• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM WAWANCARA

N/A
N/A
Khrisna Pangeran

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM WAWANCARA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM WAWANCARA

(WAWANCARA TERSTRUKTUR )

MATA KULIAH : ASSESMENT PSIKOLOGI II :

OBSERVASI INTERVIEW

NAMA :

NPM :

KELAS :

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

2020

(2)

1. Topik Wawancara : Narkoba Di Kalangan Remaja

2. Tujuan Wawancara : Mengetahui pendapat tentang dampak dan akibat yang ditimbulkan narkoba pada remaja

3. Pedoman Wawancara / Daftar Pertanyaan : 1. Apa yang Anda ketahui tentang Narkoba ?

2. Menurut Anda, apa yang menjadi penyebab maraknya remaja menggunakan Narkoba ?

3. Bagaimana seharusnya sikap para remaja terhadap narkoba tersebut ?

4. Menurut Anda, bagaimana narkoba tersebut dapat diketahui oleh para remaja?

5. Pernahkah Anda melihat seorang remaja yang sedang menggunakan Narkoba ? Jika pernah, dapatkah Anda ceritakan ?

6. Dampak – dampak seperti apa yang dapat ditimbulkan oleh Narkoba ? Khususnya pada remaja ?

7. Menurut Anda, bagaimana keadaan fisik dari seorang remaja yang menggunakan Narkoba ?

8. Melihat banyaknya kasus Narkoba dikalangan remaja sekarang ini, bagaimana sebaiknya peran lingkungan terhadap hal tersebut ? Khususnya pada orang tua?

9. Apa saran Anda untuk remaja yang akan datang agar terhindar dari penyalahgunaan Narkoba ?

10.Apa harapan Anda bagi remaja – remaja di masa depan ? 4. Instrumen :1. Alat tulis

2.Meja dan kursi 3. Alat perekam 5. Narasumber / Itee :M A

6. Pewawancara / Iter : S P

7. Waktu : Pukul 10:00 s/d 10:30 WIB

8. Tempat : Universitas Medan Area, Lab. Psikologi, Ruang kelas R.E.1.1

(3)

9. Identitas Narasumber:

Nama : M A

Tempat / Tanggal Lahir : Medan /7 Maret 1998

Pekerjaan : Mahasiswi FKH

Alamat : Jl. Gatot Subroto

Tingkat Pendidikan : S1 / Sedang berkuliah Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Suku Bangsa : Batak Karo

10. Pelaksanaan Observasi :

Hari / Tanggal : Senin / 30 Januari 2017

Waktu : Pukul 10:00 s/d 10:30 WIB

Tempat : Universitas Medan Area, Lab. Psikologi, Ruang Kelas R.E.1.1

11. Pedoman Observasi Dalam Wawancara 1. Etika Memasuki Ruangan

Itee memasuki ruangan praktikum bersama – sama dengan Iter. Itee tidak langsung duduk di kursi yang telah disediakan, tetapi menunggu iter untuk mempersilakannya duduk.

2. Penampilan Fisik

Itee memiliki tinggi badan sekitar 156 cm dengan berat badan 60 kg.Itee menggunakan jilbab berwarna keabuan dengan hiasan manik – manik mengelilingi setiap sisi jilbabnya.Itee menggunakan ikat rambut berwarna hitam sebagai gelang pada pergelangan tangan sebelah kiri.Itee menggunakan rok berwarna hitam dan baju kemeja bermotif bunga serta sepatu pansus berwarna cream. Itee juga membawa tas ransel kecil berwarna biru tua bitnik – bitnik.

3. Etika Berhadapan dengan Lawan Bicara (Iter)

Ketika berhadapan dengan iter, itee menunjukkan wajah datar dan tidak berbicara sepatah kata apapun sebelum iter memulai wawancara.Mata itee lebih sering tertuju pada ubin ketika menjawab pertanyaan.

(4)

4. Gerakan – Gerakan Isyarat (Gestur)

Itee bolak – balik melihat ke arah ubin ketika menjawab pertanyaan dan selalu mengecek jam yang ada di telfon genggamnya ketika iter sedang memberikan pertanyaan yang selanjutnya.

5. Sikap Tubuh

Itee berjalan dengan memegang kedua ujung jilbabnya yang menjuntai ke bawah sambil mengangkat sedikit roknya ke atas agar tidak sulit berjalan.Sebelum duduk, itee menarik kursi agak jauh lalu meletakkan tasnya ke kursi yang ada disebelahnya dan kemudian duduk dengan merapikan roknya.Kaki itee diletakkan di atas penyanggah kaki dan itee meletakkan kedua tangannya di atas meja seperti sedang menggenggam sesuatu.

6. Kontak Mata Pada Waktu Mulai Wawancara Sampai Berakhir Wawancara

Itee lebih sering melihat ke arah ubin ketika memikirkan jawaban dan melihat ke arah iter ketika sedang mendengarkan pertanyaan yang diajukan.

7. Ekspresi Wajah

Ketika iter bertanya tentang kabar, itee tersenyum dengan memperlihatkan giginyadan dengan mata yang agak terpejam.Sepanjang sesi wawancara berlangsung, itee tidak memberikan ekspresi yang berlebihan.Itee hanya tersenyum sesekali ketika selesai menjawab pertanyaan.

8. Keterbangkitan Emosional

Tidak ada emosi yang itee tunjukkan selama proses wawancara berlangsung.

9. Percakapan

Itee berbicara dengan jelas dengan nada suara yang tidak terlalu tinggi dan tidak juga terlalu rendah. Iter dapat mengerti apa yang itee katakan dengan baik tanpa mengulang pernyataan yang itee berikan. Itee sesekali terbata – bata ketika menjawab pertanyaan yang iter berikan.

(5)

12. Hasil Wawancara

Subjek Verbatim Tema

Iter Itee

Selamat pagi Mia…

Selamat pagi Fira … F (formal)

Iter Itee

Mia apa kabar ? Baik.

Menanyakan Kabar / Good rapport Iter

Itee Iter

Itee

Hari ini Fira mau melakukan wawancara seputar Narkoba dalam kehidupan remaja, apakah Mia bersedia ?

Iya saya bersedia.

Sebelumnya, Saya menggunakan alat perekam dalam wawancara ini. Apakah Mia bersedia untuk direkam ?

Iya saya perbolehkan.

Menanyakan ketersediaan

Iter

Itee

Oh iya, wawancara ini nantinya tidak akan disebar luaskan. Hanya sekedar pemenuhan tugas yang diberikan oleh dosen. Apakah Mia tetap bersedia ?

Iya saya bersedia.

Meyakinkan Itee

Iter

Itee

Oke. Kita mulai saja ya Mi wawancaranya.

Apa yang Mia ketahui tentang Narkoba ? Narkoba adalah suatu zat obat – obatan yang terlarang, yang jika digunakan secara berlebihan akan menyebabkan kerusakan pada organ – organ tubuh.

Memperkenalkan Topik

(itee menjawab dengan terbata – bata)

Iter

Itee

Lalu, menurut Mia, apa yang menjadi penyebab maraknya remaja menggunakan Narkoba ?

Terutama dari luar lingkungan dan orang – orang yang ingin menjerumuskan remaja tersebut ke Narkoba.

Menanyakan pendapat itee

Iter Bagaimana seharusnya sikap para remaja

(6)

Itee

terhadap Narkoba tersebut ?

Intinya, memperdalam untuk mengetahui apa bahaya – bahaya Narkoba dan tidak masuk ke lingkungan atau terjerumus ke golongan orang – orang yang memakai Narkoba dan memperdalam ilmu agama

Iter

Itee

Lalu, menurut Mia, bagaimana Narkoba tersebut dapat diketahui oleh pararemaja ? Ya..itu tadi. Dari lingkungannya yang tidak baik atau buruk dan ada temannya yang memakai Narkoba yang ingin menyalurkan Narkoba kepada remaja tersebut.

Iter

Itee

Iter Itee

Sejauh ini, pernahkah Mia melihat seorang remaja sedang menggunakan Narkoba. Jika pernah, bisakah Mia ceritakan ?

Pernah. Itu bukan pada remaja kuliah, tetapi pada anak jalanan. Ia menggunakan Narkoba.

Itu efeknya, ia seperti kehilangan akal dan mulutnya berbuih.

Ooh jadi seperti overdosis gitu ? Iya overdosis

Meminta itee untuk menceritakan kejadian yang pernah dilihat (iter melakukan content response)

Iter

Itee

Karena penggunaan Narkoba ini, dampak seperti apa yang dapat ditimbulkan ? khususnya pada remaja ?

Dampak yang ditimbulkannya, itu tadi, dia berhalusinasi kemudian kehilangan akal, kemudian menyangkut juga ke sistem syarafnya.

Bertanya tentang dampak Narkoba

Iter

Itee

Sepengetahuan Mia, bagaimana keadaan fisik dari remaja yang menggunakan Narkoba ? Fisiknya itu dia hiperaktif, tidak bisa diam.

Menanyakan pengetahuan itee

(7)

Karena dia ingin terus menggunakan, kalau dia tidak mendapatkan Narkoba, dia akan melakukan dengan kejahatan kemudian berhalusinasi yang berlebihan.

Iter

Itee

Melihat banyaknya kasus narkoba di kalangan remaja sekarang ini, bagaimana sebaiknya peran lingkungan terhadap hal tersebut ? khususnya bagi orang tua ?

Khususnya pada orang tua itu, seharusnya ia bisa mendidik anaknya dan memberi tahu apa ancaman terhadap Narkoba yang dapat merusak bukan hanya fisiknya saja tetapi nanti untuk kedepannya. Peran orang tua juga untuk menjadi partner dengan anaknya dan memberikan ilmu – ilmu agama dan melarang tentang obat – obatan yang terlarang.

Menanyakan pendapat

Iter

Itee

Dapatkah Mia memberikan saran pada kalangan remaja di masa depan agar terhindar dari Narkoba ?

Pesan untuk remaja, jangan pernah dekati Narkoba. Karena kalau anda sekali menggunakan Narkoba tentu akan ketergantungan terhadap Narkoba tersebut dan merusak cita – cita kalian. Juga kalian pokoknya sudah tidak ada lagi lah motto hidupnya apa.

Memberikan saran

Iter

Itee

Sebagai penutup, apa harapan Mia bagi remaja – remaja di masa depan ?

Keinginan saya, yaa untuk kedepannya, jangan menggunakan Narkoba, karena kita tahu kalau Narkoba itu bagi pemerintah itu

Menanyakan keinginan dan

harapan

(8)

belum terlalu menghakimi orang yang menggunakan Narkoba. Belum jelas laa undang – undangnya tentang Narkoba itu, jadi ya untuk remaja jangan pernah sekali – kali dekat dengan Narkoba. Kalau anda gak mau mati, jangan dekati Narkoba.

Iter Okee..makasi ya Miaa.. semoga apa yang Mia sampaikan bermanfaat bagi Fira dan remaja – remaja yang lainnya.

Terima kasih atas waktunya ya Mia…

Berterima kasih atas waktu yang telah

diluangkan

13. Kesimpulan Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa narkoba memiliki dampak – dampak seperti berhalusinasi, kehilangan akal dan dapat mempengaruhi sistem syaraf seseorang.Narkoba juga mempengaruhi keadaan fisik seseorang, yaitu seseorang dapat menjadi hiperaktif atau tidak bisa diam, karena ingin terus menggunakan narkoba.

Disini peran lingkungan, terutama orang tua para remaja juga sangat diperlukan.Seperti dengan memberikan pendekatan atau ilmu – ilmu agama dan menjadi partner bagi anak agar tidak terjerumus ke dalam narkoba.

14. Kelebihan dan Kekurangan Selama Melakukan Wawancara Pada Itee dan Iter

Kelebihan itee :itee dapat mendengar jelas pertanyaan – pertanyaan yang diajukan oleh iter dan langsung menjawab pertanyaan yang diajukan.

Kekurangan itee : itee menjawab beberapa pertanyaan dengan terbata – bata dan banyak mengulang kata – kata yang telah diucapkan sehingga membuat iter sedikit bingung dalam penulisan hasil wawancara.

Kelebihan iter : iter memberikan pertanyaan dengan jelas dan tidak tergesa – gesa.

(9)

Kekurangan iter : ketika mengajukan pertanyaan, terkadang mata iter melihat ke arah kiri atau memejamkan matanya, sehingga membuat itee bingung.

Medan, 31 Januari 2017

Pewawancara

Referensi

Dokumen terkait