• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH MODIFIKASI PERILAKU “Kecanduan Gadget”

N/A
N/A
Afifah Fitriyah

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH MODIFIKASI PERILAKU “Kecanduan Gadget”"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

Setelah subjek menjelaskan permasalahan yang dialaminya, subjek terus melihat ke atas ke kanan dan ke kiri serta melihat ke bawah, dengan nada suara yang pelan dan rendah. Setelah subjek menjawab bahwa faktor penyebab masalah tidak berubah, subjek terlihat melihat ke kiri atas sambil menggelengkan kepala. Kemudian ketika menyikapi hambatan dalam mengatasi kesulitan, subjek diamati menggaruk bagian belakang kepala dan mata menunduk.

Kemudian menurut Tangney (2004), pengendalian diri adalah kemampuan individu dalam mengendalikan perilakunya agar menjadi lebih positif dan menyesuaikannya agar dapat diterima di masyarakat. Sedangkan menurut Averill (Ghufron & Risnawati, 2010) pengendalian diri adalah kemampuan untuk mengubah perilaku, mengelola informasi yang diinginkan dan tidak diinginkan, serta memilih suatu tindakan sesuai dengan keyakinannya. Selanjutnya pengertian kecanduan gadget sendiri menurut Leung (dalam Yuwanto, 2007) adalah sebagai perilaku menarik terhadap ponsel pintar yang diikuti dengan kurangnya pengendalian diri dan berdampak negatif pada penggunanya sendiri.

Dengan demikian, hubungan antara rendahnya kontrol diri dengan kecanduan gadget disebabkan oleh kurangnya kontrol diri yang kuat terhadap penggunaan gadget, karena individu yang memiliki kontrol diri yang baik tidak akan mudah mengalami kecanduan gadget. . Jadi kesimpulan dari kasus subjek adalah karena kurangnya pengendalian diri yang baik dalam penggunaan gadget, sehingga menimbulkan kecanduan, seperti gelisah saat jauh dari gadget dan terus menerus memikirkan game, yang pada akhirnya berdampak pada subjek untuk memilikinya. kesulitan tidur di malam hari.

Tabel Rancangan dan Pelaksanaan Asesmen
Tabel Rancangan dan Pelaksanaan Asesmen

RANCANGAN INTERVENSI MODIFIKASI PERILAKU A. Deskripsi Permasalahan

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa subjek mempunyai masalah kecanduan gawai karena memenuhi seluruh ciri-ciri kecanduan gawai menurut Leung (dalam penelitian Yuwanto, 2010) yaitu ciri-ciri tidak mampu mengendalikan penggunaan. , perasaan. cemas dan tersesat, pelarian dan pengalihan perhatian serta penurunan produktivitas.

TUJUAN MODIFIKASI PERILAKU

IDENTIFIKASI AKAR PERMASALAHAN

TARGET PERILAKU

PERENCANAAN INTERVENSI

Yang dimaksud dengan kemampuan seseorang dalam mengelola suatu aspek dalam dirinya untuk membentuk tingkah laku yang mencakup seluruh proses yang membentuk individu tersebut, seperti fisik, psikis, dan perilaku. Pengendalian diri didefinisikan sebagai kemampuan untuk menunda kepuasan segera atas imbalan kecil guna memperoleh imbalan yang lebih besar di kemudian hari. Kemudian menurut Goldfried dan Merbaum (dalam Lazarus, 1976) pengendalian diri atau pengendalian diri adalah kemampuan mengatur, mengarahkan, mengatur dan mengarahkan bentuk-bentuk perilaku yang dapat membawa dan mengarahkan individu pada akibat yang positif.

Dari beberapa definisi di atas menurut para ahli dapat kita simpulkan bahwa pengendalian diri adalah kemampuan individu untuk selalu mengarahkan, mengendalikan dan mengatur perilakunya serta mengubahnya ke arah yang lebih baik atau positif dari sebelumnya. Semakin baik pengendalian diri yang dimiliki seseorang, maka semakin baik pula rasa percaya diri individu tersebut dalam mengambil keputusan dan melakukan tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan dan menghindari hasil yang tidak diinginkan. Waktunya dapat disesuaikan, ditambah atau dikurangi, tergantung tahapan proses yang dilakukan dan ketersediaan waktu klien.

PROSEDUR PELAKSANAAN

PELAKSANAAN INTERVENSI MODIFIKASI PERILAKU

Intervensi modifikasi perilaku menggunakan teknik pengendalian diri dengan tujuan untuk mengurangi perilaku subjek yang berlebihan baik dalam durasi atau intensitas bermain gadget terutama sebelum tidur, sehingga dapat lebih adaptif dan meningkatkan kualitas fungsi hidup subjek. terutama kualitas pembelajaran dan kualitas interaksi sosial dengan keluarga. Tuliskan tujuan dan manfaat program bagi subjek, serta kerugian yang dialaminya, pada kertas tempel dan letakkan pada tempat yang tepat. Tuliskan kutipan cara menghadapi godaan, buat skala prioritas di atas kertas, dan buat alarm untuk jadwal aktivitas sehari-hari subjek.

HASIL INTERVENSI MODIFIKASI PERILAKU A. Perubahan Pencapaian Target Perilaku Klien

Berdasarkan diagram di atas terlihat bahwa subjek cukup mampu mengurangi sedikit demi sedikit frekuensi pemutaran gadget, khususnya YouTube yang menunjukkan penurunan cukup signifikan pada sesi ketiga, dan TikTok juga mengalami penurunan yang signifikan. sesi keempat. sesi, namun game mobile legends masih mengalami peningkatan. Selanjutnya untuk tujuan perilaku yang kedua yaitu tidur tepat waktu yang diukur dalam satu minggu ternyata terjadi peningkatan pada minggu pertama dan penurunan pada minggu kedua. Dari keseluruhan diagram di atas terlihat bahwa subjek sangat mampu mengurangi durasi penggunaan gadget. Meski meningkat pada sesi 1 hingga 3, namun pada sesi keempat subjek mampu mempersingkatnya secara signifikan.

Untuk aplikasi TikTok yang terlihat menunjukkan kemajuan meski sedikit namun konsisten, durasi menonton YouTube mengalami penurunan yang cukup signifikan, apalagi pada sesi ketiga hanya Mobile Legends yang terus mengalami peningkatan durasi.

Perubahan RACS

EVALUASI DAN REKOMENDASI A. Evaluasi Hasil Intervensi

Untuk perilaku bermain gadget berlebihan (game, TikTok, dan YouTube), terdapat penurunan durasi perilaku bermain gadget berlebihan secara signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi. Kemudian, terkait perilaku kurang tidur tepat waktu, tidak terdapat penurunan frekuensi perilaku kurang tidur tepat waktu yang signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi. Perilaku aktual yang muncul dari subjek pada sasaran perilaku pertama yaitu bermain gadget hampir tercapai setelah intervensi, namun masih kurang dari harapan praktisi dibandingkan dengan sasaran perubahan perilaku yang disiapkan sebelum program dimulai.

Perilaku aktual yang ditunjukkan subjek pada tujuan perilaku kedua yaitu tidur tepat waktu juga belum sesuai dengan harapan praktisi jika dilihat dari tujuan perilaku sebelum program intervensi dimulai.

Evaluasi Pelaksanaan Intervensi

Rekomendasi

Nama saya Afifah Fitriyah Fahmi NIM yang saat ini merupakan mahasiswi program pendidikan Sarjana Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Hasil pemeriksaan psikologi ini akan saya sampaikan kepada dosen dan saran-saran yang saya berikan tanpa menyebutkan informasi apapun yang mungkin berhubungan langsung dengan Anda. Setelah membaca penjelasan yang tertulis di atas, saya memahami bahwa, Afifah Fitriyah Fahmi NIM Mobile adalah seorang peserta pelatihan yang sedang kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, di bawah bimbingan dosen Putri Saraswati, M.Psi.

Perkenalkan nama saya Afifah Fitriyah Fahmi, saya mahasiswi Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang sedang mengerjakan tugas mata kuliah modifikasi perilaku, saya mohon waktu dan kesediaan bapak/ibu untuk melakukan wawancara kurang lebih 15 s/d 20 menit, Apakah kamu siap? Untuk memudahkan proses wawancara ini, saya akan meminta izin untuk merekam video atau audio, mau atau tidak. Nah, apakah permasalahan tersebut berdampak positif atau negatif bagi Anda selama ini?

Oke, memang berdampak pada diri Anda sendiri, namun Anda merasa tidak berdampak juga pada keluarga/lingkungan Anda. Menurut pendapat pribadi Anda, hal atau situasi apa saja yang menyebabkan masalah yang mungkin timbul. Bisa dijelaskan faktor apa saja yang menyebabkan masalah Anda sampai saat ini tidak ada perubahan.

Iter : Perkenalkan, nama saya Afifah Fitriyah Fahmi, saya mahasiswi Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang sedang mengerjakan tugas mata kuliah perubahan perilaku, saya mohon waktu dan kesediaan bapak/ibu untuk melakukan wawancara selama kira-kira 15 lagi 20 menit, apakah anda bersedia. Iter: Baiklah, untuk mempermudah proses wawancara ini, saya akan meminta izin untuk merekam melalui video atau audio, bersedia atau tidak. Iter: Dia baik-baik saja, jadi apa yang membuatmu ingin berubah menjadi lebih baik dan apa tujuannya?

Iter: Oke, jadi yang terakhir, kendala apa yang Anda hadapi saat mencoba mengatasi masalah ini? Iter : Baiklah Mas Naufal, hari ini saya akan melakukan wawancara kedua untuk memperdalam informasi dari wawancara pertama kemarin, lalu kegiatan apa yang dilakukan sebelum tidur? Iter: Oke, kalau begitu e itu tentang ee, berapa kali kecanduan gadget Maso terjadi dalam sehari.

Iter: Ini kira-kira berapa kali Anda bisa tidur sebelum jam sebelas dalam seminggu. Iter : Baiklah, sekian informasi yang ingin saya uraikan pak, terima kasih telah berpartisipasi dalam wawancara kedua ini, saya akhiri, wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu.

Gambar

Tabel Rancangan dan Pelaksanaan Asesmen
Tabel Riwayat Kasus

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

liklJlierll'l'dnl;reeht was ook tlit .taat.wraakr~eht .in In '88DC ,maatseL.ppij; woar fan den eenen kant onbruik ger.Roct en het 6telJel vall afkoop' daar' foor in de plaals getreden,

Based on the assessment used, the validity results can be analyzed for the five components of the physics module, namely: First, the content feasibility assessment component contains