174 % → 0,6 mm
c) Presentase ukuran pasir yang terlalu besar Pc = 100 – Pf - Puse
= 100 – 4,714 % - 0,46%
= 94, 826 % → 3 mm
d) Batas presentase pasir yang terlalu besar = 100% - 94,826 % = 5,174% → 0,83 mm Ukuran diameter pasir yang bisa dipakai antara 0,6 –
0,83 mm
G. Kesimpulan
Dari hasil di atas dapat disimpulkan pasir yang dipakai tidak memenuhi kriteria. Hal tersebut terjadi dikarenakan ketika dilakukan pengayakan kurangnya tenaga atau kurang lama dalam pengayakan.
H. Daftar Pustaka
Laporan semesntara UOUP
Lampiran